Asuhan Keperawatan Gerontik - Tugas Individu
Asuhan Keperawatan Gerontik - Tugas Individu
b. Spiritual
1) Aktivitas Ibadah :
Tn. Z dan Ny. S teratur malakukan ibadah sesuai dengan
keyakinan agamanya yaitu agama Islam. Tn. Z dan Ny. S
secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan
keagamaan, misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim
atau fakir miskin. Tn. Z dan Ny. S menyelesaikan masalah
apakah dengan berdoa. Ny. S terlihat tabah dan tawakal
dengan penyakit yang dideritanya.
2) Hambatan :
Tidak ada hambatan dalam melaksanakan kegiatan spiritual
sehari-harinya.
1. FAKTOR-FAKTOR RESIKO
a. Kondisi Patologis
1) Keluhan Utama :
Keadaan Ny.S saat ini kurang membaik. Klien mengeluh
dengan penyakitnya, klien mengatakan menderita penyakit
diabetes, ada luka pada ibu jari kaki sebelah kanan berwarna
merah sekitar 2 cm dan tidak sembuh sejak 3 bulan yang lalu.
Luka sudah diobati, namun belum bisa sembuh sampai
sekarang. Ny.S merasa banyak minum tapi juga banyak
kencing walaupun pada dasarnya Ny.S juga udah sering minum
banyak. Klien tampak lemas, sering ngantuk, berat badan
menurun dari 75 kg menjadi 60 kg, mukosa mulut dan bibir
klien kering, pandangan kabur dan klien cemas dengan
kondisinya saat ini. Keluarga mengatakan Ny.S dibawa berobat
b. Stresor
1) Stresor fisiologis : Mata rabun, BB menurun
2) Stresor Psikologis :
Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan : Ny. S
menyadari bahwa dirinya sudah lansia
Apakah dirinya merasa di butuhkan atau tidak : Ny. S masih
dibutuhkan sebagai peran Ibu Rumah Tangga
Apakah optimis dalam memandang suatu kehidupan : Ny. S
selalu optimis untuk sembuh
Bagaimana mengatasi stress yang di alami : Ny. S selalu tabah
dan tawakkal dalam mengatasi penyakit yang dideritanya,
dengan berobat ke Puskesmas
Apakah harapan pada saat ini dan akan dating : Harapan Ny. S
dan keluarga adalah bisa sembuh dari penyakit diabetes.
c. Lingkungan
1) Dalam Rumah :
Rumah Tn.Z merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang
lebih 100 m2. Termasuk rumah permanent, berdinding tembok lantainya
d. Kebiasaan Lansia
1) Hobi/kegemaran : berkebun dan berdagang
2) Kebiasaan positif : pengajian rutin
3) Kebiasaan negatif :-
ID : Tanggal : Jam :
1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? 21.00 – 05.00 WIB
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam? 5-7 jam hanya
malam saja, siang tidak pernah tidur
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? Jam 4/ 5 pagi
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari? 5-7 jam
5. Seberapa sering masalah-masalah Tidak 1x 2x ≥3x
dibawah ini mengganggu tidur pernah /minggu /minggu /minggu
anda?
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit √
sejak berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau √
terlalu dini
c) Terbangun untuk ke kamar mandi √
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa √
e) Batuk atau mengorok √
f) Kedinginan dimalam hari √
g) Kepanasan dimalam hari √
h) Mimpi buruk √
i) Terasa nyeri √
j) Alasan lain ……… Haus
6. Seberapa sering anda menggunakan √
obat tidur
7. Seberapa sering anda mengantuk √
ketika melakukan aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusia
s
8. Seberapa besar antusias anda ingin √
PENILAIAN PSQI
Komponen :
1. Kualitas tidur subyektifàDilihat dari pertanyaan nomer 9
0 = sangat baik
1 = baik
2 = kurang
3 = sangat kurang
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) à total skor dari pertanyaan nomer 2
dan 5 a
Pertanyaan nomer 2:
≤ 15 menit = 0
16-30 menit = 1
31-60 menit = 2
> 60 menit = 3
Pertanyaan nomer 5a:
Tidak pernah = 0
Sekali seminggu =1
2 kali seminggu =2
>3 kali seminggu= 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini:
Total nilai 30 28
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan :………………………………………………………………………
No Indicators score
1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah 2
dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 1
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol 2
setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat 2
makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 1
7. Lebih sering makan sendirian 1
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau 1
lebih setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2
Interpretations:
0 – 2 : Good
3 – 5 : Moderate nutritional risk
6 ≥: High nutritional risk
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………
Nilai Keteran
No Pertanyaan gan
Tidak Perna Jaran Seri
Pernah h (1) g (2) ng
(0) (3)
1. Apakah Anda merasa jantung √
berdebar kencang dan kuat?
2. Apakah nafas Anda pendek? √
3. Apakah Anda mengalami √
gangguan pencernaan?
4. Apakah Anda merasa seperti hal √
yang tidak nyata atau diluar diri
Anda sendiri?
5. Apakah Anda merasa seperti √
kehilangan kontrol?
6. Apakah Anda takut dihakimi oleh √
orang lain?
7. Apakah Anda malu/takut √
dipermalukan?
8. Apakah Anda sulit untuk tidur? √
9. Apakah Anda kesulitan untuk tetap √
tertidur/tidak nyenyak?
10. Apakah Anda mudah tersinggung? √
11. Apakah Anda mudah marah? √
12. Apakah Anda mengalami kesulitan √
berkonsentrasi?
13. Apakah Anda mudah terkejut? √
14. Apakah Anda kurang tertarik √
dalam melakukan sesuatu yang
Anda senangi?
15. Apakah Anda merasa terpisah √
atau terisolasi dari orang lain
16. Apakah Anda merasa seperti √
pusing/bingung?
Rentang hasil skor dari 0 hingga 75, semakin tinggi skor mengindikasikan
semakin level kecemasan tertinggi.
Nilai 0-18 : level minimal dari kecemasan
Nilai 19-37 : kecemasan ringan
Nilai 38-55 : kecemasan sedang
Nilai 56-75 : kecemasan berat
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan 1 0 0
kesenangan
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar 1 0 1
melakukan sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan 1 0 0
anda
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 1
Jumlah 3
Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam
Gerontological Nursing, 2006
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
No
Sign symptom Etiologi Problem
.
1. Ds : Gangguan Kerusakan
- Klien mengatakan ada metabolisme integritas kulit
luka pada ibu jari kaki
Do :
- Ditemukan adanya luka
pada ibu jari kaki sebelah
kanan berwarna merah
sekitar 2 cm.
- Klien tampak lemas dan
sering ngantuk.
- Berat badan klien
menurun dari 75 kg
menjadi 60 kg.
- Mukosa mulut dan bibir
klien kering.
2. Ds : Penurunan Resiko terjadi
- Klien mengatakan mata ketajaman cedera
Do :
- Klien tampak tidak tahu
dan tidak melihat dengan
jelas pada saat seseorang
datang kerumah dan
menanyakan kepada
perawat siapa yang
datang.
- Klien
tampak berjalan sambil
memegang dinding atau
pakai tongkat.
- Penera
ngan dalam ruangan
dirumah Tn. Z kurang
terang pada siang hari
dikarenakan jendela
rumah jarang dibuka.
3. Ds : Ketidakmampua Kurang
Do :
- Terdap
at luka pada ibu jari kaki
sebelah kanan berwarna
merah sekitar 2 cm dan
tidak sembuh sejak 3
bulan yang lalu. Luka
sudah diobati, namun
belum bisa sembuh
sampai sekarang.
- Klien
tampak cemas dengan
kondisinya.
No Tanggal
Diagnosa keperawatan Paraf
. Ditemukan Teratasi
1. Kerusakan integritas kulit 17 Januari 2019
berhubungan dengan gangguan
metabolik yang ditandai dengan
klien mengatakan ada luka pada
ibu jari kaki sebelah kanan yang
tidak sembuh sejak 3 bulan yang
lalu. Luka sudah diobati, namun
sampai sekarang luka tersebut
tidak sembuh-sembuh. Klien
mengatakan setelah mengetahui
menderita diabetes, klien
mengurangi makan-makanan
yang manis. Klien mengatakan
setiap makan hanya
menghabiskan ½ porsi karena
takut gula darah semakin naik.
Ditemukan adanya luka pada ibu
jari kaki sebelah kanan berwarna
merah sekitar 2 cm, klien tampak
lemas dan sering ngantuk, berat
badan klien menurun dari 75 kg
menjadi 60 kg, mukosa mulut dan
bibir klien kering.
2. Resiko terjadi cedera 17 Januari 2019
berhubungan dengan penurunan
ketajaman penglihatan yang
No
Diagnosa keperawatan NOC NIC Paraf
.
1. Kerusakan integritas Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan
kulit berhubungan tindakan keperawatan klien mengenai
dengan gangguan 3x30 menit klien adanya faktor
metabolik. mampu resiko yang dapat
mempertahankan menyebabkan
keutuhan kulit dan kerusakan kulit.
mengatur pola makan 2. Pantau warna,
secara adekuat suhu, dan
dengan kriteria: kelembapan kulit
- Mukosa mulut dan pada klien.
bibir tidak kering. 3. Identifikasi
- Berat badan dalam makanan yang
batas normal. disenangi oleh
klien.
4. Libatkan keluarga
dalam perencanaan
makan sesuai
indikasi.
5. Kolaborasi
melakukan
pemeriksaan gula
darah.
2. Resiko terjadi cedera Setelah dilakukan 1. Ajarkan kepada
berhubungan dengan tindakan keperawatan keluarga untuk
penurunan ketajaman selama 3x30 menit, menyediakan
penglihatan. cedera tidak terjadi lingkungan yang
3.5 Evaluasi
Pada kasus, tahap evaluasi merupakan keberhasilan dan pelaksanaan rencana
keperawatan gerontik dalam memenuhi keperawatan yang diberikan pada klien. Pada
kasus, semua rencana keperawatan yang direncanakan telah berhasil dan dapat
dilakukan dengan baik serta masalah pada klien dapat teratasi dengan baik. Dimana
klien sudah mampu mengerti tentang penyakitnya, resiko terjadinya cidera, serta
sudah dapat melakukan pencegahan pada kulit maupun luka yang ada pada kaki
klien.
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan tahap-tahap pembuatan asuhan keperawatan pada lansia,
penulis mampu :
a. Melakukan pengkajian terhadap gerontik khususnya pada Ny.S dengan
gangguan diabetes melitus.
b. Menegakkan diagnosa keperawatan pada gerontik khususnya pada Ny.S
dengan gangguan diabetes melitus.
c. Menyusun rencana keperawatan pada gerontik khususnya pada Ny. S dengan
gangguan diabetes melitus.
d. Mengimplementasikan rencana keperawatan yang sudah disusun pada gerontik
khususnya pada Ny.S dengan gangguan diabetes melitus.
e. Mengevaluasi tindakan keperawatan pada gerontik khususnya pada Ny. S
dengan gangguan diabetes melitus.
4.2 Saran
1. Semoga dengan dibuatnya asuhan keperawatan ini, mahasiswa dapat
mempergunakannya dalam menambah wawasan tentang asuhan keperawatan
pada gerontik.
2. Bagi mahasiswa diharapkan untuk memperdalam pengetahuan dalam
menerapkan asuhan keperawatan gerontik secara efektif dan efisien baik teoritis
maupun di dalam kasus.
3. Bagi Ny.S selaku sebagai klien agar dapat mengontrol penyakitnya seperti
mengurangi makanan yang banyak mengandung gula serta tidak melakukan
aktivitas yang berlebihan.
Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Dinkes Kota Semarang. 2010. Profil Kesehatan Kota Semarang. Semarang : Dinkes
Kota Semarang.
Stanley, Mickey dan Patricia Gauntlett Beare. (2006). Buku Ajar Keperawatan
Gerontik, Edisi 2., Jakarta: EGC.
Tandra. (2007). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Craven, R.F & Hirnle, C.J. (2003). Fundamental of nursing: Human health ang
function. (4th ed.), Philadelphia : Lippincott.
Lueckenotte, A.G. (2000). Gerontologic nursing. (2th ed.), St. Louis : Mosby.
Miller, C. A. (2004). Nursing for wellness in older adults : Theory and practice.
(4th ed.), Philadelphia : Lippincott.