Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN PROGRAM KUSTA

DI PUSKESMAS MARACANG TAHUN 2020

NOMOR :

I. PENDAHULUAN
permasalahan penyakit kusta ini bila di kaji secara mendalam merupakan
permasalahan yang sangat kompleks dan merupakan permasalahan kemanusiaan
seutuhny. Masalah yang di hadapi pada penderita bukan hanya masalah psikososial
sebagai akibat penyakitnya. Sebagai akibat dan masalah tersebut dapat mengakibatkan
penderita kusta menjadituna social, tuna wisma, tuna karya, dan kemungkinan dapat
mengarah atau melakukan gangguan di lingkungan masyarakat
penyakit kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan
masalah nasional kesehatan masyarakat, dimana di beberapa daerah di Indonesia
prevalensirate tinggi dan permasalahan yang di timbulkan sangat komplek. Adapun
system pengobatan yang dilakukan sampai awal pelita III sudah menggunakan
pengobatan dengan kombinasi (MDT) di unit pelayanan kesehatan. Indonesia
memiliki jumlah kasus kusta baru sebanyak 16856 kasus dengan jumlah kecacatan
tingkat 2 diantara penderita baru sebanyak 9,86% (WHO 2013).

II. LATAR BELAKANG


a. Dasar Hukum
Berdasarkan keputusan KEMENKES RI NO 1479/MENKES/SK/X/2003
digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan surveilan epidemologi penyakit
menular dan tidak di pusat atau daerah sehingga sedini mungkin penyakit kusta
terdeteksi

b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


1. Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan masyaraka
2. tingginya kasus penyakit kusta ditemukan di masyarakat
3. Mengurangi terjadinya kecacatan akibat yang ditimbulakan oleh penyakit
kusta
4. Dengan melaksanakan program kusta diharapkan masyarakat memahami
tentang penyakit kusta dan mengurangi penyebarannya.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program kusta sesuai dengan masalah yang ada
sehingga dapat meningkatkan penemuan secara dini penderita kusta baru dan bias
mengobati pasien kusta secara sempurna
b. Tujuan Khusus
1. Mengupayakan peningkatan ketrampilan petugas dalam mendeteksi suspect
kusta
2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya deteksi dini
kusta
3. Mempertahankan ketrampilan petugas kesehatan di unit pelayanan dalam tata
laksana pasien kusta

IV. KELUARAN YANG DIHARAPKAN


a. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi keluarga atau masyarakat agar
pengobatan berjalan dengan baik dan tidak ada diskriminasi.
b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengendalian penyakit kusta
c. Meningkatny pengetahuan dan partisipasi petugas kesehatan
d. Ditemukannya kasus baru sedini mungkin
e. Meningkatnya komitmen dan dukungan dari lintas program dan lintas sector

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Pemeriksaan kontak serumah 1. Untuk pasien baru, kunjungan


rumah sesegera mungkin
2. Pemberian konseling sederhana
dan pemeriksaan fisik,
sasarannya adalah keluarga yang
tinggal serumah dengan pasien
dan tetangga sekitarny
3. Saat kunjungan, petugas di
wajibkan membawa kartu pasien,
alat pemeriksaan dan MDT
2 Pemeriksaan anak sekolah 1. Penyuluhan tentang kusta kepada
SD sederajat siswa dan guru
2. Pemeriksaan dilakukan pada
seluruh siswa kelas 1 sampai 6
3. Bekerjasama dengan lintas
program
4. Jika ditemukan kasus, dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut ke
puskesmas
5. Pencatatan setiap tindakan yang
dilakukan

VI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


NO KEGIATAN PERAN LINTAS PERAN LINTAS
PROGRAM SEKTOR

1 Pemeriksaan kontak Petugas kesehatan di Menyediakan


serumah wilayah ikut serta fasilitas dan bantuan
dalam pemeriksaan agar pelaksanaan
kontak serumah berjalan lancar

2 Screning kusta di sekolah 1. Membantu dalam 1. Pihak sekolah


dasar dan sekolah lanjutan pelaksanaan menyediakan
kegiatan sarana dan
2. Bersama lintas prasarana yang
program dalam di butuhkan
kegiatan screning 2. Merujuk ke
puskesmas jika
ada siswanya
yang suspect
kusta

VII. METODE ATAU CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Penyampaian materi dan diskusi
b. Pemeriksaan fisik
c. Pembagian brosur dan laflet
d. Pemasangan banner di tempat-tempat strategis
e. Monitoring dan evaluasi

VIII. SASARAN
a. Masyarakat
b. Sekolah Dasar
c. Lintas program
d. Lintas Sektor

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


TANGGA KEGIATA LOKASI PENANGGUN KETERANGAN
L N G JAWAB

Setiap Pemeriksaan Rumah Pelaksana


bulan kontak penderita program kusta
serumah

Setiap Screening di Sekolah Pelaksana


bulan sekolah dasar program kusta
dasar dan dan
sekolah lanjutan
lanjutan

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Evaluasi pada program kusta dilakukan dengan membandingkan target dan
pencapaian.
b. Monitoring pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh penanggung jawab UKM
terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan, apakah sesuai dengan jadwal pada saat
persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
c. Pelaporan pada program kusta dilakukan 3 bulan sekali
XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilengkapi dengan:


a. Check list teknis pelaksanaan kegiatan
b. Instrumen pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan
c. Kartu status dan rekam medis pasien
d. Dokumentasi kegiatan.

XII. PEMBIAYAAN
Pembiayaan dalam kegiatan program Kusta dibebankan pada APBD 2017.

XIII. LAMPIRAN
a. Check list teknis pelaksanaan kegiatan
b. Instrumen pelaksanaan kegiatan

Purwakarta, Januari 2020

Mengetahui
KepalaPuskesmasPrambon Pelaksana program Kusta

drg. Suzie Deciana R Ima Novianti Skep Ners


NIP. 19661224 199403 2 001 NIP.1981105 200604 2 010

Anda mungkin juga menyukai