Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAS KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMARANG
Jalan Raya Ngawi-Solo Km.9 Ngawi
Kode Pos 63254 – Telepon 08510078824
Email :pkmgemarang.ngawi@yahoo.co.id

RENCANA ACUAN KEGIATAN


RENCANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat karenayang berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia.
Program kesehatan masyarakat lebihmengutamakan upaya–upaya preventif dan
promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif yang
sering disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat
merupakansalah satu strategi untuk mempercepat tercapainya program
pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan.
Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota masyarakat,
institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses informasi kesehatan
memilikiperan penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem
kesehatan.dalam dimensi kesehatan,pemberdayaan merupakan proses yang
dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tampa campur tangan pihak luar) untuk
memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya yang secara langsung
maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat.
Kesehatan adalah sumberdaya kehidupan bukan hanya obyek untuk hidup.
Kesehatan adalah suatu konsep yang positif yang tidak dapat dilepaskan dari sosial
dan kekuatan personal,sehingga promosi kesehatan tidak hanya bertanggungjawab
pada sektor kesehatan saja, melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat.
Tujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah memandirikan
masyarakat dalam meningkatkan kemampuan personal, dan atau aksi dan norma
sosial, dan atau kebijakan publik dan pelaksanaan organisasi dalam kerangka
pemberdayaan di bidang kesehatan. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dapat
melalui survey PHBS dan Refreshing Kader Posyandu.Sebagai kegiatan yang
bersifat komprehensif, tentunya harus diikuti dengan kualitas rekam jejak kegiatan
atau sistem informasi yang dapat diandalkan.
Kegiatan tersebut juga harus mempunyai indikator – indikator yang berkualitas
sebagai referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaanmasyarakat. Indikator
keberhasilan ditentukan dengan upaya kompehensif terhadap pelaksanaan kegiatan
di masyarakat yang aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data – data
pelaksanaan kegiatan dan sudah barang tentu merupakan modal untuk penilaian
kinerja di bidangtersebut.
Untuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya analisis hasil kegiatan
berdasarkan capaian –capaian kinerja yang selama ini telah dilakukan, yang
diaplikasikan dalam dokumen capaian kinerja berupa laporan rutin.

B. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan visi pembangunan nasional, yaitu “ Indonesia yang Mandiri,
maju, adil dan makmur” sebagaimana di tetapkan dalam Undang-undang RI Nomor
17 Tahun 2007 tentang pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025,
maka salah satu yang harus di penuhi adalah menjadi bangsa yang berrdaya saing.
Untuk mewujudkan bangsa yang berdaya saing diperlukan pembangunan sumber
daya manusia, yang ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM).
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.65 Tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan, Pembangunan kesehatan tidak semata menjadi
tanggung jawab pemerintah tetapi juga harus melibatkan seluruh elemen
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat sehingga tercapai derajad
kesehatan masyarakat yabg setinggi-tingginya.
Pelaksanaan dan pengembangan Desa Siaga merupakan tanggung jawab
pimpinan dan perangkat pemerintahan Desa dan pemerintahan Kelurahan melalui
Forum Kesehatan Desa (FKD). Oleh karena itu diperlukan pembinaan sampai
dengan evaluasi dalam hal pengembangan Desa Siaga secara berkelanjutan.

C. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang
pentingnya kesehatan
b. Meningkatnya kemampuan masyarakat desa untuk menolong dirinya
dibidang kesehatan
c. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap
resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
(bencana, wabah penyakit, kegawatdaruratan dsb)
d. Meningkatnya dukungan dan peran aktif para stakeholders dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat desa
e. Meningkatnya masyarakat desa yang melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat
f. Meningkatnya keluarga sadar gizi
g. Meningkatnya kesehatan lingkungan desa
h. Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan.
.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Rincian kegiatan


1 Survey Mawas Diri ( SMD ) 1. Pra SMD
Pertemuan tenaga kesehatan di
desa, kader/ toma sebagai
petugas survey, membuat
rencana, menentukan sasaran &
teknik pelaksanaan survey,
menyiapkan kuisioner dan
penentuan wilayah yang akan
dilakukan SMD
2. Pelaksanaan SMD
Pelaksanaan survey mawas diri
2 Musyawarah Masyarakat Desa Pertemuan perwakilan warga desa
(MMD) serta tokoh masyarakat dan petugas
untuk membahas hasil suvei mawas
diri dan merencakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh
dari hasil survei
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Survey Mawas Diri ( SMD )
a. Pra SMD
Pertemuan antara tenaga kesehatan, kader/tokoh masyarakat sebagai
petugas survey
b. SMD
Pelaksanaan survey oleh petugas survey ,dengan cara kunjungan rumah,
melakukan wawancara dan observasi.
2. Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )
Pertemuan dalam rangka musyawarah masyarakat desa yang dipimpin oleh
Kepala Desa dan dihadiri oleh perwakilan masyarakat, tokoh masyarakat, kader
kesehatan dan instansi terkait.
F. SASARAN

Sasaran dari kegiatan SMD adalah Rumah Tangga,sedangkan sasaran kegiatan


MMD adalah masyarakat desa (kades, kader, toma ,toga, instansi terkait dan
masyarakat desa lainnya)

G. JADWAL DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.Jadwal kegiatan

PelaksanaanKegiatan
No J p m A M J J A S O N D
Kegiatan
. a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t p s
1. Pra SMD √
2. SMD √
3. MMD √` √

2. Pelaksana Kegiatan
a. SMD
Pelaksanan SMD adalah kader/ toma/ masyarakat
b. MMD
Pelaksana MMD adalah Desa

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi kegiatan diakukan terhadap hal hal :
a. Jadwal pelaksanaan
Jadwal kegiatan SMD dan MMD sesuai jadwal yang direncanakan atau tidak
b. Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan SMD dan MMD sesuai dengan yang direncanakan
c. Petugas yang melakukan kegiatan
Petugas yang melaksanakan SMD dan MMD sesuaidengan yang
direncanakan
d. Pelaksanaan Kegiatan
e. Pelaksanaan kegiatan SMD dan MMD sesuai tidak dengan yang
direncanakan
f. Media atau alat-alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan

2. Pelaporan kegiatan dilakukan dengan menggunakan format Laporan hasil


kegiatan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan Pemberdayaan masyarakat (SMD dan MMD ) dicatat dalam Laporan
kegiatan, kemudian dievaluasi pada saat rapat minilok bulanan.

J. TATA NILAI
Tata nilai UPT Puskesmas Gemarang adalah PRIMA, yaitu :
1. Profesional
2. Ramah
3. Inovatif
4. Melayani sepenuh hati
5. Amanah

K. BIAYA
Tidak memerlukan biaya.

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Gemarang Penanggungjawab UKM


dr. Esti Retno Setyowati Aning Gunarni, AMd.KL
NIP 19700315 200501 2 013 NIP. 19780723 200604 2 020

Anda mungkin juga menyukai