Pp72 2019 Perubahan PP 18 2016 Perangkat Daerah
Pp72 2019 Perubahan PP 18 2016 Perangkat Daerah
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
Mengingat . .
SK No 005290 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
MEMUTUSKAN:
Pasal I
1. Ketcntuan
SK No005198 A
PRESTDEN
REPUBLTK INDONESIA
-3-
Pasal 11
d. penyusunan
SK No005199 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
Pasal 1 1A
Pasal 1 18
Dalaln ha1 terdapat potensi penyalahgunaan wewenang
danlatau kerugian keuangan negaraf Daerah, inspektorat
Daerah provinsi melaksanakan fungsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal t 1 ayat (5) huruf c
tanpa
menunggu penugasan dari gubernur danlatau Menteri.
Pasal i 1C
SK No 005200 A
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-5-
Pasal 1 1C
Pasal 21
SK No 005201 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
(3) RumahsakitDaerahprovinsidipimpinolehdirektur
rumah sakit Daeral-r Provinsi.
Pasal 2 1A
Pasal 2 18
(3) Selain
SK No 005202 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
7-
Pasal 21C
SK No 005203 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
Pasal 21C
dimaksuddalamPasal2lBayat(1),direkturrumah
sakitDaerahprovinsimelaksanakanbelanjasesuai
dokuinen pelaksanaan anggaran sebagaimana
dimaksuddalamPasal2|Bayat(3)hurufbsesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan'
(2) Direktur rumah sakit Daerah provinsi sebagaimana
dimaksud pada ayal (1) bertanggung jawab atas
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja
rumah sakit Yang diPimPinnYa'
Pasal 2lD
(1) Dalam pertanggungjawaban keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2IB ayat (1), direktur rumah
sakit Daerah provinsi melakukan penyusunan
laporan pertanggungjawaban keuangan yang
merupakan bagian dari laporan kinerja sestrai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan'
(21 Laporan pertanggungjawaban keuangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disajikan dalam
laporan keuangan dinas yang menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan di bidang kesehatan dan
laporan keuangan Pemerintah Daerah provinsi'
(3) Tata cara dan format pcnyusunan laporan keuangan
sebagaimana dimaksuc pada ayat (21 sesuai dengan
ketenuran peraturan perundang' undangan'
Pasal 2lE
SK No 005248 A
trRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9 -
Pasal 21E
Otonomi dalam bidang kepegawaian sebagaimana
d'imaksuddalamPasal21ayat(2)dilaksanakanmelalui
ketentuan:
a. direktur rumah sakit Daerah provinsi dapat
mengusulkan pengangkatan, pemindahan' dan
pemberhentian pegawai aparatur sipil negara kepada
pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan
peraturan Perundang-undangan ;
Pasal 2 lF
(1) Jenis rumah sakit Daerah provinsi terdiri atas rumah
sakit umum dan rumah sakit khusrrs'
(2) Rumah sakit Daerah provinsi diklasifikasikan
berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan
rumah sakit Daerah Provinsi.
(3) Klasifikasi rumah sakit umum Daerah provinsi terdiri
atas:
a. rumah sakit umum Daerah provinsi kelas A;
b. rumah sakit
SK No 005?49 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
5. Ketentuan
SK No005154 A
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
- 11-
Pasal 33
b. pelaksanaan
SK No005155 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-t2-
b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap
kinerja dan keuangan melalui audit, reviu,
evaluasi, pemantalran, dan kegiatan pengawasan
lainnya;
c pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu
atas penugasan dari bupati/wali kota dan lata:u
ubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat;
d. penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak
pidana korupsi;
f. pengawasan pelaksanaan program reformasi
birokrasi;
g: pelaksanaan administrasi inspektorat Daerah
kabupaten/kota; dan
h. pelaksanaarr fungsilain yang diberikan oleh
bupati/wali kota terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 33A
Pasal 33B
SK No005156 A
PRESTDEN
REPUBLTK INDONESTA
-13-
Pasal 33B
Pasal 43
(2) Sebagai...
SK No005157 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-t4-
(2\ unit organisasi bersifat khrrsus sebagaimana
Sebagai
dimaksud pada ayat (1) rumah sakit Daerah
kabupaten/ kota memiliki otonomi dalam pengelolaan
keuangan dan barang milik Daerah serta bidang
kepegawaian.
(3) Rumah sakit Daerah kabupaten/kota dipimpin oleh
direktur rumah sakit Daerah kabupaten/kota'
(2) Dalam .
SK No005158 A
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
-15-
(5) Ketentuan
SK No005159 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONES!A
-16-
Pasal 44B
Pasal 44C
SK No 005160 A
PRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA
-17-
Pasal 44D
Pasal 44E
SK No 005161 A
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
-18-
10. Ketentuan .
SK No 005162 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Pasal 65,4.
SK No 005163 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
Pasal 658
SK No 005164 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-21 -
Pasal 658
(3) Inspektorat
SK No005153 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
SK No 005167 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Pasal 84B
(3) Bagian
SK No 005168 A
PRES'DEN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
\4. Ketentuan ayat (2) sampai ciengan ayat (6) Pasal94 diubah
dan ayat (9) Pasal 94 dihapus, sehingga berbunyi sebagai
berilrut:
Pasal 94
(3) Kepala
SK No 005169 A
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-25-
SK No 005070 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
15. Ketentuan ayat (2) sampai dengan ayat (5) Pasai 95 diubah
dan ayat (8) Pasal 95 dihapus, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 95
(3) Sekretaris
SK No 005219 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-27 -
(6) Kepala
SK No 005220 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Pasal 99A
(2) Panitia .
SK No 005??1 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Pasal 99B
Pasal l2l\
SK No 005096 A
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
-30-
Pasal l2lP'
(1) Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku,
direktur rumah sakit Daerah tetap melaksanakan
tugasnyasampaidengandilakukannyapenyesuaian
status jabatan direktur rumah sakit Daerah sesuai
dengan ketentuan Pasal 94 ayat (21, ayat (3), ayat (4),
dan ayat (5) serta Pasal 95 ayat (2), ayat (3), dan
ayat (4) Peraturan Pemerintah ini'
(2) Penyesuaian status jabatan direktur rumah sakit
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (i)
diselesaikan paling lambat 1 (satu) tahun terhitung
sejak Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku'
Pasal 123A
Rumah sakit Daerah yang telah dibentuk sebelum
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku dan belum
menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan
umum Daerah wajib menerapkan pola pengelolaan
keuangan badan layanan ulnum Daerah paling lambat
1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Pemerintah ini
mulai berlaku.
Pasal Ii
SK No 005094 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 3l -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober 2Ol9
ttd
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 15 Oktober 2Ol9
trd
TJAHJO KUMOLO
S anna Djaman
SK No 005281 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 72 TAHUN 2019
TENTANG
I. UMUM
Rumah sakit .
SK No 005277 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
Dalam
SK No 005099 A
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-3-
Pasal I
Angka 1
Pasal 1 I
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat(2)...
SK No005101 A
PRESTDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-4-
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukrlp jelas.
Avat (4)
Yang dimaksud dengan "membina dan menga',vasi
pelaksanaan Urusan Pemerintahan" adalah
membina dan mengawasi Perangkat Daerah provinsi
dalam pelaksanaan Urusan Pemerintahan.
Ayat (5)
Crrkup jelas.
Angka 2
Pasal 11A
Cukup jelas.
Pasal I 18
Culrup je1as.
Pasal 1 lC
Cr.rkup jeias.
Angka 3
Pasal 21
Cukup jelas.
Angka 4
Pasal 2 1A
Cukup jelas
Pasal 2 18
SK No 005103 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Pasal 21B
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat- (2)
Yang dimaksud dengan "peraturan perundang-
undangan" adalah peraturan perundang-undangan
mengenai pengelolaan keuangan Daerah dan
peraturan perundang-undangan mengenai barang
milik Daerah.
Ayat (3)
Huruf a
Rencana kerja dan anggaran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan
anggaran dinas yang menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan di bidang kesehatan.
Huruf b
Dokumen pelaksanaan anggaran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen
pelaksanaan anggaran dinas Yang
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di
bidang kesehatan.
Huruf c
Yang dimaksud dengan "menandatangani surat
perintah membayar" adalah menandatangani
surat perintah membayar-uang persediaan (UP),
surat perintah membayar-ganti uang
persediaan (GU), surat perintah membayar-
tambahan uang persediaan (TU), Can surat
perintah rnembayar-langsung (LS) .
Huruf d...
SK No005104 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA
-6-
Huruf d
Yang dimaksud dengan "mengelola utang dan
piutang Daerah yang menjadi tanggung
jawabnya" adalah sebagai akibat yang
ditimbulkan clari pelaksanaan dokumen
pelaksanaan anggaran.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Ayat (a)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Pasal 21C
Cukup jelas.
Pasal 21D
Cukup jelas.
Pasal 2lE
Cukup jelas.
Pasal 2 1F
Cukup jelas.
Angkas...
SK No 005106 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA
-7
Angka 5
Pasal 33
AYat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
AYat (a)
Yang dimaksud dengan "membina dan mengawasi
peiaksanaan Urusan Pemerintahan" adalah
rnembina dan mengawasi Perangkat Daerah
kabupaten/kota dalam pelaksanaan Urusan
Pemerintahan.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Angka 6
Pasal 33A
Cukup jelas.
Pasal 33B
Cukup jelas.
Angka 7
Pasal 43
CuI:up.jcias.
Angka 8
SK No 005107 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
Angka 8
Pasal 44
Cukup jelas.
Angka 9
Pasai 44A
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Huruf a
Rencana kerja Can anggaran merupakan llagian
yang tidak lsrpisahkan dari rencana kerla dan
anggaran dinas yang menyelenggarakan Urr:san
Pemerintahan di bidang kesehatan.
Huruf b
Dokumen pelaksanaan anggaran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen
pelaksanaan anggaran dinas Yang
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di
bidang kesehatan.
Huruf c
Huruf d
SK No 005109 A
PRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA
-9 -
Huruf d
Yang dimaksud dengan "mengelola utang dan
piutang Daerah yang menjadi tanggung
jawabnya" adalah sebagai akibat yang
ditimbulkan dari pelaksanaan dokumen
Pelaksanaan anggaran
Huruf e
CukuP jelas.
Huruf f
CukuP jeias.
Huruf g
CukuP jelas.
Ayat (a)
CukuP jelas.
Avat (5)
CukuP jelas'
Pasal 44B
Cukup jelas.
Pasal 44C
CukuP jelas.
Pasal 44I)
Cukup jelas.
Pasal 44E
Cukup jelas.
Angka 10
SK No 005102 A
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
10-
Angka 10
Pasal 60
Cukup jelas.
Angka 11
Pasal 65A
Cukrrp jelas.
Pasal 658
Cukup jelas.
Angka 1'2
Pasal 79
Cukup jelas.
Angka 13
Pasal 84A
Cukup jelas.
Pasal 84B
Cuktrp jelas.
Angka 14
Pasal 9+
Crikup jelas.
Angka 15
Pasal 95
Cukup jelas.
Angka lb
SK No 005069 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 11-
Angka 16
Pasal 99A
Cukup jelas.
Pasal 99B
Cukup jelas.
Angka 17
Pasal l2lL
Cukup jelas.
Angka 18
Pasal l23A
Cukup jelas.
Pasal II
Cukup jelas.
SK No 005275 A