“Biaya yang jumlahnya tetap meskipun jumlahnya berubah”. Contohnya: Sewa Gedung Gaji Karyawan Biaya Pemeliharaan Mesin B) Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost) TVC “Biaya yang jumlahnya berubah jika jumlah produk nya berubah”. Contohnya: Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Bakar Biaya penyusutan mesin C) Biaya Total (Total Cost) TC “Biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk memproduksi barang dan jasa” Rumus: TC=TFC +TVC Keterangan: TC : Total Cost TFC : Total Fixed Cost (Biaya tetap) TVC : Total Variabel Cost (Biaya Variabel) Contoh Soal: Khairin adalah seorang pengusaha Distro ternama. Ia membuat baju dengan mengeluarkan biaya bahan baku sebesar Rp. 500.000, dan biaya bahan bakar transportasi Rp.450.000. Ia harus membayar gaji karyawan perorang Rp.250.000. Khairin memiliki 5 orang karyawan. Berapakah Biaya Total yang harus dikeluarkan Khairin? Jawab: Diketahui: TFC : 500.000 + 450.000 = 950.000 TVC : 250.000 x 5 = 1.250.000 Ditanya: TC :? Jawab : TC=TFC +TVC = 950.000 + 1.250.000 = 2.200.000 D) Biaya Rata-Rata (Average Cost) AC “Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk” TC Rumus: AC= Q Keterangan: AC : Average Cost TC : Total Cost Q : Quantity (Jumlah barang) Contoh Soal: Russsssle adalah seorang juragan kelapa sawit. Dari hasil produksinya ia mengeluarkan Biaya Total sekitar Rp.1.850.000. Setiap tahunnya Russsssle memuat 100 unit truk kelapa sawit. Hitunglah AC! TC Jawab: AC= Q 1.850 .000 AC= =18.500 100 E) Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost) AFC TFC Rumus: AFC= Q Contoh soal: Rey adalah pewaris usaha mobil sport milik ayahnya. Rey harus membayar sewa gedung untuk pameran mobil sportnya sebesar Rp.1.000.000, Biaya pemeliharaan mesin yang harus ia bayar adalah Rp.3.000.000. Saat ini ia memiliki 50 unit mobil. Hitunglah AFC! Jawab: TFC = 1.000.000 + 3.000.000 = 4.000.000 TFC AFC= Q 4.000 .000 AFC= =80.000 50 F) Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variabel Cost) AVC TVC Rumus: AVC= Q Contoh Soal: Ibu Nita adalah pengusaha sepatu yang dermawan. Ia memproduksi sepatu dengan membayar bahan baku senilai Rp.500.000, pengantaran bahan baku dari Samarinda Rp.300.000. Disaat itu Ibu Nita mendapat orderan sebanyak 100 unit sepatu. Hitunglah AVC! Jawab: TVC = 500.000 + 300.000 = 800.000 TVC AVC= Q 800.000 AVC= =8.000 100 G) Biaya Marginal (Marginal Cost) MC “Kenaikan biaya total yang disebabkan satu unit output” ΔTC Rumus: MC= ΔQ Keterangan: MC : Maginal Cost TC : Total Cost Q : Quantity (Jumlah barang) Δ : Perubahan (Selisih/pengurangan) Contoh soal: UNIT Q TFC TVC A 100 500.000 600.000 B 200 800.000 1.000.000 Jawab: TCA = TFCA + TVCA = 500.000 + 600.000 = 1.100.000 TCB = TFCB + TVCB = 800.000 + 1.000.000 = 1.800.000 ΔTC = TCB – TCA = 1.800.000 - 1.100.000 = 700.000 ΔQ = QB – QA = 200 – 100 = 100 ∆ TC 7 00.000 MC = = =7 .000 ∆Q 100 H) Penerimaan Total (Total Revenue) TR “Seluruh penerimaan produsen dari hasil penjualan barang produksi” Rumus: TR = P x Q Keterangan: TR : Total Revenue P : Price (harga) Q : Quantity (Jumlah barang) Contoh soal: Shofie memulai bisnis usaha batik di BPP. Ia menetapkan harga batiknya senilai Rp. 100.000 per lembar. Ia telah menjaul batik tersebut sebanyak 500 lembar. Penerimaan total yang diterima Shofie sebanyak? Jawab: TR = P x Q TR = 100.000 x 500 TR = 5.000.000 I) Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue) AR “Penerimaan rata-rata ang diperoleh produsen dari tiap satu unit hasil produksi yang terjual” PxQ TR Rumus: AR= atau AR= Q Q Contoh Soal: Shofie memulai bisnis usaha batik di BPP. Ia menetapkan harga batiknya senilai Rp. 100.000 per lembar. Ia telah menjaul batik tersebut sebanyak 500 lembar. Penerimaan rata- rata yang diterima Shofie sebanyak? Jawab: TR = P x Q TR = 100.000 x 500 TR = 5.000.000 PxQ 100.000 x 500 AR= Q = 500 =10 0.000
J) Penerimaan Marginal (Marginal Revenue) MR
“Tambahan penerimaan yang disebabkan adanya tambahan jumlah produk yang dijual” ΔTR Rumus: MR= ΔQ Keterangan: MR : Marginal Cost TR : Total Revenue Q : Quantity (jumlah barang) Δ : selisih (pengurangan) Contoh soal: UNIT Q TR A 300 300.000 B 400 600.000 Jawab: ΔTR = TRB – TRA = 600.000 – 300.000 = 300.000 ΔQ = QB – QA = 400 – 300 = 100 ∆ TR 3 00.000 MR = = =3.000 ∆Q 100 K) Laba / Rugi Rumus: L/R = TR – TC Contoh Soal: Viko seorang pengusaha baju daster. Dalam memproduksi ia mengeluarkan biaya tetap Rp.2.000.000, dan biaya variable Rp. 2.600.000. Viko mampu menjual daster sebanyak 200 unit dengan harga Rp.100.000 per unit. Berdasarkan keterangan tersebut berapa biaya laba/rugi yang diperoleh Viko? CATATAN : Jika TR lebih besar (>) dari TC maka dikatakan LABA Jika TR lebih kecil (<) dari TC maka dikatakan RUGI