NAMA : DESINTYA AMALIA YUDHANNGTYAS

NIM : P07125119023

PRODI : DIII KESEHATAN GIGI

MATKUL : PENGENDALIAN INFEKSI SILANG

DOSEN : SUTRISNO, S.SiT., M.Kes

IDENTIFIKASI ALAT, BAHAN, DAN MELAKUKAN SEGRAGASI

INSTUMENT

A. Segragasi Instrument Menurut Cara Penggunaanya

Segragasi instrument menurut cara penggunaannya dapat diketahui dari alat
scaling yaitu alat scaling manual dan alat scaling elektik. Dimana alat
scalaing manual dijalankan oleh tangan manusia atau tenaga medis sendiri
dan alat scaling elektrik dijalankan dengan tenaga listrik. Secara garis besar
berikut prosedurnya :
a. Alat scaling manual
1. Alat dipegang dengan modifikasi pemegangan pena
2. Sandaran jari yang kokoh dilakukan pada gigi tetangga atau tempat
bertumpu lainnya.
3. Sisa pemotongan dari mata pisau alat ditempatkan pada tepi apikal
dari kalkulus lalu mata pisau diadaptasikan dengan baik ke permukaan
gigi dengan membentuk angulasi 45-900.
4. Dengan tekanan lateral yang kuat dilakukan serangkaian sapua
penskeleran yang pendek, bertmpang tinding kekolonal dalam arah
vertikal atau oblik. Tekanan lateral berangsur-angsur dikurangi
sampai sedang, sampai secara visual dan sensasi taktil permukaan gigi
terbebas dari kalkulus.
b. Alat scaling elektrik
1. Alat diatur sedemikian rupa sehingga semburan air cukup memadai
dan vibrasi tidak melebihi yang dibutuhkan untuk penyingkiran
kalkulus.
 2. Instrumen dipegang dengan modifikasi pemegangan pena
3. Sandaran jari dibuat sebagai mana pada penskeleran manual
4. Alat dihidupkan dengan menginjak pedal kaki atau menyetel pada
hand-piece, tergantung tipe alatnya.
5. Tip atau ujung alat yang telah bergetar digerakkan dengan sapuan
vertikal pendek-pendek dengan tekanan ringan melintasi deposit yang
hendak disingkirkan.
6. Tip harus senantiasa bergerak, dan bagian ujungnya tidak boleh
diarahkan tegak lurus ke permukaan gigi untuk menghindari
terjadinya guratan-guratan pada permukaan gigi.
B. Segragasi Instrument Menurut Cara Memegangnya
Segragasi instrument menurut cara memegangnya dibedakan menjadi 3 (tiga)
yaitu Pens Grasp, Inverted Pen Grasp, dan Palm and Thumb Grasp. Berikut
pengelompokan alat nya:
1. Pens Grasp
Cara dimana posisi jari – jari seperti memegang pena atau bolpoint pada
saat menulis. Keuntungan didapat kekuatan yang besar dan kebebasan
bergerak, kekuatan ini akan berkurang bila posisi ujung jari telunjuk agak
naik. Contoh :
- Scaler (manual dan elektrik, kecuali chisel)
- Exavator
- Sonde
- Contra angel handpiece
- Pincet
- Periodental probe
- Amalgam stopper
- Cement stopper
- Le crons
- Pisau malam
- scalpel
2. Inverted Pen Grasp
 Cara memegang alat pada inverted pen grasp adalah sama dengan posisi
memegang pen grasp hanya posisi ujung alat meghadap keatas.
Contoh : sonde, bila digunakan untuk rahang atas memakai inverted pen
grasp.
3. Palm and Thumb grasp
Cara memegang alat pada posisi ini adalah menggenggam tangkai alat
dan ujung jari sebagai tumpuan. Contoh :
- Chisel scaler
- Pisau gips
- Cryer
- Bein
- Needle holder