Mekanisme terjadinya glaukoma sudut tertutup dibagi dalam 2
kategori yaitu : • Mekanisme yang mendorong iris ke depan dari belakang • Mekanisme yang menarik iris ke depan dan kontak dengan trabecular meshwork Blok pupil yang terjadi akibat iris yang condong kearah depan sering menyebabkan glaukoma sudut tertutup. Aliran akuos humor dari posterior ke anterior akan terhalang. Dengan diproduksinya akuos humor terus-menerus sementara tekanan bola mata terus naik, maka akan sekaligus menyebabkan terjadinya pendorongan iris menekan jaringan trabekulum sehingga sudut bilik mata menjadi sempit.
1. Glaukoma Primer Sudut Tertutup dengan Blok Pupil Relatif
Glaukoma dengan blok pupil relatif ini timbul bila terdapat hambatan gerakan akuos humor melalui pupik karena iris kontak dengan lensa, capsular remnants, anterior hyaloid atau vitreous- occupying substance (udara, minyak silikon). Blok pupil relatif ini diperkirakan penyebab yang mendasari lebih dari 90 % glaukoma primer sudut tertutup. 2. Glaukoma Sudut Tertutup Akut Timbul ketika tekanan intra okuli meningkat dengan cepat sebagai akibat bendungan yang tiba-tiba dari trabekular meshwork oleh iris. Khasnya terjadi nyeri mata, sakit kepala, kabur, halo, mual, muntah, karena tingginya TIO menyebabkan edema epitel. 3. Glaukoma Sudut Tertutp Subakut (Intermiten) Glaukoma sudut tertutup akut yang berulang dengan gejala ringan dan sering didahului dengan peningkatan tekanan intra okuli. Gejala yang timbul dapat hilang secara spontan, terutama pada waktu tidur karena dapat menginduksi miosis. 4. Glaukoma Sudut Tertutup Kronik Tekanan intra okuli meningkat disebabkan bentuk ruang anterior yang bervariasi dan menjadi tertutup secara permanen oleh sinekia posterior. Penyakit ini cenderung terdiagnosa pada stadium akhir, sehingga menjadi penyebab kebutaan terbanyak di Asia Tenggara.
5.Glaukoma Sekunder Sudut Tertutup dengan Blok Pupil
Dapat disebabkan oleh glaukoma fakomorfik (disebabkan oleh lensa yang membengkak), ektopia lentis (perubahan letak lensa dari posisi anatomisnya), blok pupil juga dapat terjadi pada mata afakia dan pseudofakia. 6. Glaukoma Sudut Tertutup tanpa Blok Pupil Glaukoma Sekunder ini dapat terjadi oleh karena 1 dari 2 mekanisme berikut: 1. Kontraksi dari inflamasi, perdarahan, membran pembuluh darah, band, atau eksudat pada sudut yang menyebabkan perifer anterior sinekia (PAS). 2. Perubahan tempat ke depan dari diafragma lensa-iris, sering disertai pembengkakan dan rotasi ke depan badan siliar. Yang termasuk glaukoma ini seperti glaukoma neovaskular, sindrom iridokorneal endothelial (ICE), tumor, inflamasi, aquos misdirection, dan lain-lain. . 7. Sindrom Plateau Gambarannya sebagai suatu konfigurasi yang tidak khas dari sudut kamera okuli anterior sebagai akibat dari glaukoma akut dan kronik. Glaukoma sudut tertutup primer dengan atau tanpa komponen blok pupil, tetapi lebih sering terjadi blok pupil.