BIOSTATISTIKA VI
Praktikum PIIC (RAL Pola Berjenjang) Dan Praktikum PIID (RAK Pola Faktorial)
Oleh:
1809511121 / D
Variable View
Data View
Variable View
Data View
2.2 PRAKTIKUM PIID : RAK POLA SILANG (FAKTORIAL)
Seorang ingin mengetahui pengaruh Konsentrasi dan lama Desinfeksi Hidrogen
Peroksida (H2O2) terhadap jumlah bakteri E coli per ml air limbah RPH Pesanggaran
Denpasar. Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) yang diberika 0,0%, 0,15%, 0,30% dan
0,45% dan lama Desinfeksi 0, 2, 4 dan 6 jam. Pengambilan sampel air limbah sebanyak 8
liter untuk diberikan perlakuan, yaitu dibagi menjadi 16 kombinasi perlakuan, dengan cara
yang sama diulang sebanyak 3 kali, dan pengambilan sampel dilakukan setiap 4 harti
sekali.
Variable View
Data View
Gambar High Low
Variable View
Data View
Data View
Data View
III. HASIL OUTPUT SPSS
Estimated Marglnal
Means
Koneantrasl Hdrogen Parokslda “ Lama DlsTnfeksi (Jam)
Dependent Varable Log Jblah E
coli
Konsentrasi H‹dfogen LaT2 Disinfeksi 9ñ°a Confidenc e Jn\e al
PeroM da lJam) Mean Std GfOf Lower Bound Upper Bound
00 0 7.DOD 099 7 198 7, 60
2 7 97D 099 7 768 8 173
8 8 90 099 8 688 9 092
6 89$3 099 8 752 9 155
15 7 090 099 6 888 7 292
2 6 727 D99 6 525 6 928
6 240 099 6 g38 6 442
S 037 099 4 £l35 5 238
30 6 8 33 D99 6 632 7 035
5.8 60 099 £ 658 6.063
5.570 099 5 368 5.772
4.7 97 099 4.S95 a 998
5 997 099 S 79S 6 198
2 S 5 50 099 5 348 5 752
4 770 099 4 568 4 972
4 26D D99 4 058 4 462
Kesimpulan Analisis Vararian :
Kelompok (Waktu pengambilan sampel) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
jumlah bakteri E coli per ml air limbah RPH Pesanggaran denpasar (lihat Sig 0,475>0,05),
Konsentrasi Hidrogen Peroksida dan lama Desinfeksi berpengaruh sangat nyata (P<0.01)
terhadap jumlah bakteri E coli per ml air limbah RPH Pesanggaran denpasar (lihat Sig
0,000< 0,01). Terjadi interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara Konsentrasi Hidrogen
Peroksida
dengan Lama desinfeksi terhadap jumlah bakteri E coli per ml air limbah RPH
Pesanggaran denpasar (lihat Sig 0,000<0,05).
Kesimpulan Uji Duncan :
Makin tinggi Konsentrasi Hidrogen Peoksida yang diberikan terjadi penurunan jumlah
bakteri
E. coli yang nyata (P>0,05). Makin lama waktu Desinfeksi terjadi penurunan jumlah
bakteri E coli yang nyata (P<0,05). Kedua uji Duncan tersebut diatas dilakukan pada Alpha
0,05, sehingga disimpulkan nyata (P<0,05).
Keterangan : Gambar estimasi: rata-rata log jumlah E coli dengan selang kepercayaan
95% yang batas bawah dengan batas atas saling berpotongan menunjukkan tidak berbeda
nyata (P>0.05)m sedangkan yang tidak saling berpotongan menunjukkan berbeda nyata
(P<00.05).
Kesimpulan : Jumlah log bakteri E coli pada kosentrasi 0,00 ppm terjadi peningkatan yang
nyata (p<0.05) dari lama desinfeksi 0, 2, 4, dan 6 jama (batas ats dengan bats bawah tidak
saling berpotongan), sedangkan jumlah log bakteri E coli pda kosentrasi hydrogen
peroksida 0,15, 0.30 dan o.45 ppm terjadi penurunan yang nyata (P<0.05). Jumlah log
bakteri E coli pada desinfeksi hydrogen peroksina pada lama desiunfeksi 0 jam antara 0.00
ppm tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan 0.15 ppm, tetapi berbeda nyata dengan 0,30
ppm, demekian pula antara 0,30 ppm dengan 0,45 ppm. Jumlah log E coli pada pada lama
desinfeksi 2 jam terjadi penurunn jumlah log E coli daria 0 ppm sampi 0.30 ppm,
sedangkan antara 0,30 ppm tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan 0.45 ppm. Jumlah log E
coli pada lama desinfeksi 4 jam terjadi perbedaan yang nyata (P<0.05) dari 0 ppm
sampai0.45 ppm. Jumlah log bakteri E coli pada lama desinfeksi 6 jam nyata (P<0.05)
paling rendah pada kosentrasi hydrogen peroksida 0.45 ppm, tetapi antara kosentrasi
hydrogen peroksida 0.15 ppm tidak berbeda nyata (P>.0.05) dengan
0.30 ppm.
Ada kalanya peneliti sudah menganggap cukup sampai mendapatkan grafik diatas,
jika ingin mencari persamaannnya, maka lakukan analisi regresi. Analisis regresi
diperlukan untuk mencari hubungan antara Konsentrasi Hidrogen Peroksida (K) dan
Lama Desinfeksai (L)
dengan log jumlah E coli (Y), oleh karena kedua faktor yaitu faktor konsentrasi hydrogen
peroksida dan faktor lama desinfeksi bersifak kualitatif, maka kita lakukan Analisis
Regresi antara Konsentrasi Hidrogen Peroksida (K) dan Lama Desinfeksai (L) dengan log
jumlah E coli (Y). Persamaan regresi penduga adalah masing-masing dalam bentuk
polinom pangkat 3, serta interaksinya, dengan persamaan garis Regresi dugaan sebagai
berikut :
Dari Grafk diatas dapat disimpulkan bahwa : Makin tinggi konsentrasi Hidrogen Peroksida
yang diberikan jumlah bakteri E coli semakin menurun. Semakin lama waktu Desinfeksi
yang diberikan Hidrogen Peroksida jumlah E coli-nya semakin menurun, sedangkan yang
tidak diberikan Hidrogen Peroksida (0,00) jumlah E coli-nya semakin meningkat.
IV. TEORI
Keteranqan :
Nilai dengan huruf yang berbeda kearah
kolom menunjukkan berbeda nyata
(P<0.05) atau sangat nyata (P<0.01),
sebaliknya huruf yang sama menunjukkan
tidak berbeda nyata (P>0.05).
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan fertilitas ayam
buras antara Sistem Pemeliharaan 1 berbeda
sangat nyata (P<0.01) dengan fertilitas
ayarn
buras Sistem Pemeliharaan 2 dan 3, tetapi
fertiiitas ayam buras antara sistem
pemeliharaan 2 dengan 3 tidak berbeda nyata
(P>0.5).
S/pn/fi
ka ”0.“
1 69.206 01
2 80.275
b
3 59.205
Keteranqan :
Nilai dengan huruf yang berbeda kearah
kolom menunjukkan berbeda nyata
(P<0.05) atau sangat nyata (P<0.01).
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan fertilitas ayam buras
antara Periode Peneluran 1, 2 dan 3 saling
berbeda sangat nyata (P<0.01).
4.2 PRAKTIKUM PIID : RAK POLA SILANG (FAKTORIAL)
Keteranqan :
“Korelasinya sangat nyata (P<0.D1)
V. KESIMPULAN