Anda di halaman 1dari 11

Makalah

“Jenis - jenis Media Penyuluhan Gizi beserta kelebihan


dan kekurangan”

Disusun Oleh:

Nama : Fitriyani Putri Katilie


NIM : 751341119006
Kelas : 2A/D-III Gizi
MK : PKG Lanjut

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO


PROGRAM STUDI D-III
JURUSAN GIZI
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat, Hidayah Nya
sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “Jenis - jenis Media Penyuluhan Gizi beserta
kelebihan dan kekurangan” ini dapat terselesaikan.

Dengan tujuan penulisan makalah ini digunakan sebagai memenuhi syarat dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah PKG Lanjut. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi dan menambah wawasan bagi kita semua. Saya menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, dari segi penyusunan, bahasa, dan penulisan.

Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.Akhir kata
saya ucapkan terimakasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Gorontalo, 25 Januari 2021.

FITRIYANI P. KATILIE

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………... i

Daftar isi…………………………………………………………………………………….
ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………. 1


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………2
1.3 Tujuan………………………………………...………………………………………....2

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Jenis-jenis Media Penyuluhan Gizi ……………………………………………………..3
2.2 Kelebihan dan Kekurangan dari masing-masing Media ……...……………………......3

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 7

3.2 Saran…………………………………………………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………........ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari
komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996). Berdasarkan definisi tersebut, dapat
dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran
mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media
pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, Media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa
dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan usaha menyampaikan pesan
kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan
adanya tersebut maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan
tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat
berpengaruh terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan adanya pendidikan tersebut
diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.
Pendidikan kesehatan sebagai suatu proses di mana proses tersebut mempunyai masukan
(input) dan keluaran (output). Di dalam suatu proses pendidikan kesehatan yang menuju
tercapainya tujuan pendidikan yakni: perubahan perilaku, dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan di samping faktor masukannya sendiri
juga faktor metode, faktor materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang
melakukannya, dan alat bantu atau alat peraga pendidikan yang dipakai. Agar dicapai suatu
hasil yang maksimal maka faktor-faktor tersebut harus bekerja sama secara haronis. Hal ini
berarti bahwa untuk masukan (sasaran pendidikan) tertenu harus menggunakan cara
tertentu pula. Materi juga harus disesuaikan dengan sasaran. Demikian juga alat bantu
pendidikan harus disesuaikan. Untuk sasaran kelompok maka metodenya harus berbeda
dengan sasaran massa dan sasaran individual. Untuk sasaran massapun harus berbeda
dengan sasaran individual dan sebagainya.
Menurut Mubarak, dkk (2007), Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan
pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar atau memahami pada penerima pesan. Sedangkan
menurut Notoatmodjo (2014), media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya
untuk menampilkan pesan atau informasi yang tersedia yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik (TV, radio, komputer, dan
sebagainya ) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkan pengetahuannya
yang akhirnya diharapkan adanya perubahan perilaku ke arah positif atau lebih baik. Alat
peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia
diterima atau ditangkap dengan panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan
untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semaki jelas pula
pengertian/pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini
dimaksudkan untuk mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga
mempermudah pemahaman (Notoatmodjo, 2007).
Alat peraga akan sangat membantu didalam melakukan penyuluhan agar pesan-pesan
kesehatan dapat disampaikan lebih jelas dan masyarakat sasaran dapat menerima pesan
tersebut dengan jelas dan tepat. Dengan alat peraga orang dapat lebih mengerti fakta
kesehatan yang dianggap rumit, sehingga mereka dapat menghargai betapa bernilainya
kesehatan bagi kehidupan yang kemudian dapat terjadinya perubahan dan peningkatan
pengetahuan. Pengetahuan kesehatan tersebut akan berpengaruh terhadarp perilaku dari
masyarakat. Dan perilaku tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya indikator
kesehatan masyarakat (Notoatmodjo, 2007).

1.2 Rumusan Masalah


1
1. Apa saja jenis-jenis media penyuluhan gizi?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari media penyuluhan?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis media penyuluhan gizi beserta kelebihan dan kekurangan
media tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis-jenis Media Penyuluhan Gizi


Berdasarkan media yang digunakan, menurut Notoatmodjo tahun 2010, berdasarkan cara
produksinya media dikelompokkan menjadi :
1. Media cetak, yaitu suatu media statis yang mengutamakan pesan-pesan visual.
Media cetak umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto
dalam tata warna. Adapun macam-macamnya antara lain : poster, leaflet, booklet,
brosur, flipchart
2. Media elektronik, yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan
didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronik. Adapun
macam-macamnya antara lain : TV, radio, film, video film
3. Media luar ruangan, yaitu suatu media yang menyampaikan pesannya duluar
ruang secara umum melalui media cetak dan elektronik secara statis. Adapun
macam-macamnya antara lain: banner, papan reklame, spanduk, pameran.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan dari masing-masing Media


1. Media cetak
a. Poster
Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan
sedikit kata-kata. Katakata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan
dapat dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya
ditempelkan pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang
misalnya di dinding balai desa, pinggir jalan, papan pengumuman, dan lain lain.
Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, memberikan pesan
singkat.
Kelebihan :
- Dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan merangsan
kepercayaan, sikap, dan perilaku
- Dapat di buat dengan biaya murah
- Bahasa singkat, sederhana, dan mudah dipahami
- Dapat menyampaikan informasi, mengarahkan orang melihat sumber lain.
- Wilayah sesuai keinginan
Kelemahan :
- Luas jangkauan terbatas karena bersifat local karena hanya ditempat pemasangan
poster
- Tidak dapat memilah khalayak
- Khalayak hanya melihat sepintas
- Mudah rusak dan diacuhkan

b. Leaflet/Flyer
Leaflet adalah Berupa lembaran Kertas yang didlipat-lipat, berisi tulisan cetak dan
beberapa gambar tertentu tentang suatu topik khusus untuk sasaran dan tujuan
tertentu.
Kelebihan media Leaflet/Flyer adalah :
- Dapat disimpan lama
- Sasran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri
- Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai
- Jangkauan sasaran lebih luas
- Dapat membantu media lain
- Isi dapat di cetak kembali
Kekurangan:

3
- Mudah rusak atau mudah robek

c. Lembar Balik (Flipchart)


Media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik.
Biasanya dalam bentuk buku, dimana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan
dan dibaliknya berisi kalimat-kalimat sebagai pesan atau informasi berkaitan dengan
gambar tersebut.
Kekuatan Lembar Balik sbb:
- Bagus untuk curah pendapat dan melibatkan kelompok secara aktif dalam
membuat ide
- Mudah dibawa
- Dapat dipakai dalam ruang yang tidak ada papan tulisnya
Kelemahannya:
- Terlalu kecil intuk sasran lebih dari 25 orang
- Mudah robek

d. Booklet
Booklet adalah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam
benruk buku yang berisi tulisan dan gambar.
Kelebihan:
- Dapat disimpan lama
- Sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri
- Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai
- Dapat membantu media lain
- Dapat memberikan detil (misalnya statistik) yang tidak mungkin di sampaikan
secara lisan
- Mengurangi kegitan mencatat
- Isi dapat dicetak kembali
Kelemahan Booklet sbb:
- Menuntut kemampuan baca
- Menuntut kemauan baca sasaran, terlebih pada msyarakat yang kebiasaan
membacanya rendah

2. Media elektronik
a) Radio
Radio adalah salah saru media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui
pancaran gelombang elektromagnetik dari radio pemancar.
Kelebihan Radio Sbb:
- Radio dengan cepat menanggapi kebutuhan ksehatan dan pambangunan
masyarakat
- Dengan teknik produksi dan teknik pendidikan yang sesuai, radio dapat
meningkatkan pengetahuan
- Pesawat radio harganya murah
- Masyarakat dapat dilibatkan,terutama melalui acara tanya jawab atau interaktif.
- Radio dapat memicu imajinasi melalui bunyi dan kata-kata sehingga membentuk
gambar pada benak pendengarannya.

Kelemahan Radio sbb:


- Transmisi radio menghilang segera setelah disiarkan dan tidak dapat di ulang
kembali seperti orang membaca majalah
- Mpan balik dari pendengar tidak dapat diperoleh secara langsung sebagaimana
jika dilakukan komunikasi langsung dimana komunikasi dan komunikator
berhadapan muka satu dengan lainnya.

4
- Radio hanya menggunakan bunyi dan suara, sedangkan media lain seperti televisi
menayangkan gambar sekaligus suara
b) Film
Adalah serangkaian gambar adiam yng meluncur secara cepat dan diproyeksikan
sehingga menimbulkan kesan hidup bergerak.
Kekuatan Film sbb:
- Dapat merangsang atau memotivasi kegiatan
- Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh
- Dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali Kejadian-
kejadian sejarah yang lampau
- Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh
- Dapat menggunakan teknik-teknik seperti warna,gerak lambat, animasi, dan
sebagainya.
Kelemahan :
- Penggunannya perlu rung gelap
- Daya jangkaunya terbatas
- Biaya produksi relatif mahal

c) Televisi
Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak
(sama dengan film).
Kekuatan Televisi sbb:
- Sifatnya langsung dan nyata
- TV merupakan medium yang menarik, modern, dan selalu siap diterima
- TV mempunyai realitas dan juga immediacy (karena objek yang baru saja
ditangkap oleh kamera dapat segera dipertontonkan)
- TV dapat memikat perhatian sepenuhnya, karena TV menyajikan informasi visual
dan lisan secara simultan.
Kelemahan Televisi sbb:
- Besarnya gambar dilayar relatif lebih kecil dari pada film
- Sifat komunikasinya satu arah

3. Media luar ruangan


a. Banner
Banner adalah salah satu jenis media promosi yang sudah dicetak menggunakan print
digital yang pada umumnya memiliki bentuk vertikal atau portrait. Banner adalah
suatu bentuk penyederhanaan dari yang namanya baliho
Kelebihannya
- Sebagai informasi umum dan hiburan.
- Mengikutsertakan semua panca indra.
- Lebih mudah dipahami.
- Bertatap muka.
- Penyajian dapat dikendalikan.
- Jangkauan relatif lebih besar.
- Dapat menjadi tempat bertanya lebih detail.
- Dapat menggunakan semua panca indra secara langsung, dan lain-lain.
Kekurangannya:
- Biaya lebih tinggi.
- Sedikit rumit.

5
- Ada yang memerlukan alat canggih untuk produk.
- Perlu persiapan matang.
- Peralatan selalu berkembang dan berubah.
- Perlu keterampilan penyimpanan.
- Perlu keterampil dalam pengoperasian

b. Spanduk
Spanduk merupakan sebuah media informasi, dan biasanya juga dibuat dengan
menggunakan sebuah cat, sablon (screen printing) ataupun dengan menggunakan cat
mesin.
Kelebihannya:
- Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca
dengan teliti iklannya dan dapat membaca
- kembali bagian-bagian menurut kehendaknya.
- Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan
utamanya adalah dapat dijadikan bukti.
- Media ini tahan lama dan dapat dilihat dari jarak jauh.
Kekurangannya:
- Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan atensi atau
perhatian, karena tidak bersifat auditif dan visual, ia
- memintakan pula kemampuan imajinasi pembaca untuk menikmati dan
memahaminya.
- Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan
membutuhkan waktu yang relatif lama.
- Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan
mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar atau memahami pada penerima pesan.
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang tersedia yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media
cetak, elektronik (TV, radio, komputer, dan sebagainya ) dan media luar ruang, sehingga
sasaran dapat meningkan pengetahuannya yang akhirnya diharapkan adanya perubahan
perilaku ke arah positif atau lebih baik.
Media/alat peraga akan sangat membantu didalam melakukan penyuluhan agar pesan-
pesan kesehatan dapat disampaikan lebih jelas dan masyarakat sasaran dapat menerima pesan
tersebut dengan jelas dan tepat

B. Saran
Makalah ini memiliki banyak kekurangan terkait dengan pembahasan yang kurang
mendalam. Untuk itu saran dari pembaca sangat diharapkan agar makalah ini bisa menjadi
makalah yang berguna dan bisa menambah wawasan bagi penulis dan pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Asep.2009.”Alat Bantu dan Media Pendidikan Kesehatan”, (online), http://chevichenko.


wordpress.com, diakses 12 Maret 2014).
Dwinie.2010.”KarekteristikMedia Promkes”, (online), http://wahyuniekdwinur.blogspot.com,
diakses 12 Maret 2014).
Notoatmodjo,Soekidjo.2003.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan..Jakarta:Rineka Cipta.
Putu dan Nyoman.2008. Media Pendidikan Kesehatan.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Santyasa,Wayan.2007.”Media Pembelajaran”.UNDIKHSA

(Diakses pada tanggal 25 Januari 2021).

Anda mungkin juga menyukai