Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : DOMINGGUS S. Kep

NPM : -

IDENTITAS KLIEN

Nama Klien : Ny. A

Umur : 18 Tahun

Diagnosa Medis : Ulkus DM Tipe II

Tanggal Pengkajian : 8 Januari 2019

DATA SUBJEKTIF :

- Saat ini klien masih mengeluh nyeri pada bagian kaki sebelah kiri dan
kondisi tubuh pasien lemah
- Nafsu makan klien menurun. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
makannya tidak teratur dan porsi yang dimakan sedikit.

DATA OBJEKTIF :

- Klien sudah sulit bergerak dan dibantu keluarga untuk bergerak


- Klien nampak lemah
- Klien nampak kurang nafsu makan
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 22x/menit
S : 36,5oC
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada kaki
sebelah kiridengan skala nyeri 4.
Nyeri yang dirasakan hilang timbul
DO : Agen injuri biologis
- KU pasien lemah
- Pasien nampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- TD : 120/80 mmHg, N : 80x.menit, P
: 22x/menit, S : 36,5oC
2. DS :
- Klien mengatakan apakah
penykitnya baik-baik saja
- Takut
DO : Kecemasan
- KU lemah
- Ekspresi tanpak gelisah

3 DS :
- Pasien mengeluh lemah
DO :
- Pasien tampak lemas
- KU pasien lemah
- Aktivitas klien terbatas Intoleransi aktivitas
- Klien ADL dibantu keluarga
- Klien terlihat lemah setelah
beraktivitas
TD : 120/80 mmHg, N : 80x.menit, P :
22x/menit, S : 36,5oC
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen injury biologis

2. Kecemasan berhubungan dengan penyakit yang diderita

3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan Keletihan

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. A Diagnosa Medis : Perporasi colon

Umur : 45 Tahun Ruangan : Anggrek

Diagnosa PERENCANAAN
Keperawatan
No Tujuan & Kriteria Hasil
(Dengan NANDA Intervensi (NIC) Rasional
(NOC)
2015)
1 Nyeri Kronik b.d Tujuan : Manajemen Nyeri
agen injuri Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri
biologis keperawatan selama 3x24 secara komprehensif termasuk
jam, diharapkan nyeri lokasi, karakteristik, durasi,
teratasi frekuensi, kualitas dan faktor
Kriteria Hasil: pencetus
- Mampu mengontrol 2. Observasi reaksi nonverbal dari
nyeri (tahu ketidaknyamanan
penyebab nyeri, 3. Gunakan teknik komunikasi
mampu terapeutik untuk mengetahui
menggunakan tehnik pengalaman nyeri pasien
nonfarmakologi 4. Kaji kultur yang mempengaruhi
untuk mengurangi respon nyeri
nyeri, mencari 5. Evaluasi pengalaman nyeri
bantuan) masa lampau

- Melaporkan bahwa 6. Evaluasi bersama pasien dan


tim kesehatan lain tentang
nyeri berkurang ketidakefektifan kontrol nyeri
dengan masa lampau
menggunakan 7. Bantu pasien dan keluarga
manajemen nyeri untuk mencari dan menemukan
- Mampu mengenali dukungan
nyeri (skala, 8. Kontrol lingkungan yang dapat
intensitas, frekuensi mempengaruhi nyeri seperti
dan tanda nyeri) suhu ruangan, pencahayaan dan

- Menyatakan rasa kebisingan

nyaman setelah 9. Kurangi faktor pencetus nyeri

nyeri berkurang 10. Pilih dan lakukan penanganan


nyeri (farmakologi, non
- Tanda vital dalam
farmakologi dan inter personal)
rentang normal
11. Kaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan intervensi
12. Ajarkan tentang teknik non
farmakologi
13. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol
nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter
jika ada keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien
tentang manajemen nyeri
2 Kecemasan b/d Tujuan : Anxiety Reduction (penurunan
penyakit yang Setelah dilakukan tindakan kecemasan)
diderita keperawatan selama 3x24 1. Gunakan pendekatan yang
jam, diharapkan toleransi menenangkan klien.
aktivitas teratasi 2. Nyakan dengan jelas harapan
Kriteria hasil : terhadap perilaku klien
- Klien mampu 3. Jelaskan semua prosedur dan
mengidentifikasi dan apa yang dirasakan selama
mengungkapkan prosedur
gejala cemas 4. libatkan keluarga mendampingi

- Mengidentifikasi, klien

mengungkapkan dan 5. instruksikan pada klien untuk

menunjukkan tehnik menggunakan tehnik relaksasi

untuk mengontrol 6. identifikasi kecemasan

cemas 7. bantu klien mengenal stuasi


yang menimbulkan kecemasan
- Postur tubuh, ekpresi
8. dorong klien untuk
wajah, bahasa tubuh
mengungkapkan perasaan
dan tingkat aktivitas
ketakutan
menunjukkan
9. kolaborasi pemberian obat anti
berkurangnya
cemas
kecemasan.

3 Intoleransi 1. Kaji status fisiologis pasien


Tujuan :
aktivitas b.d yang menyebabkan kelelahan
Setelah dilakukan tindakan
keletihan sesuai dengan kortek usia dan
keperawatan selama 3x24
perkembangan
jam, diharapkan toleransi
2. Monitor asupan nutrisi untuk
aktivitas teratasi
mengetahui sumber energi yang
adekuat
Kriteria Hasil:
3. Monitor sistem kardiorespirasi
- Berpartisipasi dalam
pasien selama kegiatan
aktivitas fisik tanpa
4. Monitor lokasi sumber
disertai peningkatan
ketidaknyamanan selama
tekanan darah, nadi
aktivitas
dan RR
5. Monitor respon oksigen pasien
-  Mampu melakukan
6. Kurangi ketidaknyamanan fisik
aktivitas sehari hari
yang dialami psien yang bisa
(ADLs) secara
mempengaruhi fungsi kognitif
mandiri
pemantauan diri dan pengaturan
aktivitas pasien
7. Ajarkan pasien mengungkapkan
perasaan secara verbal
mengenai keterbatasan yang
dialami
8. Ajarkan pasien mengenai
pengelolaan kegiatan dan teknik
manajemen waktu untuk
mencegah kelelahan
9. Bantu pasien untuk
menjadwalakan periode istirahat
10. Pilih intervensi untuk
mengurangi kelelahan baik
secara farmakologis maupun
non farmakologis dengan tepat

Anda mungkin juga menyukai