2020
i
Bahan Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala
Sekolah Moda Luring
Penanggung Jawab :
Penyusun :
1. Fety Marhayuni, S.Pd., M.Pd.
2. Samsuri, M.Pd.
3. Eva Seske Gresye Moroki, S.Pd., M.Pd.
4. Lela Foni Sulistiyowati, M.Si.
5. Yetty Fatri Dewi, S.Pd., M.Pd.
6. Dr. Mulida Hadrina Harjanti, S.Pd., M.Pd.
7. Dr. Dian Ekawati, M.Pd.
8. Dr. Herlina, S.E., M.Pd.
9. Dr. Utomo, M.Pd.
Pokja PKK 2
Editor:
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kemendikbud
Hak Cipta: © 2020 pada Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
i
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
KATA PENGANTAR
Salah satu program prioritas tahun 2020 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah penyiapan calon
kepala sekolah yang mampu memimpin dan mengelola sekolahnya dengan baik
sehingga murid mendapatkan kebahagiaan selama menjalani proses Pendidikan di
sekolah (Student’s Wellbeing).
Bahan Pembelajaran (BP) ini digunakan sebagai bahan belajar secara dalam jaringan
(daring), Luar jaringan (luring) atau perpaduan antara daring dan luring (kombinasi)
bagi pengajar dan peserta Diklat Calon Kepala Sekolah dalam melaksanakan seluruh
rangkaian diklat yang terdiri aktivitas pembelajaran dan tugas-tugas yang
dipersyaratkan. Bahan pembelajaran ini memuat Penjelasan Umum, Petunjuk
Penggunaan BP, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Bacaan.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam
penyelesaian buku pegangan ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya yang
kita lakukan.
ii
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
DAFTAR ISI
iii
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
DAFTAR TABEL
iv
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
PENJELASAN UMUM
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah dikembangkan dengan mengacu
pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 6 tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah,
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah dan permendikbud Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah.
Bahan pembelajaran ini dapat menjadi panduan bagi peserta dan pengajar dalam
menyelesaikan Diklat Calon Kepala Sekolah untuk semua tahapan mulai dari tahap On-
the Job Training 1 (OJT 1), In-Service Training 1 (IST 1), On-the Job Training 2 (OJT 2)
dan In- Service Training 2 (IST 2) sebanyak 300 JP.
Model pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah pada setiap tahapan OJT 1, IST, OJT
2, dan IST 2 dikembangkan dari siklus pembelajaran model ORPAER (Observe, Reflect,
Plan, Act, Evaluate, dan Reflect) yang merupakan hasil modifikasi dari “Teori U” oleh Otto
Schamer (2007). Pelaksanaan Teori U dengan proses U yang terdiri dari 3 (tiga) inti
gerakan dalam “proses U” (Observe, Retreat– Reflect, serta Act in an instant). Teori U
mengajak peserta diklat melakukan perombakan diri sebagai individu atau pemimpin yang
ada dalam organisasi. Perubahan yang berdampak besar dan inovatif adalah hasil yang
diperoleh dari menjawab tantangan masalah adaptif. Teori U sangat penting untuk
dipahami dan diterapkan oleh para pemimpin di era Revolusi Industri 4.0. Melalui
penerapan teori U, seorang pemimpin dapat melakukan metode manajemen perubahan
dengan melihat sepenuhnya (open mind), mengerti sepenuhnya (open heart), dan
menerima sepenuhnya (open will) untuk mengubah pola perilaku yang tidak produktif.
Dengan demikian, implementasi siklus pembelajaran model ORPAER pada Diklat Calon
Kepala Sekolah diharapkan akan mewujudkan calon kepala sekolah sebagai individu
sekaligus calon pemimpin yang mampu memfasilitasi pemecahan masalah pembelajaran
menuju perubahan satuan pendidikan sesuai tuntutan dan perkembangan peradapan.
Siklus pembelajaran ORPAER pada tahap OJT 1 menerapkan unsur “Observe dan
Reflect”; pada IST menerapkan unsur “Plan” dengan sintak ILEAD (Introduction – Link –
Enforcement – Awareness – Development); tahap OJT 2 menerapkan unsur “Act”,
sedangkan pada tahap IST 2 menerapkan unsur Evaluate, dan Reflect”.
Pembelajaran pada tahap OJT 1 bersifat terbimbing oleh pengajar diklat dan mentor 1
(kepala sekolah asal) dengan bentuk penugasan-penugasan mandiri menggunakan
sintaks Theory U (Otto Scharmer, 2007). Penugasan berupa kegiatan pendalaman bahan
pembelajaran, observasi dan refleksi, mengidentifikasi masalah pembelajaran yang
dihadapi di sekolah dan belum terselesaikan dengan menggunakan instrumen yang telah
disediakan, serta menemukan ide/gagasan inovasi penyelesaian masalah serta
pendalaman bahan pembelajaran. Pendalaman bahan pembelajaran meliputi materi
kepemimpinan pembelajaran, manajerial sekolah, supervisi, dan kewirausahaan.
Pembelajaran IST 1 merupakan kegiatan tatap muka secara langsung menggunakan
pendekatan ILEAD (Introduction, Link, Enforcement, Awareness, Development) dengan
langkah-langkah pembelajaran yang tertulis dalam bahan pembelajaran ini. Pada tahap
ini, peserta melakukan pendalaman bahan pembelajaran, sharing masalah pembelajaran,
1
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
menemukan solusi atas permasalahan tersebut dalam forum diskusi. Setelah sharing,
peserta menyusun Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) dan Peningkatan Kompetensi
(PK) berdasarkan masalah pembelajaran yang menjadi prioritas untuk diselesaikan
maupun dikembangkan.
Pembelajaran OJT 2 menggunakan sintaks Theory U (Act) dilaksanakan secara
terbimbing oleh pengajar diklat, kepala sekolah asal (mentor 1) dan kepala sekolah
magang (mentor 2). Pada saat pembimbingan peserta secara aktif melakukan komunikasi
dengan pengajar mengenai penyelesaian laporan pelaksanaan Rencana Proyek
Kepemimpinan, Peningkatan Kompetensi dan penyiapan gelar karya dengan pembuatan
video unjuk kerja yang akan dikirim melalui youtube atau dibawa ketika tahap IST 2.
Pembelajaran IST 2 menggunakan sintaks Theory U (Evaluate dan Reflect) dilaksanakan
secara tatap muka langsung dengan langkah-langkah pembelajaran seperti yang tertulis
dalam bahan pembelajaran ini. Pada tahap ini peserta menunjukkan Gelar Karya,
menjelaskan proses pelaksanaan RPK, dan PK, menjawab pertanyaan pengunjung dan
mempresentasikan hasil pelaksanaan OJT 2.
Dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter, pembelajaran pada tahap OJT 1, IST 1,
OJT 2 , dan IST 2 dintegrasikan nilai mandiri dengan sub nilai kreatif dan inovatif dengan
metode tanam, tumbuh dan tuai. Nilai kemandirian ditanamkan saat OJT1, ditumbuhkan
saat IST 1 dan OJT 2, dan dituai saat IST 2.
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah ini dikembangkan dengan
mengintegrasikan prinsip merdeka belajar dengan 4 (empat) pilar perwujudan Students
Wellbeing yaitu:
1. Instructional Leadership (Kepemimpinan Pembelajaran) merupakan kepemimpinan
yang memfokuskan/menekankan kepada pembelajaran yang meliputi komponen
kurikulum, proses pembelajaran, asessment (penilaian hasil belajar), penilaian serta
pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan pembangunan
komunitas belajar di dalam dan luar sekolah.
2. Differentiated Instruction (pemberian instruksi yang berbeda) merupakan kemampuan
guru ketika mengajarkan materi kepada semua murid dengan menggunakan berbagai
strategi yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik murid.
3. Social Emotional Learning (pembelajaran sosial emosional) merupakan proses yang
dialami guru dalam memahami dan mengelola emosi, menetapkan dan mencapai
tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, membangun
dan memelihara hubungan positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.
4. Community of Practice (komunitas praktis) yang komunitas terorganisir dan
anggotanya yang memiliki kemampuan berbeda dan berasal dari berbagai latar
belakang. Setiap anggota komunitas guru berkolaborasi untuk berbagi pengetahuan
yang mereka memiliki, belajar dari satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama.
Keikutsertaan guru bersifat sukarela dan tidak harus memiliki management reporting
line atau berasal dari struktur organisasi yang sama.
2
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
sekolah lebih berkualitas.
Bahan Pembelajaran ini telah mempertimbangkan inklusi sosial tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orang dengan HIV/AIDS dan
yang berkebutuhan khusus. Inklusi sosial ini juga diberlakukan bagi pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik.
3
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN PEMBELAJARAN (BP)
5
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
KEGIATAN PEMBELAJARAN
DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH
Adapun yang dimaksud Student’s Wellbeing adalah sebuah keadaan berkelanjutan dari
suasana hati dan tingkah laku yang positif, kegembiraan, dan kepuasan terhadap diri
sendiri, hubungan, dan pengalaman di sekolah yang dirasakan oleh murid secara
langsung sebagai dampak tidak langsung dari pelaksanaan Diklat calon Kepala Sekolah.
Tingkat kesejahteraan seorang murid diindikasikan dengan level di mana murid
menunjukkan pemfungsian emosi dan sosial serta akademis yang efektif juga tingkah
laku yang pantas di sekolah (Helen McGrath & Toni Noble, 2008).
Pelaksanaan diklat calon kepala sekolah dilakukan dalam 4 (empat) tahap, yaitu:
Berikut ini akan diuraikan secara detail mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan
oleh Pengajar dan Peserta pada Diklat Calon Kepala Sekolah untuk seluruh tahapan
mulai dari OJT 1, IST 1, OJT 2 dan IST 2 dengan disertai format tugas-tugas yang harus
diselesaikan oleh peserta dengan bimbingan pengajar secara daring maupun luring untuk
semua Mata Diklat dalam Diklat Calon Kepala Sekolah.
6
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
A. KEGIATAN ON-THE-JOB TRAINING (OJT) 1
1. Kunjungan
kelompok
a. Model Blok Sejumlah peserta dalam satu Tatap muka langsung
kelas (20 orang dikumpulkan dengan Pengajar
pada tempat tertentu yang telah Diklat di tempat yang
ditentukan LPD. telah ditentukan oleh
LPD
2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini pada tahap OJT 1 peserta diklat
diharapkan mampu mengidentifikasi masalah pembelajaran untuk meningkatkan
capaian belajar peserta didik, sebagai wujud implementasi beban kerja kepala
sekolah dalam bidang manajerial, supervisi guru dan tendik serta pengembangan
kewirausahaan dan mampu mengembangkan kemampuan calon kepala sekolah
dalam menentukan ide penyelesaian masalah sehingga dapat membangun budaya
belajar sekolah dalam satu ekosistem persekolahan. (Permendikbud Nomor 15
Tahun 2018).
3. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada tahap OJT 1 adalah peserta mampu:
4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan OJT 1 secara luring dilaksanakan 1 hari sebanyak 8 jp. Langkah
pembelajaran pada tahap OJT 1 menggunakan sintaks Theory U (Otto Schummer,
2007) yaitu observe (pengamatan) dan reflect (refleksi) untuk dapat menemukan
masalah pembelajaran dan menentukan ide/gagasan pemecahan masalah
pembelajaran dengan melibatkan stakeholders berdasarkan pengamatan dan
refleksi yang dilakukan pada tahap OJT 1. Adapun struktur program kegiatan OJT 1
sebagai berikut.
1 Penjelasan Teknis 1
8
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Mata Diklat/Kegiatan Jumlah (JP)
Jumlah 20
Berikut ini adalah tabel kegiatan peserta dan pengajar diklat dalam Langkah-
langkah Pembelajaran OJT 1.
9
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 3. Kegiatan Pembelajaran OJT 1 Moda Luring
10
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Pedalaman Materi 2 3 a. Peserta menyimak a. Pengajar Diklat Tugas 02-OJT Ceramah
(Kepemimpinan pengarahan berkaitan memberi pengarahan 1 Melakukan Diskusi
Pembelajaran, dengan pendalaman berkaitan dengan Refleksi Tanya Jawab
Supervisi, materi diklat calon pendalaman materi Pendalaman
Manajerial dan kepala sekolah beserta diklat calon kepala Bahan
Kewirausahaan) penjelasan tentang sekolah beserta Pembelajaran
10 JP pengisian tugas 02-OJT penjelasan tentang
1 Instrumen Refleksi pengisian tugas 02-
Pendalaman Bahan OJT 1 Instrumen
Pembelajaran Refleksi Pendalaman
Bahan Pembelajaran
12
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Pembelajaran berkaitan dokumen yang melaksanakan curah Mengidentikasi Diskusi
bisa digunakan untuk pendapat berkaitan Masalah
identifikasi masalah dokumen yang bisa Pembelajaran
pembelajaran. digunakan untuk
identifikasi masalah
pembelajaran
b. Peserta melakukan b. Pengajar
erkaitan dokumen membimbing peserta
observe (pengamatan) untuk melaksanakan
terhadap situasi dan kegiatan observe
kondisi sekolah untuk (pengamatan)
mencermati masalah terhadap situasi dan
6 pembelajaran yang kondisi sekolah untuk
berkaitan dengan mencermati masalah
dengan mengamati rapor pembelajaran yang
mutu sekolah atau berkaitan masalah
berdasarkan dokumen pembelajaran.
lain. (mencermati rapor (menyajikan contoh
mutu/dokumen lain rapor
yang disajikan oleh mutu/dokumen lain)
pengajar)
c. Peserta mencatat hasil c. Pengajar memastikan
pengamatan dan peserta mencatat
melaksanakan hasil dan identifikasi
identifikasi masalah masalah
pembelajaran yang pembelajaran.
ditemukan berdasarkan
fakta yang dilihat
e. Peserta e. Pengajar
mempresentasikan hasil mempersilakan
kerja individualnya dalam peserta
diskusi kelompok (dibagi mempresentasikan
4 kelompok) untuk hasil kerja individu
menyamakan persepsi. dalam diskusi
kelompok
Catatan: Pengerjaan Tugas
03-OJT 1 akan dikerjakan
pada 9 hari yang
selanjutnya berdasarkan
kondisi nyata di sekolah
masing-masing
14
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
dan kewirausahaan
sekolah
b. Peserta menyampaikan b. Pengajar membimbing
hasil diskusi tentang peserta dalam
menemukan gagasan menemukan gagasan
inovasi dalam inovasi untuk
menyelesaikan masalah memecahkan masalah
pembelajaran yang dan memetakan hasil
berkaitan dengan perumusan gagasan
manajerial sekolah (tugas inovasi peserta
04-OJT 1)
Catatan: Catatan:
Semua tugas yang Pengajar membuat
dikerjakan pada kegiatan kelompok kesamaan
pendampingan dan permasalahan yaitu
pembimbingan ini kelompok
merupakan kegiatan untuk permasalahan
menyamakan persepsi manajerial sekolah,
peserta agar pada kegiatan supervisi guru dan
OJT 1 selanjutnya peserta tendik, dan
dalam melaksanakan pengembangan
kegiatan sesuai alur dan kewirausahaan
petunjuk yang benar.
16
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
Tugas OJT 1 yang harus dipenuhi peserta diklat, meliputi:
N JAWABAN
Uraian
O A B C D
Pertanyaan
Dimensl Kepribadian
1 Perkataan baik saya selaras dengan tindakan yang saya lakukan
2 Cara saya dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan masyarakat.
3 Saya melaksanakan tugas-tugas saya dengan perencanaan yang matang dan evaluasi berkelanjutan.
4 Saya mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah-masalah terkait pekerjaan saya dengan baik.
5 Saya aktif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah, melalui berbagai kegiatan
pengembangan diri.
Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada teman-teman sejawat berkaitan dengan tugas saya sehari-hari.
6
7 Saya memiliki pengalaman dalam mengarahkan dan mengerakkan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah
Dimensi Managerial
1 Saya memahami penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)
2 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, dan tupoksi
guru.
3 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, kualifikasi dan tupoksi
tenaga kependidikan di sekolah (tenaga administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan guru konselor).
4 Saya memahami cara mengidentifikasi masalah yang terkait dengan standar pelayanan minimal atau standar nasional pendidikan
mengenai sarana dan prasarana sekolah/ madrasah.
5 Maya memahami penyusunan rencana pemanfaatan sarana prasarana sesuai standar pelayanan minimal.
6 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan perencanaan dan penerimaan peserta didik baru.
7 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan
kapasitas peserta didik.
26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
8 Saya memiliki pengalaman dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan pengelolaan peserta didik dengan baik.
9 Saya terlibat aktif dalam penyusunan dan analisa dokumen I KTSP.
1
Saya mampu menganalisis silabus dan RPP dengan baik.
0
1Saya memahami cara mengidentifikasi sumber-sumber, alokasi, dan mekanisme pertanggung-jawaban keuangan
1sekolah/ madrasah.
Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan ketatausa haan sekolah/madrasah.
1
2
1
Saya menggunakan media teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta
didik
3 di kelas.
1
Saya memahami monitoring, evaluasi dan pelaporan program sekolah/madrasah sesuai dengan standar.
4
Dimensi Kewirausahaan
1 Saya memahami program-program inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik.
2 Saya memiliki pengalaman dalam meningkatkan keingintahuan warga sekolah dalam pengetahuan dan ketrampilan melalui
kerja keras dan semangat pantang menyerah
3 Saya mampu membuat alternatif pemecahan masalah yang relevan dan tepat, sehingga menghasilkan kinerja yang efektif
dan efisien.
4 Saya memiliki rasa optimis, pantang menyerah, dan berpikir alternalif terbaik untuk mencapai keberhasilan di sekolah.
5 Saya memiliki pengalaman dalam menyusun rencana pengelolaan kegiatan produksi dan jasa di sekolah dengan baik.
Dimensi Supervisi
1 Saya memahami perencanaan program supervisi akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan guru yanp akan disupervisi.
2 Maya memahami teknik-teknik dalam melakukan supervisi akademik.
3 Saya memiliki pengalaman dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru dengan teknik yang tepat.
4 Saya memiliki pengalaman dalam mengkaji masalah yang terkait dengan superv‹si akademik.
5 Saya memahami cara memberikan umpan balik hasil supervisi kepada para guru secara konstruktif.
6 Saya memahami penyusunan program tindak lanjut supervisi di sekolah dengan baik.
Dimensi Sosial
1 Saya memahami penyusunan program kerja sama dengan pihak Iain, baik perseorangan maupun institusi dengan baik,
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah.
2 Saya memi|iki pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan perseorangan dan institusi Iain, baik institusi pemerintah
atau swasta, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah dimana saya bertugas.
3 Saya memahami cara melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan kegiatan kerjasama dengan
perseorangan dan institusi pemerintah atau swasta.
4 Saya terlibat aktif meni adi pengurus organisasi sosial kemasyarakatan di lJn9kungan tempat tinggal saya.
5 Saya memiliki pengalaman dalam menggalang bantuan dari semua warga sekolah tempat saya bertugas untuk meringankan
penderitaan warga masyarakat yang sedang tertimpa bencana/ musibah atau mengalami kesulitan ekonomi.
1 Pembentukan
Karakter
18
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
2 Manajerial Sekolah
4 Pengembangan
Kewirausahaan
5 Rencana Tindak
Lanjut
Kepemimpinan
Catatan:
Peserta mempresentasikan hasil pengisian instrument refleksi bahan pembelajaran
dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat.
*)
dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan
dan contoh kasus
Catatan:
Nilai Indikator
20
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
3. Rumusan masalah utama terhubung dengan
Dua indikator deskripsi dan identifikasi masalah
71 – 80,99 4. Adanya keterkaitan antara deskripsi sekolah,
terpenuhi
identifikasi masalah pembelajaran, dan
masalah utama
a b c d e F
21
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
B. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING 1 (IST 1)
Tahap IST 1 dilaksanakan pada tempat yang telah ditunjuk oleh penyelenggara diklat
Calon kepala sekolah dengan tatap muka antara pengajar diklat dan peserta diklat.
Kegiatan IST 1 berupa mengerjakan tes awal, pembentukan karakter dan mengerjakan
refleksi pembentukan karakter, mempelajari bahan pembelajaran, diskusi
penyampaian masalah dan pemecahan masalah, dan menyusun plan (Rencana
Tindak Lanjut) yang akan dilaksanakan pada tahap OJT 2 berupa Rencana Proyek
Kepemimpinan (RPK) dan Peningkatan Kompetensi (PK) serta membuat jadwal
Rencana Tindak Lanjut (RTL). Pada akhir kegiatan IST 1 peserta akan mengerjakan
tes akhir melalui SIM Diklat Tendik atau secara manual.
Kegiatan IST 1 dapat dilaksanakan dalam durasi 50 (lima puluh) jam pelajaran @ 45
menit setara 5 (lima) sampai 6 (enam) hari secara tatap muka langsung dengan waktu
dan tempat ditetapkan oleh Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) berdasarkan
kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Badan Diklat
Provinsi/Kabupaten/Kota.
2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan menguasai
materi manajerial sekolah, supervisi guru dan tenaga kependidikan, dan
pengembangan kewirausahaan sebagai upaya mencapai dimensi kompetensi kepala
sekolah yang terdapat pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)
nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
3. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan IST 1 bertujuan agar peserta mampu untuk:
1. mengindentifikasi kemampuan awal;
2. menjelaskan arah kebijakan berkaitan dengan program merdeka belajar, pilar
perwujudan students wellbeing, dan diklat calon kepala sekolah;
3. merefleksikan penugasan pembentukan karakter dengan menghubungkannya
dengan tugas kepala sekolah;
4. menganalisis pengelolaan sekolah untuk melakukan pemecahan masalah
pembelajaran;
5. melaksanakan supervisi guru dan tendik untuk melakukan pemecahan masalah
pembelajaran;
6. menyusun pemecahan masalah pembelajaran dalam rangka pengembangan
sekolah;
22
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
7. menyusun Rencana Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang meliputi Jadwal RTL,
Rencana Proyek Kepemimpinan dalam mengatasi masalah pembelajaran, dan
Rencana Peningkatan Kompetensi;
8. menyusun instrumen monitoring dan evaluasi (monev), dan jadwal RTL sebagai
panduan dalam melaksanakan pengembangan sekolah saat OJT 2;
9. mengindentifikasi kemampuan peserta setelah mengikuti diklat calon kepala
sekolah.
Secara rinci setiap materi pokok memiliki tujuan pembelajaran sebagai berikut.
4. Kegiatan Pembelajaran
Tahap IST 1 pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung dengan difasilitasi
oleh Pengajar diklat. Langkah pembelajaran pada tahap IST 1 menggunakan sintaks
Theory U (Otto Schummer, 2007) yaitu Plan (perencanaan) dengan strategi
pembelajaran ILEAD (Introduction, Link, Enforcement, Awareness, Development) yang
merupakan pengembangan dari pendekatan ICARE dari Bob Hoffman dan Donn
Ritchie (1997).
Proses pembelajaran pada tahap IST 1 ini pengajar menggunakan metode dinamika
kelompok, presentasi, diskusi, studi kasus dan tanya jawab. Dinamika kelompok
dilakukan untuk pembentukan karakter (character building) peserta diklat dengan
bentuk penugasan-penugasan yang mengembangkan dimensi kompetensi
23
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
kepribadian, sosial dan kepemimpinan pembelajaran calon kepala sekolah.
Presentasi, diskusi, studi kasus dan tanya jawab dilakukan dalam rangka penanaman
konsep manajerial sekolah, supervisi guru dan tenaga kependidikan, dan
pengembangan kewirausahaan yang merupakan dimensi kompetensi kepala sekolah
sebagaimana tertulis dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah. Setelah peserta menguasai konsep pada materi pokok
tersebut selanjutnya peserta akan menyempurnakan ide/gagasan inovasi
kepemimpinan yang telah disusun pada tahap sebelumnya (OJT 1) dengan metode
diskusi dan presentasi. Pada akhir kegiatan IST 1, peserta akan menyusun Rencana
Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan pada tahap OJT 2. Materi yang akan
disampaikan dalam IST 1 sebagai berikut.
Tabel 4. Struktur Program IST 1
No Mata Diklat/Kegiatan Jumlah (JP)
B In-Service Training (IST) 1
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2 Tes Awal 1
3 Pembentukan Karakter (Character Building) 9
4 Materi Pokok Calon Kepala Sekolah
a. Manajerial Sekolah 9
b. Supervisi Guru dan Tendik 9
c. Pengembangan Kewirausahaan 10
5 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 9
6 Tes Akhir 1
Jumlah 50
24
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Langkah-langkah Pembelajaran IST 1
Berikut ini disajikan rincian kegiatan peserta dan pengajar pada tahap IST 1 dengan moda luring dan moda daring sebagai berikut.
PENDEKATAN ILEAD DALAM PEMBELAJARAN DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH
26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
Tabel 5. Kegiatan Pembelajaran IST 1 Moda Luring
26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
c. Peserta menyimak c. Pengajar semangat
penjelasan umum menyampaikan
berkaitan kegiatan penjelasan umum
Dinamika Kelompok dan berkaitan kegiatan
pentingnya dinamika Dinamika dan
kelompok yang kelompok pentingnya
disampaikan disertai dinamika kelompok
regulasi terkait dengan disertai regulasi
terkait (Permendiknas
nomor 13 tahun 2007
tentang standar kepala
sekolah/madrasah)
27
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
penugasan koreografi learning (belajar
mandiri) dengan
penugasan koreografi
28
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
sekolah. refleksi diri terkait
dengan pelaksanaan
tugas-tugas pokok di
sekolah.
29
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
pelaksanaan penugasan yang bersifat perbaikan
koreografi menggunakan dan penyempurnaan
pendekatan coaching pelaksanaan
dan mentoring (refleksi penugasan koreografi
diri) menggunakan
pendekatan coaching
dan mentoring (refleksi
diri)
35
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
2 4-7 a. Peserta menyimak a. Pengajar menjelaskan Tugas 03-IST 1 Diskusi
penjelasan pengajar tugas 03-IST 1. Merencanakan Tanya Jawab
terkait tugas 03-IST 1. Merencanakan Program Sekolah Penugasan
Merencanakan Program Program Sekolah Studi kasus
Sekolah Presentasi
37
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
MATA DIKLAT SUPERVISI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
40
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
Peserta diklat dengan Pengajar Membimbing Tanya Jawab
dibimbing oleh Pengajar peserta melakukan refleksi
diklat melakukan refleksi dan dan penguatan materi Brainstroning
penguatan materi dalam dalam pelaksanaan
pelaksanaan supervisi guru supervisi guru dan tenaga
dan tenaga kependidikan kependidikan terutama
terutama dalam hal: dalam hal:
1. Memantapkan 1. Memantapkan
pemahaman konsep dan pemahaman konsep
prinsip supervisi guru dan dan prinsip supervisi
tendik guru dan tendik
42
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
kelompok untuk peserta berdiskusi
mengerjakan tugas 07. dalam kelompok untuk
Menyusun Deskripsi mengerjakan tugas 07
Gagasan Inovasi
Peningkatan Kualitas
Pembelajaran dari Studi
Kasus
d. Peserta memaparkan d. Pengajar
hasil pemecahan mempersilakan peserta
masalah pembelajaran untuk memaparkan
yang telah dibuat hasil pemecahan
(perwakilan setiap masalah pembelajaran
kelompok) untuk yang telah dibuat
mendapatkan tanggapan mendapatkan
dari peserta yang lain tanggapan dari peserta
yang lain
h. Peserta h. Pengajar
mempresentasikan hasil mempersilakan peserta
43
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
penugasan 08 untuk memaparkan
hasil pemecahan
masalah pembelajaran
yang telah dibuat
mendapatkan
tanggapan dari peserta
yang lain
44
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
c. Peserta menyampaikan c. Pengajar meminta
manfaat merumuskan kepada peserta untuk
gagasan inovasi dalam menyimpulkan
pemecahan masalah kebermaknaan
pembelajaran kegiatan merumuskan
gagasan inovasi
45
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
5 2-6 a. Peserta membuat a. Pengajar membimbing
rancangan RPK dan mendampingi
menggunakan matrik peserta mengerjakan
yang telah disediakan Tugas 09-IST 1
dengan berkonsultasi (Matriks RPK) dan
kepada pengajar (Tugas Tugas 10-IST 1
09-IST 1) (Matriks PK)
46
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
47
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
e. Peserta menyimak e.Pengajar memberikan
pesan dan motivasi yang pesan dan motivasi
diberikan oleh pengajar kepada peserta untuk
dengan penuh komitmen lebih mengembangkan
untuk pengembangan dan memperkuat
kompetensi sebagai pemahaman melalui
calon kepala sekolah sumber-sumber belajar
yang relevan dengan
pengembangan
kompetensi CKS dan
sekolah sebagai
implementasi
manajerial,
pengembangan
kewirausahaan, dan
supervisi guru dan
tendik yang akan
dilaksanakan pada OJT
2
8 Tes Akhir 5 10 Peserta mengerjakan tes Pengajar mendampingi Tes Akhir Penugasan
( 1 JP ) akhir peserta dalam
pelaksanaan tes akhir
48
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
Melaksanakan Tes Awal
Tes awal dilakukan pada tahap IST 1 sebelum materi diklat dimulai. Peserta diberikan
waktu selama 45 menit dalam mengerjakan soal tes. Hasil tes awal digunakan oleh
Pengajar dalam memberikan pembimbingan individu secara intensif.
Tugas:
Tabel Tugas 01- IST1. Instrumen Pelaksanaan Praktik Coaching dan Mentoring
26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
3
*)
isi sesuai dengan skenario
Jujur:
Berkata sesuai
dengan keadaan yang
sebenarnya sehingga
pada saat
melaksanakan
pembinaan tidak
berprasangka buruk
terhadap siapapun
Kreatif:
Pada saat
melaksanakan
pembinaan berpikir
50
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
dan melakukan
sesuatu untuk
menghasilkan cara
atau hal baru dari
sesuatu yang dimiliki
Demokratis:
selalu berupaya
menstimulasi warga
sekolah untuk bekerja
dan belajar secara
koperatif dalam
rangka mencapai
tujuan bersama
2.
3.
*)
baca bahan bacaan Pembentukan karakter kepala sekolah
Rubrik Penilaian:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Menuliskan tiga tugas pokok kepala
91 - 100 sekolah
terpenuhi
2. Menuliskan minimal 1 konsep karakter
tiga indikator
81 – 90,99 yang sesuai dengan tugas pokok KS
terpenuhi
3. Menuliskan minimal 2 nilai karakter yang
dua indikator akan dikembangkan
71 – 80,99
terpenuhi 4. Menjelaskan strategi penerapan dalam
Satu indikator tindakan dari setiap karakter yang
< 70,99 disebutkan
terpenuhi
Peserta dibagi dalam 2 kelompok. Peserta diminta untuk membaca dan mencermati
contoh rapor mutu yang telah disiapkan. Untuk mengerjakan tugas 03, peserta hanya
fokus pada 4 SNP saja, yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI),
Standar Proses, dan Standar Penilaian. Peserta menganalisis kekuatan dan kelemahan
sekolah berdasarkan indikator/sub indikator yang ada pada rapor mutu. Merupakan
kekuatan sekolah, jika capaian mutu sudah kategori SNP (bintang 5), dengan rentang
skor capaian 6,67 – 7, sedangkan yang termasuk kelemahan sekolah, jika capaian mutu
masih dibawah kategori SNP. Dalam melakukan analisis, peserta dapat membaca
51
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Modul Indikator Mutu. Hasil analisis rapor mutu akan membantu peserta dalam
menyusun Perencanaan Program Sekolah.
Tugas 03-IST 1 Merencanakan Program Sekolah
Masalah Utama:……..
Akar Sumber
Standar Rekomendasi Program Kegiatan Volume Biaya
Masalah Dana
a b c D e f g h
Catatan: Jika indikator/sub indikator dalam SKL sudah mencapai SNP dengan skor
capaian maksimal 7, maka sekolah masih perlu melakukan validasi. Jika, setelah
sekolah melakukan validasi dan hasil skornya sudah benar-benar valid mencapai SNP
(nilai 7), maka sekolah bisa memilih masalah utama dari Standar Akademik yang lain
(SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian).
Jika dilakukan secara luring, maka format tugas 03-IST 1, contoh rapor mutu yang akan
dianalisis, dan modul indikator mutu akan diberikan oleh pengajar diklat. Selanjutnya
hasil pengerjaan tugas 03-IST 1 akan diserahkan kepada pengajar diklat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Rumusan masalah utama ditentukan dari salah
91 - 100
terpenuhi satu indikator/sub indikator SKL (skor capaian
Minimal enam paling rendah)
81 – 90,99
indikator terpenuhi 2. SNP yang ditulis selain SKL
Tiga indikator 3. Rumusan akar masalah mengacu pada masalah
71 – 80,99 utama
terpenuhi
4. Rekomendasi disusun berdasarkan akar masalah
untuk perbaikan
5. Rumusan program berdasarkan rekomendasi
Satu indikator
< 70,99 6. Kegiatan dijabarkan dari program
terpenuhi
7. Volume disusun berdasarkan kegiatan
8. Perhitungan biaya disesuaikan dengan volume
kegiatan
52
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
9. Penentuan sumber dana yang sesuai
Peserta akan berdiskusi dalam kelompok untuk mencermati „kasus‟ yang sudah
disiapkan. Hasil diskusi akan dituangkan dalam instrument evaluasi keterlaksanaan
RKAS.
Kasus:
53
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Meskipun kegiatan supervisi dilaksanakan secara kolaboratif (kepala sekolah sendiri,
guru senior, dan dibantu oleh Pengawas Sekolah) ternyata baik target waktu maupun
frekuensi supervisi, dan jumlah guru yang disupervisi hanya tercapai 80%.
Berdasarkan hasil supervisi (dari 80 % yang sudah disupervisi) diperoleh potret profil
kompetensi guru dengan rincian sebagai berikut : a) 50 % guru melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan RPP dan tuntutan kecakapan abad 21 yaitu
mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter (PPK), melaksanakan gerakan
literasi sekolah (GLS)), dan dan memuat tuntutan kecakapan abad 21 yaitu critical
thinking, creativity, collaborative, dan communicative (4C); b) 25% guru
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP tetapi belum sesuai dengan
tuntutan kecakapan abad 21 (tanpa mengintegrasikan PPK, GLS, dan 4 C), dan ; c)
25 % guru melaksanakan pembelajaran belum sesuai dengan RPP dan tututan abad
21. Hal ini disebabkan masih ada beberapa guru belum ikut pelatihan Kurikulum
2013.
3. Pada Pengembangan Standar Penilaian diperoleh data sebagai berikut.
Program : Penyusunan Instrumen Penilaian
Kegiatan :
IHT Penyusunan Instrumen Penilaian
Pelaksanaan IHT penyusunan instrumen penilaian direncanakan 2 hari dengan target
seluruh guru menyusun instrumen penilaian secara lengkap terdiri dari: kisi-kisi,
naskah soal, kunci jawaban, dan pedoman penilaian. Kemudian naskah soal tersebut
dianalisi secara kualitatif sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Instrumen
penilaian yang disusun difokuskan pada soal HOTS. Hasil yang diperoleh dari IHT
tersebut 50% guru menyusun instrumen penilaiansecara lengkap dan sesuai dengan
tuntutan kurikulum 2013, 30% guru instrument penilaian lengkap tetapi belum baru
sebagaian yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yaitu tanpa soal HOTS,
sementara 20 % guru belum tuntas menyusun perangkat penilaian. Hal ini
disebabkan masih ada guru-guru yang belum mengikuti bimtek penyusunan soal
HOTS.
54
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tugas 04-IST 1. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
a b c d e f g h i j k l
1.
2.
3.
Catatan: Diakhir kegiatan mata diklat ini, peserta menyerahkan hasil pengerjaan tugas 04-IST 1 kepada pengajar diklat.
55
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Rubrik Penilaian:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Mengisi komponen SNP, program dan
91 - 100 kegiatan yang dievaluasi secara tepat
terpenuhi
2. Menuliskan target waktu dan mutu yang
Minimal lima
81 – 90,99 sesuai
indikator terpenuhi
3. Menuliskan cara yang digunakan untuk
Tiga indikator melakukan pengawasan dan evaluasi
71 – 80,99
terpenuhi 4. Menuliskan hambatan yang ditemukan dalam
pelaksanaan program
5. Menuliskan bukti fisik yang dihasilkan dari
kegiatan
Satu indikator 6. Menuliskan tingkat ketercapaian program
< 70,99 sesuai data
terpenuhi
7. Menuliskan rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil pengawasan dan evaluasi
dari tingkat ketercapaian program
FORMAT 1
INSTRUMEN PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
56
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Menentukan kompetensi dasar dan Indikator
3.
Pencapaian Kompetensi
4. Menentukan tujuan pembelajaran
5. Menentukan materi pembelajaran
Menentukan pendekatan, metode, dan model
6.
pembelajaran
7. Menentukan media pembelajaran
8. Menentukan sumber pembelajaran
Menentukan kegiatan pembelajaran
9.
(pendahuluan, inti, penutup)
10. Menentukan penilaian
Jumlah skor yang dicapai = ……………….
Jumlah skor maksimum = 40 Klasifikasi
Nilai = …………………….. % …………………….
…………………,…………………..
Supervisor,
Catatan:
Nilai akhir dihitung dengan cara: Jumlah
skor diperoleh skor ideal X 100%
Skor ideal adalah 10 x 4 = 40; _________________________
57
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
bantu pembelajaran)
3 Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator,
alokasi waktu dan skenario kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran
Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran
1 Menguasai materi pembelajaran
3 Menguasai kelas
Skor = x 100 =
Skor = x 100
Nilai Indikator
apabila seluruh indikator 1. Mengisi format analisa hasil supervisi
91 - 100
terpenuhi secara lengkap.
apabila tiga indikator 2. Menentukan langkah pembinaan sebagai
81 – 90,99
terpenuhi Tindak lanjut hasil supervisi sesuai
apabila dua indikator dengan hasil supervisi
71 – 80,99 3. Menuliskan realisasi tindak lanjut dengan
terpenuhi
apabila kurang dari satu program yang jelas dan sesuai
indikator yang terpenuhi 4. Menuliskan program atau kegiatan yang
< 70,99
menunjukkan pelibatan orang tua dalam
menindaklanjuti hasil supervisi
59
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
b. Tugas 06-IST 1 Melaksanakan Simulasi Supervisi Tendik dan Rencana Tindak
Lanjut Supervisi Tendik
Pada sesi ini Saudara akan melaksanakan supervisi tendik dengan melakukan simulasi
secara berpasangan. Laksanakanlah langkah-langkah berikut ini :
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2 orang .
2. Pada putaran pertama lakukan supervisi terhadap tenaga administrasi persuratan.
Peserta 1 sd 10 berperan sebagai kepala sekolah
Peserta 11 sd 20 berperan sebagai tendik administrasi persuratan. Saudara dapat
menggunakan format 4. Instrumen supervisi tenaga administrasi persuratan.
3. Pada putaran kedua Saudara akan mempraktikan melakukan penilaian terhadap
supervisi tendik tenaga administrasi keuangan menggunakan format 5. Instrumen
supervisi tenaga administrasi keungan.
Peserta 1 sd 10 berperan sebagai tendik administrasi keuangan
Peserta 11 sd 20 berperan sebagai kepala sekolah
Nama Pegawai :
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kriteria Catatan Saran
No Aspek Yang disupervisi Skor
4 3 2 1
1 Buku agenda surat masuk
2 Buku agenda surat keluar
Kumpulan SK Pembagian
3
tugas guru dan staf
4 Kumpulan SK Kepanitian
5 Buku ekspedisi
6 Arsip Surat Masuk
7 Arsip surat keluar
8 Buku Kendali Surat Masuk
9 Buku Kendali surat keluar
Buku Catatan Guru/TU
10 mengikuti diklat/MGMP/
Sejenisnya
JUMLAH SKOR
RATA-RATA SKOR
KRITERIA
Kesimpulan: ………………………………………………………………………………………….
Tindak Lanjut :……………………………………………………………………………
Keterangan :
Skor 4 apabila semua dokumen ada, lengkap dan baik sesuai rambu-rambu
Skor 3 apabila sebagian besar dokumen ada sesuai rambu- rambu
Skor 2 apabila sebagian kecil dokumen ada sesuai rambu-rambu
Skor 1 apabila tidak ada dokumen sesuai dengan rambu-rambu
60
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
.........................., 2020
Supervisor,
…………………………..
NIP……………………….
Nama Pegawai :
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kesimpulan: ........................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Tindak Lanjut :....................................................................................................................
Keterangan :
Skor 4 apabila semua dokumen ada, lengkap dan baik sesuai rambu-rambu
Skor 3 apabila sebagian besar dokumen ada sesuai rambu-rambu
Skor 2 apabila sebagian kecil dokumen ada sesuai rambu-rambu
Skor 1 apabila tidak ada dokumen sesuai dengan rambu-rambu
...................., 2020
Supervisor
(............................)
Setelah melakukan simulasi supervisi tendik, selanjutnya Saudara menyusun tindak lanjut
supervisi tendik menggunakan format 6 berikut ini.
61
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Format 6. Instrumen Tindak Lanjut Hasil Supervisi Tendik
Nilai Indikator
apabila seluruh indikator 1. Mengisi format analisa hasil supervisi tendik
91 - 100
terpenuhi secara lengkap.
apabila tiga indikator 2. Menuliskan catatan khusus hasil supervisi
81 – 90,99
terpenuhi tendik
apabila dua indikator 3. Menentukan Tindak lanjut hasil supervisi
71 – 80,99 sesuai dengan hasil supervisi
terpenuhi
apabila kurang dari satu 4. Menuliskan realisasi tindak lanjut dengan
< 70,99 indikator yang terpenuhi program yang jelas dan sesuai
62
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
1. Identifikasi permasalahan
2. Buat deskripsi gagasan/ide inovasi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut
3. Tuangkan hasil kerja dalam format tabel 07.
4. Berikut contoh penyusunan rancangan deskripsi gagasan/ide inovasi
a b c
63
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Petunjuk pengisian daftar dokumen pendukung pengembangan sekolah
1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi identifikasi masalah-masalah yang ditemukan pada studi kasus
3. Kolom “c” diisi penjelasan gagasan/ide inovasi untuk menyelesaikan
permasalahan.
Rubrik Penilaian
Nilai Indikator
91 - 100 Mengisi 6-7 indikator 1. Menuliskan masalah utama yang
81 – 90,99 Mengisi 4-5 indikator merupakan program prioritas
71 – 80,99 Mengisi 2-3 indikator 2. Menulis nama program yang merupakan
< 70,99 Mengisi 1 indikator gagasan inovasi merupakan solusi dari
permasalahan pembelajaran
3. Menulis gagasan/ide inovasi dari program
yang dipilih
4. Menulis langkah-langkah pelaksanaan
gagasan inovasi
5. Menulis sumber daya yang dimanfaatkan
6. Menulis nilai karakter yang dikembangkan
7. Menulis nilai tambah pada luaran (out put)
dari program yang dilaksanakan
64
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Petunjuk pengisian daftar dokumen pendukung pengembangan sekolah
1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi masalah utama yang menjadi prioritas ( ditemukan pada tahap OJT
1)
3. Kolom “c” diisi penjelasan deskripsi gagasan inovasi untuk menyelesaikan
permasalahan yang berisi :
a. Nama Program untuk menyelesaikan masalah
b. Gagasan/ide inovasi program untuk menyelesaikan masalah
c. Langkah-langkah pelaksanaan
d. Sumber daya yang dilibatkan
e. Nilai karakter yang dikembangkan
f. Nilai tambah pada luaran (out put) program yang dilaksanakan
Rubrik Penilaian
Nilai Indikator
91 - 100 Mengisi 6-7 indikator 1. Menuliskan masalah utama yang
81 – 90,99 Mengisi 4-5 indikator merupakan program prioritas
71 – 80,99 Mengisi 2-3 indikator 2. Menulis nama program yang merupakan
< 70,99 Mengisi 1 indikator gagasan inovasi merupakan solusi dari
permasalahan pembelajaran
3. Menulis gagasan/ide inovasi dari program
yang dipilih
4. Menulis langkah-langkah pelaksanaan
gagasan/ide inovasi
5. Menulis sumber daya yang dimanfaatkan
6. Menulis nilai karakter yang dikembangkan
7. Menulis nilai tambah pada luaran (out put)
dari program yang dilaksanakan
Nama :………………………………….
Instansi : …………………
Masalah yang dipilih : (diisi dengan salah satu masalah yang akan dipilih dengan
mengacu kepada Tugas 04-OJT 1 kolom a)
Contoh : Kedisiplinan Belajar Murid rendah
Pemecahan Masalah : (diisi dengan satu pemecahan masalah yang dipilih dengan
mengacu kepada Tugas 04 OJT 1 kolom c)
65
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Contoh: Penerapan Buku Disiplin
Judul RPK : (diisi dengan Program/Kegiatan untuk mengatasi masalah)
Contoh: (Peningkatan Kedisiplinan Belajar Murid melalui Penerapan Buku Disiplin)
Langkah- Metode Pencapaian
Indikator Program Sumber
Tujuan langkah Pengumpulan Students
Keberhasilan Kegiatan Daya
Kegiatan Data Wellbeing
a b c d e f g
Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
1. Meningka - tepat waktu penerapan Persiapan: Guru, disiplin,
tkan masuk sekolah buku 1. pertemuan Peserta peduli,
kedisiplin - tepat waktu disiplin awal dengan Didik, toleransi,
an belajar mengikuti guru dan staf orang jujur, kreatif,
murid pembelajaran untuk sosialisi tua, dst dll
- mengumpulkan 2. menyusun
tugas-tugas program Foto,
tepat waktu 3. …. video,
- mengenakan 4. dst dokume
pakaian n lain
seragam sesuai Pelaksanaan: yang
ketentuan 1. ….. relevan
2. ….
3. Dst
2. Meningka Kompetensi
tkan Kepribadian: Monev:
kompeten 1. 1. ….
si Kepala 2. 2. ….
Sekolah 3. Dst
Kompetensi
Sosial: Refleksi:
1. 1. …..
2. 2. ….
3. ….
3. Meningka Contoh:
tkan 1. Penilaian
prestasi sikap disiplin
siswa meningkat
2. Nilai hasil
belajar
meningkat
3. Dst
1.
Catatan:
Pembelajaran Moda Luring: Peserta mengumpulkan Matrik RPK kepada pengajar Diklat
secara hard file dan soft file.
Rubrik Penilaian Perencanaan RPK (meliputi Matrik, Instrumen Monev, dan jadwal
RTL):
Nilai Indikator
apabila seluruh indikator Bagian Matrik RPK:
terpenuhi dan terdapat 1. Tujuan meliputi tiga yang dirumuskan
91 - 100
keterkaitan antara isian kolom secara jelas
satu dengan lainnya 2. Indikator dirumuskan secara rinci, detail, dan
apabila empat indikator dapat diukur untuk mencapai tujuan
terpenuhi dan terdapat 3. Nama program pengembangan sekolah
81 – 90,99
keterkaitan antara isian kolom dituliskan dengan jelas untuk mencapai
satu dengan lainnya tujuan
apabila tiga indikator 4. Langkah-langkah dirumuskan secara urut,
terpenuhi dan terdapat logis, dan aplikatif dan menggambarkan
71 – 80,99 pencapaian tujuan
keterkaitan antara isian kolom
satu dengan lainnya 5. Sumber daya dirumuskan secara lengkap
dan relevan dengan kebutuhan kegiatan
6. Metode pengumpulan dang dipilih tepat,
apabila kurang dari dua sesuai dan efektif
< 70,99
indikator yang terpenuhi 7. Students Wellbeing yang terukur dan relevan
dengan program yang dilakukan
A b c d e f
1. Kepribadian
67
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
2. Manajerial
4. Pengembangan
Kewirausahaan
5 Sosial
Setelah instrumen monev selesai dikembangkan, pada tahap OJT 2 instrumen akan diisi
oleh responden yang kemudian akan dilakukan pengolahan data. Adapun format
instrumen monev akan diberikan oleh pengajar diklat sebagai contoh bagi peserta,
apabila peserta memiliki format instrumen monev yang berbeda tetap diperbolehkan
sepanjang dapat mengukur keterlaksanaan dan keberhasilan kegiatan RPK.
Jumlah 5 1
Skor Perolehan “Ya” 5
Total Perolehan (skor 5/6 x 100
perolehan “Ya” : skor = 83,3
maksimal (sejumlah item A
uraian) x 100)
Catatan: dibuat oleh calon KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam
kegiatan RPK.
Keterangan:
Jawaban Ya =1
Jawaban Tidak =0
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
71 – 85,99 B baik/memadai
69
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 11b-IST 1 Contoh Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
Berdasarkan Hasil AKPK
Ketercapaian Keterangan
No Uraian Indikator
4 3 2 1
a B c d
A. Kompetensi Kepribadian
Diisi uraian indikator yang akan ditingkatkan
berdasarkan hasil AKPK 2 skor terendah
setiap kompetensi
1 Perkataan selaras dengan tindakan yang
dilakukan
2 Cara berbicara, bersikap, dan berperilaku
dapat diteladani oleh warga sekolah dan
masyarakat.
B. Kompetensi Manajerial
1
2
C. Kompetensi Kewirausahaan
1
2
D. Kompetensi Supervisi
1
2
E. Kompetensi Sosial
1
2
Jumlah Skor
Total Skor Diperoleh
Hasil (Skor diperoleh : 40 (Skor maksimal)
x100)
Catatan: dibuat oleh calon KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam
kegiatan RPK.
Petunjuk Pengisian:
1. Kolom “a” diisi nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan indikator pada instrumen AKPK yang menunjukkan hasil
terendah (skor 3/2/1) pada setiap kompetensi. Saudara dapat mengambil 2 (dua)
saja untuk setiap kompetensi. Apabila hasil AKPK Saudara pada kompetensi
tertentu telah menunjukkan angka 4 pada setiap indikator, maka Saudara dapat
melakukan refleksi diri pada indikator mana yang menurut Saudara masih harus
ditingkatkan melalui kegiatan RPK.
3. Kolom “c” diisi oleh responden mengenai ketercapaian dari indikator yang
dituliskan pada kolom “b”
4. Kolom “d” diisi jika ada pernyataan yang dapat memperjelas secara deskriptif dari
setiap indikator
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
70
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
Jumlah Skor 4 3 2
Total Skor Diperoleh 9
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
71
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
1. Nilai sikap peserta didik meningkat
2. Peserta didik menjadi juara lomba pidato
3. Nilai ulangan harian tidak pernah di bwah KKM
4. dst
dst
Jumlah - 6 9 4
Total Skor Diperoleh 19
Skor Perolehan 17/24 = 79,16
NA = X 100 B
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)
Catatan: diisi berdasarkan pengamatan calon kepala sekolah.
Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
72
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
dst
Jumlah - 4 9 4
Keterangan:
Kriteria penskoran:
ANGKA
HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
(Kuantitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
Peserta membuat jadwal kegiatan RTL sebagai bentuk implementasi Rencana Proyek
Kepemimpinan (RPK). Adapun Format Jadwal RTL ini, bisa diperoleh dari pengajar diklat
Minggu ke
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sosialisasi dan koordinasi
dengan warga sekolah
(secara virtual/langsung)
2 Persiapan kegiatan RPK
dan PK (terdokumentasi
video)
- Membentuk panitia
- Menyusun panduan
- Koordinasi dengan
narasumber/pakar (jika
diperlukan)
- Menelaah instrumen
monev
3 a. Pelaksanaan kegiatan
73
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Minggu ke
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
proyek kepemimpinan
b. Pengambilan data
monev kegiatan
pengembangan sekolah
(terdokumentasi video)
4 Penyusunan draf laporan
proyek kepemimpinan
5 Pengumpulan data hasil
dokumentasi video
6 Pengolahan data hasil
monev kegiatan proyek
kepemimpinan
(terdokumentasi video)
7 Pelaksanaan Peningkatan
kompetensi di sekolah
magang 2
8 Penyusunan draf laporan
proyek kepemimpinan dan
PK
9 Edit video
10 Finalisasi laporan dan
video
11 Mengunggah video ke
laman youtube channel
2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu
melaksanakan dan menyusun laporan pelaksanaan proyek kepemimpinan dan program
peningkatan kompetensi sebagai wujud peningkatan kompetensi calon kepala sekolah
(Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007).
3. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada tahap OJT 2 adalah peserta mampu:
a. melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan sesuai dengan rencana yang sudah
disusun;
b. menyiapkan sumber daya yang digunakan dalam pelaksanaan proyek
kepemimpinan;
c. melaksanakan monev kegiatan pengembangan sekolah;
d. menganalisis hasil monev kegiatan proyek kepemimpinan;
e. melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi di sekolah magang;
f. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan proyek kepemimpinan;
g. menyiapkan bahan gelar karya (video) unjuk kerja pelaksanaan proyek
kepemimpinan.
4. Kegiatan Pembelajaran
Tahap OJT 2 pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung oleh Pengajar Diklat.
Peserta diklat melakukan interaksi secara berkala dalam masa OJT 2 dengan Pengajar
Diklat secara tatap muka langsung.
Tahap OJT 2 pembelajaran moda luring pembimbingan dilaksanakan dengan
pertemuan tatap muka secara langsung sebanyak tiga kali pada minggu ke 3, 5, dan 8.
Langkah pembelajaran pada tahap OJT 2 menggunakan sintaks Theory U (Otto
Schummer, 2007) yaitu act (pelaksanaan), untuk dapat melaksanakan proyek
kepemimimpinan dan program peningkatan kompetensi sesuai dengan matrik RPK dan
PK yang telah disusun pada tahap IST 1, menyusun laporan pelaksanaan proyek
kepemimpinan dan peningkatan kompetensi, melaksanakan monev dan menganalisis
hasil monev, serta membuat video unjuk kerja. Struktur Program kegiatan pembelajaran
pada OJT 2 baik secara daring maupun luring sebagai berikut.
Berikut ini adalah kegiatan pembelajaran OJT 2 yang dilakukan oleh peserta dan
pengajar diklat:
75
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
76
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 7. Kegiatan Pembelajaran OJT 2 Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
1 Act Pelaksanaan Pendampingan 1-2 a. Peserta menyimak paparan a. Pengajar menyampaikan Tugas 01-OJT Ceramah
Rencana Pertama berkaitan pelaksanaan penjelasan berkaitan 2 Jurnal Tanya
Proyek ( minggu ke-3) pendampingan pertama dengan pelaksanaan Harian Jawab
Kepemimpinan selama 10 jp dan pendampingan selama 10 Pelaksanaan
di Sekolah Asal pelaksanaan RPK dan PK jp dan pelaksanaan RPK RPK dan PK
(130 JP) dan PK
77
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
harian dan memperlihatkan OJT
kepada pengajar
78
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
disampaikan oleh pengajar. Instrumen
Monitoring
b. Peserta menyimak b. Pengajar memberikan dan Evaluasi
pengarahan berkaitan hal- pengarahan berkaitan hal- (Monev)
hal yang akan dilakukan hal yang akan dilakukan Kegiatan RPK
peserta lebih lanjut dalam peserta lebih lanjut dalam dan PK
pelaksanaan RPK dan PK pelaksanaan RPK dan PK
sampai minggu ke-8 sampai minggu ke-8
79
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
9-10 e. Peserta menyimak refleksi e. Pengajar melaksanakan
yang disampaikan oleh refleksi terhadap kegiatan
pengajar berkaitan dengan OJT 2 yang telah
kegiatan OJT 2 yang telah dilaksanakan peserta
dilaksanakan
Pelaksanaan Pendampingan 1-2 a. Peserta menyimak arahan a. Pengajar menyampaikan Tugas 03-OJT Diskusi
Peningkatan Ke-3 pelaksanaan arahan pelaksanaan 2. Menyusun Tanya
Kompetensi (minggu ke-8) pendampingan ke-3 pembingan ke-3 Laporan Jawab
Pelaksanaan
b. Peserta dan pengajar b. Pengajar memberi RPK dan PK
melaksanakan Tanya kesempatan kepada
jawab peserta untuk Tanya jawab
dalam kelas klasikal
80
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
b. Peserta menyampaikan b. Pengajar menanyakan
kendala yang dihadapi adakah kendala yang
dalam pelaksanaan RPK dihadapi dalam
dan PK pelaksanaan RPK dan PK
dan memberikan solusi
81
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
a. Tugas 01-OJT 2 Mencatat Jurnal Harian Pelaksanaan RPK dan PK
Jurnal harian pelaksanaan RPK dan PK diisi oleh peserta sebagai catatan kegiatan
harian yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan tugas RPK dan PK. Rekaman
catatan dilakukan secara terus-menerus setiap hari pada masa pelaksanaan diklat
tahap OJT 2.
Peserta mencatat jurnal harian dan hasilnya di bawa ketika pertemuan pada setiap
pendampingan.
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Mengisi hari/tanggal secara jelas pada
91 - 100
terpenuhi kegiatan-kegiatan pelaksanaan RPK dan PK
Minimal tiga 2. Mendeskripsikan secara jelas kegiatan-kegiatan
81 – 90,99
indikator terpenuhi yang dilakukan sesuai dengan hari/tanggal
Minimal dua pelaksanaan
71 – 80,99 3. Jurnal harian diisi secara kontinyu selama
indikator terpenuhi
kegiatan OJT 2 yang menggambarkan
keseluruhan tahapan pelaksanaan RPK dan PK
Hanya Satu indikator mulai dari persiapan, pelaksanaan, monev,
< 70,99
terpenuhi refleksi, dan tindak lanjut
4. Terdapat dokumen/bukti pendukung
pelaksanaan kegiatan pada kolom “c”
Ketercapaian
Jenis Deskripsi Hasil Rekomendasi/
No Kuantitatif Kualitatif
Monev Keterlaksanaan Tindak Lanjut
(Angka) (Huruf)
a b c d e f
1 Monitoring Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
Keterlaksan Berdasarkan hasil 83,3% A = sangat Dalam membuat
aan monitoring baik jadwal kegiatan bisa
Kegiatan keterlaksanaan mempertimbangkan
RPK dan PK kegiatan RPK dan di luar jam mengajar
PK ditemukan guru sehingga tidak
pelaksanaan mengganggu
kegiatan beralan pembelajaran
tidak sesuai
dengan jadwal
yang telah
ditentukan,
beberapa guru
terlambat
mengikuti
workshop karena
masih harus
menyelesaikan
koreksi hasil
ulangan murid.
2 Evaluasi
peningkatan
kompetensi
CKS
berdasarkan
hasil AKPK
3 Evaluasi
hasil
kegiatan
RPK dan PK
4 Evaluasi
peningkatan
prestasi
peserta didik
5 Pencapaian
Students
Wellbeing
83
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Petunjuk pengisian analisis hasil monev kegiatan RPK dan PK:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Hasil analisis diisi seluruh jenis monev
91 - 100
terpenuhi (empat jenis)
Minimal tiga indikator 2. Deskripsi hasil keterlaksanaan dituliskan
81 – 90,99
terpenuhi secara jelas untuk semua jenis monev yang
Minimal dua indikator dilakukan
71 – 80,99 3. Data hasil ketercapaian monev tertulis secara
terpenuhi
Hanya Satu indikator jelas secara kuantitatif dan kualitatif untuk
terpenuhi semua jenis monev
< 70,99 4. Rekomendasi tindak lanjut dideskripsikan
mengacu kepada data pada keterlaksanaan
dan ketercapaian untuk semua jenis monev
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (OJT 2)
B. Tujuan (OJT 2)
C. Hasil yang Diharapkan (OJT 2)
BAB IV PENUTUP
Simpulan
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Catatan:
Setelah laporan pelaksanaan RPK dan PK selesai disusun, Peserta dapat mengungga hasil
laporan tersebut ke LMS yang telah disediakan atau mengumpulkan kepaada pengajar
diklat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Laporan ditulis sesuai dengan rambu-rambu
91 – 100
terpenuhi penulisan yang telah ditetapkan
Minimal tiga indikator 2. Sistematika laporan dituliskan secara lengkap
81 – 90,99
terpenuhi 3. Isi laporan menggambarkan secara jelas dan rinci
Minimal dua indikator mengenai pelaksanaan proyek kepemimpinan dan
71 – 80,99 peningkatan kompetensi
terpenuhi
4. Laporan didukung dengan data/bukti yang
dilampirkan
< 70,99 Hanya Satu indikator 5. Laporan disusun dengan menjunjung tinggi
terpenuhi kejujuran, bukan merupakan plagiasi atau jiplakan
dari orang lain
Setelah laporan pelaksanaan RPK dan PK selesai disusun, Peserta mengumpulkan hasil
laporan kepada pengajar diklat.
85
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Adapun rambu-rambu pembuatan video dapat dicermati seperti tertulis di bawah ini:
Pada moda luring video diserahkan kepada pengajar diklat. Dalam menganalisis video
yang dibuat peserta, Pengajar dapat menggunakan format di bawah ini:
Pengajar dapat menggunakan format di bawah ini:
Kondisi
No. Komponen Deskripsi Temuan Saran Perbaikan
Ada Tidak
1. Masalah pembelajaran yang
akan diselesaikan
2. Solusi yang dilaksanakan
6. Simpulan hasil
7. Testimoni
86
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
e. Tugas 05-OJT 2 Menyiapkan Presentasi dan Gelar Karya
Peserta mempersiapkan bahan untuk presentasi dan gelar karya yang dilaksanakan pada
tahap IST 2. Kegiatan yang akan dilakukan:
1. Menunjukan semua bahan dan alat pelaksanaan RTL dalam gelar karya
2. Menjelaskan proses pelaksanaan RTL.
3. Menjawab pertanyaan pengunjung
4. Melakukan presentasi hasil pelaksanaan RTL
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan gelar karya adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran IST 2 Moda Luring
1) Peserta mempresentasikan proses pelaksanaan RTL pada Tahap OJT 2 dengan
menayangkan power point dan video pelaksanaan RTL. Peserta diberi kesempatan
untuk menampilkan karyanya maksimal 15 menit.
2) Tanya Jawab
Peserta yang presentasi menjawab pertanyaan dari peserta lain atau pengajar
maksimal 15 menit. (total waktu untuk presentasi dan Tanya jawab 30 menit untuk tiap
peserta)
3) Gelar karya
Peserta menggelar karya yang dihasilkan selama melaksanakan OJT 2 baik berupa
gambar, video, dokumen, media lainnya.
a. Video dibuat sesuai dengan rambu-rambu pembuatan video.
b. Power point dibuat desain yang bagus, ukuran huruf minimal 24, penggunaan
warna yang serasi maksimal 3 warna.
c. Gambar dipajang dengan rapi dalam desain yang indah dengan warna yang
menarik.
d. Produk lain atau bahan pendukung yang sesuai dengan konten RPK dan PK yang
dilaksanakan.
b. Penilaian IST 2 oleh pengajar meliputi:
a. Penilaian presentasi
b. Penilaian gelar karya
c. Penilaian sikap
87
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
D. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING 2 (IST 2)
2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu merefleksi
hasil pelaksanaan RTL (RPK dan PK) sebagai wujud peningkatan kompetensi kepala
sekolah (Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007).
3. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan IST 2 bertujuan agar peserta mampu untuk:
1. menjelaskan alur pelaksanaan IST 2;
2. melakukan presentasi hasil pelaksanaan RTL;
3. melakukan refleksi pelaksanaan RTL; dan
4. mengetahui kualitas penyelenggaraan Diklat Calon Kepala Sekolah.
4. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran IST 2
Langkah pembelajaran pada tahap IST 2 menggunakan sintaks Theory U (Otto Schummer,
2007) yaitu Evaluate dan Reflect terhadap pelaksanaan proyek kepemimimpinan dan
program peningkatan kompetensi. Setiap peserta melakukan gelar karya hasil pelaksanaan
RTL, mempresentasikan hasil pelaksanaan RTL (RPK dan PK); menjelaskan proses
pelaksanaan RTL, dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung berkaitan
dengan RTL yang dilakukan. Berikut struktur program kegiatan In Service Training 2.
88
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 9. Kegiatan Pembelajaran IST 2 Moda Luring
b. Pengajar mempersiapkan
b. Peserta mempersiapkan penilaian presentasi yang
presentasi dan gelar karya akan dilaksanakan di hari
dan berlatih kedua
89
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
sesuai urutan (boleh diundi)
93
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Bagaimana dampaknya
terhadap pembelajaran
peserta didik?
2. Apa sajakah kendala yang
muncul sewaktu
melaksanakan OJT 2
3. Bagaimana reaksi (sikap)
dan tindakan warga sekolah
setelah dilakukan OJT
4. Bagaimana peningkatan
kompetensi calon kepala
sekolah yang dihasilkan dari
kegiatan diklat?
4 Evaluasi Diklat Ke-4 6 Peserta mengisi instrument Pengajar Diklat memfasilitasi Lembar
evaluasi dan umpan balik. peserta mengisi evaluasi dan evaluasi
umpan balik pelaksanaan
diklat
94
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
Melaksanakan tugas 05-OJT 2 Menyiapkan Presentasi dan Gelar Karya
Peserta mempersiapkan bahan untuk presentasi dan gelar karya yang dilaksanakan
pada tahap IST 2. Kegiatan yang akan dilakukan:
a. Menunjukan semua bahan dan alat pelaksanaan RTL dalam gelar karya
b. Menjelaskan proses pelaksanaan RTL.
c. Menjawab pertanyaan pengunjung
d. Melakukan presentasi hasil pelaksanaan RTL
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan gelar karya adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran IST 2 Moda Luring
1) Peserta mempresentasikan proses pelaksanaan RTL pada Tahap OJT 2
dengan menayangkan power point dan video pelaksanaan RTL. Peserta diberi
kesempatan untuk menampilkan karyanya maksimal 15 menit.
2) Tanya Jawab
Peserta yang presentasi menjawab pertanyaan dari peserta lain atau pengajar
maksimal 15 menit. (total waktu untuk presentasi dan Tanya jawab 30 menit
untuk tiap peserta)
3) Gelar karya
Peserta menggelar karya yang dihasilkan selama melaksanakan OJT 2 baik
berupa gambar, video, dokumen, media lainnya.
a. Video dibuat sesuai dengan rambu-rambu pembuatan video.
b. Power point dibuat desain yang bagus, ukuran huruf minimal 24,
penggunaan warna yang serasi maksimal 3 warna.
c. Gambar dipajang dengan rapi dalam desain yang indah dengan warna yang
menarik.
d. Produk lain atau bahan pendukung yang sesuai dengan konten RPK dan PK
yang dilaksanakan.
b. Penilaian IST 2 oleh pengajar meliputi:
a. Penilaian presentasi
b. Penilaian gelar karya
c. Penilaian sikap
95
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring