Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Pembelajaran


Agar peserta didik dapat memahami kompetensi yang ditetapkan, modul ini
disusun menjadi empat kegiatan belajar, yaitu sebagai berikut.
1. Kegiatan Belajar 1: Menganalisis Marzipan
2. Kegiatan Belajar 2: Praktek Membuat Marzipan

1.2 Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, peserta didik harus memahami materi prasyarat,
yaitu Pengetahuan Bahan Makanan, Ilmu Gizi, Hygiene dan Sanitasi makanan.
1.3 Petunjuk Penggunaan Modul
Sebelum mempelajari modul ini, perhatikan dan ikutilah petunjuk-petunjuk serta
cara-cara mempelajarinya, baik oleh siswa maupun oleh guru.
1. Penjelasan Untuk Siswa
a. Pelajari kegiatan belajar secara berurutan
b. Kerjakan Uji Kompetensi di setiap kegiatan belajar.
c. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban (jangan melihat kunci jawaban
sebelum mengerjakan Uji Kompetensi).
d. Apabila tingkat penguasaan materi telah mencapai 80% ke atas, lanjutkan pada
Kegiatan Belajar berikutnya. Akan tetapi, jika penguasaan di bawah 80%, siswa
harus mengulang kegiatan belajar yang belum dikuasai.

2. Peran Serta Guru

Dalam kegiatan belajar dengan sistem modul ini, peran guru adalah sebagai berikut.
a. Membimbing siswa dalam merencanakan proses belajar.
b. Membimbing siswa dalam memahami konsep dasar materi dalam contoh-contoh
soal.
c. Membimbing siswa dalam menyelesaikan latihan soal.
d. Melaksanakan proses penilaian.

1
e. Menyelenggarakan remidial bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan.

1.4 Kompetensi Dasar


1. Pengetahuan
Menganalisis marzipan
2. Keterampilan
Membuat marzipan

1.5 Tujuan Akhir Hasil Belajar


Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi, dan mengomunikasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan marzipan
2. Menentukan alat yang digunakan dalam pembuatan marzipan
3. Menghitung bahan yang digunakan untuk pembuatan marzipan
4. Menentukan prosedur pembuatan marzipan
5. Menentukan criteria hasil marzipan
6. Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan marzipan
7. Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan marzipan
8. Membuat bahan pengisi kue sesuai dengan prosedur, kriteria hasil, keselamatan
kerja dan hygiene makanan
9. Menyajikan bahan pengisi kue sesuai teknik penyajian, standar porsi, dan
hygiene makanan.

Disediakan lembar kerja, peserta didik dapat:


1. Menyusun masalah berkaitan dengan marzipan dengan teliti
2. Membuat perencanaan bahan yang dipakai membuat marzipan sesuai resep
yang diberikan
3. Membuat daftar peralatan yang digunakan dalam pengolahan dan penerapan
marzipan
4. Membuat tertib kerja sesuai dengan langkah-langkah kerja yang dilakukan

1.6 Kriteria Keberhasilan

2
Setiap melalui proses belajar dengan modul ini, pada bagian akhir proses belajar
dilaksanakan uji kompetensi. Siswa dinyatakan mencapai keberhasilan jika memperoleh
tingkat penguasaan minimal 80%.
Cocokkan jawaban dengan kunci jawaban uji kompetensi yang terdapat di bagian
akhir modul ini. Hitunglah jumlah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus di
bawah ini.
Jumlah jawaban benar
Tingkat Penguasaan = × 100 %
jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang dicapai adalah:


90% - 100% = Sangat Baik

80% - 89% = Baik

70% - 79% = Cukup Baik

<69% = Kurang

Bila tingkat penguasaan mencapai 80% ke atas, siswa dapat melanjutkan pada
kegiatan belajar berikutnya. Bila penguasaan di bawah 80%, siswa harus mengulang
kegiatan belajar yang belum dikuasainya.

3
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Rencanakan setiap kegiatan belajar anda dengan mengisi tabel di bawah ini. Jika
telah selesai mempelajari setiap kegiatan belajar, mintalah bukti belajar kepada guru
anda.
KB Tanggal Waktu Tempat Hasil Belajar Tindak Paraf
Belajar Lanjut Guru
Menganalisis
marzipan
Praktek
Membuat
marzipan

Glosarium
Cake : Cake merupakan salah satu panganan yang cukup
terkenal. Cake adalah kue yang terbuat dari
campuran adonan, terdiri dari tepung, gula, telur,
garam, susu, aroma, lemak yang dikembangkan
dengan atau tanpa bahan pengembang.

Ganache : Ganache adalah glasir, lapisan gula, saus, atau isian


untuk kue kering yang terbuat dari cokelat dan krim.
Ganache biasanya dibuat dengan memanaskan bagian
yang sama menurut berat krim dan coklat cincang,
menghangatkan krim terlebih dahulu, kemudian
menuangkannya di atas cokelat.
Glaze/ icing :
Glaze atau biasa disebut icing, adalah teknik melapisi
bagian atas produk bakery dan pastry seperti cake,
donat, cookies dan lainnya. Glazing adalah istilah
untuk sesuatu yang menutupi kue yang sifatnya
memantulkan cahaya atau mengkilap. Fungsinya
sebagai sebagai dekorasi pada permukaan kue agar
terlihat lebih cantik sekaligus memperkaya cita rasa
kue tersebut.
Kue :
Kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan
utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula
yang gurih dan asin. Kue seringkali diartikan sebagai
makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, baik
tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu.

Selai : Selai atau selei adalah salah satu jenis makanan

4
awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang
sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak
hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai
tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan
di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis

2.1 Kegiatan Belajar 1. Marzipan

5
A. Sejarah Marzipan
Marzipan atau Marsepein (dalam Bahasa Belanda) adalah
sejenis  permen yang popular di Eropa yang dibuat dari gula
dan badam yang dihaluskan. Permen ini dikenal karena rasa
yang karakteristiknya berasal dari badam pahit. 

PENDAHULUA Di Eropa, Marzipan dapat dibuat menjadi berbagai


N bentuk dan ukuran kecil, ada bentuk  buah-buahan,
Saat ini produk binatang, peta dunia dan ada pula yang dilapisi dengan coklat
“confectionary”
dalam bentuk  loaf, bola ataupun batangan. Marzipan juga
semakin beragam dan
cukup banyak diminati bisa dimasukkan ke dalam cokelat, salah satu contohnya
oleh berbagai kalangan
adalah Ritter Sport. Di Jerman Marzipan telah lama dibuat,
masyarakat. Salah satu
produk “confectionary’ yakni Sejak abad ke-16 dan diperkenalkan ke Timur Tengah
ini adalah marzipan
lewat Venesia. Sampai abad ke-18, marzipan digunakan
(baca: marsepein),
dimana tahapan untuk tujuan pengobatan sampaiakhirnya menjadi penganan
pembuatan produk ini
bagi orang kaya di awal abad ke-19.
cukup unik dan banyak
dikembangkan dengan
berbagai cara. B. Pengertian marzipan
Prinsip dasar dalam
tahapan pembuatan
marzipan ini adalah
pencampuran
beberapa bahan yang
nantinya saat
pencetakan bisa dibuat
dengan berbagai
bentuk. 1. Pengertian Bahan pengisi kue
Bagaimana cara
membuat marzipan Bahan pengisi kue adalah bahan makanan dan sejenisnya
tersebut? Mari kita yang digunakan untuk mengisi bagian dalam cake atau
pelajari pada materi ini.
kue untuk menambah cita rasa kue tersebut agar lebih
menarik. Selain itu, bahan pengisi kue juga berfungsi
MARZIPAN
sebagai penambah nilai gizi pada produk cake atau kue
Coba berikan contoh kue
dengan isian manis dan yang dibuat.
contoh kue dengan isian
Bahan pengisi kue juga dapat menambah nilai jual
gurih!
produk cake atau kue yang dibuat, tak jarang isian kue

6
yang unik dan bercita rasa tinggi memiliki nilai jual yang
mahal.

2. Jenis-jenis Bahan pengisi kue


Bahan pengisi kue terdiri dari 2 jenis yaitu:
a. Bahan pengisi manis
Bahan pengisi kue dengan rasa manis memiliki rasa
yang cenderung manis. Bahan isian manis adalah salah
Naga sari (craftlog.com) satu rangkaian kue/roti yang di buat dengan berbahan
dasar gula, lalu di masukan/di lapisi ke dalam cake / kue
sehingga menambah cita rasa pada kue tersebut.
Bahan pengisi kue dengan rasa manis umumnya
berupa :
Pastel (resepedia.id) 1) Cream
Krim atau cream yang biasa kita kenal adalah
sebuah produk berwarna putih kekuningan yang diperoleh
melalui proses skimming susu tanpa homogenisasi.
Setelah susu dipanaskan, lapisan tipis lemak dari
susu akan mulai menumpuk di permukaan dan itulah yang
disebut sebagai krim. Produk ini dapat kita temui dengan
mudah di pasaran dalam bentuk bubuk atau segar yang
sudah ditambahi dengan bahan pengental. Krim bisa
terbuat dari susu sapi, kambing, atau skimming dari susu
whey tergantung pada tujuan pengunaannya.
- Pastry cream/vla

Di Indonesia krim pastri ini kerap disebut


dengan vla. Kata vla dalam bahasa Indonesia
diserap dari bahasa Belanda. Jika penyerapan itu
sekaligus merujuk benda yang sama, vla berbeda
dengan krim pastri. Dari catatan historis,

7
dokumentasi vla pertama dalam bahasa Belanda
sejak abad ke-13, sementara resep krim pastri mulai
terdokumentasi pada abad ke-17 oleh François
Pierre La Varenne (1615-78). Dan, resep vla awal
sama sekali tidak menggunakan tepung jagung—
baru belakangan saja digunakan tepung oleh
produsen skala industri untuk menggantikan telur.
Vla awal secara komposisi bahan seperti krim
inggris. Vla dibedakan dengan krim pastri karena
memang secara waktu, vla lebih dulu muncul dan
tanpa penggunaan tepung jagung pada resep
awalnya.
Krim pastri merupakan kustar kental yang
biasanya dijadikan bahan isian untuk kue seperti
sus, eclair, gateau basque, millefeuille atau kue
napoleon, dll. Untuk bahannya adalah susu, kuning
telur, gula, dan tepung terigu dan/atau tepung
jagung. Untuk perisa biasanya digunakan vanili.
(https://hujansetelahpebruari.wordpress.com/)

- Cream cheese

Cream cheese atau yang juga dikenal


dengan keju krim adalah salah satu jenis keju lunak
yang memiliki tekstur mirip seperti mentega. Cream
cheese ini dibuat dari 45% lemak susu sapi dan agak
berbeda dari keju jenis lain, cream cheese ini tidak
melalui proses pematangan. Karenanya, cream cheese
sangat lunak dan mudah lumer. Selain itu, rasa cream

8
cheese juga sedikit asam. 
Biasanya, cream cheese dijual dalam
wadah cup atau tube yang siap pakai. Ada juga yang
dijual dengan bentuk potongan-potongan segi empat
seperti potongan keju cheddar. Ada beberapa merk
cream cheese yang cukup terkenal di pasaran, yaitu
Philadelphia, Elle & Vire, Yummy, dan Cheesy. Anda
bisa menemukan cream cheese ini di supermarket
besar di kota Anda. Meski memang, di beberapa
daerah masih cukup sulit menemunkan cream cheese
ini dan harganya pun terbilang mahal.
Cream cheese biasanya digunakan untuk bahan
olesan roti dan kue, filling cake, atau bahan utama
untuk membuat cheese cake. Sebagai olesan atau
filling, biasanya cream cheese dicampur
dengan butter cream atau whipped cream, sehingga
rasanya menjadi lebih enak dan tidak asam. 
Dari segi kandungan gizinya, cream cheese
hampir sama saja dengan keju yang lain. Namun
biasanya cream cheese lebih didominasi oleh
campuran lemak. Gizi yang lainnya yang juga terdapat
dalam cream cheese adalah protein, vitamin A, B, dan
D, dan kalsium. 
Karena cream cheese tergolong keju lunak, maka
penyimpanan keju jenis ini biasanya tidak bertahan
lama. Dalam suhu ruang saja, biasanya ketahanannya
hanya sekitar 2-3 jam saja. Sedangkan dalam kulkas,
bisa bertahan 2 minggu setelah dibuka. Bila terlalu
lama, bisa tumbuh jamur. 
Berdasarkan pengalaman, menyimpan cream
cheese dalam freezer, biasanya justru akan merusak
teksturnya. Jadi sebaiknya, simpan dalam wadah
tertutup rapat dan letakkan dalam kulkas bawah.
Segera gunakan sebelum muncul jamur atau cream
berbau terlalu asam. 

9
(Nisaa Sholihah, www.kerjanya.net)
- Butter cream.

Buttercream merupakan olahan yang


umumnya terbuat dari mentega yang dikocok
hingga kaku dan ringan lalu ditambahkan gula
halus kedalamnya, memiliki rasa yang relatif
manis dan dalam proses penggunaannya dapat
ditambahkan pewarna sebagai nilai tambah
estetika.
Buttercream banyak digunakan dalam dalam
proses pembuatan cake, baik digunakan sebagai
isian, lapisan maupun dekorasi pada cake.
Buttercream memiliki beberapa jenis
diantaranya adalah simple buttercream, french
buttercream, meringues buttercream yang terbagi
dalam Italian dan Swiss, custard-based
buttercream, dan rolled buttercream.
(Hanisah Nisa, Wikipedia. 2011. Buttercream.
[online] dapat diakses pada 16 April 2017.
https://en.wikipedia.org/wiki/Buttercream)

2) Buah-buahan
- Buah segar

Buah segar adalah buah yang

10
baru dipetik dari pohonnya dan tanpa adanya proses
pematangan kecuali pematangan alami.
Salah satu hal yang membuat orang malas
makan buah adalah karena penyajiannya yang
membosankan atau begitu-begitu saja. Kalau
tidak dijus ya dimakan langsung sebagai buah
potong. Padahal khasiat buah-buahan itu sangat
banyak dan baik lho bagi kesehatan. Atas dasar
itulah, muncul aneka olahan dari buah-buahan
yang enak, menarik perhatian, serta menggugah
selera untuk melahapnya.
Untuk menarik minat orang makan buah
segar, cara yang bisa dilakukan adalah
menjadikan buah segar tersebut sebagai bahan
isian kue atau cake. Beberapa jenis buah segar
yang bisa digunakan sebagai bahan pengisi kue
adalah sebagai berikut:
a) Apel sebagai isian pie (apple pie)
b) Pisang (Naga sari, Cantik manis)
c) Strowbery, anggur, kiwi, jeruk, leci (fruit
tartlet)
d) Kelapa
Ada dua jenis kelapa yang umumnya
digunakan dalam pengolahan kue
1) Kelapa tua
Kelapa tua memilik cirri kulit buah
berwarna coklat, daging buahnya tebal dan
keras. Biasanya kelapa diproses menjadi
cairan atau lebih dikenal dengan santan
(coconut milk). Selain itu daging kelapa
tua juga sering digunakan sebagai bahan
campuran, bahan isian maupun sebagai

11
bahan taburan dalam pembuatan kue
tradisional Indonesia dalam bentuk kelapa
parut atau diolah dengan tambahan gula
merah atau gula pasir yang disebut enten-
enten/unti. Saat ini kelapa juga sudah
banyak digunakan dalam industri kue dan
biscuit.
Gambar kue bugis

Sumber: facebook.com/aniktriwina
2) Kelapa muda
Kelapa muda memiliki cirri kulit buah
yang biasanya masih berwarna hijau,
daging buahnya masih lunak dan lebih
tipis. Kelapa muda biasanya dimanfaatkan
sebagai bahan isian minuman seperti es
kelapa muda, es kopyor atau bahan isian
kue. Salah satu kue tradisional Indonesia
yeng menggunakan bahan isian kelapa
muda adalah klappertart, yang merupakan
kue khas dari daerah manado yang
mendapat pengaruh budaya Belanda.
Gambar kue klapper tart

12
Sumber: makanabis.com
- Buah kering
Buah kering atau dried fruit sering dipakai sebagai
bahan isian atau campuran kue. Buah kering adalah
buah yang diproses dengan cara dikeringkan di bawah
sinar matahari langsung atau dengan alat pengering
buatan tetapi tetap mempertahankan rasa dan
aromanya. Teknik mengeringkan buah ini sudah
dikenal di Timur Tengah sejak 5000 tahun yang lalu
untuk memperpanjang masa simpan buah
itu. https://id.wikipedia.org
Tujuan penggunaan buah kering pada kue agar
kue punya rasa manis sedikit asam. Sebelum
dicampurkan ke dalam adonan kue sebaiknya segarkan
kembali buah-buahan kering ini. Caranya, aduk buah-
buahan kering dengan sedikit air jeruk lemon dan
madu. Biarkan beberapa saat hingga menjadi lunak.
Atau aduk dengan Kirsch atau rhum hingga menjadi
lunak dan alkohol menguap.
Dengan cara ini aroma buah jadi makin enak. Cara
lain yang bisa dipakai, rebus sebentar buah dengan
larutan madu dan air jeruk lemon. Biarkan mendidih
beberapa saat lalu angkat dan dinginkan. Agar buah-
buahan tidak tenggelam, bedaki atau lumuri buah
dengan sedikit tepung terigu hingga rata lalu
campurkan dalam adonan.
a) Kismis

13
Sumber gambar http://www.shutterstock.com/
Kismis merupakan buah kering berbentuk
kecil dengan rasa manis yang sering dijadikan
sebagai topping atau filling di roti, kue, ataupun
sereal. Buah kering ini berasal dari anggur segar
berwarna merah ataupun hijau yang dikeringkan
dengan menggunakan oven ataupun dijemur di
bawah sinar matahari.
Kismis pertama kali ada pada abad ke-11
yang diperkenalkan oleh bangsa Mediterania di
Eropa.
Kismis memiliki kadar serat tinggi dan
dapat dikonsumsi semua orang termasuk bagi
penderita diabetes ataupun sedang menjalani diet.
Hal ini dikarenakan kismis mempunyai kalori
sangat sedikit dan mampu mengatur tingkat
glukosa dalam darah.
Salah satu kismis yang paling sering
digunakan di Indonesia yaitu Raisin. Raisin
berasal dari manisan anggur yang telah
dikeringkan secara alami.
Kismis Raisin berwarna coklat kehitaman
dengan rasa manis sedikit asam. Rasa dan warna
tersebut dihasilkan dari proses pengeringan alami
menggunakan sinar matahari (namun ada juga
perusahaan kismis raisin yang melakukan proses
pengeringan dengan oven). Daging raisin tidak
terlalu tebal namun masih memiliki tekstur kres. 
Dengan tekstur demikian, ada beberapa kue
yang cocok dikombinasikan dengan Raisin,

14
seperti Cupcake atau Bolu Tape dengan topping
kismis, Prol Tape Kismis, choco
raisin cookies, muffin kismis dan Fruit Cake.

Gambar kue muffin dengan isian kismis

Sumber:Resepmakananfacebook.blogspot.com

b) Sukade
Kalau pernah menikmati bolu dengan isian
warna warni berbentuk balok, jenis buah kering
itu disebut sukade. Sukade adalah manisan yang
terbuat dari kulit jeruk, pepaya, baligo dan labu.
Buah-buahan ini direndam air gula setelah itu baru
dikeringkan.
Tekstur sukade yang lebih padat dan kenyal
serta warna yang cerah (warna sukade yang umum
di pasaran yaitu merah, kuning dan hijau terang)
memiliki ciri khas sendiri dan sering digunakan
untuk membuat kue. Soal rasa, sukade tidak
memiliki rasa yang cukup dominan, hanya saja
beberapa sukade mempunyai rasa sedikit pahit
khas dari kulit jeruk. Tetapi jangan khawatir, rasa
tersebut tidak akan mempengaruhi cita rasa dari
cake yang kita buat. Salah satu bolu yang identik
dengan isian sukade adalah fruit cake. 
Gambar fruit cake

15
Sumber: resepkoki.id

c) Kurma
Buah dengan manis yang khas satu ini
juga punya versi buah keringnya. Buah kurma
dikeringkan namun tidak sampai membuat
dagingnya menjadi kering dan keras. Tetapi
justru dengan proses pengeringan tersebut
akan membuat daging kurma menjadi lebih
kenyal dan memperkuat rasa. 
Sama seperti jenis buah kering lainnya,
kurma banyak digunakan sebagai taburan,
isian maupun topping di dalam kue bolu dan
jenis kue lainnya. Namun kebanyakan adalah
kue bolu putih atau bolu rasa vanila karena
akan menghasilkan perpaduan rasa dan
tampilan yang pas.
Agar lebih bervariasi, bisa ditambahkan
almond sebagai pelengkap topping dried
dates.
Gambar pai susu kurma.

16
Sumber: selerarasa.com

- Selai buah

Selai atau selei adalah salah satu jenis makanan


awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah
dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga
kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak
dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di
atas roti tawar atau sebagai isi roti manis, isian kue
dan cake. Wikipedia
Buah-buahan yang umum dijadikan selai,
misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur, pir,
dan fig. Di Indonesia, sebagian besar selai dibuat
dari buah-buahan tropis seperti: nanas, pepaya,
srikaya, jambu biji, pala, dan ceremai.

Gambar kue nastar keju isi selai nanas

17
Sumber: tokopedia.com

3) Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah biji berukuran lebih besar
dibandingkan serelia yg digunakan untuk bahan pangan
manusia dan hewan ternak. Kacang-kacangan umumnya
didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Namun tanaman
kacang–kacangan yang dipanen muda seperti
kapri, buncis, dan edamame tidak disebut sebagai kacang-
kacangan dalam definisi FAO.
(https://artikely.wordpress.com/2017/12/10/kacang-
kacangan)

Kacang-kacangan mengandung berbagai macam rasa,


susunan dan berperan dalam pembuatan kue dan roti,
terutama dalam produksi kue kering. Ada berbagai jenis
dan bentuk kacang-kacangan dan semuanya mempunyai
nilai gizi yang tinggi. Karena mahalnya kacang-kacangan
tertentu, maka digunakan hanya pada kue-kue khusus.
Dalam baking sering kita jumpai beragam cake
maupun roti dengan aneka kacang-kacangan yang
dipadukan sebagai bahan baku, bahan tambahan hingga
sebagai toping untuk menambah tampilan cake lebih
cantik. Masing-masing kacang memiliki karakteristik dan
kelebihan masing-masing tergantung dari daerah mana
kacang tersebut berasal. Penambahan kacang pada olahan
cake atau roti akan menambah karakteristik rasa yang

18
dihasilkan. Beberapa juga memiliki citarasa yang mirip
dan bisa digunakan untuk saling menggantikan.
Beberapa jenis kacang-kacangan yang biasa
digunakan dalam pembuatan kue atau cake sebagai
berikut:
- Walnuts
Merupakan kacang yang populer dan menjadi
salah satu komoditi favorit di berbagai belahan dunia
dikarenakan rasanya yang kaya, renyah dan gurih. Jika
dijadikan campuran dalam cake, kerenyahan walnuts
akan tetap bertahan dibandingkan dengan kacang
mede atau pecan.
- Hazelnut
Hazelnut atau kacang hazel meruapakan sejenis
kacang-kacangan yang sering diolah menjadi berbagai
olahan lezat yang menarik untuk dicicipi. Kacang ini
memiliki manfaat tersendiri dari setiap bagian di
dalamnya. Mulai dari kulitnya yang berserat halus,
kemudian bijinya yang umumnya dipanggang atau
digiling dan tentunya memiliki segudang manfaat di
dalamnya.
Namun, di balik itu semua tentu kacang hazel
merupakan jenis kacang kegemaran banyak orang
untuk kemudian diolah menjadi berbagai menu lezat
dan berbeda.
- Kacang almond

Kacang almond mengandung protein yang cukup


tinggi. Seporsi kacang almond juga kaya akan vitamin
E, riboflavin, niasin, dan kalsium. Kacang almond

19
dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Beragam penelitian menunjukkan bahwa
almond merupakan makanan prebiotik yang hebat,
yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Kacang almond yang sering digunakan sebagai
bahan isian cokelat camilan, bisa juga menjadi bahan
berbagai makanan dan kue baik sebagai bahan
campuran, bahan isian maupun bahan taburan.
- Kacang mete
Kacang mete merupakan biji dari buah jambu
monyet. Jambu monyet atau jambu mede 
(Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman
dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan
memiliki “buah” yang dapat dimakan.
Yang lebih terkenal dari jambu mede
adalah kacang mede, kacang mete ataukacang
mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng
untuk dijadikan berbagai macam penganan.
Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan
anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-
kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat
kekerabatannya dengan 
mangga (suku Anacardiaceae).
Secara tradisional kacang ini biasanya digoreng
sebagai nyamikan teman minum teh atau kopi;
sedangkan secara modern kini umum dijumpai sebagai
pengisi dan penghias penganan semacam coklat dan
kue-kuean.

20
Sumber: priceza.co.id
- Kacang tanah
Banyak istilah atau sebutan untuk kacang yang
satu ini, mulai dari kacang tanah, kacang una, suuk,
kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang
kole dan masih banyak lagi. Kacang ini memang
sangat akrab dengan lidah masyarakat Indonesia
karena kerap menjadi camilan atau bahan untuk
membuat makanan. Biji-bijian yang umumnya disebut
kacang tanah ini merupakan sejenis tanaman tropika
perdu setinggi 30 hingga 50 sentimeter.
Penelitian menemukan bahwa kacang tanah
merupakan pilihan yang baik untuk menjaga tingkat
kolesterol. Kacang ini menyediakan banyak protein
dibanding kacang lainnya. Kacang tanah juga
mengandung 170 kalori dan 14 gram lemak.
Kacang tanah mengandung jumlah folat yang
tinggi, vitamin yang memainkan banyak peran dalam
tubuh, termasuk membantu membentuk materi genetik
di semua sel dan memungkinkan pembentukan sel
darah merah. Peran paling penting dari folat adalah
mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru
lahir. Kacang tanah juga membantu menjaga kadar
gula darah tetap stabil dan berpotensi mencegah
diabetes tipe 2.
Kacang tanah sering dimanfaatkan dalam
pengolahan makanan misalnya sebagai bumbu atau

21
saus pada gado-gado.
Dalam dunia baking kacang merupakan salah satu
barisan dari legume, kacang tanah menjadi salah satu
jenis legume yang paling sering digunakan dalam
dunia baking karena rasanya yang gurih.
Kacang tanah pada pembuatan kue, baik sebagai
bahan utama seperti kue kacang tanah, kacang telur
ataupun sebagai bahan isian dan taburan pada kue
terang bulan dan kue mochi.
Gambar kue mocha isi kacang tanah

Sumber: resepidea.id
- Kacang merah
Kacang merah adalah bahan makanan dari
keluarga kacang-kacangan (polong-polongan) yang
akan kandungan gizi. Kacang merah mengandung
energi sebesar 336 kkal, protein 23,1 gram,
karbohidrat 59,5 gram, lemak 1,7 gram, kalsium 80
miligram, fosfor 400 miligram, dan zat besi 5
miligram. Selain itu, dalam kacang merah juga
terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,6
miligram, dan vitamin C 0 miligram.
Kacang merah merupakan bahan makanan
yang cukup populer di Indonesia. Biasanya
kacang ini diolah menjadi sayur, sop, atau sebagai
hidangan pencuci mulut.
Bahkan, kini dijumpai kacang merah dalam
berbagai olahan makanan lezat, mulai dari roti, es

22
krim, puding, es susu kacang merah juga sebagai
bahan isian kue ataupun roti.

- Kacang hijau

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis


palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan
(Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia
menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman
pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya.
Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan
sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang
yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde,
bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau
menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan
Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai
tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan
pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan
keluar dan mengental, menjadi semacam bubur.
Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai

23
tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue
dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat
diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
4) Cokelat
Cokelat adalah makanan yang kaya gizi dan
mengandung antioksidan, mempunyai karakteristik,
tekstur dan flavor yang khas, sehingga nilai
ekonominya tinggi dan sangat digemari orang
banyak.
Cokelat juga merupakan ingredient yang sangat
populer dan banyak digunakan pada berbagai jenis
produk seperti es krim, candy, cake/kue, pastry, roti
dan lain-lain

Sumber: bumiblog.com
5) Umbi-umbian
- Ubi jalar/ ubi rambat
Ubi jalar atau dalam bahasa Inggrisnya sweet potato
adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang
dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi
dengan kadar gizi yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar
menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting.
Ubi jalar ada berbagai jenis antara lain ubi jalar ungu,
ubi jalar kuning/oranye, ubi jalar putih, ubi jalar cilembu
dan masih banyak lagi.
Ubi jalar di era modern ini juga banyak diolah menjadi

24
sumber makanan pokok dengan cara direbus atau berupa
camilan, kue bolu, hingga puding. Untuk camilan, ubi bisa
dikukus, digoreng, atau dibuat aneka penganan karena
rasanya sangat lezat misalnya sebagai bahan isin kue atau
cake. Wikipedia
Gambar kue bolen ubi ungu

Sumber: cookpad.com
6) Gula merah
Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang
dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan
pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan
segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang
dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti
kelapa, aren, dan siwalan. 
Gula aren atau Gula merah terbuat dari sari atau nira
pohon aren tanaman dari keluarga palem. Gula ini
memiliki warna coklat gelap cenderung hitam. Rasa gula
aren lebih manis dan aromanya lebih kuat dibanding gula
merah atau gula jawa. Tekstur gula aren juga lebih kental
ketimbang gula merah yang lebih cair. Maka dari itu gula
aren lebih disukai untuk dijadikan kinca pada kue atau
minuman es tradisional, seperti bubur sumsum dan es
dawet. Selain sebagai kinca gula merah juga dijadikan
bahan isian pada kue seperti klepon, misro, awug, dan kue
putu bamboo. Belakangan gula aren populer untuk bahan
minuman boba brown sugar atau es kopi susu gula aren.
 Kompas.com, Wikipedia

25
Gambar kue klepon

Sumber: kompas.com

b. Bahan pengisi gurih


Bahan isian gurih adalah bahan yang mempunyai rasa
gurih sebagai bahan pengisi suatu cake / kue.
Contoh bahan pengisi gurih adalah sebagai berikut:
- Smoke beef
Smoke beef atau daging asap adalah metode mengolah
daging merah yang berasal dari zaman prasejarah.
Tujuannya adalah untuk mengawet bahan makanan yang
kaya protein ini yang dapat cepat rusak dalam waktu yang
lama. Smoked Beef atau daging asap adalah irisan daging
yang diawetkan dengan panas dan asap yang dihasilkan
dari pembakaran kayu keras yang banyak menghasilkan
asap dan lambat terbakar. Asap mengandung senyawa
fenol dan formal dehida, masing-masing bersifat
bakterisida (membunuh bakteri). Kombinasi kedua
senyawa tersebut juga bersifat fungisida (membunuh
kapang). Kedua senyawa membentuk lapisan mengkilat
pada permukaan daging. Panas pembakaran juga
membunuh mikroba, dan menurunkan kadar air daging.
Pada kadar air rendah daging lebih sulit dirusak oleh
mikroba. Wikipedia
Smoke beef /daging asap punya cita rasa unik
tersendiri di lidah para pencinta daging. Bahkan, ada lho
orang yang gak doyan daging sapi tapi doyan smoked
beef. Pencinta smoked beef pasti menyimpan sebungkus

26
smoked beef di lemari es dan siap untuk dijadikan segala
macam olahan salah satunya adalah bahan isian kue .
Gambar risoles isi smoke beef

- Ragout
Yaitu adonan kental yang merupakan campuran
antara margarin, tepung, dan susu. Agar lebih lezat dan
cantik berwarna, isian ini lalu ditambahkan dengan
suwiran ayam, potongan kentang, wortel, dan daun

bawang. Beberapa bahan ini dicampur sehingga


membentuk pasta lembut yang sedikit bertekstur dari
potongan sayur yang ditambahkan. Rasa gurih pada ragout
ini tidak lain didapatkan dari bahan kaldu yang dicampur
dengan susu dan krim.
Ragout merupakan jenis isian camilan yang biasanya
terdapat pada sajian risoles atau roti goreng. Rasanya yang
gurih sangat cocok dipadukan dengan kulit risoles dan roti
goreng yang renyah di laur dan lembut di dalam.
- Bihun dan sayuran
Bihun atau mihun merupakan nama salah satu jenis
makanan dari Tiongkok, bentuknya seperti mi namun
lebih tipis. Dalam bahasa Inggris disebut rice vermicelli
atau rice noodles atau rice sticks. Bihun berasal dari
bahasa Tionghoa, yaitu “Bi” artinya beras dan “hun”
artinya tepung. Wikipedia
Bihun sangat cocok diolah dengan berbagai jenis
sayuran seperti wortel, kentang, tauge, juga ditambah
daging ayam ataupun tahu. Selain bisa dikonsumsi sebagai
hidangan utama, olahan bihun ini cocok dijadikan bahan
isian untuk kue atau camilan.
Gambar pastel isi bihun sayur

27
Sumber: resepedia.com
- Ikan atau ayam suwir
Ikan atau daging suwir adalah daging ikan atau
ayam yang di sobek-sobek atau dikoyak memanjang
tidak beraturan baik menggunakan tangan atau garpu
sehingga menghasilkan tekstur daging seperti diparut.
Untuk ikan biasanya digunakan daging ikan tongkol
atau cakalang. Sedangkan daging suwir bisa
menggunakan daging ayam, ataupun sapi.
Daging suwir ini biasanya dimasak dengan
bumbu-bumbu tertentu sehingga menghasilkan rasa
yang enak dan gurih. Daging atau ikan suwir ini bisa
dimakan sebagai lauk atau bisa dijadikan bahan isian
kue dan camilan.

Gambar roti goreng isi ikan suwir

Sumber: delicious recipes


- Abon

28
Abon adalah produk olahan daging kering dengan
tekstur ringan dan halus mirip seperti benang, atau
kapas. Abon berasal dari negeri Tiongkok, dan awal
pembuatan nya digunakan sebagai Topping  maupun
isian dari berbagai hidangan seperti roti, bakpao,
bubur, nasi dan juga sebagai makanan ringan. Abon
ini adalah salah satu bahan makanan paling populer di
dalam masakan tiongkok juga di Indonesia.
Pada resep  asli nya, abon menggunakan potongan
daging yang direndam dalam kecap sampai daging
menjadi helaian dan bisa dipisahkan dengan mudah
menggunakan garpu. Ini terjadi ketika jaringan yang
mengikat daging dan otot mencair. Daging yang
sudah terpisah-pisah kemudian di keringkan dan di
panaskan dengan oven. Setelah dijemur, daging
dilumat sambil dimasak dalam keadaan kering sampai
benar-benar kering. Bahan-bahan tambahan biasanya
ditambahkan di proses memasak. 5 kilogram daging
biasanya bisa menghasilkan 1 kilogram abon.

Gambar kue lemper isi abon sapi

Sumber: blogtokowahab.com

3. Fungsi bahan pengisi kue


a. Digunakan untuk isian kue

29
b. Menambah cita rasa kue
c. Meningkatkan nilai jual produk
d. Meningkatkan kualitas produk
e. Menambah daya tarik bagi konsumen

Lembar Kerja Siswa

1. Buatlah daftar perencanaan bahan yang dipakai membuat aneka bahan


pengisi kue sesuai dengan resep yang diberikan.
2. Buatlah daftar peralatan yang digunakan dalam pengolahan dan penerapan
aneka bahan pengisi kue.
3. Buatlah tertib kerja sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan.

Evaluasi

1. Bahan pengisi kue yang bersifat manis kecuali...


a. Butter cream
b. Ragout
c. Cokelat
d. Selai buah
e. Vla
2. Salah satu bahan yang diperlukan untuk membuat selai stroberi adalah…
a. Garam
b. Susu
c. Lemon
d. Mentega
e. Santan
3. Berikut adalah beberapa jenis kue dengan isian manis kecuali…

30
a. Risoles
b. Mochi
c. Onde-onde
d. Kue dadar
e. Terang bulan
4. Salah satu fungsi bahan pengisi kue adalah…
a. Mempercantik tampilan kue
b. Menambah cita rasa kue
c. Menutup bagian kue yang cacat
d. Membuat kue tahan lama
e. Melapisi kue
5. Bahan pengisi kue yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula adalah
a. Fondant
b. Fla
c. Rogout
d. Butter cream
e. Whipped cream

Kunci Jawaban Evaluasi:


1. b
2. c
3. b
4. a
5. d

31
2.2 Kegiatan Belajar 2. Praktek Membuat
Bahan Pengisi Kue

INFO PEMBUATAN BAHAN PENGISI KUE MANIS


Bahan pengisi kue manis
Bahan pengisi kue ada
dua jenis yaitu: 1. Butter cream
1. Bahan pengisi kue Butter cream adalah jenis krim yang bahan
manis
2. Bahan pengisi kue utamanya terdiri atas mentega dan gula. Butter cream
asin/gurih ini dapat digunakan untuk bahan pengisi kue, juga bisa
digunakan sebagai bahan penutup kue. Selain itu juga
dapat digunakan untuk membuat berbagai macam
hiasan pada kue.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan
butter cream:
 125 gr Merry Whipped
 250 gr Croma (mentega putih)
 3-4 sdm susu kental manis atau
 75 gr gula bubuk (diayak)
 2 sendok the essence vanillie atau banana
 Pewarna minyak (food colour)

Cara membuat butter cream adalah sebagai berikut:

1. Langkah awal kocok mentega dan merry whip

32
menggunakan mixer hingga pucat.
2. Selanjutnya masukkan gula halus, kocok kembali.
3. Terakhir masukkan susu kental manis, essens vanili
atau banana dan kocok lagi.
4. Jika diisi pewarna, bagi adonan menjadi beberapa
bagian dan tambahkan pewarna sesuai selera
5. Siap digunakan.

2. Selai
Selai adalah salah satu bahan makanan yang terbuat
dari buah-buahan yang dihaluskan dan dimasak
bersama gula hingga kental dan agak padat. Biasanya,
selai tidak dimakan sendirian, melainkan ditambahkan
dalam makanan lain seperti roti tawar, roti manis, es
krim, cake, kue kering, dan lain-lain. 
Ada selai yang masih terdapat potongan atau
serpihan-serpihan buahnya, dan ada juga yang sangat
halus dan hanya dibuat dari sari buahnya saja dan
dicampur beberapa bahan. Dan biasanya, buah yang
akan digunakan untuk membuat selai adalah buah yang
belum terlalu masak. 
Beberapa jenis buah yang biasa digunakan untuk
membuat selai adalah stroberi, aprikot, mangga, nanas,
apel, ceri, dan buah tin. Di pasaran, selai-selai ini
dikemas dalam toples kaca atau botol plastik. 

Fungsi
Selai digunakan sebagai bahan pelengkap berbagai
jenis makanan. Dan karena terbuat dari buah dan gula,
tentunya selai juga mengandung beberapa gizi
tergantung dari buah yang digunakan. Misalnya,
vitamin C, kalsium, magnesium, dan gula. Namun,

33
karena selai dibuat dengan tambahan gula, ada baiknya
tidak terlalu banyak mengkonsumsinya. Dan pilihlah
selai yang dibuat secara alami. Periksa terlebih dahulu
bahan pembuatannya pada kemasan. Terlalu banyak
pengawet dalam selai, tentu tak baik bagi tubuh. 

Cara Mengolah
Selai asli yang dibuat hanya dengan tambahan gula,
biasanya hanya bertahan dalam waktu yang relatif
singkat. Dan selai ini harus segera digunakan agar tidak
basi. Simpan selai yang baru saja di masak dalam
wadah kedap udara dan masukkan dalam kulkas. 
Selai jadi atau selai yang sudah dalam bentuk
kemasan juga biasanya memiliki batas kadaluwarsa.
Nah, saat membeli, pastikan tanggal kadaluwarsanya
dan segera simpan dalam lemari es setelah dibuka. 

Bahan – bahan yang diperlukan dalam pembuatan selai


1. Selai stroberi
Bahan :
 500 gr stroberi
 500 gr gula pasir
 1 buah lemon
Cara membuat selai stroberi sebagai berikut :

 Potong potong stroberi lalu lumatkan

34
 Masak stroberi bersama gula di dalam panci
 Tambahkan air perasan lemon
 Masak hingga mendidih
 Bersihkan busa yang muncul saat pemasakan
 Masak hingga mengental
 Dinginkan, selai stroberi siap digunakan sebagai
bahan pengisi kue

2. Selai Nanas
Bahan :

 1 buah nanas yang telah matang


 200 gram gula pasir
 2 sendok makan air jeruk limau
 1/2 sendok teh kayu manis

Cara Membuat selai nanas sebagai berikut :

 Kupas buah nanas hingga bersih. Hilangkan seluruh


mata dan bagian tengahnya karena keduanya tidak
enak untuk dimakan.
 Setelah dikupas bersih potong kecil-kecil buah
nanas yang telah dikupas tersebut. Jika Anda
menginginkan hasil yang lebih halus, Anda bisa
memblender buah nanas yang telah dipotong

35
tersebut.
 Masukkan potongan nanas ke dalam panci
kemudian panaskan menggunakan api sedang.
 Masukkan gula pasir, air jeruk limau, dan kayu
manis kemudian aduk hingga tercampur rata.
 Masak selai selama kurang lebih 30 menit hingga
kandungan air dalam selai berkurang. Selama
proses memasak selai harus selalu diaduk agar tidak
gosong pada bagian bawahnya.
 Setelah air cukup berkurang dan tekstur selai
menyerupai pasta angkat dari pemanas kemudian
dinginkan hingga seluruh uap panasnya hilang.
 Masukkan selai ke dalam toples kaca dan simpan
dalam lemari es. Selai yang dibuat dengan baik
biasanya mampu bertahan selama 3 bulan atau lebih
tanpa bahan pengawet.
3. Pastry cream /Vla
Pastry cream atau lebih dikenal dengan
“Vla”/custard merupakan cream yang sering dijadikan isian
(filling) dari berbagai macam produk pastry, seperti sus,
tartlet, dan sebagainya. Ciri khas rasanya tentu manis dan
sangat lembut. Pastry cream sendiri terbuat dari susu cair,
kuning telur, gula dan tepung maizena. Agar terasa lebih
nikmat, biasanya sering ditambahkan vanila. Vla merupakan
makanan penutup yang dianggap saudara jauh puding.
Ini karena penggunaan tepung maizena sebagai bahan
utama, menggunakan bahan susu dan telur yang
dipanaskan bersamaan untuk membentuk campuran
yang kental dan lembut. Setelah didinginkan, adonan
ini akan membeku.

Bahan vla vanilla susu :


 Susu UHT 650 mili liter

36
 Tepung maizena 60 gram
 Kuning telur 2 buah
 Vanila susu secukupnya
 Gula pasir 150 gram
 Garam secukupnya
 Margarine 1 sendok makan
 Tepung custard 1 sendok makan (optional)

Cara membuat vla vanilla susu sebagai berikut :

1. Siapkan bahan untuk vla. Kemudian ambil sedikit susu


lalu masukkan kuning telur. Aduk perlahan sampai
kuning telur tercampur dengan rata menggunakan
whisk. Tambahkan tepung maizena, aduk rata kembali.
2. Selanjutnya panaskan sisa susu, tambahkan tepung
custard jika pakai, aduk perlahan. Tambahkan vanilla,
susu bubuk, gula pasir dan garam, aduk kembali secara
perlahan. Bila susu sudah berbuih kecil-kecil
dipinggirannya segera masukkan campuran susu dan
kuning telur ke dalam adonan, aduk agak cepat karena
akan segera mengental, gunakan api kecil supaya tidak
gosong dan masak sampai meletup.
3. Terakhir masukkan margarine kedalamnya, aduk cepat
dan bila sudah tercampur rata, dinginkan adonan. Hasil

37
adonan jadi kekuningan, kalau tidak mau dicampur
margarin juga tak apa ya angkat, dinginkan.

Bahan pengisi gurih atau asin


1. Roughut ayam
Bahan :
300 gr dada ayam  rebus,  potong dadu
100 gr wortel, potong dadu kecil (0.5 × 0.5 cm),
rebus selama 3 menit
100 gr kentang, potong dadu kecil (0.5 × 0.5 cm),
rebus selama 3 menit
3  siung bawang putih, cincang halus
1 bawang Bombay ukuran sedang, cincang halus
2 batang daun seledri cincang halus
250 ml susu cair
500 ml kaldu ayam
85 gr terigu (segitiga biru) 
30 gr keju,  parut

Bumbu :
1 sdt merica
1/2 sdt pala parut
1 sdm gula
2 sdt garam
3 sdm minyak / margarin untuk menumis

Cara membuat :
 Panaskan margarine, tumis bawang putih dan
bombay hingga harum.
 Masukkan daging ayam aduk hingga setengah
matang

38
 Masukkan wortel dan kentang.
 Masukkan susu cair kemudian tutup dan kecilkan
api. Sesekali dibuka dan diaduk- aduk agar matang
merata.
 Buka tutup wajan, diaduk-aduk sampai wortel dan
kentangnya empuk
 Masukkan bumbu seperti lada/merica, pala parut,
kaldu ayam, gula dan garam, irisan daun seledri,
tepung terigu
 Aduk-aduk adonan ragout sampai rata. Aduk terus
sampai hasilnya memuaskan dan matang.
 Ragout siap menjadi bahan pengisi kue risoles,
pastel dan lain-lain.

2. Tongkol atau tuna suwir


Bahan :
2 ekor pindang tongkol / 250 gr ikan tuna
5 btr Cabe rawit merah (sesuai selera)
3 btr bawang merah
2 btr bawang putih
4 lembar daun jeruk
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
1 bks kaldu bubuk
Gula pasir scukupnya
150 ml air matang
Minyak untuk menumis secukupnya
Langkah
 Cuci semua bumbu kmudian haluskan kecuali daun
jeruk di iris halus sisihkn di tempat lain
 Bersihkan tongkol pindang dan cuci di air mngalir, jgn
lupa buang duri"halus'a kmudian suwir", sisihkan dlm

39
wadah

 Tumis bumbu sampai harum kmudian masukn tongkol


suwir, kaldu bubuk, daun jeruk, gula, air. Jangan lupa
tes rasa, masak ikan sampi air habis dan kering sambil
di aduk-aduk setelah matang angkat dan dinginkan

DAFTAR PUSTAKA

40
As’ari, Abdul Rahman, dkk. 2018. Matematika SMA/SMK Kelas XII. Jakarta: PT
Gramedia
Heryadi, Dedi. 2008. Matematika SMK Kelas XII. Jakarta: Yudhistira
Untoro, Joko. 2008. Buku Pintar Matematika SMA Kelas 1,2,3. Jakarta: Wahyu Media

41

Anda mungkin juga menyukai