Anda di halaman 1dari 3

1.

Membuat kesimpulan dari riset

Di era global supply chain, integrasi atau pembauran pelabuhan laut sebagai salah satu rantai
pemasok menjadi sangat penting untuk menunjang kegiatan logistik. Sebuah riset menunjukkan
adanya sebuah tren yang mengarah pada pembauran ini yang di dukung oleh teori Supply Chain
Management (SCM) yang juga memberikan suatu bukti empiris terhadap hubungan integrasi rantai
pemasok dengan performa suatu perusahaan. Beberapa ahli yang melakukan riset terhadap hubungan
integrasi dengan Port Performance antara lain seperti Notteboom and Winkelmans, Paixao and
Marlow, Pettit and Beresfor, Panayides and Song, serta Tongzon. Hal yang sangat penting untuk
dilakukan adalah untuk mengidentfikasi adanya hal yang mendahului (antecedent) strategi integrasi
ini serta hal-hal yang lainnya termaksud di dalamnya secara teoritis dan empiris yang turut
mendukung PP tersebut.

Riset ini menunjukkan bahwa setidaknya ada 5 hal penting yag menopang terjadinya integrasi
yang dapat dikatakan sukses diantaranya Port Supply Chain Orientation (PSCO), Port Supply Chain
Integration (PSCI), Port Performance (PP),Efficiency (EFF), dan Effectiveness (EFF). PSCI yang
selanjutnya digambarkan dalam bentuk diagram konseptual berada setelah antecedents (PSCO) yang
di dalam hipotesanya akan berujung terhadap efektivitas ATAU efisiensi. Untuk mendukung
pernyataan di atas setidaknya satu atau dua riset telah dijalankan dan menunjukkan adanya efek yang
positif PSCI terhadap PP. Dari hal ini kita dapat menarik garis besarnya bahwa mencari hubungan
keduanya memberikan perspektif yang luas terhadap integrasi rantai pemasok. Dari jurnal ini, kita
juga menemukan bahwa integrasi rantai pemasok pada pelabuhan laut memberikan dampak positif
yang meningkatkan keduanya, yaitu efektivitas (EFC) dan efisiensi (EFF).

Terlebih di samping itu juga, salah satu kutipan dari Panayides and Song ialah PSCI
menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi lagi Ketika dibandingkan dengan PP. Ketika sebuah
perusahaan menerapkan kelima hal tersebut, setidaknya akan lebih banyak nilai (value) yang dapat
tersampaikan kepada pelanggan dengan mengurangi waktu yang terpakai dan biaya peralatan. Namun
penting juga di ingat bahwa nilai tinggi antara PSCO, PSCI, dan PP tidak semerta-merta menunjukkan
bahwa PSCO dan PSCI juga memiliki nilai yang tinggi sehingga diperlukannya suatu riset lebih lanjut
untuk menilai keduanya karena khusus untuk jurnal ini yang dibahas adalah timbal balik dari
hubungan PSCO dan PSCI dengan performa (output) yang dihasilkan.

Jurnal ini selain hal yang disebutkan diatas juga menunjukkan bahwa integrasi rantai pemasok
bukan hanya berhubungan dengan kegiatan operasional pelabuhan secara performa namun juga
merupakan sumber dari keunggulan kompetitif. Dengan mengimplementasikan berbagai metode
untuk dapat menjangkau integrasi yang efektif bukan hanya memberikan efektivitas dan efisiensi bagi
pelabuhan namun juga memberikan sebuah nilai lebih bagi pelanggan. Jurnal juga mencantumkan
Analisa empiris dan hasil yang dikeluarkan memberikan bukti yang konkrit terhadap kontribusi
pelaksanaan integrasi dan juga hal apa yang dapat dikembangkan kedepannya. Riset ini disamping itu
juga menggarisbawahi bagaimana pelabuhan akan lebih baik lagi jika melakukan integrasi ketat
terhadap rantai pemasoknya agar memiliki ruang yang cukup untuk fokus secara internal.

Jurnal mengklaim bahwa sebuah integrasi dari pelabuhan yang sukses dapat dicapai dengan
orientasi yang jelas yang mengarah ke hubungan bisnis, manajemen atas yang kuat, dan tenaga kerja
yang lebih terlatih lagi. Jurnal ini juga membukakan suatu jalan untuk riset lebih lanjut terhadap
integrasi dari intra firm dan juga inter-organisational.

2. Membuat pertanyaan atas riset di atas

Aktivitas di pelabuhan terdiri dari berbagai rantai pemasok (Supply Chain) yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, dari manajemen sampai tenaga kerja semua berhubungan.
Jika dilakukan suatu pembauran (integration) rantai pemasok tersebut, apakah akan memberikan
efek terhadap kinerja ataupun aktivitas pelabuhan? Jelaskan!
3. Bagaimana peneliti melakukan penelitian serta identifikasi variable yang ada.

a. Metode
Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah structural equation modelling
(SEM) yang merupakan konsep Analisa yang menggabungkan model pengukuran dengan model
structural yang selanjutnya akan melihat hubungan variabel ke indikator dan variable ke variable).

b. Data Collection

Industri pelabuhan adalah target populasi dari riset ini, sehingga data dikumpulkan dalam bentuk
survei kuesioner (questionnaire survey) untuk mendapatkan hasil yang komprehensif. Survei disebar
di 2 pelabuhan Korea Selatan yang dipilih berdasarkan faktor jumlah kargo dan letak geografis yang
dekat dengan jalur pelayaran yang utama.

c. Data Analysis Technique

Kajian ulang literasi digunakan untuk menentukan SEM dan juga interview dengan ahli dilakukan
untuk memerika validasi dari model yang digunakan. Teknik Analisa menggunakan SEM dengan
program AMOS 6.0 yang merupakan sebuah alat analisa statistik dengan menggabungkan model
CFA dan model struktural yang kemudian akan diubah menjadi tes statistk. Sehingga dalam jurnal
penggunaan hypothesis testing dipakai untuk menentukan hasil analisa.

d. Instruments
Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuesioner yang disebar di 2 pelabuhan di Korea
Selatan dan untuk memproses serta menghitung data menggunakan AMOS 6.0.

Independent Variable (Predictor Variable)


Adalah variable yang mempengaruhi Dependent Variabel. Maka dalam hal ini independent
variablenya adalah integration / pembauran yang terdiri dari PSCO (HR,FR,OR,TMS), PSCI (ISCS,
VAL,LTR, IMT, SCIP) , PP (EFF, EFC).

Dependent Variable (Criterion Variable)


Adalah hal utama yang dicari oleh peneliti. Maka dalam jurnal dependen variabelnya adalah
supply chain (rantai pemasok)*

Intervening Variable (if any)


Di dalam jurnal tidak disebutkan secara spesifik variabel penggunya namun dituliskan bahwa
data yang diambil sifatnya terbatas pada satu negara saja (Korea Selatan) serta perbedaan perspektif
antara pengguna pelabuhan dengan operator pelabuhan yang menyebabkan efek moderat Port
Performance.

*supply chain terkhususnya seaport performance


4. Berdasarkan nomor 3, buat diagram theoretical framework dan hasil hipotesanya.

Integration

PSCO Value Good Seaports


Performance

High level of
PSCI

Different
Improved PP
perspective and
number limitations

Independent Intervening Dependent


Variable Variable Variable

Hasil Hipotesa : dengan melihat apa yang jurnal telah sampaikan, maka hipotesa yang ingin dilihat
adalah apakah dengan melakukan integrasi akan memberikan efek terhadap kinerja suatu pelabuhan
laut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di dalam jurnal maka dapat disimpulkan bahwa integrasi
yang dilakukan dengan melihat nilai PSCO yang baik dibarengi dengan level PSCI yang tinggi akan
menghasilkan peningkatan PP yang selanjutnya keempat hal ini akan menjadikan performa pelabuhan
laut menjadi baik. Penting untuk diingat bahwa adanya limitasi serta perbedaan perspektif mungkin
saja menimbulkan perbedaan hasil PP, maka dari itu diperlukannya penelitian lebih lanjut untuk
mendapatkan hasil yang lebih konkrit lagi.

Anda mungkin juga menyukai