Bab Ii
Bab Ii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat agar dapat menolong dirinya
sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
“the process of enabling individuals and communities to increase control over the
masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta kegiatan yang sumber
daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung
hurufnya mewakili: Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas
fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress.
Penerapan “CERDIK” dapat mengurangi faktor resiko dan deteksi dini PTM.
berbasis filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri. Proses pemberdayaan
tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat serta sesuai dengan
sosial budaya setempat. Demi mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik dari
fisik, mental maupun sosial, masyarakat harus mampu mengenal dan mewujudkan
(Kemenkes, 2011).
a) Sasaran primer
Sasaran primer kesehatan adalah pasien, individu sehat dan keluarga (rumah
perilaku hidup mereka yang tidak bersih dan tidak sehat menjadi perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Akan tetapi disadari bahwa mengubah perilaku bukanlah sesuatu
10
yang mudah. Perubahan perilaku pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga)
akan sulit dicapai jika tidak didukung oleh sistem nilai dan norma sosial serta norma
hukum yang dapat diciptakan atau dikembangkan oleh para pemuka masyarakat, baik
pemuka informal maupun pemuka formal. Keteladanan dari para pemuka masyarakat,
dan pendapat umum (public opinion). Sumber daya dan atau sarana yang diperlukan
bagi terciptanya PHBS, yang dapat diupayakan atau dibantu penyediaannya oleh
b) Sasaran Sekunder
(misalnya pemuka adat, pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka formal
kemasyarakatan dan media massa. Mereka diharapkan dapat turut serta dalam upaya
meningkatkan PHBS pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga) dengan cara:
informasi tentang PHBS dan menciptakan suasana yang kondusif bagi PHBS. Berperan
(Maulana, 2011).
11
c) Sasaran Tersier
Sasaran tersier adalah para pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan
mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan sumber daya. Mereka diharapkan
turut serta dalam upaya meningkatkan PHBS pasien, individu sehat dan keluarga
masyarakat.
2. Membantu menyediakan sumber daya (dana, sarana dan lain-lain) yang dapat
(rumah tangga) pada khususnya serta masyarakat luas pada umumnya (Maulana,
2011)
paripurna yang terdiri dari pemberdayaan, bina suasana, advokasi dan kemitraan.
masyarakat merupakan bagian yang sangat penting dan bahkan dapat dikatakan
12
individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus-menerus dan
agar klien tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek
knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek attitude) dan dari mau menjadi
(Notoatmodjo, 2005).
2. Bina suasana adalah pembentukan suasana lingkungan sosial yang kondusif dan
1. Advokasi (advocacy)
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain, agar orang lain
tersebut membantu atau mendukung terhadap tujuan yang akan dicapai. Dalam
sehingga para pejabat tersebut dapat mendukung program kesehatan yang kita
inginkan.
13
2. Dukungan sosial (social supporrt)
Strategi dukungan sosial adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial
melalui tokoh-tokoh formal maupun informal. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar
sendiri. Bentuk kegiatan ini antara lain penyuluhan kesehatan, keorganisasian dan
ditujukan pada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan. Hal ini berarti
14
2. Mengembangkan jaringan kemitraan dan lingkungan yang mendukung (create
pemberdayaan masyarakat.
masyarakat adalah kesehatan yang terdiri atas kelompok, keluarga, dan individu.
15
masyarakat berarti memberikan bantuan terhadap kegiatan yang sudah berjalan
menggunakan lima ruang lingkup tersebut jauh lebih efektif dibanding dengan
16
2.1.6 Indikator Keberhasilan Promosi Kesehatan
1. Indikator Masukan
Masukan yang perlu diperhatikan adalah yang berupa komitmen, sumber daya
masyarakat. Oleh karena itu, indikator masukan ini perlu diperhatikan secara detail
2. Indikator Proses
Proses yang dipantau adalah proses pelaksanaan Promosi Kesehatan yang akan
mempengaruhi orang lain. Hal ini bisa merupakan media dan metode yang digunakan
3. Indikator Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari Promosi Kesehatan yaitu perilaku kesehatan yang
a. Perubahan perilaku, yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesehatan
dirubah.
dilanjutkan.
anak-anak.
17
2.1.7 Jenis Promosi Kesehatan
yaitu :
2) Pencegahan Skunder
b. Pembatasan kecacatan
18
3) Pencegahan Tersier
Pada tahap ini upaya yang dilakukan adalah mencegah agar cacat yang diderita
4. Pengembangan Organisasi
Upaya ini melibatkan badan resmi atau sukarela, kelompok profesional, dan
19
2.2. Scabies
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi
Penyakit skabies dikenal dari ruam, pustul, vesikel dengan krusta dan terowongan
pada kulit dan sering menyebabkan rasa gatal terutama pada malam hari (Tidman,
2013).
Skabies di kenal di Indonesia sebagai penyakit kudis. Kulit terasa sangat gatal di
malam hari dan pada kulit di dapat vesiculae kecil-kecil cairan bening. Kudis ini
disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang memasuki kulit, memakan jaringan
kulit dan menaruh telur-telurnya di dalam kulit. Karena gatalnya penderita terus
menggaruk-garuk kulitnya dan sebagai akibatnya sering kali menjadi infeksi sekunder
(Slamet, 2012).
Skabies merupakan ruam gatal yang intensif pada kulit terutama sela-sela jari dan
lipatan-lipatan kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi dari Sarcoptes
scabiei dan produknya (Currie, 2014). Penyakit ini sering juga disebut dengan nama
lain kudis, the itch, seven year itch, gudikan, gatal agogo, budukan atau penyakit
punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini translusen, berwarna
putih kotor, dan tidak bermata. Ukurannya, yang betina berkisar antara 330-450
mikron 250-350 mikron, sedangkan yang jantan lebih kecil, yakni 200-240 mikron 150-
200 mikron. Bentuk dewasa mempunyai empat pasang kaki di depan sebagai alat
20
untuk melekat dan dua pasang kaki kedua pada betina berakhir dengan rambut,
sedangkan pada yang jantan pasangan pada kaki ketiga berakhir dengan rambut dan
Rasa gatal timbul satu bulan setelah infestasi primer serta adanya infestasi kedua
sebagai manifestasi respon imun terhadap tungau maupun sekret yang dihasilkannya
di terowongan bawah kulit. Sekreta dan ekskreta yang dikeluarkan tungau betina
bersifat toksik atau antigenik. Diduga bahwa terdapat infiltrasi sel dan deposit IgE di
sekitar lesi kulit yang timbul (Boediardja, 2004). Keadaan hyperinfestasi terjadi karena
kegagalan respon imun seluler yang memadai, tetapi sering diserta dengan level IgE
1. Pruritus nokturna, adalah gatal pada malam hari yang disebabkan karena
aktivitas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas.
biasanya seluruh anggota keluarga terkena infeksi. Begitu pula dalam sebuah
(carier).
21
3. Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat prediklesi yang berwarna
1 cm, pada ujung terowongan itu di temukan popula atau vesikal. Jika timbul
korneum yang tipis, yaitu: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian
volar, siku bagian luar, lipatan ketiak bagian depan, areola mamae (wanita),
umbilicus, bokong, genetalia eksterna (pria) dan perut bagian bawah. Pada
satu atau lebih stadium hidup tungau ini. Pencegahan yang dapat dilakukan
milik penderita skabies harus dicuci dengan baik yaitu direbus dengan air panas
pengobatan diberikan secara masal dalam satu keluarga atau satu rumah, tidak
boleh ada satupun penderita, ini akan menjadi sumber penularan kembali
(Tabri, 2004).
Pakaian, handuk, seprai, sarung bantal, selimut dan alat-alat tidur milik
penderita skabies harus dicuci dengan direbus dengan suhu minimal 120 ºF
22
atau 50 ºC sedikitnya selama 10 menit (Grandholm, 2015). Pakaian, sprey,
handuk direbus dengan air panas supaya tungau-tungaunya mati (Tabri, 2014).
Alternatif metode lain yang dapat dilakukan untuk peralatan yang tidak dapat
dicuci rebus seperti sepatu, mantel, dan jaket adalah dengan menempatkan
peralatan di dalam plastik rapat dan didinginkan pada suhu -20 ºC selama 12
Menurut Hasan (2013), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk
pertukaran antara perusahaan dan audience. Promosi merupakan salah satu faktor
produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.
pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkacamata hitam yang
dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis
cantik di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut, selain
23
pemasaran. Menurut Tjiptono (2002), secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut
waktu dekat,
24
d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
kegunaan kepada konsumen.Tanpa adanya informasi seperti itu orang segan atau
tidak akan mengetahui banyak tentang suatu barang. Dengan demikian promosi
merupakan suatu alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak
lain tentang kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga kebutuhan dan keinginan
mengatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari pada produk yang lainnya.
4. Promosi merupakan suatu alat mencapai tujuan. Promosi dapat digunakan untuk
melalui komunikasi, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi. Dalam hal ini
25
komunikasi dapat menunjukan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang
saling memuaskan.
Ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi menurut Asri (2013 : 360) :
2. Persuading yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa
dibuat dan dijual perusahaan tertentu, ditempat tertentu dengan harga yang
mereka tidak ingin bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang
Menurut Swastha (2014), banyak jenis media yang dapat digunakan untuk
mempromosikan produk, baik barang maupun jasa. Untuk lebih jelasnya lagi, apa saja
jenis media yang dapat digunakan dapat di lihat dari tabel berikut:
26
Jenis Media
No Kelebihan Kekurangan
Promosi
Biasanya relatif tidak Mudah diabaikan, dan
1 Koran/Surat Kabar mahal, sangat fleksibel, terkadang dianggap tidak
dapat dinikmati lebih lama penting.
Dapat dinikmati lebih Biayanya relatif lebih
lama, pembacanya lebih mahal dan fleksibilitasnya
selektif, dapat rendah.
2 Majalah
mencantumkan dengan
menggunakan gambar
yang menarik
Dapat dinikmati oleh siapa Biayanya relatif lebih
saja, waktu dan acara mahal, dapat dinikmati
siarannya sudah tertentu, sebentar, dan kurang
3. Televisi dapat memberikan fleksibel.
kombinasi antara gambar
yang bergerak
memperkenalkan sebuah informasi tersebut secara visual mamupun audio visual yang
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengadakan iklan, maka
perusahaan dituntut untuk memilih media iklan secara tepat. Hal ini adalah sangat
penting karena tidak semua iklan cocok untuk mengiklankan suatu produk.
Media cetak merupakan media tertua yang ada dimuka bumi. Media cetak
berawal dari media yang disebut dengan Acta Diuna dan Acta Senatus dikerajaan
Media cetak adalah segala barang cetak yang dipergunakan sebagai sarana
bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana bisa disimpan (dikliping), bisa dibaca
kapan saja, tidak terikat waktu. Dalam hal penyajian iklan, walaupun media cetak
dalam banyak hal kalah menarik dan atraktif dibanding media elektronik namun di segi
lain bisa disampaikan secara lebih informatif, lengkap dan spesifik untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat konsumen. Selain itu dalam hal penyampaian kritik sosial
melalui media cetak akan lebih berbobot atau lebih efektif karena diulas secara lebih
mendalam dan bisa menampung sebanyak mungkin opini pengamat serta aspirasi
kelebihan dibanding media elektronik. Kelebihan media cetak secara umum dibanding
media elektronik terletak dari “daya tahan” informasi. Dari berbagai jenis media
massa, media cetak memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh media lain. hasil
cetakan tersebut permanen dan bisa disimpan sehingga pembaca bisa mengulanginya
sampai mengerti isi pesan yang disampaikan, tanpa biaya tambahan. Selain itu,
halaman media cetak, menurut Mondry, bisa terus ditambah seandainya diperlukan.
28
Meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat. Keempat, membantu memperkuat
kesatuan nasional.
Jenis-jenis media cetak yaitu, Pertama, Surat kabar harian yaitu jenis media
cetak yang terbit setiap hari. Jenis media cetak ini masih dibagi menjadi surat kabar
harian nasional, surat kabar harian daerah, dan surat kabar harianlocal. Berita yang
disampaikan adalah jenis berita news atau informasi terkini dan disampaikan dengan
sistem straight news atau apa adanya. Kedua, Surat kabar mingguan yaitu jenis media
cetak yang lebih banyak dikenal dengan sebutan tabloid. Biasanya berita yang
diangkat adalah berita hiburan atau juga in depth news. Tulisan dalam media ini
banyak bergaya feature atau deskriptif. Ketiga, Majalah mingguan, jenis majalah ini
terbit setiap seminggu sekali. Keempat, Majalah tengah bulanan. Kelima, Majalah
Bulletin, media cetak ini biasanya dibuat untuk kalangan tertentu atau intern saja. Dan
media ini biasanya hanya terdiri dari beberapa halaman, serta dibuat konsep
sederhana. Bulletin juga tidak dibuat untuk kepentingan komersial. Jenis media cetak
mencerna secara reflektif dan kreatif, sehingga lebih berpeluang membuka dialog
29
2. Media cetak, baik Koran atau majalah relative lebih jelas siapa masyarakat
mengetahui siapa konsumen mereka. Dengan demikian Koran atau majalah lebih
3. Kritik social yang disampaikan melalui media cetak akan lebih berbobot atau lebih
efektif karena diulas secara lebih mendalam dan bisa menampung sebanyak
5. Dalam hal penyajian iklan, walaupun media cetak dalam banyak hal kalah menarik
dan atraktif disbanding media elektronik namun di segi lain bisa disampaikan
konsumen.
yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ada
tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan penecegahannya, dan lain- lain.
Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana seperti di photo copy
(Notoatmodjo, 2010).
30
Leaflet adalah selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu
masalah khusus untuk suatu sasaran dengan tujuan tertentu. Leaflet juga diartikan
sebagai salah satu media yang menggunakan selembar kertas yang berisi tulisan cetak
tentang suatu masalah khusus untuk sasaran yang dapat membaca dan biasanya di
sajikan dalam bentuk lipatan yang dipergunakan untuk penyampaian informasi atau
Leaflet merupakan salah satu publikasi singkat dari berbagai bentuk media
komunikasi yang berupa selebaran yang berisi keterangan atau informasi tentang
perusahaan, produk, organisasi dan jasa atau ide untuk diketahui oleh umum. Leaflet
kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi
mengenai suatu hal atau peristiwa. Menurut kamus Merriam-webster, Leaflet adalah
suatu lembaran yang dicetak pada umumnya dilipat yang diharapkan untuk distribusi
secara Cuma-Cuma.
1. Ciri-Ciri Leaflet
a. Tulisan terdiri dari 200 sampai dengan 400 huruf dengan tulisan cetak biasanya
31
2. Penggunaan Leaflet
3. Keuntungan Leaflet
4. Kelemahan Leaflet
disesuaikan dengan determinan (faktor yang mempengaruhi perilaku itu sendiri). Dan
menurut Lawrence Green perilaku ini ditentukan oleh 3 faktor utama, yakni:
32
1. Faktor Pendorong (predisposing factors)
dan sebagainya.
Yang dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau fasilitas
tempat pembuangan air, tempat pembuangan sampah, tempat olah raga, makanan
meskipun orang tahu dan mampu untuk berperilaku sehat, tetapi tidak melakukannya.
33
2.4 Kerangka Teoritis
luar). Perilaku terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan
kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori “S-
Respon
Stimulus Organisme
Media Cetak Leaflet Peningkatan Pengetahuan
Santri tentang scabies
34