TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Modal Kerja
lancar lainnya.
5
6
dapat dikategorikan menjadi dua yaitu modal kerja kotor dan modal
kerja bersih. Modal kerja kotor adalah jumlah aktiva lancar, dan
utang lancar.
1) Konsep Kuantitatif
2) Konsep kualitatif
3) Konsep Fungsional
terjadi kelebihan modal kerja dalam bentuk cash pada saat aktivitas
perusahaan menurun.
yang normal.
yaitu :
fluktuasi musim.
konjungtur.
1) Jenis perusahaan
2) Syarat kredit
tertagih (macet).
3) Waktu produksi
dibutuhkan.
relatif
kerja.
3) Penjualan saham
5) Penjualan obligasi
12
6) Memperoleh pinjaman
7) Dana hibah
panjang.
oleh perusahaan.
untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dapat dipilih dari sumber dana
yaitu :
a. Kebijakan Konservatif
b. Kebijakan Agresif
c. Kebijakan Moderat
segala sesuatu yang dilakukan dengan tepat sasaran dan tepat waktu
5. Rasio Profitabilitas
17
suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari
Laba Kotor
Gross Profit Margin = × 100 %
Penjualan
LabaUsaha
Operating Profit Margin = × 100 %
Penjualan
Lababersih
Net Profit Margin = ×100 %
Penjualan
Laba Bersih
ROI = ×100 %
Total Aktiva
berikut :
Laba Bersih
ROE = × 100 %
Modal Sendiri
modal sendiri;
6. Penelitian Terdahulu
untuk kebijakan modal kerja yang diterapkan oleh PT. Ultrajaya Milk
kerja pada Princess Diary ACC belum efektif dilihat dari efektivitas
B. KERANGKA PIKIR
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
Profitabilitas
Keterangan :
lancar yang dibiayai oleh sumber dana jangka pendek agar pengelolaan
modal kerja dilakukan sacara efektif dan efisien yang akan tergambarkan