KELAS H – 2018
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2019
A. Orientasi Masalah dan Hasil Penelitian
Salah satu hal yang bisa menjadi ketakutan tersendiri bagi warga Surabaya
ataupun Malang saat saling berkunjung, yaitu adanya sweeping, atau merazia plat
nomor dari asal daerah tersebut, contoh saja jika ada warga Surabaya yang
menggunakan kendaraan dengan plat nomor L akan cemas saat berkunjung ke
Malang karena adanya razia atau sweeping tersebut. Contohnya saja saat sweeping
ataupun razia, kebanyakan akan langsung dengan emosi tinggi “mengintrogasi”-nya,
biasanya individu yang mungkin memiliki peran besar akan dahulu melakukan
tindakan tersebut, dan kemudian diikuti oleh anggota lain, padahal anggota lain bisa
saja tidak ada niatan untuk melakukan hal tersebut. Pertikaian cenderung sering
terjadi karena konformitas dari suporter, terhadap anggota suporternya. Seperti
contoh pada kalimat diatas sebelumnya.
Dari pihak Bonek sendiri memaparkan bahwa pihak Arema sering melakukan
sweeping plat L di Malang, mereka juga mengutarakan bahwasannya pihak Arema
terlalu membangga-banggakan daerahnya, dan merendahkan daerah lain. Pihak
Bonke juga berpendapat bahwa tidak sepatutnya media dijadikan kambing hitam atas
kerusuhan yang terjadi, mereka berpendapat bahwa pihak Arema gampang tersulut
emosinya akibat berita dari media.
Diskusi dimulai, dan salah satu orang ada yang berpendapat mengenai judul
berita sebagai bentuk provokasi. Sempat terjadi perdebatan dalam forum tersebut, dan
mereka kembali membawa identitas mereka masing-masing, dan yang mendebat
masalah tersebut mengatakan bahwa mereka kurang dapat memahami bacaan,
kemudian fasilitator mulai mengingatkan kembali bahwa pada forum kali ini
semuanya netral.
B. Kajian Teoritik
C. Kesimpulan
Hapsari, I., & Wibowo, I. (2015). Fanatisme dan agresivitas suporter klub sepak bola.
Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1).
Pratiwi, R. A., Yusuf, M., & Lilik, S. (2009). Hubungan antara konsep diri dan
konformitas dengan perilaku merokok pada remaja. WACANA, 1(2).
Rahayu, C. D. (2008). Hubungan antara kematangan emosi dan konformitas dengan
perilaku agresif pada suporter sepak bola (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).
Rizkita, R.H. (2012). Bimbingan dan konseling bagi para Korean fanatik. Jurnal
Fakultas Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Pendidikan
Indonesia, 01, 15-26.
Santrock, J.W. 2008. Life-Span Development. Perkembangan Masa Hidup. Jilid 2
Edisi kelima. Jakarta : Erlangga.
Utomo, H. (2013). Hubungan antara frustasi dan konformitas dengan perilaku agresi
pada suporter Bonek Persebaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 1(2).