Zat-zat organik yang terdapat dialam dan yang dibuat secara sintetik banyak
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh dalam penggunaannya :
1. Dalam bidang sandang
Yang terdapat dialam : katun, sutera, wol
Yang sintetik : rayon, orlon, nylon, dacron (terylene) plastik dsb.
2. Dalam bidang pangan
Protein, Karbohidrat, Lemak, vitamin dsb
3. Sebagai bahan-bahan kesehatan
a. Obat-obatan
b. Sabun
Ialah garam logam dari asam-asam lemak yang mempunyai jumlah C kira-kira 12 –
18 (ada yang ambil 8-18). Contoh : Na-stearat, K-Palmintat dsb
c. deterjen
ialah zat yang dapat mengemulsikan kotoran yang tak larut dalam air. Contoh : teepol
dsb
4. Sumber tenaga
Batubara, gas alam, minyak bumi, kayu
Dengan cara destilasi kering dapat diperoleh asam asetat, metanol, aseton. Kayu
selain sebagai zat bakar dapat juga dipakai untuk membuat kertas, selulosa rayon dsb.
Dengan pertolongan mikroba dapat diperoleh : etanol, aseton, asam sitrat, asam laktat,
asam butirat, antibiotika dsb.
2. Batubara
Batubara dibentuk dari peluruhan tumbuhan oleh bakteri di bawah aneka ragam tekanan.
Batubara dikelompokkan menurut kadar karbonnya : antrasit atau batubara keras
mengandung kadar karbon tertinggi, batubara bitumen (lunak) dan akhirnya gambut.
Karena batubara juga mengandung 2 – 6 % sulfur, pembakaran batubara dapat
mengakibatkan pencemaran udara yang parah dan “hujan asam”
Pirolisis (pemecahan oleh panas / pemecahan termal molekul besar menjadi molekul kecil
tanpa kehadiran oksigen) batubara menghasilkan:
a. Gas Batubara
Mengandung terutama H2 dan CH4 (52% dan 32%). Selain gas-gas ini terdapat
pada fraksi ini N2, CO, CO2, (CN)2, HCN, etana, etuna, H2S, NH3, dsb.
b. Air amoniak
Suatu campuran dalam air yang mengandung banyak NH3, amina alifatik dan
siklik, piridina, penting sebagai sumber NH3.
a. Aspek fisika
– rentangan suhu lebur 30-400 OC
– rentangan titik didih 30-400 OC
– sukar larut dalam air, mudah larut dalam pelarut organik
– warna cerah.
b. Aspek kimia
–mengandung beberapa macam unsur, umumnya C, H, O, dan N,S,P, halogen, dan
logam.
–reaksinya berlangsung lambat, non ionik, dan kompleks.
–mempunyai variasi sifat kimia yang banyak.
–fenomena isomeri.
PERBEDAAN ANTARA SENYAWA ORGANIK DENGAN SENYAWA
ANORGANIK
Kebanyakan berasal dari makhluk hidup Berasal dari sumber daya alam mineral
1
dan beberapa dari hasil sintesis ( bukan makhluk hidup)
5 Hanya dapat larut dalam pelarut organik Dapat larut dalam pelarut air atau organik
Senyawa
Organik
Senyawa Senyawa
Alifatis Siklik
Hidrokarbon Hidrokarbon
Homosiklik Heterosiklik
Jenuh Tak Jenuh
Aromatis Alisiklik
1) Homosiklik = Karbosiklik
Disini lingkar hanya mempunyai atom-atom C
a) Aromatik, mempunyai atom-atom C
b) Alisiklik, mengandung lingkaranyang hanya terdiri dari 6 atom C yang ikut
mengikat suatu ikatanyang bukan ikatan tunggal atau bukan iatan rangkap, bukan
inti rganic
5. Heterosiklik
Yaitu : senyawa siklik dalam lingkar terdapat atom C juga mengandung jenis atom lain
yang bukan karbon ( N, S dan O).
Reaksi-reaksi terkenal:
Adisi
Ialah penambahan senyawaan tertentu pada senyawaan-senyawaan tak jenuh.
Contoh :
(1) Pada alkena dan alkuna
Dekarboksilasi
Ialah pengeluaran CO2 dari asam karboksilat atau garamnya.
Contoh :
O
pemanasan
1. C – C – C – COOH C – C – C + CO2
O Aseton (propanon)
Asam asetoasetat (reaksi umum
untuk asam beta okso)
pemanasan
2. R – COONa + NaOH RH + Na2CO3
Garam – Na Hidrokarbon
O
4. R(COO)2Ca C – C – C + CaCO3
Eliminasi
Ialah pengeluaran HX (asam halogenida), H2O, NH3 dari molekul-molekul yang
jenuh sehingga terjadi ikatan rangkap. Contoh-contoh :
etanol
C – C – C – Br + NaOH Propena C – C = C
Propil rganic
O OH -H2O H
R–C + H2N–NH–C6H5 R–C–NH–C6H5 R–C=N–N–C6H5
H H Hidrazon
2) Aldehida + hidroksilamina
O OH H -H2O
R–C + H2NOH R–C – N– OH R–C=NOH
H H oksima
3) Aldehida + semikarbazida
6. O OH O
R–C + H2N–NH–C R–C–NH–NH–C
H NH2 NH2
-H2O
O
R – C = N – NH – C
semikarbazon
NH2
Contoh-contoh tersebut berlaku juga untuk keton.
Penataan ulang
Adalah reaksi dimana ikatan bembar, atom, atau gugus berpindah tempat. Contoh :
1 – butena 2 – butena
C C C
C–C– C–C C – C – CO
OH OH C C
Pinakol Pinakolon
tetra rgan etilena glikol 3,3-dimetil butanon
rgan-ters.butil keton
Pembakaran
Adalah reaksi cepat suatu senyawa dengan oksigen. Dimana dikeluarkan cahaya
dan pembebasan kalor (panas atau rgani). Hidrokarbon mudah dibakar. Pembakaran
hidrokarbon mungkin sempurna, dimana dihasilkan :
CO2 + H2O (1)
Atau pembakaran tak sempurna, dimana dihasilkan :
CO + H2O (2) atau
C + H2O (3)
Pembakaran tak sempurna menghasilkan karbon monksida, atau kadang-kadang
karbon dalam bentuk arang atau jelaga.
Pepolimeran
Adalah penggabungan 2 molekul atau lebih dari senyawaan yang sama atau
berlainan (monomer) menjadi satu molekul (polimer).
Dengan BM = n x BM monomer. (n = dua keatas)
Dapat diperlihatkan sebagai berikut
A + A + A + A ……… An
n mol 1 mol
A + A + A + A ……… An
n mol 1 mol
Contoh-contoh :
1. Alkena
(a) polythene = suatu polimer dari etena
H H H H H H H H
C–C C– C C–C C–C dan seterusnya
H H H H H H H H
(b) Poli-propilen
C C C
-C – C – C – C – C – C dan seterusnya
2. Alkuna
(a) Dari 2 molekul
H
H–C≡C–H +H–C≡C–H H2C = C – C ≡ CH
Vinil etuna
1-buten-3-una
C = C – C = C + C = C – C = C + C = C – C – C + dan seterusnya
-C – C = C – C ― C – C = C – C ― C – C = C – C – dan seterusnya
Catatan :
- Dari 2 ikatan kembar dari satuan 1,4-butediena menjadi satu ikatan kembar dan
letaknya antara kedua ikatan kembar semula.
- Kalau satu atom H atau lebih dari 1,4-butediena diganti dengan atom atau gugus
lain reaksi berlangsung seperti pada 1,4-butediena.
10. Aldehida
Contoh : dari 3 molekul rgan aldehida terjadi 1 molekul paraldehida (pada obat
tidur).
O O
3 CH3 – C C–C C–C
H 11. O
C
C
Substitusi
Adalah reaksi dimana atom atau gugus diganti oleh yang lain. Contoh :
12. Reaksi-reaksi substitusi pada alkilhalogenidi
Misal :
RX + NH3 RNH2 + HX
Amina primer
1. H dari – OH diganti
2ROH + 2 Na 2 RONa + H2
Na-alkoksida
b.Penitroan :
c. Pengsulfonatan :
d. Reaksi-reaksi Friedel-Crafts
(a) Pengalkilan :
AlCl3
C6H6 + CH3Cl C6H5CH3 + HCl
(b) pengasetilan :
O O
AlCl3
C6H6 + C – C Cl C6H5 - C - CH3 + HCl
5. Atom-atom rganic alfa (yang terikat pada atom C alfa pada asam karboksilat,
aldehida, keton mudah diganti dengan halogen) (Br, Cl).
Ketautomeran
Adalah peristiwa dari senyawaan tertentu 2 bentuk (isomer) dengan cepat berada
dalam kesetimbangan yang dinamis.
Yang terkenal ketautomeran keto-enol dimana kedua isomer dalam tempat satu H atau
lebih.
d. Asetaldehida
O OH
CH3 – C CH2 = C
H H
Bentuk keto Bentuk etanol
H–N–C=O N – C – OH
O=C CH2 HO – C C–H
H–N–C=O N = C – OH
Bentuk tri-keto Bentuk tri-enol
Resonansi
Dipakai untuk menyatakan situasi-situasi dimana molekul-molekul tertentu
berada dalam keadaan lebih stabil, dari rumus-rumus yang ditulis dan berbeda dalam
pembagian rganic -elektron valensi. Rumus-rumus ini disebut rumus-rumus (bentuk-
bentuk) resonansi.
Pereaksi elektrofilik dan nukleofilik
Pereaksi elektrofilik adalah pereaksi yang mencari (menyukai) rganic -elektron
(seperti asam lewis) dapat menarik satu pasangan rganic sunyi.
Pereaksi nukleofilik adalah pereaksi yang mencari (menyukai) rganic atom yang
dapat menerima kelebihan elektronnya.
Contoh-contoh :
1. Cl Cl ―
*• *•
* * •• * *
Cl • Al • Cl + : Cl : Cl • Al • Cl +
•• ••
[―] : Cl :
••
2. N
+
H
CH3 – CH2 – N : + H+
― H3 – CH2 – N : H
H
H
Pereaksi elektrofilik menyerang suatu molekul pada tempat dengan kepekatan
rganic tinggi sedangkan pereaksi nukleofilik tempat dengan kepekatan rganic rendah.
Radikal
Adalah suatu gugs atau atom yang mempunyai satu rganic atau lebih, umumnya
elektrik netral. Hanya stabil dalam waktu yang sangat singkat.
Ion
Ialah gugus atau atom yang mempunyai muatan karena kekurangan rganic (kat-ion)
atau kelebihan rganic (an-ion).
B. POKOK-POKOK ISI
1. Konsep Dasar Kimia Organik :
a. Pengertian Kimia Organik
b. Teori Dasar Kimia Organik
c. Prinsip Dasar Kimia Organik
2. Senyawa Organik :
a. Teori Dasar Senyawa Organik
b. Jenis Senyawa Organik
c. Reaksi senyawa Organik
C. RANGKUMAN
- Kimia organik disebut juga kimia Karbon, karena kandungan senyawa organik
adalah unsure karbon
- Jumlah senyawa organik banyak sekali dialam karena unsure karbon mudah
berikatan secara kovalen, ion, dan sebagainya
- Senyawa Organik bersumber dari alam yaitu dari tumbuhan dan hewan, gas alam,
minyak bumi, batubara, dan batu kapur
- Senyawa organik dilihat dari rantainya terbagi menjadi siklik (tertutup) dan
alifatik (terbuka)
- Senyawa alifatik terbagi menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh
- Senyawa siklik terbagi menjadi homosiklik dan hetero siklik
- Homosiklik terbagi mjd dua yaitu Aromatik dan alisiklik