Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.

S DENGAN
CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)

Disusun Oleh:

YESSI MAGNA RAMADHANI


108117005

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2021
A. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian pada klien dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021 di paviliun
Marwah
Atas Rumah Sakit Islam Jakarta

1. Resume Keperawatan
Klien masuk dari IGD pada hari Selasa, Tgl 30 Januari 2021, Jam 07:00
WIB, dibawa oleh keluarga. Saat datang ke IGD, kesadaran compos
mentis, penilaian GCS: E: 4, M: 6 V: 5 total 15, Hasil TTV TD: 190/90
mmHg, N:
90 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 36 °C. klien mengatakan keluhan lemas,
mengalami bengkak di tungkai bagian kaki kanan, gatal-gatal seluruh
tubuh klien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi. Klien menjalani
therapi hemodialisa di RSIJ pada setiap hari Rabu dan Sabtu sejak Tgl 1
Februari 2020. Di IGD dilakukan tindakan pemasangan
Infus dengan cairan Asering 500 cc/24jam , kemudian dilakukan
pemeriksaan lab dengan hasil :

Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 30 Januari


2021

Hematologi rutin Hasil Satuan Nilai rujukan


HB 12.0 G/dl 13.2-17.3
Leukosit - - -
Hematokrit 40 % 40-52
Trombosit 177 Ribu/µl 150-440
Eritrosit 5.00 10^6/ µl 4.40-5.90
MCV/VER 69 Fl 80-100
MCH/HER 29 Pg 26-34
MCHC/AHER 32 G/dl 32-36
Kimia Klinik - - -
Glukosa Sewattu - - -
Ureum 134 Mg/dl 10-50
Kreatinin Darah 3,1 Mg/dl <1.4
Elektrolit - - -
Masa pendarahan - - -
Masa pembekuan - - -

Klien di pindahkan ke paviliun Marwah Atas dikamar 07 pada hari selasa,


Tanggal 20 Juni 2017 jam 21.00 WIB dengan keluhan yang sama ketika di
IGD. Kesadaran compos mentis, keadaan umum klien sakit sedang TTV :
TD : 190/90 mmHg, Nd : 90 x/menit , RR : 24 x/menit , S : 36 °C. Klien di
diagnosa CKD Hipertensi, dan diagnosa keperawatanya adalah : Kelebihan
volume cairan berhubungan dengan ketidakmampuan ginjal mengsekresi
air. Intervensinya yaitu : Kaji status cairan , timbang berat badan harian,
kesimbangan masukan dan haluran, turgor kulit dan adanya edema, ttv,
membatasi masukan cairan, Menjelaskan pada klien rasional pembatasan
cairan, bantu klien dalam menmghadapi ketidaknyamanan akibat
pembatasan cairan, pemberian terapi oral yaitu :Amlodipine 1x10 gr, lasik
1x2 gr, ondancentron
3. Riwayat Keperawatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan saat ini adalah klien mengatakan mudah lemas, mual, muntah,
pusing selama 2 hari dan cepat lelah saat beraktivitas, gatal-gatal
seluruh tubuh edem tungkai kaki dibagian kaki kiri grade +1, lamanya
keluhan sudah 2 bulan. Selama sakit klien sering kontrol ke dokter dan
minum obat. Saat ini klien direncanakan untuk dilakukan pemasangan
cimino untuk akses HD.

b. Riwayat kesehatan masa lalu


Menurut keluarga klien memiliki riwayat Hipertensi sejak 2 th yang
lalu. Kemudian riwayat 1 th yang lalu klien sering minum obat. Klien
sekarang adalah rawatan ke 2 klien didiagnosa dokter CKD Hipertensi,
klien pernah dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dengan diagnosa :
CKD Hipertensi. Kemudian riwayat pemakain obat selama 3 bulan
sebelum masuk rumah sakit : Amlodipine 1x10 gr

Riwayat kesehatan keluarga

Klien anak empat . Orang tua klien sudah meninggal. Keluarga dari
klien Ny. S terutama dari keluarga Ny.s Orang tua klien mempunyai
riwayat HIPERTENSI. Klien memiliki dua orang anak dan anaknya
yang pertama sudah meninggal dengan peyakit jantung dan anak yang
kedua sudah tidak tinggal serumah, klien tinggal serumah dengan
saudaranya.
Skema 3.1. Genogram Ny. S

X X X X
Klien Ny.S
Usia 55 th

X
X
X

Keterangan

:Laki-laki
:Perempuan
X
:meninggal
dunia
:tinggal satu
rumah
: klien
: menikah
: keturunan

c. Riwayat psikososial dan spiritual


Saat ini klien tinggal bersama saudaranya. Komunikasi dan interaksi
dengan saudara dan orang lain baik, setiap ada permasalahan selalu di
diskusikan dengan saudara( bersama – sama ), dan selalu diputuskan
bersama saudara. Harapan klien terhadap penyakitnya ingin lekas
sembuh walaupun tidak maksimal dan ingin cepat kembali pulang dan
kumpul dengan keluarga. Peran sebagai Ibu sebagai kepala rumah
tangga. Hal yang sangat dipikirkan saat ini klien merasa penyakit yang
di deritanya sebagian ujian dari allah. Aktivitas agama klien puasa dan
beribadah 5 waktu tidak di tinggalkan karena sebagai kewajiban yang
harus di laksanakan
e. Pola Kebiasaan Sehari – hari
1) Pola Nutrisi
Sebelum Dirawat
Sebelum sakit pola kebiasaan makan klien adalah 3x/hari dengan
menghabiskan 1 porsi makan, sayur, lauk pauk, dan buah – buahan.
Klien dan pada saat sebelum sakit nafsu makan klien baik, tidak
ada hambatan dalam hal mengkonsumsi makanan.
Saat di Rawat
Pola makan klien tetap sama yaitu tiga kali dalam sehari. Nafsu
makan klien cukup baik, makanan yang di habiskan 1 porsi saja,
terkadang tidak habis dikarenakan perutnya kembung. Saat ini
klien mendapat diit rendah protein 60 gram.

2) Pola Eliminasi
Sebelum Dirawat
Sebelum sakit klien biasa buang air besar satu kali dalam sehari,
konsistensinya lembek, warna feses kuning. Sedangkan untuk
buang air kecilnya lebih dari lima kali dalam sehari, warnanya
kuning bening.
Saat di Rawat
Saat di rawat klien mengatakan buang air besarnya yaitu satu kali
dalam sehari, konsistensi lembek, warna kuning. Sedang kan untuk
buang air kecilnya terjadi perubahan yaitu dalam satu hari hanya
dua sampai empat kali saja (400 - 600cc/hari) dikarenakan klien
dalam
satu hari hanya minum kira – kira dua gelas saja (600cc/hari),
warnanya adalah kuning. Dikarenakan penurunan fungsi ginjal.

3) Pola personal hygiene


Sebelum Dirawat
Klien biasa mandi dua kali dalam satu hari menggunakan sabun
dan sampo, menggosok gigi dua kali sehari, setiap mandi pagi dan
sore sebelum tidur, klien dua kali dalam satu minggu
membersihkan rambutnya.
Saat dirawat
Selama di rawat klien mandi sendiri dua kali sehari, klien
menggosok gigi setiap habis mandi hanya satu kali,

Pola istirahat tidur

Sebelum Dirawat
Klien tidur selama kurang lebih 8 jam /hari dan tidur siang 3 jam.
Klien tidak mempunyai kebiasaan sebelum tidur dan sesudah tidur.
Selama dirawat
Klien tidur kurang lebih 6 jam/hari dengan sering terbangun dan
tidur siang 2 jam. Karena sudah bosan dengan suasana rumah sakit,
dan terkadang banyaknya pengunjung.

4) Pola aktivitas dan latihan


Sebelum Dirawat
Aktivitas sehari – hari klien yaitu bekerja sebagai ibu rumah
tangga, klien olah raga jalan di lingkungan rumah satu minggu
sekali dan mudah lelah setelah beraktivitas.
Selama dirawat
Selama dirawat aktivitas klien terganggu karena kurang terbiasa
dengan suasana rumah sakit dan klien ingin segera pulang, kaki
klien terasa berat jika untuk berjalan. Aktivitas klien hanya
ditempat tidur dan duduk buat nonton tv. Untuk perawatan dirinya
klien mandiri melakukannya.
4. Pengkajian Fisik
Keadaan umum klien sakit sedang, Kesadaran klien Compos mentis, tidak
ada pembesaran kelenjar getah bening, berat badan klien 50 kg, bb kering
setelah di HD 47 kg (BB ideal :45-55 kg) tinggi badan 150 cm, tekanan
darah klien 190/90 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu 36°C.
a. Sistem penglihatan
Sitem penglihatan klien baik, tidak terdapat tanda – tanda radang, tidak
ada kelainan otot-otot mata, pupil bereaksi terhadap rangsang cahaya,
posisi mata simetris, kelopak mata normal, pergerakan bola mata
normal, konjungtiva an anemis, kornea normal, sklera ikterik, pupil
isokor..
b. Sistem pendengaran
Fungsi pendengaran klien normal, klien tidak menggunakan alat bantu
dengar dan tidak mempunyai gangguan keseimbangan, daun telinga
normal, tidak ada serumen, dan tidak ada perasaan di telinga.
c. Sistem wicara
Dalam sistem wicara klien baik, tidak ada disatria, menanggapi
pembicaraan sesuai.
d. Sistem pernafasan
Jalan nafas klien bersih, klien sesak sedikit , tidak menggunakan otot
bantu nafas, frekuensi nafas klien 24 x/menit, irama teratur, nafas
dalam, tidak ada batuk, tidak ada seputum, suara nafas vesikular, tidak
ada nyeri saat bernafas.
e. Sistem kardiovaskular
Nadi 90 x/menit dengan irama teratur,tekanan darah klien 190/90
mmHg, tidak ada distensi vena jugularis, temperatur kulit klien hangat,
warna kulit klien pucat, pengisian kapirelirevil <2 detik, odem tungkai
kaki kanan grade + 1.
f. Sistem hematologi
Tidak ada pendarahan, kongjungtiva tidak pucat, hemoglobin normal
12.0 g/dl.
g. Sistem saraf pusat
keluhan sakit kepala, tingkat kesadaran compos mentis, nilai GCS E:
4, M: 6, V: 5 total 15, tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK,
pemeriksaan reflek fisiologis normal dan reflek patologis tidak.
h. Sistem pencernaan
Gigi tidak ada karies, tidak menggunakan gigi palsu,tidak ada
stomatitis di rongga mulut, bibir lembab,klien muntah dan isinya
sesuai dengan makanan frekuensi 3x jumlah 300cc, abdomen
kembung, bising usus
18 x/menit.
i. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, nafas tidak berbau keton, tidak
ada luka gangren.
j. Sistem urologi
Balan cairan selama 24 jam. Intake : 1600 – 2100 + 690 (Output +
IWL)
= + 900ml, tidak ada perubahan pola kemih, BAK kuning, tidak ada
ketegangan kandung kemih, tidak ada keluhan sakit pinggang Tidak
ada nyeri. Odem di tungkai kaki kanan karena adanya penumpukan
cairan di kaki. Penatalaksanaan diit rendah cairan (batasi cairan
600cc/24 jam, lasik 1x2 gr.
k. Sistem integumen
Turgor kulit baik, temperatur kulit 36°C, warna kulit kemerahan,
keadaan kulit baik, tidak ada kelainan kulit, terjadi pembengkakan
pada kulit daerah pemasangan infus, kulit kering.gatal gatal,
pemeriksaan lab ureum 134 Mg/dl, kreatinin 12,1 Mg/dl.
Penatalaksanaan rendah protein 40gr dan rendah garam 40 gr .
l. Sistem muskuloskeletal
Tidak ada kesulitan dalam pergerakan, klien tidak merasa sakit pada
tulang sendi dan kulit, tidak ada fraktur, tidak ada kelainan bentuk dan
struktur tulang belakang, klien menggunakan alat bantu tongkat saat
berjalan, kekuatan otot:
5555 5555
5555 5555
5 Pemeriksaan Penunjang

Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan laboratorium


Hematologi rutin pada tanggal 01 Juni 2016

Hematologi rutin Hasil Satuan Nilai rujukan


HB 12 G/dl 13.2-17.3
Leukosit - - -
Hematokrit 40 % 40-52
Trombosit 150 Ribu/µl 150-440
Eritrosit 4,40 10^6/ µl 4.40-5.90
MCV/VER 90 Fl 80-100
MCH/HER 28 Pg 26-34
MCHC/AHER 32 G/dl 32-36
Kimia Klinik - -
Glukosa Sewattu - - -
Ureum Darah 134 Mg/dl 10-50
Kreatinin Darah 3,1 Mg/dl <1.4
Elektrolit - - -

Hasi penghitungan LFG


LFG (Ml/mnt/1,73m²) = (140-umur) x berat badan
72 x kreatinin plasma
= (140-55) x 50kg

= 85 x 50 = 4250
223 223
= 19 ml/menit
Klasifikasi dari CRF klien masuk gret 5, yang artinya kilen mengalami
gagal ginjal tahap berat (karena LFG klien 19%), Sudoyo,2015.

Penatalaksanaan terapi :
1. Terapi injeksi
a. Amlodipine 10gr 1x10 jam 06.00 wib.
b. Lasix 10gr 1x2 jam 06.00 wib.
c. Ondancentron 10gr 1x1 jam 06.00 wib.
2. Diit Rendah protein 40gr, Rendah garam 40gr
3. HD 2x seminggu pada hari Rabu dan Sabtu.
4. Rencanakan untuk pemasangan cimino hari Sabtu, tanggal 27 Juni
2017.

6 DATA FOKUS
Data subyektif, klien mengatakan :
Kaki bengkak di tungkai kaki bagian kanan
Minum sedikit 2gls/hari (600cc/hari)
BAK 2-4x/hari (400 – 600cc/hari)
Badan lemas sudah 2 hari
Mual dan Muntah
Cepat lelah saat beraktivitas
Kaki kaku, berat saat berjalan
Terjadi penurunan BB dalam 3 bulan terakhir 3 kg

Data Obyektif ;
Keadaan umum klien sakit sedang
Kesadaran compos mentis
Edema tungkai grade +1
GCS : (E : 4, V : 5, M : 6) = 15
TTV : TD : 190/90 mmHg, N : 90 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 36°C
Aktifitas hanya di tempat tidur
BB: 50kg, TB : 150cm.
IMT : 22 (normal), BB ideal klien : 45 kg – 55 kg.
Porsi makan yang dihabiskan 1 p
Minum sdikit hanya 2-4 gelas/hari (600cc/hari)
Balance cairan dalam 24jam yang terdiri dari intake – output+IWL
adalah 1600ml – (2100 + 690 = +900 ml
lab Hb : 12.0g/dl , Ht : L 29 % , Eritrosit : L 3.26 10^6/µl ureum : 34
mg/dl , kreatinin : H 3.1 mg/dl.
GFR : 19 % (berat)
7 ANALISA DATA

Tabel 3.3 Analisa Data

NO DATA MASALAH ETIOLOGI

1 DS: kelebihan volume Ketidakmampuan


klien mengatakan cairan ginjal
bengkak di tungkai mengsekresi air
bagian kanan dan kaki dan natrium
terasa berat saat di
bawa jalan.
DO:
Kulit kering dan
pucat
Edem di tungkai
kaki kanan garde + 1
Balan cairan : intake
1600 – (2100 + 690)
= +900 ml/hari
(output+IWL)
Ureum : 134 mg/dl
Kreatinin : 3,1 mg/dl
GFR : 19%
Penurunan berat
badan 3 kg dari
50>47 kg
TD : 190/90 mmHg

DS :
2 klien mengatakan perut Ketidakseimbangan Mual, muntah dan
kembung, badan lemas nutrisi : kurang dari diit yang ketat
sudah 2 hari, sariawan kebutuhan tubuh
dan BB turun 3 kg
dalam 3 bulan terakhir.
DO :
Keadaan klien sakit
sedang
Porsi makan yang
dihabiskan hanya 1
P
Klien terlihat lemas
Urin dalam 24 jam
600 cc
A. : BB : 47kg , TB :
150cm,
IMT : 22 (over
weight)
BB ideal klien : 45
kg – 55 kg.
B. : HB : 12.0 g/dl
HT : L 29 %
Ureum : 134 mg/dl
Kreatinin : H 3.1
mg/dl
C. :konjungtiva
ananemis,abdomen
kembung, bising
usus 18 x/menit.
D. : pola makan klien
3 x/hari, klien
suka, Klien tidak
terlalu suka minum
air putih, Diit
rendah protein
40gr, rendah garam
40gr.

3 DS : Kerusakan uremia
klien mengatakan gatal integritas kulit
gatal di seluruh tubuh,
DO :
Iritasi pada kulit
Kulit kering
kehitaman
Edema tungkai
grade +1
Ureum : 134 mg / dl
Kreatinin : 3,1mg/dl

B. Diagnosa Keperawatan
1. kelebihan volume cairan berhubungan dengan ketidakmampuan ginjal
mengsekresi air dan natrium di tandai dengan :
DS:
klien mengatakan bengkak pada tungkai bagian kanan dan kaki terasa berat
saat di bawa jalan.
DO:
Kulit kering
Edem di tungkai kaki kanan
grade + 1
Balance cairan : intake 1600 – (2100 + 690) = +900 ml/hari
(output+IWL)
Ureum : 134 mg/dl
Kreatinin : 3,1mg/dl
GFR : 19 %
Penurunan berat badan 3 kg dari 53>50 kg
TD : 190/90 mmHg
2. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan pembatasan intake diit ditandai dengan : Mual ,Muntah dan diit
ketat DS :
klien mengatakan perut kembung, badan lemas sudah 2 hari, dan BB turun
3 kg dalam 3 bulan terakhir.
DO :
Keadaan klien sakit sedang
Porsi makan yang dihabiskan hanya 1 P
Klien terlihat lemas
Urin dalam 24 jam 600 cc
A. : BB : 50 kg
TB : 150cm
IMT : 22 (overweight)
BB ideal klien : 45 kg – 55 kg.
B. : HB : 12.0 g/dl
Ureum : 134 mg/dl
Kreatinin : 3,1 mg/dl
C. : konjungtiva ananemis, abdomen kembung, bising usus 18 x/menit.
D. : pola makan klien 3 x/hari. Diit rendah protein 40gr ,rendah garam
40gr.
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan uremia :
DS :
Gatal-gatal seluruh tubuh
DO :
Iritasi pada kulit
Kulit kering
kehitaman
Edema tungkai grade +1
Ureum : 134 mg / dl
Kreatinin : 3,1mg/dl

C. Perencanaan Keperawatan

Tabel 3.4 perencanaan


No Tujuan dan Rencana Tindakan Rasional
Kriteria Hasil
1 Setelah dilakukan 1. Kaji status cairan dengan 1. Untuk mengetahui
tindakan menimbang bb per hari, masukan dan
keperawatan keseimbangan intake dan pengeluaran cairan
kepada Ny.S slama output, 2. Untuk mengetahui
3 x 24 jam 2. Monitor tanda adanya kekurangan /
diharapkan kelebihan/kekurangan kelebihan cairan
kelebihan volume cairan. 3. Pembatasan cairan,
cairan dapat 3. Batasi dan jelaskan pengeluaran urin, dan
berkurang dengan masukan cairan ( dengan respon terhadap terapi
kriteria hasil : minum 2 gelas / hari 4. Untuk mengetahui
1. Klien bebas dari 600cc ) keseimbangan intake dan
edema 4. Anjurkan klien mencatat output
2. Klien dapat penggunaan cairan 5. Agar keadaan klien
terpantau untuk
mempertahanka terutama pemasukan dan
persiapan HD
n bunyi paru pengeluaran
selanjutnya
bersih 5. Kolaborasi persiapan
3. BB stabil klien untuk HD hari
4. Turgor kuli Rabu dan Sabtu.
normal
5. Tidak ada
oliguria
6. Seimbang antara
intake dan
output
2 Setelah dilakukan 1. Kaji status nutrisi 1. Menyediakan data dasar
tindakan Pengukuran : untuk memantau
kperawatan kpada a. Antropometri (BB, perubahan dan
Ny.S slama 3 x 24 TB) mengevaluasi intervensi
jam diharapkan b. Biokimia (Lab) 2. Mengetahui
ketidakseimbangan c. Clinical (kondisi perkembangan hasil lab
nutrisi dapat umum) klien
teratasi dengan d. Dietary (recall intake 3. Maningkatkan
kriteria hasil : makanan) kenyamanan mulut
1. Asupan nutrisi 2. Monitor lab hemoglobin, 4. pemberian obat oral agar
adekuat hematokrit, ureum dan keluhan dilambung dapat
2. Aupan makan kreatinin. berkurang
dan cairan 3. Anjurkan perawatan 5. Kolaborasi dengan ahli
adekuat mulut gizi untk pemberian diit
3. Konjungtiva 4. Berikan obat oral : yang diberikan klien
tidak pucat dan a. Lasik 10mg 1 injeksi 6. Agar kadar protein
4. Hasil lab batas jam 06.00 wib seimbang
normal : b. Ondancentron 10mg
a. HB : 13.2- injeksi jam 06.00
17.3 g/dl wib
b. HT : 40-52 5. Kolaborasi dengan ahli
% gizi pemberian diit
c. Ureum : 10- rendah protein 40 gram
50 mg/dl diit rendah garam
d. Kreatinin : 40gram
<1.4 mg/dl 6. Kolaborasi dengan
dokter pemberian obat
ketosteril

3 Setelah dilakukan 1. Kaji karakteristik kulit 1. Untuk mengetahui


tindakan 2. Jaga kebersihan kulit keadaan kulit
kperawatan kpada 3. Bantu klien untuk 2. Untuk mengurangi rasa
Ny.S selama 3 x 24 perawatan kuku gatal dan kekeringan
jam diharapkan 4. Anjurkan untuk menjaga 3. Untuk mencegah garukan
tidak terjadi kebersihan dan
Kerusakan kelembapan rambut 4. Untuk mengurangi rasa
integritas kulit 5. Kolaborasikan untuk gatal jika diperlukan
berhubungan pemberian obat gatal
dengan uremia
dengan kriteria
hasil :
1. Tidak gatal-
gatal
2. Tidak iritasi
3. Kulit tidak
kering
4. Hasil lab
Ureum :10-50
mg/dl
Kreatinin : <1,4
mg/dl

D. Pelaksanaan Keperawatan

Tabel 3.5 pelaksanaan


Tgl/jam No Implementasi Paraf
DX
1 Mengkaji status cairan dengan menimbang BB
per hari, keseimbangan intake dan output
Respon :
DS : klien mengatakan BB : 50kg, minum
hanya 2 gelas/hari 600cc/hari.
DO : (intake – output) 1600 – 2790 = + 900
cc/hari

1 Memonitor tanda kelebihan/ kekurangan cairan


Respon :
DS : klien mengatakan bengkak pada tungkai
kaki kanan grade + 1
DO : balance cairan = + 900 cc

1 Membatasi dan menjelaskan intake cairan


sesuai kebutuhan (minum 2 gelas/ hari 900cc)
Respon :
DS : klien mengatakan mengerti dan klien
hanya minum sedikit hanya 2 gelas 600cc.
DO : -
1 Menganjurkan klien mencatat penggunaan
cairan terutama pemasukan dan pengeluaran
Respon :
DS : klien mengatakan “ iya nanti di catat “
DO : klien tampak mengerti dan mau, karena
sebelumnya sudah di beritau sama perawat
ruangan.

1 Kolaborasi persiapan klien untuk HD hari Rabu


dan Sabtu
Respon :
DS : berterima kasih
DO : klien tampak cemas dalam pemasangan
cimino

1 Mengkaji status cairan dengan menimbang BB


per hari, keseimbangan intake dan output
Respon :
DS : klien mengatakan BB masih sama seperti
kemarin 50 kg minum hanya 2 gelas/hari
600cc. DO : (intake – output) 1600 –2790=
+900 cc/hari

1 Memonitor tanda kelebihan/ kekurangan cairan


Respon :
DS : minum 2 gelas/hari 600cc
DO : tampak masih bengkak di tungkai kaki
kanan grade +1, balance cairan = +900 cc/hari

1 Persiapan klien untuk HD hari Rabu dan Sabtu


Respon :
DS : klien mengtakan sudah siap untuk
mengikuti terapi HD.
DO : tampak menerimanya

1 Mengkaji status cairan dengan menimbang BB


per hari, keseimbangan intake dan output
Respon :
DS : klien mengatakan minum 2 gelas/hari
600cc.
DO : (intake – output) 1600 – 2790 = +900
cc/hari

1 Memonitor tanda kelebihan/ kekurangan cairan


Respon :
DS : berterima kasih
DO : balance cairan = +900 cc/hari, tampak
odem mulai berkurang dan klien tampak tidak
pucat lagi.

Tgl/jam No Implementasi Paraf


DX
2 Mengkaji status nutrisi, pengukuran A, B, C, D
Respon :
DS : klien mengatakan “nafsu makan baik,
tetapi sariawan”
DO : A : BB : 50 kg , TB : 150cm,
BB ideal klien : 45 kg – 55 kg
IMT : 22 (Normal).
B : HB : 12,0 g/dl
Ureum : 134 mg/dl
Kreatinin : 3,1 mg/dl
C : konjungtiva ananemis
Abdomen kembung, bising usus 18
x/menit
D : pola makan klien 3 x/hari
Diit rendah protein 40gr, rendah
garam 40gr
2 Monitor lab hemoglobin, hematokrit, ureum
dan kreatinin.
Respon :
DS : berterima kasih
DO : HB : 12,0g/dl (rendah)
HT : L 29 % (rendah)
Ureum : 134 mg/dl (batas normal)
Kreatinin : 3,1mg/dl (tinggi)
2 Menganjurkan perawatan mulut 2x sehari.
Respon :
DS : klien mengatakan “akan melakukan
perawatan mulut”
DO : tampak melakukan

2 Memberian obat injeksi ondancentron 5 mg jam


06.00 wib.
Respon :
DS : tidak mual
DO : tidak muntah

2 Memberikan makanan siang/sore diit rendah


protein 40gr,rendah garam 40gr
Respon :
DS : mengucapkan terima kasih sudah
beritahukan
DO : makanan nasi dan tampak klien habis 1
porsi

2 Mengkaji status nutrisi, pengukuran A, B, C, D


Respon :
DS : klien mengatakan “nafsu makan baik”
DO : A : BB : 50 kg , TB : 150cm,
BB ideal klien : 45 kg – 55 kg
IMT : 22 (Normal).
B : HB : 12,0 g/dl
HT : L 29 % Ureum :
134 mg/dl Kreatinin :
12,1 mg/dl
C : konjungtiva ananemis
Abdomen kembung, bising usus 18
x/menit
D : pola makan klien 3 x/hari
Diit rendah protein 40gr,rendah garam
40gr

2 Mentibang BB pada hari itu.


Respon :
DS : klien mengatakan “ bersedia”
DO : hari jum’at, tanggal 21 juni 2017 BB : 50.

2 Memberian obat injeksi ondancentron 5 mg jam


06.00 wib.
Respon :
DS : tidak mual lagi
DO : tidak muntah

2 Memberikan makanan siang diit rendah protein


40gr,rendah garam 40gr
Respon :
DS : klien mengatakan makan akan di habiskan
1porsi.
DO : tampak menghabiskan 1 porsi

2 Monitor lab hemoglobin, hematokrit, ureum


dan kreatinin.
Respon :
DS : terima kasih
DO : belum ada rencana cek darah kembali
Tgl : 1 juni 2016 :
HB : 12,0 g/dl (normal)
HT : 40 % (rendah)
Ureum : 134 mg/dl (batas normal)
Kreatinin : 3,1mg/dl (tinggi)

2 Mentibang BB kering setelah kemarin HD.


Respon :
DS : klien mengatakan “ bersedia”
DO : minggu, tanggal 22 juni 2017 BB : 50 kg.

2 Memberian obat injeksi ondancentron 5 mg jam


06.00 wib
Respon :
DS :tidak mual lagi
DO : tidak muntah

2 Kolaborasi dengan dokter pemberian obat


ketosteril
Respon :
DS : -
DO : -

2 Memberikan makanan siang diit rendah protein


40gr,rendah garam 40gr
Respon :
DS : berterima kasih
DO : tampak menerima

Tgl/jam No Implementasi Paraf


DX
3 Mengkaji karakteristik kulit
Respon :
DS : gatal sedikit
DO : tampak kering.

3 Menjaga kebersihan kulit


Respon :
DS : klien mengatakan gatal sedikit berkurang
DO : tampak klien jarang menggaruk

3 Membantu klien untuk perawatan kuku


Respon :
DS : berterima kasih
DO : klien terlihat obat antusias melakukan
3 Menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan
dan kelembapan rambut
Respon :
DS : merasa segar
DO : klien tampak memahami

3 Mengkolaboraasikan untuk pemberiian obat


gatal
Respon :
DS : klien mengatakan gatal berkurang
DO : tampak jarang menggaruk.
3 Mengkaji karakteristik kulit
Respon :
DS : gatal berkurang
DO : tampak kering.

3 Menjaga kebersihan kulit


Respon :
DS : klien mengatakan gatal sedikit berkurang
DO : tampak klien jarang menggaruk

3 Menjaga kebersihan kulit


Respon :
DS : klien mengatakan gatal sedikit berkurang
DO : tampak klien jarang menggaruk

3 Mengkaji karakteristik kulit


Respon :
DS : gatal berkurang
DO : tampak kering

3 Mengkolaboraasikan untuk pemberiian obat


gatal
Respon :
DS : klien mengatakan gatal berkurang
DO : tampak jarang menggaruk.
E. Evaluasi Keperawatan
Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan dari tgl 20 – 22 mei 2017 maka
evaluasi di ambil pada hari terakhir yaitu :

Tabel 3.6 evaluasi keperawatan


HARI/ NO SOAP PARAF
TANGGAL DX
1 kelebihan volume cairan berhubungan
dengan ketidakmampuan ginjal mengsekresi
air dan natrium.
S : klien mengatakan tungkai masih bengkak
bagian kanan. Klien mengatakan ketika
berjalan berat dan masih lemas, klien
mengatakan mengerti tentang
pembatasan cairan.
O:
mukosa bibir lembab
Turgor kulit masih terlihat kurang
elastis dan masih tampak kering.
Edema di tungkai masih grade +1
Balance cairan intake 1600 – output
2790= +900 ml/hari
Lab : ureum : 134 mg/dl, kreatinin : 12,1
mg/dl
GFR : 19 %
Penurunan BB 3 kg 47< 50
TD : 190/90 mmHg.
Rencana pemasang cimino tgl 27 juni
2017
A : Masalah kelebihan volume cairan belum
teratasi
P : lanjutkan intervesi
1. Kaji status cairan dengan
menimbang bb per hari
2. Keseimbanga intake dan output
3. Batasi masukan cairan

2 Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari


kebutuhan tubuh berhubungan dengan
pembatasan intake diit dan ketidakmampuan
untuk mengabsorbsi nutrien.
S : klien mengatakan “ nafsu makan baik“.
Klien mengatakan perut sudah tidak
kembung, badan masih lemas dan
sariawan mulai berkurang.
O:
klien tampak sakit sedang, klien terlihat
lemas, mkan habis hanya 1p, berat
badan
mengalami penurunan 1 kg BB
A : BB : 50 kg, TB : 150 cm, IMT :22
(normal), BBI : 45 – 55 kg.
B : HB : 12,0g/dl, HT : 40 % ureum :
134 mg/dl, kreatinin : 12,1 mg/dl.
C : konjungtiva merah muda, , abdomen
tidak kembung, bising usus 18
x/menit.
D : pola makan klien 3 x/hari, porsi
makan tidak tentu, klien minum
sedikit, diit rendah protein
40gr,rendah garam 40gr
A : Masalah Ketidakseimbangan nutrisi
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Kaji pengukuran ABCD
2. Memberian obat injeksi ondancentron
5 mg jam 06.00 wib
3. Kolaborasi dengan dokter pemberian
obat ketosteril

3 Kerusakan integritas kulit berhubungan


dengan uremia
S : klien mengatakan gatal berkurang
O : tampak kulit masih kering

A : kerusakan integritas kulit belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
1. Mengkaji karakteristik kulit
2. Menjaga kebersihan kulit

Anda mungkin juga menyukai