Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat, dan peserta didik (SNP Pasal 17). Tujuan KTSP Secara umum
adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian
kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya
merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Menurut Depdiknas (2003: 6), akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu
sistem untuk menghasilkan informasi 16berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi
tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan tanggungjawab di bidang
keuangan baik oleh pelaku ekonomi swasta (akuntansi perusahaan), pemerintah (akuntansi
pemerintah), ataupun organisasi masyarakat lainnya (akuntansi publik).
Fungsi
Tujuan
Tujuan mata pelajaran akuntansi yaitu membekali siswa lulusan SMA dalam berbagai
kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar,
prinsip dan prosedur akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi
kehidupan siswa.
Menurut Depdiknas (2003: 6), ruang lingkup akuntansi dimulai dari dasar-dasar konseptual,
struktur, dan siklus akuntansi. Adapun materi pokok pelajaran Akuntansi di SMA adalah
sebagai berikut:
Metode Kuantitatif.
Menurut Depdiknas (2003: 10), standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator mata
Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah pernyataan minimal atau memadai yang mencakup pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan bertindak dan berpikir
setelah siswa menyelesaikan suatu aspek atau sub aspek mata pelajaran dalam satu kelas.
Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki
Indikator
Indikator adalah kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai
uang mereka dengan jumlah yang tidak ditentukan, Bank Mini tersebut mempunyai aturan –
aturan yang harus dipatuhi bagi para siswa – siswi yang menabung. Bank Mini tidak
mengeluarkan pajak dan tidak pula memberi bunga pada penabung. Oleh karena itu, Bank
Mini tidak akan memberatkan atau tidak memberi beban bagi para penabung. Bank Mini
mempunyai banyak manfaat bagi para siswa – siswi yang menabung misalnya:
Memasyarakatkan jiwa perbankan kepada para siswa, sebagai sarana praktik mata pelajaran
Waktu Pendirian
Tujuan Pendirian
1. Bank Mini Wiyata Jaya bukan Bank yang dimaksud dalam Undang – Undang Perbankan
2. Sebagai Bengkel praktik dasar – dasar dan mekanisme kerja Perbankan bagi para siswa
Fungsi Bank Mini
Kegiatan Operasional
1. Menghitung tabungan – tabungan setiap hari
2. Menghimpun titipan sementara dari Unit produksi, KPN, Kosmeta, atau Sekolah
1. para guru
2. para karyawan
3. para siswa
Sekretaris : Saniah