Anda di halaman 1dari 1

Tak pernah rasanya segila ini aku mencinta.

Meskipun berkali-kali kau menyakiti


berkali-kali kau membohongi ku
Namun perasaan istimewa itu tetap ada
meskipun terkadang rasanya ingin menyerah saja
pada keadaan yang membuat ku merasa sangat letih akan pedih yang menghampiri dada ku.
hingga terkadang untuk bernafas pun bagi ku susah.
Kau berhasil membawa ku pada zona nyaman
Yang tak pernah ku rasakan sebelumnya.
zona dimana aku melihat diri ku pada diri mu,
yah.. memang benar, aku merasa kau adalah bayangan ku.

Kau hebat!
kau mampu membuat kuu sejatuh ini mencintai mu.
kau mampu membuat ku tertawa riang meskipun berbagai masalah menghampiri ku.
kau mampu membuat hati ku gelisah ketika sedetik saja tak melihat mu.
yang lebih hebat lagi
kau mampu membuat ku berkali-kali menjatuhkan air mata didepan mu.
hal yang sebelumnya tak pernah ku lakukan
aahhh..rasanya itu sangat memalukan.
namun tak apalah, karena sesungguhnya itu adalah pertanda aku benar-benar mencintai mu.
aku bahkan mencintai mu lebih dari diri ku sendiri.
dan ku rasa kau tahu perihal itu.

Boleh aku bertemu ibumu?


aku ingin mengatakan “​ibu,berbahagialah karena telah melahirkan putera seperti dia. Putera mu
sangat hebat, dia mampu membuat ku jatuh terlalu dalam mencintanya. Bukan karena dia tampan
lalu aku mencintai putera mu bu, namun karena langkah kakinya yang mampu membawaku menuju
kenyamanan yang sesungguhnya, jatuh cinta yang sebenarnya, dan bahagia yang tak sedikitpun
direkayasa. jika dibandingkan dengan gadis lain aku memang kalah menawan dan tak ada
apa-apanya. Namun ibu kau tak perlu ragu akan kadar cinta ku pada putera mu. Karena sungguh aku
mencintainya dari lipatan hatiku yang paling dalam. Aku berjanji pada mu ibu bahwa dengan segala
kekurangan yang aku miliki aku akan membahagiakan putera kesayangan mu. Ku ucapkan rasa
terimah kasihku yang sebesar-besarnya kepada mu karena telah melahirkannya ibu. Hingga pada
saat ini aku dapat mengenalnya sebagai pria hebatku. Sesungguhnya aku sangat berharap kelak dia
adalah teman hidupku di masa depan. Namun mengenai hal itu tak ada yang bisa ku lakukan selain
berusaha menjadi seperti yang dia inginkan dan berdoa kepada yang mahakuasa karena
sesungguhnya sang penguasalah yang mengatur perihal masa depan. Dan aku percaya Tuhanku
adalah pembuat skenario terhandal,yang akan memberi akhir yang bahagia dalam skenario itu”.

Anda mungkin juga menyukai