JURNAL INTERNASIONAL

MENCAPAI DENITRIFIKASI PARSIAL-ANAMMOX DALAM

BIOFILTER UNTUK LANJUT PENGOLAHAN AIR LIMBAH

DOSEN PENGAMPU : SITI UMI KALSUM, ST, M.Sc

MATA KULIAH : PENGOLAHAN BIO

DISUSUN OLEH:
REZA BAGUS MAULANA 1800825201022

PRODI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BATANGHARI

JAMBI
 LATAR BELAKANG

Denitrifikasi parsial yang baru-baru ini diusulkan, menghentikan

repengurangan ke nitrit, telah dianggap sebagai teknologi alternative memasok
nitrit untuk bakteri anammox. Cairan fermentasi lumpur, asetat, etanol dan
penggunaan glukosa sebagai sumber karbon semua diselidiki untuk mencapai
denitrifikasi parsial.

Penghapusan nitrogen lanjutan darilimbah sekunder sintetis dan air limbah

kota dicapai melalui aProses PDN-Anammox, yang terdiri dari batch sequencing
reaktor (SBR) dan reaktor sludge blanket (UASB) anaerob. Terlepas dari SBR,
efisiensi penghilangan nitrogen total tinggi efisiensi 96,2% juga dicapai dalam
reaktor UASB satu tahap berdasarkan kerja sama bakteri anammox dan
denitrifiers.

TUJUAN PENULISAN

Tujuan dar jurna ini untuk mempelajari proses biofilter PDN-Anammox

dibangun untuk mengobati air limbah mestic, dan bertujuan untuk:

a) mengeksplorasi kinerja PDN-Biofilter Anammox untuk pengolahan air limbah

canggih
b) menganalisisproses transformasi nitrogen dalam biofilter PDN-Anammox
c) mengungkapkan variasi struktur komunitas mikroba.

METODOLOGI PERCOBAAN

Metode analitik

Sampel air limbah dikumpulkan setiap hari dari dua biofiltrasi. NH 4+ -N,
TIDAK 3--N dan NO 2--N diukur sesuai dengan standar metode. COD dianalisis
menggunakan analisis cepat CODaparatur (Lian-hua Tech. Co., Ltd, 5B-1, Cina).
Konsentrasi asetat diukur dengan kromatografi gas (Agilent 7890A, USA) dengan
adetektor ionisasi nyala. Sebelum mendeteksi, sampel cairan disaring melalui
membran Millipore 0,45 um, dan 0,1 mL asam fosfat dicampur dengan 0,9 mL
sampel cair. Konsentrasi asetat yang terukur dihitung dengan konsentrasi COD
yang setara (COD-NaAc).

HASIL

Pada fase Ⅰ limbah cair sintetis adalah dipasok ke biofilter PDN dengan
NO 3--N dan konsentrasi COD dari 27,2 mg / L dan 74,3 mg / L, masing-masing.
Akumulasi nitrit adalah dicapai dengan konsentrasi 13,3 mg / L dalam efluen.
Rata-rata limbah cairTIDAK 3--N dan konsentrasi COD adalah 6,79 mg / L dan
14,9 mg / L, ulang secara spektakuler. Hanya 7,11 mg / L NO 3--N sepenuhnya
dikurangi menjadi ni-trogen melalui jalur denitrifikasi heterotrofik.
Selanjutnya,air limbah yang sudah diolah dimasukkan ke biofilter PDN. Pengaruh
konsentrasi COD adalah 90,2 ± 7,98 mg / L, termasuk bahan organik
nonbiodegradable dariair limbah domestik dan natrium asetat eksternal, dan COD
efluenkonsentrasi kurang dari 50 mg / L. Influen NO 3--N adalah 20,8 mg /
L,yang dekat dengan NO 3--N konsentrasi efluen sekunder diIPAL kota. Namun,
efluen NO 2--N konsentrasi tidak tercapaihingga 13,2 mg / L rata-rata, yang sama
dengan NO 2-Konsentrasi -Nterdeteksi dalam fase Ⅰ. Limbah NO 3-- Konsentrasi
N di bawah 3,0 mg /L, menunjukkan lebih banyak nitrat dikurangi menjadi nitrit
ketika domestic ktewater dirawat

KESIMPULAN
 Pada suhu kamar, proses biofilter PDN-Anammox dapat tercapaipengolahan
air limbah canggih yang stabil dengan nitrogen efluen lebih sedikit dari 15 mg
/ L.
 Kelimpahan gen nitrit reduktase yang rendah menyebabkan stabilnya
nitritkinerja mulasi dalam biofilter PDN, sedangkan komposisi berpengaruh
mempengaruhi jalur transformasi nitrogen. Ketika mengobati do-air limbah,
nitrifikasi dan denitrifikasi parsial mengarah padaNAR lebih tinggi dari
75,4%.
 Persentase kontribusi biomassa anammox adalah 74,6% untukpenghapusan
nitrogen. Setelah operasi jangka panjang, kompetensi interspesifikTerjadi
pada berbagai bakteri anammox, menyebabkan Candidatus ituKelimpahan
relatif brocadia fulgida meningkat dan CandidatusKuenenia stuttgariensis
menurun.