Pengaruh Cahaya terhadap Masa Pertumbuhan Ayam

Cahaya dapat didefinisikan sebagai suatu bagian dari spektrum gelombang elektromagnet yang
dipancarkan oleh suatu sumber cahaya. Pada umumnya, di kandang ternak khususnya ayam petelur,
pasti terdapat lampu yang berjejeran dibawah atap, dan ini disebut sistem pencahayaan. Menurut
Sulistiyo (2011) pencahayaan merupakan teknik manajemen yang penting dalam pemeliharaan ayam
grower untuk meningkatkan pertumbuhan dan menekan kematian. Namun, banyaknya peternak
belum mengetahui akan hal ini. Terkadang peternak memasang lampu yang asal-asalan. Lalu,, apa
pengaruh cahaya terhadap masa pertumbuhan (masa grower) pada ayam petelur??.

Bagaimana Cahaya Dapat Mempengaruhi Masa Pertumbuhan (Grower)??

Menurut para ahli (riset), bahwa cahaya mampu mempengaruhi fungsi fisiologis dari beberapa bagian
otak besar pada ayam, khususnya di hipotalamus. Fungsi hipotalamus pada otak ini terbilang penting,
karena terhubung dengan sistem saraf dan beberapa kelenjar lainnya. Pencahayaan yang berasal dari
sinar matahari maupun lampu, akan menstimulasi hipotalamus yang kemudian diteruskan ke kelenjar-
kelenjar tubuh, seperti hipofisis, tiroid, dan paratiroid untuk mensekresikan hormon. Berikut peran
masing masing hormon yang disekresikan:
1. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon Folicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing
Hormone (LH) yang berperan dalam perkembangan sel telur dan ovulasi.
2. Kelenjar tiroid juga akan terstimulasi untuk mensekresikan hormon tiroksin yang berperan dalam
pertumbuhan.
3. Sedangkan kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroksin yang sangat penting dalam
metabolisme kalsium dan fosfor, dimana kalsium dan fosfor ini dibutuhkan dalam pembentukan
tulang dan kerabang telur.

Pengaruh Cahaya Pada Masa Pertumbuhan (Grower)

Pengaruh cahaya selama masa Grower adalah cahaya dapat mempengaruhi seksual maturity
(kematangan seksual/matangnya organ reproduksi). Penambahan dan pengurangan cahaya (jam
terang) juga sangat perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kematangan seksual dari ayam
petelur. Misalnya…
1. Mengurangi jam terang (cahaya) perhari selama masa grower, maka akan memperpanjang sehari
masa kematangan seksual.
2. Jika mendapatkan full lighting atau tambahan pencahayaan sebelum waktunya bertelur, maka
berakibat pada dewasa kelamin menjadi lebih cepat, telur yang dihasilkan kecil-kecil, dan produksi
telur relatif rendah (ayam tidak bertelur secara kontinyu setiap hari).
3. Saat fase grower, program pencahayaan diberikan cahaya dalam waktu paling singkat (12 jam atau
hanya dari cahaya matahari) dengan intensitas terendah. Hal ini dimaksudkan untuk mengontrol
perkembangan saluran reproduksi dan pencapaian berat badan yang optimal saat mulai berproduksi.

Nahh.. Untuk meningkatkan produksi ayam petelur, peternak seharusnya tidak mengabaikan program
pencahayaan pada fase grower. Karena manajemen pencahayaan yang kurang dapat menyebabkan
produksi telur rendah.