Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH KINETIKA REAKSI KIMIA DAN KATALIS

“Hubungan Laju Reaksi dengan Suhu”

Disusun Oleh:
Kelompok 4
Arya Listiadi Npm. 061930400579
Dina Lestari Npm. 061930400580
Kaisar Khadafi Npm. 061930400583

Dosen Pengampu : Dr.Ir.A.Husaini,M.T.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TAHUN AJARAN 2020/2021
Hubungan Laju Reaksi Dengan Suhu

Laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan
konsentrasi molar hasil reaksi dalam satuan waktu. Laju reaksi menyatakan molaritas zat
terlarut dalam reaksi yang dihasilkan setiap detik. Reaksi kimia berlangsung dengan laju yang
berbeda-beda.

Dalam sebuah reaksi kimia yang terjadi dalam wadah misalnya, setiap molekul perekasi akan
selalu bergerak ke segala arah. Gerakan ini memungkinkan terjadinya interaksi antara molekul
molekul perekasi. Interaksi ini dapat berupa tumbukan. Tumbukan yang memiliki energy yang
cukup akan membuat molekul molekul pereaksi saling berekasi. Energy ini disebut energy
aktivasi. Semakin banyak terjadi tumbukan, maka laju reaksi akan semakin cepat. Setiap partikel
selalu bergerak. dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel
bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. dengan frekuensi tumbukan yang semakin
besar, maka kemungkinan terjadiya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga
semakin besar.

Suhu atau temperatur juga mempengaruhi energi potensial suatu zat. Zat-zat yang energi
potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini karena
zat-zat tersebut tidak mampu melampui energi aktivasi. Dengan menaikkan suhu, maka hal ini
akan memperbesar energi potensial sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan
enrgi.(Utami, 2009)

Archenius, seorang ahli kimia Swedia mengemukakan persamaan empiriknya pada tahun 1889
sebagai berikut:

k = A.

dengan:

k = tetapan laju

A = faktor Archienius, faktor pra eksponensial

R = tetapan gas

T = temperatur absolut

e = 2,71828

Jika persamaan dikalikan dengan log, maka diperoleh

log k = log A –

log k = log A –

Grafik log k terhadap 1/T menghasilkan garis lurus dengan slope =- dan intersep. (Supardi, 2008)
Tidak hanya itu, Hal ini juga berlaku pada molekul pereaksi. Peningkatan suhu akan
mengakibatkan energy kinetic kinetic partikel meningkat, akibatnya pergerakan molekul akan
semakin cepat. Gerakan molekul yang semakin cepat juga akan meningkatkan jumlah
tumbukan yang terjadi antar partikel. Jika terjadi tumbukan, maka energy tumbukan akan
cukup besar untuk memungkinkan terjadinya reaksi antara kedua molekul. Artinya tumbukan
efektif akan semakin banyak terjadi. Hal ini tentu akan mengakibatkan reaksi akan berlangsung
lebih cepat.

“Suhu tinggi = energy kinetic partikel meningkat = semakin banyak tumbukan efektif yang
terjadi antar partikel = laju reaksi meningkat”

Pada umumnya, setiap kenaikan suhu 100C, maka laju reaksi akan menjadi dua kali lebih cepat.
Dengan menggunakan hubungan ini, jika laju awal reaksi pada suhu tertentu diketahui, maka
kita dapat meramalkan berapa besar laju reaksi lain jika suhunya ditingkatkan.

Rumusan :

Atau jika yang diketahui adalah waktu tempuh reaksi, kita dapat menggunakan rumus :

Keterangan :

V1 = laju reaksi awal (pada duhu T1)

V2 = laju reaksi akhir (pada suhu T2)

t1 = waktu reaksi awal (pada suhu T1)

t2 = waktu reaksi akhir (pada suhu T2)

n = kenaikan laju reaksi

∆T = Perubahan suhu = T2 – T1

Harga n terantung berapa kali kenaikan laju reaksinya. Jika pada soal tertulis dua kali semula,
maka harga n = 2, jika tiga kali semula maka harga n = 3, dan begitu seterusnya.

Suhu atau temperatur juga mempengaruhi energi potensial suatu zat. Zat-zat yang energi
potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini karena
zat-zat tersebut tidak mampu melampui energi aktivasi. Dengan menaikkan suhu, maka hal ini
akan memperbesar energi potensial sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan energi.
Suhu saat reaksi berlangsung memengaruhi seberapa cepat reaksi berlangsung. Dilansir dari
Encyclopaedia Britannica, semakin besar suhu reaksi, maka akan semakin cepat laju reaksinya.
Kenaikan suhu menyebabkan meningkatnya energi kinetik dan membuat partikel akan bergerak
lebih cepat. Hal ini menaikan laju reaksi kimia.

Anda mungkin juga menyukai