Anda di halaman 1dari 14

RESUME MATERI 1A PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

NAMA : MUHAMMAD AKBAR JULIANTO


JURUSAN : PIAUD
DOSEN : DR.ABDUL RAZAK M.Si
Permasalahan bangsa-negara indinesia yaitu :radikelisme, intoleransih(pikiran
sempit), kesenjangan tingkat kemakmuran, PENYALAHGUNAAN NARKOBA, penganguran
sarjana, kurang siap menghadipi era globa- era industry 4.0, DLL.. solusi dari permasalahan
adalah pkn sebagai education pengayan mata kuliah dan kegiatan extra dan ko-kurikuler.
Sarjana perguruan tinggi yaitu insan Indonesia yang beradab dan berilmu untuk
memiliki wawasan kebangsaan dan bela negara, “open minded”, berfikir secara kompetitif
pada era global-era revolusi industry 4.0, dan berfikir analitis, bersikap toleran , memiliki jiwa
entrepreneurship, tanggap terhadap lingkungan dan bertanggung jawab.
Karakter ke lulusan ; ketidaksesuain kebutuhan vs ketersediaan,memiliki kemampuan
teknis yang cukup tetapi diimbangi kemampuan bernalar, berfikir kritis, percaya diri dan
lunturnya nilai -nilai kebaikan. ancaman bangsa dan negara yaitu narkoba yang di pakai pada
mahasiswa dan selain itu merusak akal sehat dan masa depan . efek dari memakai narkoba
yaitu menggerogoti semua aspek dan sendi-sendkehidupan manusia termasuk mengancam
keutuhan dan eksistensi kita sebagai warga nengara Indonesia.
Kecenderungan penyalahgunaan narkoba ialah jumlah pemakai makin meningkat dan
jenis narkoba bervariasi. Dengan itu kita harus berpendidikan yang mempunyai keilmuan,
karakter, keindonesiaan.adapun misi kemenristekdikti dalam potensi ekonomi ialah
meningkatkan akses, relavansih, dan mutu Pendidikan tinggi untuk menghasilkan sdm yan
berkualitas.
Generasi emas 100 tahun Indonesia merdaka adalah manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan yang maha esa ,berakhlak mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratif serta bertanggu jawab ( psl 3 uu 20) .
standar nasional perguruan tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan (12 tahun 2012, pasal 35 ).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan suatu sumber
dimana seseorang dapat mengelola dan menggunakan pengetahuan atau teknologi.
perkembangan iptek akan dirasakan didunia menuju 2045 dan era industry 4.0. “Indonesia
harus turut terlibat atau berkontribusi dalam era industri 4.0”.
Revolusi industri 4.0 sebagian besar perusahaa menggunakan teknologi untuk menjual
produk mereka secara online ( The Economist , 2017 ), 55% organisasi menyatakan bahwa
digital talent gap semakin luas ( linkedin, 2017 ), dan Indonesia perlu meningkatkan kualitas
keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital ( pray, Ilo, 2017 ).
Sutuasi kerja pada abad 21 : angkatan kerja pada tahun 2017 sebesar 128,06 juta orang
(66,67 % ) , pengguran di dominasikan lulusan smk (11,41% ) dan sma (8,29% ).
Permasalahan utama ketenagakerjaan di Indonesia yaitu ketersedian tk saat ini dengan
kebutuhan industry , skill sdm masih terbatas. Pada kompetisis era abad 21 ada 6 penggerak
perubahan yaitu umur Panjang yang ekstrem , kebangkitan mesin pintar dan sistem , kat kata
komputasi , ekologi media baru , organisasi yang di awasi oleh teknologi , dunia yang
terhubung secara global .
Future skills yang di butuhkan oleh dunia kerja ialah skills untuk masa depan , dari
mulai keterampilan sosial , kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya , belajar
sepanjang hayat dll. “Pendidikan tidak berhenti setelah memperoleh gelar “ .
Unuk menjadi generasi- warga negara milenial , kita harus mengikuti perubahan pada era-
global ini jikalau tidak kita akan terus ketinggalan zaman. selain itu apa sih generasih milenial
? dan apa beda nya GEN X dan GEN Z ? …. GENERASI MILENIAL SUATU GENERASI
ADALAH SEKUMPULAN ORANG LAHIR DAN TINGGAL DALAM WAKTU YANG SAMA
YANG BIASA NYA DIBEDAKAN DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI , PENGARUH
SOSIAL BUDAYA DAN JUGA PENGARUH SUASANA EKONOMI DAN POLITIK
DIKARENAKAN HAL ITU MAKA BIASA NYA SESEORANG YANG LAHIR DARI TAHUN KE
TAHUN TERTENTU AKAN DIANGGAP SATU GENERASI. GENERASI X ( 1965-1979 )
IALAH GENERASI YANG MEMILIKI ORANG TUA YANG KEDUA NYA BEKERJA
SEHINGGA ANAK NYA BERTUMBUH BESAR TANPA PENGAWASAN ORANG TUA ,
GENERAIH INI CENDERUNG APATIS / CUEK, MEMILIKI SKEPTIS YANG TINGGI DAN
KEBANYAKAN GENERASI INI DARI KELUARGA BROKENHOME. GENERASI Z / PASKA
MILENIAL ( 1995-2012) IALAH GENERASI Z INI AKAN MENGARAH KEPASTIAN,
KEAMANAN DAN KEUANGAN ,PRODUK ASURANSI.
Menghadapi era revolusi industri 4.0 …… sudah siapkah kita untuk menyiapkan
kelulusan yang lebih kompetitif ? agar kelulusan yang kompetitif , kurikulum perlu diorentasi
baru ,sebab adanya era revolusi 4.0 , tidak hanya cukup literasi lama ( membaca, menulis,
matematika ) tetapi literasih baru ini akan membuat mereka kompetitif ( kemampuan
membaca, analisis, menggunakan informasi di dunia digital = literasi data ) , ( memahami kerja
mesin = literasi teknologi ) , ( humanities, komunikasi, desain = literasih manusia ) solusi nya
adalah memahami teknologi ilmu computer (TIK) untuk meningkatkan produktifitas ( efektif
dan efisiensi ) dengan tetap mempertahankan mutu , harmonisasi ? pengembangan peraturan
yang ada
Pkn sebagai wahan Pendidikan yaitu bela negara :
Bela negara ?

• Cinta tanah air


• Pancasila sebagai ideologi negara
• Kuat rasa persatuan dan kesatuan
• Rela berkorban demi bangsa dan negara
Bela negara tidak selalu dalam wujud fisik , bagi mahasiswa bela negara :

• Mahasiswa / lulusan yang berkualitas untuk menghadapi tantangan globalisasi dan


kemajuan dunia
• Sikap yang toleran , tanggap terhadap lingkungan , dan bertanggung jawab terhadap
keutuhan negara ( NKRI )
*bela negara termasuk berpartisipasi aktif dan positif sesuai dengan kapasitas individu
dalam pembangunan nasional.
Pkn sebagai general education

• Menghasilkan sarjana sebagai sdm handal dan berdaya


• Bercakap dan kompeten & menjunjung tinggi etika
• Diperlukan pembelajaran pkn yang adaptif terhadap perubahan dan atsmosfer
akademik yang baik ( sikap dan perilaku akademik civitas akademika )
*pkn harus menciptakan semangat bela negara dengan menghasilkan karya,
kreatifitas dan inovatif yang berwawasan global berbasis NKRI.
MENGAPA CALON SARJANA PERLU BELAJAR PKN ?

• karena pkn belajar tentang keindonesian ( NKRI )


• belajar untuk menjadi warga negara yang memiliki semangat kebangsaan,cinta
tanah air, demokratis, dan bertanggung jawab.
• Sebagai bagian ikut sertaan warga negara dalam bela negara
Pkn mengembangkan, pengetahuan kewarganegaraan; warga negara yang cerdas (Civic
Konwledge ), keterampilan kewarganegaraan; warga negara yang partisipatif (Civic skill ),
sikap kwarganegaraan; warga negara yang bertanggung jawab ( Civic disposition ) .
Sejarah nya jalur Pendidikan dasar dan menengah :
1. Kewarga negaraan (1957 )
2. Civics ( 1962)
3. Pendidikan kewargaan negara (1968 )
4. Pmp (1968 )
5. Ppkn ( 1994 )
6. Pkn (2006 )
7. Ppkn ( 2013 )
Sejarah nya jalur Pendidikan tinggi
1. Filasafat Pancasila
2. Kewiraan (1974-1999 )
3. Pendidikan Pancasila ( 1995-sekarang )
4. Pendidikan kewarganegaraan ( 2000- sekarang )

Dengan belajar pkn, mahasiswa dan professional akan tetap memiliki semangat kebangsaan
dan cinta tanah air Indonesia.
apakah Indonesia itu ? , “Indonesia tanah air beta “

Pendidikan kewarganegaraan dalam konteks Pendidikan nasional ( UU RI 20/2003 )


“ PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
DAN MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMATABAT DALAM
RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPN BANGSA “ ( ps 3 UU RI No 20 TAHUN 2003 )
“ PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI
PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA DAN MENJADI WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS DAN
BERTANGGUNG JAWAB”

NKRI HARGA MATI


VISI DAN MISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI :
( MENURUT SKEP DIRJEN DIKTI No 38/DIKTI/Kep./2002 )
Visi :
Sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan
mahasiswa, untuk mengembangkan kepribadiannya dan menegakkan demokrasi menuju
masyarakat madani.
Misi :
Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar mampu :

• Mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan Indonesia


• Mewujudkan nilai berbangsa dn bernegara
• Menyampaikan ilmunya secara kemanusiaan
Kompetensi pkn di perguruan tinggi ( MENURUT SKEP DIRJEN DIKTI No
38/DIKTI/Kep./2002 )
Bertujuan untuk menguasai :

• Kemampuan berfikir
• Bersikap rasional dan dinamis
• Berpengetahuan luas sebagai manusia intelektual

MASYARAKAT MADANI :
• Masyarakat madani ( almuj tama’al-madani ) ialah masyarakat yang bermoral dan
memiliki motifasi dan inisiatif individual.
• Memiliki ciri ciri berbudaya, berperadapan, demokratis, dan keadilan
• Masyarakat yang patu dan tunduk terhadap ajaran agama nya

ATRIBUT MASYARAKAT MADANI INDONESIA


• BER-KETUHANAN YANG MAHA ESA
• DEMOKRATIS-KONSTITUSIONAL
• BERBHINEKA TUNGGAL IKA
• MENCINTAI PERDAMAIAN DUNIA

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian :

1) Setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat


Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama dan Pendidikan
Kewarganegaraan

2) Materi pokok Pendidikan Kewarganegaraan adalah hubungan


antara warga negara dan negara serta Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara.

3) Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan


Pendahuluan Bela Negara merupakan salah satu komponen yg
tidak dapat dipisahkan dari Kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian dalam susunan kurikulum inti
perguruan tinggi di Indonesia.
LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1) UUD 1945
a) Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita tujuan dan aspirasi bangsa
Indonesia tentang kemerdekaanya).
b) Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan warga negara di dalam hukum dan pemerintahan.
c) Pasal 27 (3), hak dan kewajiban warga negara dalam upaya pembelaan negara.
d) Pasal 30 (1), hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
e) Pasal 31 (1), hak warga negara mendapatkan pendidikan.
2) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3) Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Objek pembahasan Pendidikan kewarganegaraan :
1. Objek material ialah segala hal yang berkaitan empirik maupun non empiric
2. Objek formal ialah mencakup dua segi yaitu segi hubunga antara warga negara dan
negara , dan segi pembelaan negara.
*Rumpun Keilmuan. Pendidikan Kewarganegaraan bersifat interdisipliner bukan
monodisipliner, karena kumpulan pengetahuan yang membangun ilmu Kewarganegaraan
diambil dari berbagai disiplin ilmu.
Adapun materi pkn :
I. Latar belakang Pendidikan kewarganegaraan
II. Filsafat Pancasila
III. Identitas nasional
IV. Demokrasi Indonesia
V. Ham & rule of law
VI. Hak dan kewajiban warga negara
VII. Politik & strategi nasional , dll.

PARADIGMA DASAR
1. PENDIDIKAN TENTANG KEWARGANEGARAN / DEMOKRASI MINIMUM
( PENGETAHUAN KEWARGANEGARAN DAN DEMOKRASI)
2. PENDIDIKAN MELALUI MASYARAKAT MODERAT
(PERBUATAN KEWARGANEGARAAN DAN DEMOKRASI)
3. PENDIDIKAN UNTUK KEWARGANEGARAAN / DEMOKRASI MAXIMUM
( PEMBANGUNAN KEWARGANEGARAAN / DEMOKRASI )
“ success is the result of perfection, hard work, learning from experience, Loyalty, and
perseverance “ colin powell

TERIMA KASIH
RESUME MATERI 1B PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

NAMA : MUHAMMAD AKBAR JULIANTO


JURUSAN :PIAUD
DOSEN : DR.ABDUL RAZAK .M.Si
Materi kuliah I

Mengapa calon sarjana perlu belajar pkn ?

Kehidupan manusia saat ini dari revolusi industry 1.0 – 4.0

• Bebedasrakan pengenalan peraltan produksi mekanis didorong oleh tenaga uap dan
air ( first mechanical loom , 1784 ) (1760 – 1840 )
• Bedasarkan produksi massal yang dicapai oleh pembagian konsep tenaga kerja dan
penggunaan energi listrik ( first conveyor belt , Cincinnati slaughterhouse , 1870 ) (
• Bedasrakan penggunaan elektronik dan IT menuju produksi otomatis ( first
programmable logic controller ( plc) modicon 084, 1969 )
• Based on the use of cyber-physical systems ( 2014- sekarang )

Bedasarkan revolusi industry berawal di inggris pada abad ke- 18, kemudian meluas ke
seluruh eropa, ameriak utara dll. Adapun pengertian dari revolusi industry ada dua ,
Pertama, proses perubahan yang cepat di bidang ekonomi, pertanian, manufaktur.
Kedua, revolusi industry di tandai dengan akbitnya yang revolusioner dalam kehidupan
ekonomi, sosial, politik .
Ada 9 pilar kemajuan teknologi :
1. Big data analytics
2. Autonomous robot
3. Supp;y chain
4. Additive manufacturing
5. Cloud
6. Cybersecurity
7. Industrial internet of things
8. Horizontal & vertical integration
9. Simulation & augmented reality

Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet
dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi yaitu market place, smrat city,
online health services, dll.. Adapun dampak ekonomi digital yaitu peran manusia digantikan
oleh mesin seperti E-MONEY, TAXI ONLINE, PENJAGA TOKO, BURUH PABRIK.
PENETRASI PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA.
Hasil survey 2016
SUMATERA 15,7% , JAWA 65%, BALI &NUSA ( 4,7 ), KALIMANTAN (5,8 % ), SULAWESI (
6,3 % ), MALUKU DAN PAPUA (2,5%). Potensi ekonomi digital Indonesia, pemerintah
menargetkan Indonesia menjadi pusat pusat ekonomi digital di asia tenggara pada
2020.salah satunya melalui penerbit roadmap e-commerce.
Dampak dunai digital dan revolusi keempat :
Ancaman :

• Menghilang nya pekerjaan manusia sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikan


dengan mesin otomatis
• Diestimasi bahwa di masa yang akan dating , 65% murid sekolah dasar di dunia
akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada hari ini
Peluang :
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan
baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri:
elektronik (15,8miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025
(World Economic Forum).
Ada beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak dari
arus era digitalisasi :

• Toko konvesional yang sudah tergantikan dengan model bisnis marketplace


• Taksi atau ojek tradisional sudah diganti posisi nya dengan berbasis online ( GRAB,
GOJEK )

TEORI DAN PRAKTEK TERINTEGRASIH :

• Teknologi berubah dengan cepat


• Teknologi sangat membantu kita
• Teknologi menjadi media Pendidikan yang bermanfaat
TANTANGAN KEHIDUPAN KEBANGSAAN INDONESIA
➢ MENIPISNYA RASA NASIONALISME ,LUNTURNYA SEMANGAT GOTONG
ROYONG, BANYAK NYA TINDAKAN KEKERASAN.
➢ BAHAYA MANUSIA MENJADI MANUSIA MARGINAL DAN INDIVIDUALIS
“Indonesia ada 268 juta penduduk dan 17.000 pulau , keaneragaman budaya dan kekayaan
alami yang ada di Indonesia”.
LATAR BELAKANG INDONESIA PADA ERA REVOLUSI
❖ Indonesia pada abad xxl (era reformasi )
▪ Krisis ekonomi, sosial, budaya
▪ Krisis politik
▪ Ideologi nyaris di lupakan
▪ Uu Diknas tidak mengharuskan ada pel.pancasila

❖ Persyaratan kerja di era global


▪ Pengetahuan dan keterampilan
▪ Perilaku
▪ Sifat atau kinerja pekerjaan

# ( FUONDING FATHERS )
1. KI.HAJAR DEWANTARA
➢ Tujuan Pendidikan untuk menghasilkan manusia merdeka
➢ “daya upaya utk memajukan bertumbuhannya budi pekerti (kekuatan batin,
karakter), pikiran (intellect) tubuh anak. Bagian2 itu tdk boleh dipisahkan agar
kita dpt memajukan kesempurnaan hidup anak2 kita.”
2. Bung hatta
➢ Pendidikan Nasional Indonesia diselenggarakan utk menuju Indonesia
merdeka perlu dibangun “rasa kebangsaan”
➢ Membangun rasa kebangsaan mulai dgn peningkatan pengetahuan &
ketrampilan yg disertai ikhtiar pembentukan karakter di tataran individu, serta
pembangunan bangsa di tataran kolektif.

Civics adalah ilmu kewarganegaraan yang membicaran hubungan manusia dengan


(a) manusia dalam perkumpulan yang terorganisasi, (b) individu-individu dengan negara

Civic Education adalah pendidikan yang mencakup pemahaman dasar tentang cara kerja
demokrasi dan lembaga-lembaganya, pemahaman tentang rule of law, HAM, partisipasi
demokrasi, pengembangan budaya demokrasi dan perdamaian.
NKRI HARGA MATI
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA..

Anda mungkin juga menyukai