Anda di halaman 1dari 100

BAHAN PEMBELAJARAN

DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH


TAHUN 2020
MODA LUAR JARINGAN (LURING)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PENDIDIKAN PROFESI DAN PEMBINAAN GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN

2020
i
Bahan Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala
Sekolah Moda Luring

Penanggung Jawab :

Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed.

Penyusun :
1. Fety Marhayuni, S.Pd., M.Pd.
2. Samsuri, M.Pd.
3. Eva Seske Gresye Moroki, S.Pd., M.Pd.
4. Lela Foni Sulistiyowati, M.Si.
5. Yetty Fatri Dewi, S.Pd., M.Pd.
6. Dr. Mulida Hadrina Harjanti, S.Pd., M.Pd.
7. Dr. Dian Ekawati, M.Pd.
8. Dr. Herlina, S.E., M.Pd.
9. Dr. Utomo, M.Pd.

Pokja PKK 2

Editor:
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kemendikbud

Hak Cipta: © 2020 pada Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan
Dilindungi Undang-Undang

Diterbitkan oleh: Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan


Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

i
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
KATA PENGANTAR

Salah satu program prioritas tahun 2020 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah penyiapan calon
kepala sekolah yang mampu memimpin dan mengelola sekolahnya dengan baik
sehingga murid mendapatkan kebahagiaan selama menjalani proses Pendidikan di
sekolah (Student’s Wellbeing).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2018


tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah mengamanatkan bahwa guru
sebagai calon Kepala Sekolah harus mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah dan
mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) sebagai salah
satu persyaratan untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah.

Bahan Pembelajaran (BP) ini digunakan sebagai bahan belajar secara dalam jaringan
(daring), Luar jaringan (luring) atau perpaduan antara daring dan luring (kombinasi)
bagi pengajar dan peserta Diklat Calon Kepala Sekolah dalam melaksanakan seluruh
rangkaian diklat yang terdiri aktivitas pembelajaran dan tugas-tugas yang
dipersyaratkan. Bahan pembelajaran ini memuat Penjelasan Umum, Petunjuk
Penggunaan BP, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Bacaan.

Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam
penyelesaian buku pegangan ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya yang
kita lakukan.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur Pendidikan Profesi dan
Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan,

Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed.


NIP. 19650810198902 2001

ii
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv
PENJELASAN UMUM ....................................................................................................... 1
PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN PEMBELAJARAN ................................................... 4
KEGIATAN PEMBELAJARAN ........................................................................................... 6
DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH ................................................................................ 6
A. KEGIATAN ON-THE-JOB TRAINING (OJT) 1 .................................................... 7
1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran ..................................................................... 7
2. Target Kompetensi ............................................................................................. 8
3. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 8
4. Kegiatan Pembelajaran ...................................................................................... 8
5. Penugasan ........................................................................................................17
B. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING 1 (IST 1) .................................................. 22
1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran ....................................................................22
2. Target Kompetensi ............................................................................................22
3. Tujuan Pembelajaran.........................................................................................22
4. Kegiatan Pembelajaran .....................................................................................23
5. Penugasan ........................................................................................................49
C. KEGIATAN ON-THE JOB TRAINING 2 (OJT 2) ............................................... 74
1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran ....................................................................74
2. Target Kompetensi ............................................................................................75
3. Tujuan Pembelajaran.........................................................................................75
4. Kegiatan Pembelajaran .....................................................................................75
5. Penugasan ........................................................................................................82
D. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING 2 (IST 2) ................................................. 88
1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran ....................................................................88
2. Target Kompetensi ............................................................................................88
3. Tujuan Pembelajaran.........................................................................................88
4. Kegiatan Pembelajaran .....................................................................................88
5. Penugasan ........................................................................................................95

iii
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Model Pendekatan Pembimbingan Secara Luring ................................................ 7


Tabel 2. Struktur Program OJT 1 ....................................................................................... 8
Tabel 3. Kegiatan Pembelajaran OJT 1 Moda Luring ...................................................... 10
Tabel 4. Struktur Program IST 1 ...................................................................................... 24
Tabel 5. Kegiatan Pembelajaran IST 1 Moda Luring ....................................................... 26
Tabel 6. Struktur Program OJT 2 ..................................................................................... 75
Tabel 7. Kegiatan Pembelajaran OJT 2 Moda Luring ....................................................... 77
Tabel 8. Struktur Program IST 2 ...................................................................................... 88
Tabel 9. Kegiatan Pembelajaran IST 2 Moda Luring ........................................................ 89

iv
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
PENJELASAN UMUM

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah dikembangkan dengan mengacu
pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 6 tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah,
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah dan permendikbud Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah.
Bahan pembelajaran ini dapat menjadi panduan bagi peserta dan pengajar dalam
menyelesaikan Diklat Calon Kepala Sekolah untuk semua tahapan mulai dari tahap On-
the Job Training 1 (OJT 1), In-Service Training 1 (IST 1), On-the Job Training 2 (OJT 2)
dan In- Service Training 2 (IST 2) sebanyak 300 JP.
Model pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah pada setiap tahapan OJT 1, IST, OJT
2, dan IST 2 dikembangkan dari siklus pembelajaran model ORPAER (Observe, Reflect,
Plan, Act, Evaluate, dan Reflect) yang merupakan hasil modifikasi dari “Teori U” oleh Otto
Schamer (2007). Pelaksanaan Teori U dengan proses U yang terdiri dari 3 (tiga) inti
gerakan dalam “proses U” (Observe, Retreat– Reflect, serta Act in an instant). Teori U
mengajak peserta diklat melakukan perombakan diri sebagai individu atau pemimpin yang
ada dalam organisasi. Perubahan yang berdampak besar dan inovatif adalah hasil yang
diperoleh dari menjawab tantangan masalah adaptif. Teori U sangat penting untuk
dipahami dan diterapkan oleh para pemimpin di era Revolusi Industri 4.0. Melalui
penerapan teori U, seorang pemimpin dapat melakukan metode manajemen perubahan
dengan melihat sepenuhnya (open mind), mengerti sepenuhnya (open heart), dan
menerima sepenuhnya (open will) untuk mengubah pola perilaku yang tidak produktif.
Dengan demikian, implementasi siklus pembelajaran model ORPAER pada Diklat Calon
Kepala Sekolah diharapkan akan mewujudkan calon kepala sekolah sebagai individu
sekaligus calon pemimpin yang mampu memfasilitasi pemecahan masalah pembelajaran
menuju perubahan satuan pendidikan sesuai tuntutan dan perkembangan peradapan.
Siklus pembelajaran ORPAER pada tahap OJT 1 menerapkan unsur “Observe dan
Reflect”; pada IST menerapkan unsur “Plan” dengan sintak ILEAD (Introduction – Link –
Enforcement – Awareness – Development); tahap OJT 2 menerapkan unsur “Act”,
sedangkan pada tahap IST 2 menerapkan unsur Evaluate, dan Reflect”.
Pembelajaran pada tahap OJT 1 bersifat terbimbing oleh pengajar diklat dan mentor 1
(kepala sekolah asal) dengan bentuk penugasan-penugasan mandiri menggunakan
sintaks Theory U (Otto Scharmer, 2007). Penugasan berupa kegiatan pendalaman bahan
pembelajaran, observasi dan refleksi, mengidentifikasi masalah pembelajaran yang
dihadapi di sekolah dan belum terselesaikan dengan menggunakan instrumen yang telah
disediakan, serta menemukan ide/gagasan inovasi penyelesaian masalah serta
pendalaman bahan pembelajaran. Pendalaman bahan pembelajaran meliputi materi
kepemimpinan pembelajaran, manajerial sekolah, supervisi, dan kewirausahaan.
Pembelajaran IST 1 merupakan kegiatan tatap muka secara langsung menggunakan
pendekatan ILEAD (Introduction, Link, Enforcement, Awareness, Development) dengan
langkah-langkah pembelajaran yang tertulis dalam bahan pembelajaran ini. Pada tahap
ini, peserta melakukan pendalaman bahan pembelajaran, sharing masalah pembelajaran,
1
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
menemukan solusi atas permasalahan tersebut dalam forum diskusi. Setelah sharing,
peserta menyusun Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) dan Peningkatan Kompetensi
(PK) berdasarkan masalah pembelajaran yang menjadi prioritas untuk diselesaikan
maupun dikembangkan.
Pembelajaran OJT 2 menggunakan sintaks Theory U (Act) dilaksanakan secara
terbimbing oleh pengajar diklat, kepala sekolah asal (mentor 1) dan kepala sekolah
magang (mentor 2). Pada saat pembimbingan peserta secara aktif melakukan komunikasi
dengan pengajar mengenai penyelesaian laporan pelaksanaan Rencana Proyek
Kepemimpinan, Peningkatan Kompetensi dan penyiapan gelar karya dengan pembuatan
video unjuk kerja yang akan dikirim melalui youtube atau dibawa ketika tahap IST 2.
Pembelajaran IST 2 menggunakan sintaks Theory U (Evaluate dan Reflect) dilaksanakan
secara tatap muka langsung dengan langkah-langkah pembelajaran seperti yang tertulis
dalam bahan pembelajaran ini. Pada tahap ini peserta menunjukkan Gelar Karya,
menjelaskan proses pelaksanaan RPK, dan PK, menjawab pertanyaan pengunjung dan
mempresentasikan hasil pelaksanaan OJT 2.
Dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter, pembelajaran pada tahap OJT 1, IST 1,
OJT 2 , dan IST 2 dintegrasikan nilai mandiri dengan sub nilai kreatif dan inovatif dengan
metode tanam, tumbuh dan tuai. Nilai kemandirian ditanamkan saat OJT1, ditumbuhkan
saat IST 1 dan OJT 2, dan dituai saat IST 2.
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah ini dikembangkan dengan
mengintegrasikan prinsip merdeka belajar dengan 4 (empat) pilar perwujudan Students
Wellbeing yaitu:
1. Instructional Leadership (Kepemimpinan Pembelajaran) merupakan kepemimpinan
yang memfokuskan/menekankan kepada pembelajaran yang meliputi komponen
kurikulum, proses pembelajaran, asessment (penilaian hasil belajar), penilaian serta
pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan pembangunan
komunitas belajar di dalam dan luar sekolah.
2. Differentiated Instruction (pemberian instruksi yang berbeda) merupakan kemampuan
guru ketika mengajarkan materi kepada semua murid dengan menggunakan berbagai
strategi yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik murid.
3. Social Emotional Learning (pembelajaran sosial emosional) merupakan proses yang
dialami guru dalam memahami dan mengelola emosi, menetapkan dan mencapai
tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, membangun
dan memelihara hubungan positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.
4. Community of Practice (komunitas praktis) yang komunitas terorganisir dan
anggotanya yang memiliki kemampuan berbeda dan berasal dari berbagai latar
belakang. Setiap anggota komunitas guru berkolaborasi untuk berbagi pengetahuan
yang mereka memiliki, belajar dari satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama.
Keikutsertaan guru bersifat sukarela dan tidak harus memiliki management reporting
line atau berasal dari struktur organisasi yang sama.

Implementasi 4 (empat) pilar perwujudan Students Wellbeing diintegrasikan pada


keseluruhan rangkaian Diklat Calon Kepala Sekolah mulai dari tahap OJT 1, IST 1, OJT
2, dan IST 2 sehingga diharapkan seluruh peserta diklat Calon KS dapat meningkatkan
kompetensi sebagai calon pemimpin sekolah yang akan mampu mengembangkan

2
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
sekolah lebih berkualitas.
Bahan Pembelajaran ini telah mempertimbangkan inklusi sosial tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orang dengan HIV/AIDS dan
yang berkebutuhan khusus. Inklusi sosial ini juga diberlakukan bagi pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik.

3
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN PEMBELAJARAN (BP)

1. Bahan pembelajaran ini berisi tentang bagaimana mengidentifikasi masalah


pembelajaran di sekolah dengan menggunakan data hasil implementasi kompetensi
manajerial, supervisi guru dan tendik, dan pengembangan kewirausahaan, serta
solusi yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah utama. Bahan pembelajaran ini
juga berisi tentang bagaimana menyusun ide/gagasan inovasi serta menentukan
gagasan ide/novasi untuk pemecahan masalah pembelajaran yang berhubungan
dengan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik.
2. Bahan pembelajaran ini terdiri atas 4 (empat) bagian utama, yaitu: Penjelasan Umum,
Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penugasan dan
Bahan Bacaan.
3. Bahan pembelajaran ini meliputi 4 (empat) tahap pembelajaran, yaitu On the Job
Training 1 (OJT 1), In Service Training 1 (IST 1), dan On the Job Training 2 (OJT 2),
dan ), In Service Training 2 (IST 2), yang secara umum aktivitas pembelajaran
masing-masing tahap sebagai berikut.
a. Tahap OJT 1 dilakukan di sekolah tempat peserta bertugas (sekolah asal) dengan
dibimbing oleh Pengajar Diklat dan kepala sekolah asal (mentor 1). Materi utama
yang akan dipelajari di OJT 1 adalah mengidentifikasi masalah pembelajaran di
sekolah dan merumuskan masalah utama, serta menemukan ide/gagasan inovasi
pemecahan permasalahan pembelajaran.
b. Tahap IST 1 dilakukan di tempat diklat yang telah ditentukan dengan difasilitasi
oleh Pengajar Diklat secara tatap muka langsung. Pada tahap ini peserta akan
berdiskusi dalam kelompok mengenai ide/gagasan inovasi pemecahan masalah
dan berbagi pengalaman ide/gagasan inovasi pemecahan masalah dengan
dibimbing oleh Pengajar berdasarkan sumber belajar yang dipelajari. Selanjutnya
peserta akan menyusun matrik Rencana Proyek kepemimpinan (RPK) dan
Peningkatan Kompetensi (PK) serta membuat jadwal Rencana Tindak Lanjut
(RTL) yang akan dilaksanakan di sekolah asal dan sekolah magang.
c. Tahap OJT 2 dilakukan di sekolah tempat peserta bertugas sebagai sekolah asal
dan sekolah lain yang sesuai dengan ketentuan sebagai sekolah magang dengan
bimbingan pengajar diklat, kepala sekolah asal (mentor 1) dan kepala sekolah
magang (mentor 2). Peserta melaksanakan RPK dan PK yang telah disusun
pada tahap IST 1 sesuai waktu yang ditentukan (jadwal RTL), menganalisis hasil
monitoring dan evaluasi dan mempersiapkan gelar karya dengan membuat
laporan dan video unjuk kerja. Pada tahap ini, peserta akan mendapatkan materi
pembelajaran dari pengajar diklat.
d. Tahap IST 2 dilakukan di tempat diklat yang telah ditentukan dengan difasilitasi
oleh pengajar diklat. Pada tahap ini peserta akan melaksanakan gelar karya
sebagai laporan dan mempresentasikan proses pelaksanaan RPK dan PK.
4. Waktu yang dipergunakan untuk mempelajari bahan pembelajaran ini adalah 300 Jam
Pelajaran (JP) @ 45 menit setara dengan 3 bulan, perincian sebagai berikut:
a. On-the Job Training 1 (OJT 1), sebanyak 20 JP atau setara dengan 10 hari kerja
(2 JP per hari).
b. In Service Training 1 (IST 1), sebanyak 50 JP, setara dengan 5 sampai dengan 6
hari.
c. On-the Job Training 2 (OJT 2), sebanyak 200 JP atau setara dengan 2 bulan
4
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
d. In Service Training 1 (IST 2), sebanyak 30 JP atau setara dengan hari 4/6 hari
5. Mempelajari bahan pembelajaran ini, Saudara dapat memulai dengan membaca
Penjelasan Umum dan Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran, mengikuti tahap
demi tahap kegiatan pembelajaran secara sistematis dan mengerjakan perintah-
perintah kegiatan pembelajaran, serta menyiapkan dokumen yang diperlukan.
6. Dalam melaksanakan setiap kegiatan pada bahan pembelajaran ini, Saudara harus
mempertimbangkan inklusi sosial dan diberlakukan bagi pendidik, tenaga
kependidikan, serta peserta didik.

5
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
KEGIATAN PEMBELAJARAN
DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH

Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah bertujuan menyiapkan kompetensi


calon Kepala Sekolah untuk memantapkan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai dan
keterampilan dalam memimpin sekolah, sebagaimana dinyatakan dalam Permendikbud
Nomor 6 Tahun 2018. Sehingga Calon Kepala Sekolah (CKS) sebelum ditugaskan
menduduki jabatan telah mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tugas dan
fungsinya sebagai kepala sekolah dalam menciptakan sekolah merdeka untuk
meningkatkan capaian belajar peserta didik yang bermuara pada terwujudnya students
wellbeing.

Adapun yang dimaksud Student’s Wellbeing adalah sebuah keadaan berkelanjutan dari
suasana hati dan tingkah laku yang positif, kegembiraan, dan kepuasan terhadap diri
sendiri, hubungan, dan pengalaman di sekolah yang dirasakan oleh murid secara
langsung sebagai dampak tidak langsung dari pelaksanaan Diklat calon Kepala Sekolah.
Tingkat kesejahteraan seorang murid diindikasikan dengan level di mana murid
menunjukkan pemfungsian emosi dan sosial serta akademis yang efektif juga tingkah
laku yang pantas di sekolah (Helen McGrath & Toni Noble, 2008).

Pelaksanaan diklat calon kepala sekolah dilakukan dalam 4 (empat) tahap, yaitu:

a. On-the Job Training 1 (OJT 1) sebanyak 20 JP


b. In-Service Training (IST 1) sebanyak 50 JP
c. On-the Job Training 2 (OJT 2) sebanyak 200 JP
d. In-Service Training 2 (IST 2) sebanyak 30 JP.

Berikut ini akan diuraikan secara detail mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan
oleh Pengajar dan Peserta pada Diklat Calon Kepala Sekolah untuk seluruh tahapan
mulai dari OJT 1, IST 1, OJT 2 dan IST 2 dengan disertai format tugas-tugas yang harus
diselesaikan oleh peserta dengan bimbingan pengajar secara daring maupun luring untuk
semua Mata Diklat dalam Diklat Calon Kepala Sekolah.

6
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
A. KEGIATAN ON-THE-JOB TRAINING (OJT) 1

1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran


On-the-Job Training 1 merupakan tahap awal dari pelaksanaan Diklat Calon Kepala
Sekolah yang dilaksanakan sebanyak 20 JP atau setara 10 (sepuluh) hari efektif.
dilaksanakan di sekolah tempat peserta diklat bertugas. Pada tahap ini peserta
akan mempelajari/mendalami bahan pembelajaran secara mandiri terbimbing,
Melihat, mengamati kenyataan kondisi sekolah bersama guru dan warga sekolah
lainnya, mendiskusikan dan merefleksikan hasil observasi untuk
mengidentifikasi masalah pembelajaran, dan menemukan ide/gagasan pemecahan
masalah, serta mengisi Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK).
Bahan pembelajaran yang dipelajari meliputi kepemimpinan pembelajaran yang
secara implisit menjiwai dalam tiga materi pokok manajerial sekolah, supervisi guru
dan tenaga kependidikan, serta pengembangan kewirausahaan.
Tempat pelaksanaan OJT 1 di sekolah masing-masing calon Kepala Sekolah.
Peserta dalam melaksanakan OJT 1 didampingi langsung oleh Mentor 1 (Kepala
Sekolah tempat OJT 1 dan oleh Pengajar Diklat secara luring. Pendampingan
moda luring dilaksanakan selama 1 hari sejumlah 8 jp @ 45 menit pada hari ke-1
OJT 1.
Pembimbingan secara luring dilaksanakan secara tatap muka langsung di tempat
yang telah ditentukan oleh penyelenggara diklat. Pada daerah yang tidak
mengalami kesulitan akses transportasi, pembimbingan dilaksanakan dengan
pendekatan kunjungan kelompok model blok. Namun, pada daerah yang
mengalami kesulitan akses transportasi, maka pembimbingan dapat dilakukan
dengan pendekatan kunjungan kelompok model kluster dan dengan pembimbingan
individu menggunakan SMS. Model pendekatan pembimbingan secara luring dapat
dideskripsikan pada tabel 1 sebagai berikut.

Tabel 1. Model Pendekatan Pembimbingan Secara Luring


NO PENDEKATAN KLASIFIKASI MEDIA/METODE

1. Kunjungan
kelompok
a. Model Blok Sejumlah peserta dalam satu Tatap muka langsung
kelas (20 orang dikumpulkan dengan Pengajar
pada tempat tertentu yang telah Diklat di tempat yang
ditentukan LPD. telah ditentukan oleh
LPD

2 b. Model Kluster Apabila terdapat beberapa Tatap muka langsung


peserta (dua atau lebih) dalam dengan Pengajar
sebuah daerah (desa atau Diklat di tempat yang
kecamatan) yang mengalami telah ditentukan
kesulitan akses ke ibu kota sesuai dengan cluster
kabupaten atau
provinsi
3 c. Individu Apabila terdapat seorang Tatap muka dengan
peserta yang tinggal di daerah Pengajar Diklat
dengan kondisi geografis menggunakan SMS
tertentu yang tidak
memungkinkan tatap muka
secara langsung

2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini pada tahap OJT 1 peserta diklat
diharapkan mampu mengidentifikasi masalah pembelajaran untuk meningkatkan
capaian belajar peserta didik, sebagai wujud implementasi beban kerja kepala
sekolah dalam bidang manajerial, supervisi guru dan tendik serta pengembangan
kewirausahaan dan mampu mengembangkan kemampuan calon kepala sekolah
dalam menentukan ide penyelesaian masalah sehingga dapat membangun budaya
belajar sekolah dalam satu ekosistem persekolahan. (Permendikbud Nomor 15
Tahun 2018).

3. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada tahap OJT 1 adalah peserta mampu:

a. Merefleksi pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan pembelajaran,


manajerial, supervisi, dan pengembangan kewirausahaan melalui pendalaman
materi terkait kompetensi dan beban kerja kepala sekolah.
b. Mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah peserta melalui observasi/
pengamatan dengan melibatkan stakeholders;
c. Menemukan ide/gagasan pemecahan masalah dari masalah pembelajaran
yang sudah diidentifikasikan melalui diskusi dengan melibatkan stakeholders;
d. memetakan kompetensi kepala sekolah yang dimiliki peserta melalui pengisian
instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) Calon
Kepala Sekolah.

4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan OJT 1 secara luring dilaksanakan 1 hari sebanyak 8 jp. Langkah
pembelajaran pada tahap OJT 1 menggunakan sintaks Theory U (Otto Schummer,
2007) yaitu observe (pengamatan) dan reflect (refleksi) untuk dapat menemukan
masalah pembelajaran dan menentukan ide/gagasan pemecahan masalah
pembelajaran dengan melibatkan stakeholders berdasarkan pengamatan dan
refleksi yang dilakukan pada tahap OJT 1. Adapun struktur program kegiatan OJT 1
sebagai berikut.

Tabel 2. Struktur Program OJT 1


No Mata Diklat/Kegiatan Jumlah (JP)

A On the Job Training (OJT) 1

1 Penjelasan Teknis 1

2 Pedalaman Materi (Kepemimpinan Pembelajaran, 10


Supervisi, Manajerial dan Kewirausahaan)

3 Identifikasi masalah pembelajaran 4

4 Perumusan Ide/Gagasan Inovasi 4

8
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Mata Diklat/Kegiatan Jumlah (JP)

5 Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian 1

Jumlah 20

Berikut ini adalah tabel kegiatan peserta dan pengajar diklat dalam Langkah-
langkah Pembelajaran OJT 1.

9
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 3. Kegiatan Pembelajaran OJT 1 Moda Luring

Jam Langkah Pembelajaran


No Strategi Mata Diklat Jumlah JP Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar

1. Observe Penjelasan 1 1 a. Peserta menyimak a. Pengajar Ceramah,


Teknis paparan petunjuk teknis memaparkan Tanya
(1 jp) dari pengajar diklat petunjuk teknis Jawab dan
tentang pelaksanaan pelaksanaan diklat Diskusi
diklat calon kepala calon kepala
sekolah pada tahapan sekolah pada
OJT 1 tahapan OJT 1

AKPK 1 2 b. Peserta melaksanakan b. Pengajar Tugas 01-OJT


Tanya jawab dilanjutkan melaksanakan 1 Mengisi
menyimak penguatan dari Tanya jawab Instrumen
pengajar diklat dilanjutkan AKPK
penguatan.

c. Peserta menyimak c. Pengajar


petunjuk pengisian AKPK menjelaskan
yang disampaikan petunjuk pengisian
pengajar diklat AKPK

d. Peserta mengisi d. Pengajar


instrumen Analisis membimbing
Kebutuhan peserta mengisi
Pengembangan instrumen AKPK dan
Keprofesian (AKPK) memetakan tingkat
(Tugas 01-OJT 1) penguasaan
kompetensi KS
(Tugas 01-OJT 1)

10
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Pedalaman Materi 2 3 a. Peserta menyimak a. Pengajar Diklat Tugas 02-OJT Ceramah
(Kepemimpinan pengarahan berkaitan memberi pengarahan 1 Melakukan Diskusi
Pembelajaran, dengan pendalaman berkaitan dengan Refleksi Tanya Jawab
Supervisi, materi diklat calon pendalaman materi Pendalaman
Manajerial dan kepala sekolah beserta diklat calon kepala Bahan
Kewirausahaan) penjelasan tentang sekolah beserta Pembelajaran
10 JP pengisian tugas 02-OJT penjelasan tentang
1 Instrumen Refleksi pengisian tugas 02-
Pendalaman Bahan OJT 1 Instrumen
Pembelajaran Refleksi Pendalaman
Bahan Pembelajaran

b. Peserta secara mandiri b. Pengajar Diklat


membaca dan memfasilitasi peserta
mempelajari bahan belajar secara
pembelajaran Diklat mandiri mempelajari
Calon Kepala Sekolah bahan pembelajaran
mata diklat Diklat Calon Kepala
Pembentukan Karakter Sekolah mata diklat
dan Manajerial sekolah, Pembentukan
Supervisi, Karakter dan
Pengembangan dan Manajerial sekolah,
Kewirausahaan . Supervisi dan
Pengembangan
Kewirausahaan
c. Pengajar
4 c. Peserta berinteraksi membimbing/mendam
secara kelompok dengan pingi peserta diklat
sesama peserta dan/atau dalam mempelajari
pengajar diklat terkait materi kepemimpinan
dengan materi pembelajaran,
kepemimpinan Supervisi, manajerial
pembelajaran, manajerial, dan kewirausahaan di
supervisi, dan hari keempat
kewirausahaan sekolah (membuat mind map)
11
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
dan yang dipelajari pada
hari keempat dan ketujuh.
(membuat mind map)
d. Pengajar menjelaskan
d. Peserta menyimak kemudian
kemudian mengerjakan membimbing peserta
instrumen refleksi mengerjakan
kemudian melakukan instrument refleksi
refleksi tentang bahan tentang bahan
pembelajaran pembelajaran
kepemimpinan kepemimpinan
pembelajaran, supervisi, pembelajaran,
manajerial, dan supervisi, manajerial,
kewirausahaan sekolah dan kewirausahaan
(Tugas 02-OJT 1 sekolah selanjutnya
instrumen refleksi mempresentasikan.
pendalaman Bahan
Pembelajaran)
selanjutnya
mempresentasikan.
e. Pengajar memberikan
e. Peserta menyimak penguatan berkaitan
penguatan yang bahan pembelajaraan
disampaikan oleh
pengajar.

Catatan: Pengerjaan Tugas


02-OJT 1 tidak harus
selesai karena akan
dilanjutkan di hari lain dalam
tahap OJT 1

Identifikasi 2 5 a. Peserta malaksanakan a. Pengajar mengajak Tugas 03-OJT Ceramah


Masalah curah pendapat peserta untuk 1 Tanya Jawab

12
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Pembelajaran berkaitan dokumen yang melaksanakan curah Mengidentikasi Diskusi
bisa digunakan untuk pendapat berkaitan Masalah
identifikasi masalah dokumen yang bisa Pembelajaran
pembelajaran. digunakan untuk
identifikasi masalah
pembelajaran
b. Peserta melakukan b. Pengajar
erkaitan dokumen membimbing peserta
observe (pengamatan) untuk melaksanakan
terhadap situasi dan kegiatan observe
kondisi sekolah untuk (pengamatan)
mencermati masalah terhadap situasi dan
6 pembelajaran yang kondisi sekolah untuk
berkaitan dengan mencermati masalah
dengan mengamati rapor pembelajaran yang
mutu sekolah atau berkaitan masalah
berdasarkan dokumen pembelajaran.
lain. (mencermati rapor (menyajikan contoh
mutu/dokumen lain rapor
yang disajikan oleh mutu/dokumen lain)
pengajar)
c. Peserta mencatat hasil c. Pengajar memastikan
pengamatan dan peserta mencatat
melaksanakan hasil dan identifikasi
identifikasi masalah masalah
pembelajaran yang pembelajaran.
ditemukan berdasarkan
fakta yang dilihat

d. Peserta mencermati d. Pengajar


tugas 03-OJT 1 tentang membimbing peserta
Mengidentifikasi untuk mencermati
masalah pembelajaran tugas 03-OJT 1
kemudian mengerjakan tentang
sesuai petunjuk Mengidentifikasi
13
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
masalah
pembelajaran
kemudian
mengerjakan sesuai
petunjuk.

e. Peserta e. Pengajar
mempresentasikan hasil mempersilakan
kerja individualnya dalam peserta
diskusi kelompok (dibagi mempresentasikan
4 kelompok) untuk hasil kerja individu
menyamakan persepsi. dalam diskusi
kelompok
Catatan: Pengerjaan Tugas
03-OJT 1 akan dikerjakan
pada 9 hari yang
selanjutnya berdasarkan
kondisi nyata di sekolah
masing-masing

2. Reflect Perumusan 2 7 a. Peserta berdiskusi a. Pengajar Tugas 04-OJT Diskusi


Gagasan Inovasi untuk merumuskan memfasilitasi diskusi 1 Menyusun Tanya
ide/gagasan inovasi peserta dalam Ide/Gagasan Jawab
pemecahan masalah merumuskan gagasan Inovasi
berdasarkan hasil inovasi pemecahan Pemecahan
identifikasi masalah masalah berdasarkan Masalah
pembelajaran (learning hasil identifikasi
problem) berkaitan masalah
dengan kepemimpinan pembelajaran
pembelajaran, (learning problem)
manajerial, supervisi dan berkaitan dengan
kewirausahaan sekolah kepemimpinan
pemecahan masalah. pembelajaran,
manajerial, supervisi,

14
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
dan kewirausahaan
sekolah
b. Peserta menyampaikan b. Pengajar membimbing
hasil diskusi tentang peserta dalam
menemukan gagasan menemukan gagasan
inovasi dalam inovasi untuk
menyelesaikan masalah memecahkan masalah
pembelajaran yang dan memetakan hasil
berkaitan dengan perumusan gagasan
manajerial sekolah (tugas inovasi peserta
04-OJT 1)

8 c. Peserta mencermati c. Pengajar memfasilitasi


instrumen identifikasi peserta untuk
masalah dan mengisi mengerjakan tugas
instrument membuat 04-OJT 1 dan refleksi
kerangka gagasan kegiatan OJT 1
pemecahan masalah
yang selama ini belum
terselesaikan
berdasarkan hasil refleksi

d. Peserta diklat d. Pengajar memfasilitasi


mempresentasikan Tugas peserta dalam
04-OJT 1 Membuat paparan hasil
Kerangka ide/Gagasan pengisian tugas 04-
Inovasi Pemecahan OJT 1
Masalah pembelajaran

e. Peserta melaksanakan e. Pengajar membimbing


refleksi terhadap kegiatan peserta melaksanakan
pendampingan OJT 1 refleksi kegiatan
dan mengisi umpan balik. pendampingan OJT 1
dan mengisi umpan
balik
15
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
f. Pengajar memeriksa
dan melakukan
penilaian terhadap
hasil pekerjaan

Catatan: Catatan:
Semua tugas yang Pengajar membuat
dikerjakan pada kegiatan kelompok kesamaan
pendampingan dan permasalahan yaitu
pembimbingan ini kelompok
merupakan kegiatan untuk permasalahan
menyamakan persepsi manajerial sekolah,
peserta agar pada kegiatan supervisi guru dan
OJT 1 selanjutnya peserta tendik, dan
dalam melaksanakan pengembangan
kegiatan sesuai alur dan kewirausahaan
petunjuk yang benar.

16
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
Tugas OJT 1 yang harus dipenuhi peserta diklat, meliputi:

a. Tugas 01-OJT 1 Mengisi Instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan


Keprofesian (AKPK)

Peserta mengisi Instrumen AKPK sebagai indikator keberhasilan kompetensi calon


kepala sekolah yang telah dilakukan. Instrument AKPK diisi dalam lembar pengisian
yang dibagikan pada peserta. Hasil AKPK akan digunakan sebagai bahan
instrumen monitoring dan evaluasi kegiatan Rencana Proyek Kepemimpinan
(RPK).
Dalam mengisi instrumen AKPK ini Peserta diharapkan membaca dan mencermati
petunjuk agar dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan peta kompetensi yang
dimiliki saat ini sebagai calon kepala sekolah. Hasil dari AKPK tidak akan
berpengaruh terhadap proses penilaian dari pelaksanaan Diklat Calon Kepala
Sekolah.

Tabel 01- OJT 1


Instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK)
Kepala Sekolah
Petunjuk:
Bacalah Instrumen AKPK secara seksama kemudian pilihlah jawaban dengan memberikan
tanda (V) sesuai dengan kondisi dan pengalaman saudara. Instrumen AKPK ini bukanlah
sebuah test, kejujuran dalam menjawab akan menghasilkan peta kompetensi yang
saudara miliki, sehingga dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan kompetensi yang
saudara miliki dengan tepat.
Keterangan Jawaban:
A. : Tidak pernah, Tidak ada, Tidak paham, Tidak Aktif, Tidak Mampu
B. : Hampir Tidak pernah, Sedikit, Kurang paham, Kurang Aktif, Kurang Mampu
C. : Terkadang, Cukup Banyak, Cukup Paham, Cukup Aktif, Cukup Mampu
D. : Sering, Sangat Banyak, Sangat Paham, Sangat Aktif, Sangat Mampu

N JAWABAN
Uraian
O A B C D
Pertanyaan
Dimensl Kepribadian
1 Perkataan baik saya selaras dengan tindakan yang saya lakukan
2 Cara saya dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan masyarakat.
3 Saya melaksanakan tugas-tugas saya dengan perencanaan yang matang dan evaluasi berkelanjutan.
4 Saya mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah-masalah terkait pekerjaan saya dengan baik.
5 Saya aktif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah, melalui berbagai kegiatan
pengembangan diri.
Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada teman-teman sejawat berkaitan dengan tugas saya sehari-hari.
6
7 Saya memiliki pengalaman dalam mengarahkan dan mengerakkan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah
Dimensi Managerial
1 Saya memahami penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)
2 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, dan tupoksi
guru.
3 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, kualifikasi dan tupoksi
tenaga kependidikan di sekolah (tenaga administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan guru konselor).
4 Saya memahami cara mengidentifikasi masalah yang terkait dengan standar pelayanan minimal atau standar nasional pendidikan
mengenai sarana dan prasarana sekolah/ madrasah.
5 Maya memahami penyusunan rencana pemanfaatan sarana prasarana sesuai standar pelayanan minimal.
6 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan perencanaan dan penerimaan peserta didik baru.

7 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan
kapasitas peserta didik.

26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
8 Saya memiliki pengalaman dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan pengelolaan peserta didik dengan baik.
9 Saya terlibat aktif dalam penyusunan dan analisa dokumen I KTSP.
1
Saya mampu menganalisis silabus dan RPP dengan baik.
0
1Saya memahami cara mengidentifikasi sumber-sumber, alokasi, dan mekanisme pertanggung-jawaban keuangan
1sekolah/ madrasah.
Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan ketatausa haan sekolah/madrasah.
1
2
1
Saya menggunakan media teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta
didik
3 di kelas.
1
Saya memahami monitoring, evaluasi dan pelaporan program sekolah/madrasah sesuai dengan standar.
4
Dimensi Kewirausahaan
1 Saya memahami program-program inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik.
2 Saya memiliki pengalaman dalam meningkatkan keingintahuan warga sekolah dalam pengetahuan dan ketrampilan melalui
kerja keras dan semangat pantang menyerah
3 Saya mampu membuat alternatif pemecahan masalah yang relevan dan tepat, sehingga menghasilkan kinerja yang efektif
dan efisien.
4 Saya memiliki rasa optimis, pantang menyerah, dan berpikir alternalif terbaik untuk mencapai keberhasilan di sekolah.
5 Saya memiliki pengalaman dalam menyusun rencana pengelolaan kegiatan produksi dan jasa di sekolah dengan baik.
Dimensi Supervisi
1 Saya memahami perencanaan program supervisi akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan guru yanp akan disupervisi.
2 Maya memahami teknik-teknik dalam melakukan supervisi akademik.
3 Saya memiliki pengalaman dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru dengan teknik yang tepat.
4 Saya memiliki pengalaman dalam mengkaji masalah yang terkait dengan superv‹si akademik.
5 Saya memahami cara memberikan umpan balik hasil supervisi kepada para guru secara konstruktif.
6 Saya memahami penyusunan program tindak lanjut supervisi di sekolah dengan baik.
Dimensi Sosial
1 Saya memahami penyusunan program kerja sama dengan pihak Iain, baik perseorangan maupun institusi dengan baik,
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah.
2 Saya memi|iki pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan perseorangan dan institusi Iain, baik institusi pemerintah
atau swasta, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah dimana saya bertugas.
3 Saya memahami cara melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan kegiatan kerjasama dengan
perseorangan dan institusi pemerintah atau swasta.
4 Saya terlibat aktif meni adi pengurus organisasi sosial kemasyarakatan di lJn9kungan tempat tinggal saya.
5 Saya memiliki pengalaman dalam menggalang bantuan dari semua warga sekolah tempat saya bertugas untuk meringankan
penderitaan warga masyarakat yang sedang tertimpa bencana/ musibah atau mengalami kesulitan ekonomi.

b. Tugas 02-OJT 1 Melakukan Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

Peserta membaca dan mempelajari bahan pembelajaran agar dapat mendalami


materi-materi yang terdapat di dalam Mata Diklat Pembentukan Karakter, Manajerial
Sekolah, Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan, Pengembangan Kewirausahaan
dan Rencana Tindak Lanjut Kepemimpinan (RTL). Format Instrumen Refleksi
Pendalaman Bahan Pembelajaran seperti tampak dalam tabel di bawah ini:

Tabel 02-OJT 1 Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

Materi Resume Hasil Hal Baru yang


No Nama Mata Diklat
Eksplorasi Materi Diperoleh
a b c d e

1 Pembentukan
Karakter

18
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
2 Manajerial Sekolah

3 Supervisi Guru dan


Tenaga
Kependidikan

4 Pengembangan
Kewirausahaan

5 Rencana Tindak
Lanjut
Kepemimpinan

Petunjuk pengisian hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran:

1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;


2. Kolom “b” diisi dengan nama Mata Diklat;
3. Kolom “c” diisi dengan materi yang ada dalam bahan pembelajaran
4. Kolom “d” diisi dengan resume hasil eksplorasi materi secara garis besar;
5. Kolom “e” diisi dengan hal-hal baru yang diperoleh setelah mendalami materi.

Catatan:
Peserta mempresentasikan hasil pengisian instrument refleksi bahan pembelajaran
dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat.

c. Tugas 03-OJT 1 Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran


Peserta bersama warga sekolah mengidentifikasi kondisi di sekolah melalui
pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) atau hasil rapor mutu sekolah atau
data lain yang relevan terkait dengan pembelajaran, untuk menjawab pertanyaan
berikut ini.
a. Apa saja kekuatan dan kelemahan dari sekolah Saudara ?
b. Apa saja masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah Saudara?
c. Tentukan masalah utama yang berkaitan dengan pembelajaran ditemukan di
sekolah Saudara?
Sebagai gambaran awal bagaimana mengidentifikasi masalah pembelajaran di
sekolah dan menemukan solusinya.
19
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 03-OJT 1 Instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran

Deskripsi Sekolah Identifikasi Masalah Utama yang Terkait


No Sendiri (kekuatan dan Masalah Pembelajaran
kelemahan) Pembelajaran
a b c d

*)
dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan
dan contoh kasus

Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:

1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut


2. Kolom “b” diisi dengan deskripsi sekolah sendiri yang meliputi kekuatan dan
kelemahan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rapor mutu sekolah,
pemantauan 8 SNP, dokumen hasil supervisi akademik, atau data lain yang
relevan dengan pembelajaran
3. Kolom “c” diisi dengan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan
di sekolah dan belum dapat diselesaikan
4. Kolom “d” diisi dengan masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari
beberapa masalah yang telah diidentifikasi dalam kolom “c”. Masalah utama
merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat
mempengaruhi kualitas pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dalam waktu
singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan
memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya.

Catatan:

Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat


dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat apabila dilaksanakan
dengan moda luring.

Rubrik Penilaian Identifikasi Masalah Pembelajaran:

Nilai Indikator

Seluruh indikator 1. Deskripsi sekolah menunjukkan kekuatan dan


91 - 100 kelemahan yang disertai dengan data
terpenuhi
pendukung secara jelas
Minimal tiga indikator 2. Identifikasi masalah pembelajaran dirumuskan
81 – 90,99 dengan mengacu kepada data yang riil di
terpenuhi
sekolah

20
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
3. Rumusan masalah utama terhubung dengan
Dua indikator deskripsi dan identifikasi masalah
71 – 80,99 4. Adanya keterkaitan antara deskripsi sekolah,
terpenuhi
identifikasi masalah pembelajaran, dan
masalah utama

d. Tugas 04-OJT 1 Menyusun Ide/Gagasan Inovasi Pemecahan Masalah


Peserta menyusun ide/gagasan inovasi pemecahan masalah yang sudah
diidentifikasikan. Berdasarkan tabel instrument Identifikasi masalah pembelajaran
silakan isilah tabel sebagai berikut.

NO Masalah Gagasan Langkah- Sumber Daya Dampak stategis


Utama Inovasi langkah Pendukung bagi pembelajaran
Pemecahan siswa (students
Masalah wellbeing)

a b c d e F

Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:

1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut


2. Kolom “b” diisi dengan masalah utama yang merupakan simpulan masalah
pembelajaran yang ditemukan di sekolah dan belum dapat diselesaikan sesuai dengan
tugas 03
3. Kolom “c” diisi dengan ide/gagasan inovasi yang dirancang untuk menyelesaikan
masalah utama dengan implementasi keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk
menyelesaikannya.
4. Kolom “d” disi langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan gagasan inovasi
tersebut mulai dari persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut
5. Kolom “e” diisi sumber daya baik manusia maupun sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam melaksanakan ide/gagasan inovasi
6. Kolom “f” diisi dampak yang akan dicapai kepada siswa apabila diterapkan
ide/gagasan inovasi yang telah dirancang (students wellbeing)

21
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
B. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING 1 (IST 1)

1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran


In-Service Training 1 merupakan tahap lanjutan dari OJT 1 pada pelaksanaan Diklat
Calon Kepala Sekolah. Kegiatan IST 1 dilaksanakan sebanyak 50 JP @ 45 menit atau
selama 5 (lima) sampai 6 (enam) hari bila tatap muka langsung (moda luring).
Pelaksanaan IST diawali dengan tes awal.

Tahap IST 1 dilaksanakan pada tempat yang telah ditunjuk oleh penyelenggara diklat
Calon kepala sekolah dengan tatap muka antara pengajar diklat dan peserta diklat.
Kegiatan IST 1 berupa mengerjakan tes awal, pembentukan karakter dan mengerjakan
refleksi pembentukan karakter, mempelajari bahan pembelajaran, diskusi
penyampaian masalah dan pemecahan masalah, dan menyusun plan (Rencana
Tindak Lanjut) yang akan dilaksanakan pada tahap OJT 2 berupa Rencana Proyek
Kepemimpinan (RPK) dan Peningkatan Kompetensi (PK) serta membuat jadwal
Rencana Tindak Lanjut (RTL). Pada akhir kegiatan IST 1 peserta akan mengerjakan
tes akhir melalui SIM Diklat Tendik atau secara manual.

Pengajar Diklat dalam melakukan proses pembelajaran menerapkan sintak


Introduction, Link, Enforcement, Awarness, Development (ILEAD) yang berarti
mengenalkan, menghubungkan, menguatkan, melakukan, dan mengembangkan.

Kegiatan IST 1 dapat dilaksanakan dalam durasi 50 (lima puluh) jam pelajaran @ 45
menit setara 5 (lima) sampai 6 (enam) hari secara tatap muka langsung dengan waktu
dan tempat ditetapkan oleh Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) berdasarkan
kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Badan Diklat
Provinsi/Kabupaten/Kota.

2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan menguasai
materi manajerial sekolah, supervisi guru dan tenaga kependidikan, dan
pengembangan kewirausahaan sebagai upaya mencapai dimensi kompetensi kepala
sekolah yang terdapat pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)
nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

3. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan IST 1 bertujuan agar peserta mampu untuk:
1. mengindentifikasi kemampuan awal;
2. menjelaskan arah kebijakan berkaitan dengan program merdeka belajar, pilar
perwujudan students wellbeing, dan diklat calon kepala sekolah;
3. merefleksikan penugasan pembentukan karakter dengan menghubungkannya
dengan tugas kepala sekolah;
4. menganalisis pengelolaan sekolah untuk melakukan pemecahan masalah
pembelajaran;
5. melaksanakan supervisi guru dan tendik untuk melakukan pemecahan masalah
pembelajaran;
6. menyusun pemecahan masalah pembelajaran dalam rangka pengembangan
sekolah;

22
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
7. menyusun Rencana Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang meliputi Jadwal RTL,
Rencana Proyek Kepemimpinan dalam mengatasi masalah pembelajaran, dan
Rencana Peningkatan Kompetensi;
8. menyusun instrumen monitoring dan evaluasi (monev), dan jadwal RTL sebagai
panduan dalam melaksanakan pengembangan sekolah saat OJT 2;
9. mengindentifikasi kemampuan peserta setelah mengikuti diklat calon kepala
sekolah.
Secara rinci setiap materi pokok memiliki tujuan pembelajaran sebagai berikut.

a. Mata Diklat Manajerial


a) Menganalisis capaian SNP pada rapor mutu;
b) Menyusun perencanaan program sekolah;
c) Melaksanakan program sekolah;
d) Memahami konsep Monitoring dan Evaluasi;
e) Melaksanakan setiap tahapan Monitoring dan Evaluasi yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut;
f) Menyusun laporan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi;
g) Menjelaskan konsep kepemimpinan sekolah.

b. Mata Diklat Supervisi Guru dan Tendik


a) Merencanakan program supervisi guru dan tenaga kependidikan;
b) Melaksanakan supervisi guru;
c) Melaksanakan supervisi terhadap tenaga kependidikan;
d) Menindaklanjuti hasil supervisi terhadap Guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme Guru;
e) Melaksanakan Evaluasi Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; dan
f) Merencanakan dan menindaklanjuti hasil evaluasi dan pelaporan

c. Mata Diklat Pengembangan Kewirausahaan


a) Menjelaskan konsep pengembangan kewirausahaan ;
b) Menemukan gagasan pemecahan masalah pembelajaran yang di hadapi
sekolah;
c) Menerapkan konsep kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas
pembelajaran

4. Kegiatan Pembelajaran
Tahap IST 1 pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung dengan difasilitasi
oleh Pengajar diklat. Langkah pembelajaran pada tahap IST 1 menggunakan sintaks
Theory U (Otto Schummer, 2007) yaitu Plan (perencanaan) dengan strategi
pembelajaran ILEAD (Introduction, Link, Enforcement, Awareness, Development) yang
merupakan pengembangan dari pendekatan ICARE dari Bob Hoffman dan Donn
Ritchie (1997).
Proses pembelajaran pada tahap IST 1 ini pengajar menggunakan metode dinamika
kelompok, presentasi, diskusi, studi kasus dan tanya jawab. Dinamika kelompok
dilakukan untuk pembentukan karakter (character building) peserta diklat dengan
bentuk penugasan-penugasan yang mengembangkan dimensi kompetensi

23
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
kepribadian, sosial dan kepemimpinan pembelajaran calon kepala sekolah.
Presentasi, diskusi, studi kasus dan tanya jawab dilakukan dalam rangka penanaman
konsep manajerial sekolah, supervisi guru dan tenaga kependidikan, dan
pengembangan kewirausahaan yang merupakan dimensi kompetensi kepala sekolah
sebagaimana tertulis dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah. Setelah peserta menguasai konsep pada materi pokok
tersebut selanjutnya peserta akan menyempurnakan ide/gagasan inovasi
kepemimpinan yang telah disusun pada tahap sebelumnya (OJT 1) dengan metode
diskusi dan presentasi. Pada akhir kegiatan IST 1, peserta akan menyusun Rencana
Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan pada tahap OJT 2. Materi yang akan
disampaikan dalam IST 1 sebagai berikut.
Tabel 4. Struktur Program IST 1
No Mata Diklat/Kegiatan Jumlah (JP)
B In-Service Training (IST) 1
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2 Tes Awal 1
3 Pembentukan Karakter (Character Building) 9
4 Materi Pokok Calon Kepala Sekolah
a. Manajerial Sekolah 9
b. Supervisi Guru dan Tendik 9
c. Pengembangan Kewirausahaan 10
5 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 9
6 Tes Akhir 1
Jumlah 50


24
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Langkah-langkah Pembelajaran IST 1
Berikut ini disajikan rincian kegiatan peserta dan pengajar pada tahap IST 1 dengan moda luring dan moda daring sebagai berikut.
PENDEKATAN ILEAD DALAM PEMBELAJARAN DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH

Materi Pokok Ide/Gagasan dan


Pembentukan
Karakter
Inovasi RTL
Supervisi Guru dan Pengembangan Kepemimpinan
Kepemimpinan Manajerial Sekolah
Tenaga Kependidikan Kewirausahaan

LINK DAN ENFORCEMENT AWARENESS DEVELOPMENT


INTRODUCTION

26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
Tabel 5. Kegiatan Pembelajaran IST 1 Moda Luring

Strategi Hari Jam Kegiatan Metode


No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
1 Kebijakan 1 1–2 Peserta menyimak materi Pengajar menyimak materi Ceramah
Kementerian kebijakan Kemdikbud yang kebijakan Kemdikbud yang Tanya
Pendidikan dan disampaikan oleh disampaikan oleh Jawab
Kebudayaan Narasumber (Pejabat Narasumber (Pejabat
(Kemdikbud) 2 Struktural) Struktural)
jp
2 Tes awal 1 3 Peserta mengerjakan tes Pengajar mendampingi tes awal Penugasan
(1 jp ) awal dengan menggunakan peserta dalam
SIM Diklat Tendik mengerjakan Tes awal dan
menganalisis kemampuan
awal peserta berdasarkan
hasil tes awal
Strategi PLAN dengan Pendekatan ILEAD Moda Luring

MATA DIKLAT PEMBENTUKAN KARAKTER

3 Introduction Pembentukan 1 4-7 Dinamika Kelompok Dinamika Kelompok Dinamika


(Pendahuluan) Karakter (Penugasan Koreografi) (Penugasan Koreografi) kelompok
a. Peserta a. Pengajar Penugasan
memperkenalkan diri memperkenalkan diri Demonstrasi
dan saling mengenal sebelum pembelajaran
satu dengan lain dengan dan mengenal satu
suasana penuh sama lain dengan
keakraban suasana penuh
keakraban.
b. Peserta menyimak b. Pengajar
penyampaian target Catatan;
menyampaikan target
kompetensi dan tujuan kompetensi dan tujuan Lagu untuk
pembelajaran diharapkan pembelajaran koreografi adalah
pada pembelajaran diklat diharapkan pada diklat lagu daerah yang
tahap IST 1 tahap IST 1 bernada

26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
c. Peserta menyimak c. Pengajar semangat
penjelasan umum menyampaikan
berkaitan kegiatan penjelasan umum
Dinamika Kelompok dan berkaitan kegiatan
pentingnya dinamika Dinamika dan
kelompok yang kelompok pentingnya
disampaikan disertai dinamika kelompok
regulasi terkait dengan disertai regulasi
terkait (Permendiknas
nomor 13 tahun 2007
tentang standar kepala
sekolah/madrasah)

d. Peserta menyimak d. Pengajar memberi


paparan tentang materi gambaran terhadap
yang akan dibahas materi yang akan
dalam kegiatan IST 1 dibahas dalam kegiatan
IST 1

e. Peserta berkomitmen e. Pengajar membangun


melaksanakan kontrak komitmen melalui
program kontrak program (lihat
bahan bacaan)

8 Membangun Karakter Self Membangun Karakter


Regulated Learning Self Regulated Learning
(Belajar Mandiri) (Belajar Mandiri)

a. Peserta menyimak a. Pengajar


konsep self regulated menyampaikan konsep
learning (belajar mandiri) self regulated learning
(belajar mandiri)
b. Peserta menghubungkan b. Pengajar mengajak
antara konsep self peserta untuk
regulated learning menghubungkan antara
(belajar mandiri) dengan konsep self regulated

27
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
penugasan koreografi learning (belajar
mandiri) dengan
penugasan koreografi

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar membimbing


strategi perbaikan dan peserta menyampaikan
penyempurnaan strategi yang bersifat
seandainya kegiatan perbaikan dan
koreografi kembali penyempurnaan
dilakukan (refleksi diri) seandainya kegiatan
koreografi kembali
dilakukan (refleksi diri)

d. Peserta menganalisis d. Pengajar membimbing


nilai-nilai positif dalam peserta menganalisis
penugasan koreografi nilai-nilai positif dalam
yang dapat diterapkan penugasan koreografi
dalam pelaksanaan yang dapat diterapkan
tugas-tugas sebagai dalam pelaksaaan
kepala sekolah tugas-tugas sebagai
(Praktik implementasi self kepala sekola (Praktik
regulated learning dalam implementasi self
tugas kepala sekolah, regulated learning
lihat bahan bacaan) dalam tugas kepala
sekolah, lihat bahan
bacaan Pembentukan
Karakter)
e. Peserta menemukan
strategi penerapan self e. Pengajar membimbing
regulated learning peserta untuk
(belajar mandiri) menemukan strategi
terhadap pembentukan penerapan self
kebiasaan melakukan regulated learning
refleksi diri terkait (belajar mandiri)
dengan pelaksanaan terhadap pembentukan
tugas-tugas pokok di kebiasaan melakukan

28
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
sekolah. refleksi diri terkait
dengan pelaksanaan
tugas-tugas pokok di
sekolah.

Link 9-10 Kepemimpinan Kepemimpinan Tugas 01-IST 1 Ceramah


(Menghubungkan) Pembelajaran, Fasilitating, Pembelajaran, Role Play Praktik Tanya Jawab
Coaching dan Mentoring Fasilitating, Coaching Coaching dan Penugasan
Kepala Sekolah Sekolah: dan Mentoring Kepala Mentoring Bermain Peran
Sekolah: Implemetasi
Kepemimpinan
Pembelajaran
a. Peserta menyimak a. Menyampaikan konsep
penyampaian konsep kepemimpinan
kepemimpinan pembelajaran,
pembelajaran, facilitating, coaching
facilitating, coaching dan dan mentoring dalam
mentoring dalam konteks konteks tugas kepala
tugas kepala sekolah sekolah
dari pengajar

b. Peserta membuat b. Pengajar mengajak


hubungan antara konsep peserta untuk
kepemimpinan menghubungkan antara
pembelajaran, konsep kepemimpinan
facilitating, coaching dan pembelajaran,
mentoring dengan facilitating, coaching
penugasan koreografi dan mentoring dengan
penugasan koreografi

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar membimbing


strategi yang perbaikan peserta untuk
dan penyempurnaan menyampaikan strategi

29
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
pelaksanaan penugasan yang bersifat perbaikan
koreografi menggunakan dan penyempurnaan
pendekatan coaching pelaksanaan
dan mentoring (refleksi penugasan koreografi
diri) menggunakan
pendekatan coaching
dan mentoring (refleksi
diri)

d. Peserta melakukan d. Pengajar membimbing


roleplay implementasi peserta untuk
coaching dan mentoring melakukan roleplay
dalam implementasi implementasi coaching
kepemimpinan dan mentoring dalam
pembelajaran implementasi
kepemimpinan
pembelajaran

e. Peserta melakukan e. Membimbing peserta


refleksi dan menyimak untuk melakukan
umpan balik refleksi dan
memberikan umpan
balik
2 1 Menggerakkan Komunitas Menggerakkan Tanya Jawab
Belajar (Community of Komunitas Belajar Diskusi
Practice) (Community of Practice) Demonstrasi

a. Peserta menyimak a. Pengajar


paparan konsep menyampaikan konsep
Community of Practice Community of Practice
dalam konteks dalam pembinaan guru
pembinaan guru untuk untuk meningkatkan
30
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
meningkatkan prestasi prestasi peserta didik
peserta didik

b. Peserta menghubungkan b. Pengajar mengajak


bagaimana strategi peserta untuk
menggerakkan menghubungkan
komunitas belajar bagaimana strategi
(Community of Practice) menggerakkan
dengan strategi komunitas belajar
pelaksanaan penugasan (Community of
koreografi Practice) dengan
strategi pelaksanaan
penugasan koreografi

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar membimbing


strategi yang bersifat peserta untuk
perbaikan dan menyampaikan strategi
penyempurnaan yang bersifat perbaikan
pelaksanaan penugasan dan penyempurnaan
koreografi menggunakan pelaksanaan
konsep menggerakkan penugasan koreografi
komunitas belajar menggunakan konsep
(refleksi diri) menggerakkan
komunitas belajar
(refleksi diri)

d. Peserta mendiskusikan d. Pengajar membimbing


tentang strategi peserta untuk diskusi
menggerakkan tentang strategi
komunitas belajar menggerakkan
(Community of Practice) komunitas belajar
(Community of
31
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
Practice)
e. Peserta melakukan e. Pengajar membimbing
refleksi dan umpan balik peserta untuk
melakukan refleksi dan
memberikan umpan
balik

2 2 Mengembangkan Mengembangkan Ceramah


kematangan diri (self kematangan diri (self Tanya Jawab
maturity) secara holistic maturity) secara holistic Pemaparan
Materi
a. Peserta menyimak a. Peserta menyampaikan
konsep kematangan diri konsep kematangan
(self maturity) bagi diri (self maturity) bagi
seorang kepala sekolah seorang kepala
sekolah

b. Peserta menghubungkan b. Pengajar mengajak


bagaimana strategi peserta untuk
membangun menghubungkan
kematangan diri (self bagaimana strategi
maturity) dalam membangun
pelaksanaan penugasan kematangan diri (self
koreografi maturity) dalam
pelaksanaan
penugasan koreografi

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar membimbing


strategi yang bersifat peserta untuk
perbaikan dan menyampaikan strategi
penyempurnaan yang bersifat perbaikan
pelaksanaan penugasan dan penyempurnaan
32
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
koreografi menggunakan pelaksanaan
konsep kematangan diri penugasan koreografi
(refleksi diri) menggunakan konsep
kematangan diri
(refleksi diri)

d. Peserta melakukan d. Pengajar membimbing


refleksi dan umpan balik peserta untuk
melakukan refleksi dan
memberikan umpan
balik

2 2 Refleksi kegiatan Refleksi kegiatan Tugas 02-IST1 Refleksi


pengembangan karakter pengembangan karakter Analisis Nilai
pengawasan pengawasan Karakter
a. Peserta melakukan a. Pengajar membimbing Implementasi
refleksi diri tentang peserta untuk Kepemimpinan
karakter apa saja yang melakukan refleksi diri Sekolah
telah tertanam dalam diri tentang karakter apa
sebagai dampak dari saja yang telah
kegiatan pembentukan tertanam dalam diri
karakter kepemimpinan sebagai dampak dari
sekolah kegiatan
pengembangan
karakter pengawasan

b. Peserta menyampaikan b. Pengajar memastikan


beberapa nilai karakter peserta telah terbentuk
yang telah terbentuk karakter self regulated
dalam konsep self learning (belajar
regulated learning mandiri), kemampuan
(belajar mandiri), melakukan coaching
33
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
kemampuan melakukan dan mentoring,
coaching dan mentoring, kemampuan
kemampuan menggerakkan
menggerakkan komunitas belajar
komunitas belajar (community of
(community of practice), practice), dan
dan kemampuan kemampuan
mengembangkan mengembangkan
kematangan diri (self kematangan diri (self
maturity) telah terbentuk maturity) telah
dalam diri seluruh terbentuk dalam diri
peserta seluruh peserta

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar menanyakan


kelebihan apa saja yang kepada peserta tentang
telah bertambah dalam kelebihan apa saja
dirinya setelah mengikuti yang telah bertambah
kegiatan pembentukan dalam dirinya setelah
karakter mengikuti kegiatan
pembentukan karakter

d. Peserta menyampaikan d. Pengajar menanyakan


kelemahan atau hal yang kepada peserta tentang
masih harus ditingkatkan kelemahan atau hal
terkait dengan karakter yang masih harus
yang telah ditanamkan ditingkatkan terkait
pada pembelajaran ini dengan karakter yang
telah ditanamkan pada
pembelajaran ini
e. Peserta menyampaikan e. Pengajar menanyakan
strategi apa yang akan kepada peserta,
dilakukan secara strategi apa yang akan
34
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
berbeda untuk dilakukan secara
mengembangkan berbeda untuk
karakter rekan mengembangkan
guru/peserta didik di
karakter rekan
sekolah? guru/peserta didik di
sekolah?
MATA DIKLAT MANAJERIAL SEKOLAH

4 Link Manajerial 2 3 a. Peserta menyimak a. Pengajar Ceramah


(Menghubungkan) Sekolah penyampaian tujuan menyampaikan tujuan Tanya Jawab
(9 jp) pembelajaran mata pembelajaran mata Brainstroming
Dan diklat manajerial diklat manajerial
Enforcement sekolah sekolah dan hasil yang
(Pelaksanaan) diharapkan pada diklat
b. Peserta tahap IST 1
menyampaikan secara
garis besar hasil b. Pengajar meminta
refleksi pendalaman peserta untuk
materi manajerial menyampaikan secara
garis besar hasil
refleksi pendalaman
c. Peserta materi manajerial.
menyampaikan
hubungan antara c. Pengajar memfasilitasi
konten materi bahan peserta untuk
pembelajaran dengan menyampaikan
permasalahan hubungan antara
pembelajaran di konten materi bahan
sekolah serta gagasan pembelajaran dengan
pemecahan masalah permasalahan
yang dirancang ketika pembelajaran di
tahap OJT 1. sekolah serta gagasan
pemecahan masalah
yang dirancang ketika
tahap OJT 1.

35
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
2 4-7 a. Peserta menyimak a. Pengajar menjelaskan Tugas 03-IST 1 Diskusi
penjelasan pengajar tugas 03-IST 1. Merencanakan Tanya Jawab
terkait tugas 03-IST 1. Merencanakan Program Sekolah Penugasan
Merencanakan Program Program Sekolah Studi kasus
Sekolah Presentasi

b. Peserta dibagi dalam 4 b. Pengajar membagi


kelompok peserta dalam 4
kelompok

c. Peserta mencermati c. Pengajar memfasilitasi


contoh rapor mutu yang peserta mencermati
akan dianalisis dan contoh rapor mutu yang
mengerjakan tugas 03- akan dianalisis dan
IST 1 dalam kelompok mengerjakan tugas 03-
IST 1 dalam kelompok

d. Masing-masing d. Pengajar meminta


perwakilan kelompok perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil untuk
diskusi dan kelompok mempresentasikan
yang lain menanggapi hasil diskusi dan
kelompok yang lain
menanggapi

e. Peserta menyimak e. Pengajar memberikan


penguatan dari pengajar penguatan
diklat

2 8-10 f. Peserta menyimak f. Pengajar memberikan Tugas 04-IST 1. Tanya Jawab


penjelasan dari pengajar penjelasan tugas 04- Melaksanakan penugasan
diklat terkait tugas 04-IST IST 1. Melaksanakan Monitoring dan Studi kasus
36
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
1. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Presentasi
Monitoring dan Evaluasi Evaluasi

g. Peserta berdiskusi dalam g. Pengajar meminta


kelompok untuk peserta untuk
membahas tugas 04-IST berdiskusi dalam
1 kelompok dan
membahas tugas 04-
IST 1

h. Perwakilan kelompok h. Pengajar memfasilitasi


mempresentasikan hasil peserta dalam
diskusi dan kelompok pemaparan hasil
yang lain menanggapi diskusi kelompok

i. Peserta menyimak i. Pengajar diklat


penguatan dari pengajar memberikan penguatan
diklat

3 1 j. Peserta melakukan j. Pengajar meminta


refleksi pembelajaran peserta untuk
mata diklat manajerial melakukan refleksi
sekolah berkaitan dengan mata
diklat manajerial
sekolah
k. Peserta mengumpulkan k. Pengajar diklat
tugas 03-IST 1 dan tugas memeriksa tugas
04-IST 1 peserta dan menilai
tugas 03-IST 1

37
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
MATA DIKLAT SUPERVISI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4 Enforcement Supervisi Guru 3 2 a. Peserta menyimak a. Pengajar Ceramah


(penerapan) dan Tendik penyampaian tujuan menyampaikan tujuan Tanya Jawab
pembelajaran mata diklat pembelajaran mata Diskusi
supervisi guru dan diklat supervisi guru dan Brainstroming
tenaga kependidikan tenaga kependidikan

b. Peserta menyampaikan b. Pengajar meminta


secara garis besar hasil peserta untuk
refleksi pendalaman menyampaikan secara
garis besar hasil refleksi
materi supervisi guru
pendalaman materi
dan tendik yang telah supervisi guru dan
dipelajari pada tahap tendik yang telah
OJT 1 dipelajari pada tahap
OJT 1.

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar memfasilitasi


hubungan antara konten peserta untuk
materi bahan menyampaikan
pembelajaran Supervisi hubungan antara
Guru dan Tendik dengan konten materi bahan
permasalahan pembelajaran supervisi
pembelajaran di sekolah guru dan tendik dengan
serta gagasan permasalahan
pemecahan masalah pembelajaran di
yang dirancang ketika sekolah serta gagasan
tahap OJT 1. pemecahan masalah
yang dirancang ketika
tahap OJT 1.

3 3-6 a. Peserta menyimak a. Pengajar menjelaskan Tugas 05-IST 1 Penugasan


penjelasan pengajar terkait tugas 05 Melaksanakan Diskusi
terkait tugas 05 Simulasi supervisi Bermain Peran
38
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
b. Peserta berdiskusi b. Pengajar memfasilitasi akademik
mencermati contoh RPP peserta mencermati (supervisi
dan mengerjakan tugas contoh RPP dan perangkat,
05 (format 1 supervisi mengerjakan tugas 05 supervisi
perencanaan format 1 pembelajaran dan
pembelajaran) tindak lanjut hasil
supervisi)
c. Perwakilan kelompok c. Pengajar memfasilitasi
memaparkan hasil peserta memaparkan
diskusi tugas 05 format hasil diskusi tugas 05
1 dan kelompok lain format 1
memberikan tanggapan

d. Peserta mencermati video d. Pengajar memfasilitasi


pembelajaran sesuai peserta mencermati
jenjang masing-masing video pembelajaran
sesuai jenjang masing-
masing

e. Peserta berdiskusi dalam e. Pengajar mendampingi


kelompok mengerjakan peserta mengerjakan
tugas 05 format 2 tugas 05 format 2 dan
:Instrumen Pengamatan format 3
Pembelajaran dan format
3: Instrumen tindak lanjut
hasil supervisi

f. Perwakilan kelompok f. Pengajar memfasilitasi


memaparkan hasil peserta memaparkan
diskusi format 2 dan hasil diskusi kelompok
format 3 dan kelompok tugas 05 fotmat 2 dan
yang lain memberikan format 3
39
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
tanggapan

g. Peserta menyimak g. Pengajar memberikan


penguatan pengajar terkait penguatan terkait tugas
dengan hasil pengamatan 05 format 2 dan format
pembelajaran dan tindak 3
lanjut hasil supervise

3 7-10 h. Peserta menyimak h. Pengajar menjelaskan Tugas 06-IST 1


penjelasan pengajar terkait tugas 06 Melaksanakan
tugas 06 Simulasi
Supervisi Tendik
a. Peserta mensimulasikan i. Pengajar memfasilitasi (simulasi
pelaksanaan supervisi peserta mengerjakan pelaksanaan
tendik tugas 06 secara tugas 06 simulasi supervisi
berpasangan (satu pelaksanaan supervisi tendik,tindak
sebagai kepala sekolah tendik lanjut hasil
dan yang lainnya sebagai supervisi)
tenaga kependidikan
sesuai dengan petunjuk
tugas 06

b. Peserta menyimak j. Pengajar memberikan


penguatan pengajar penguatan terkait tugas
terkait dengan 06
pelaksanaan supervisi
guru dan tendik

c. Peserta mengumpulkan k. Pengajar menilai Tugas


tugas 05-IST 1 dan tugas 05-IST 1
06-IST 1

40
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
Peserta diklat dengan Pengajar Membimbing Tanya Jawab
dibimbing oleh Pengajar peserta melakukan refleksi
diklat melakukan refleksi dan dan penguatan materi Brainstroning
penguatan materi dalam dalam pelaksanaan
pelaksanaan supervisi guru supervisi guru dan tenaga
dan tenaga kependidikan kependidikan terutama
terutama dalam hal: dalam hal:

1. Memantapkan 1. Memantapkan
pemahaman konsep dan pemahaman konsep
prinsip supervisi guru dan dan prinsip supervisi
tendik guru dan tendik

2. Meningkatkan ketrampilan 2. Meningkatkan


dalam merancang ketrampilan peserta
langkah-langkah kegiatan dalam merancang
supervisi guru dan tendik langkah-langkah
serta dalam kegiatan supervisi guru
mengembangkan dan tendik dan
instrument supervisi mengembangkan
instrumen

MATA DIKLAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

5 Enforcement Pengembangan 4 1 a. Peserta menyimak a. Pengajar Tanya Jawab


(penerapan) Kewirausahaan penyampaian tujuan menyampaikan tujuan
(10 jp) pembelajaran dan hasil pembelajaran dan hasil Brainstroning
yang diharapkan pada yang diharapkan pada
pembelajaran mata diklat pembelajaran mata
Pengembangan diklat Pengembangan
Kewirausahaan Kewirausahaan

b. Peserta menyampaikan b. Pengajar meminta


secara garis besar peserta menyampaikan
refleksi hasil pendalaman secara garis besar
41
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
materi pengembangan refleksi hasil
kewirausahaan pendalaman materi
di tahap OJT 1 pengembangan
kewirausahaan di tahap
OJT 1

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar meminta


hubungan antara konten peserta untuk
materi pengembangan menyampaikan
kewirausahaan dan hubungan antara
permasalahan konten materi
pembelajaran di tahap pengembangan
OJT 1 kewirausahaan dan
permasalahan
d. Peserta mencermati peta pembelajaran di tahap
identifikasi masalah OJT 1
pembelajaran yang
dilakukan saat OJT 1 d. Pengajar
menyampaikan peta
identifikasi masalah
pembelajaran yang
dilakukan saat OJT 1

4 2-5 a. Peserta menyimak a. Pengajar memberi Tugas 07-IST 1 Diskusi


penjelasan tugas 07. penjelasan tugas 07. Menyusun Tanya Jawab
Menyusun Deskripsi Menyusun Deskripsi Deskripsi Penugasan
Gagasan Inovasi Gagasan Inovasi Gagasan Inovasi Presentasi
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas Peningkatan
Pembelajaran dari Studi Pembelajaran dari Kualitas
Kasus Studi Kasus Pembelajaran
dari Studi Kasus
b. Peserta dibagi dalam b. Pengajar membagi
beberapa kelompok peserta menjadi
beberapa kelompok

c. Peserta berdiskusi dalam c. Pengajar memfasilitasi

42
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
kelompok untuk peserta berdiskusi
mengerjakan tugas 07. dalam kelompok untuk
Menyusun Deskripsi mengerjakan tugas 07
Gagasan Inovasi
Peningkatan Kualitas
Pembelajaran dari Studi
Kasus
d. Peserta memaparkan d. Pengajar
hasil pemecahan mempersilakan peserta
masalah pembelajaran untuk memaparkan
yang telah dibuat hasil pemecahan
(perwakilan setiap masalah pembelajaran
kelompok) untuk yang telah dibuat
mendapatkan tanggapan mendapatkan
dari peserta yang lain tanggapan dari peserta
yang lain

e. Peserta menyimak e. Pengajar memberikan


penguatan dari pengajar penguatan
diklat

4 6-10 f. Peserta menyimak f. Pengajar menjelaskan Tugas 08-IST 1. Diskusi


penjelasan Tugas 08. Tugas 08 Menyusun Menyusun Tanya Jawab
Menyusun Deskripsi Deskripsi Gagasan Deskripsi Penugasan
Gagasan Inovasi Inovasi Peningkatan Gagasan Inovasi Presentasi
Peningkatan Kualitas Kualitas Pembelajaran Peningkatan
Pembelajaran dari dari Sekolah Sendiri Kualitas
Sekolah Sendiri Pembelajaran
dari Sekolah
g. Peserta mengerjakan g. Pengajar memfasilitasi Sendiri
tugas 08 secara individu peserta berdiskusi
dalam kelompok untuk
mengerjakan tugas 08

h. Peserta h. Pengajar
mempresentasikan hasil mempersilakan peserta

43
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
penugasan 08 untuk memaparkan
hasil pemecahan
masalah pembelajaran
yang telah dibuat
mendapatkan
tanggapan dari peserta
yang lain

i. Peserta menyimak i. Pengajar memberikan


penguatan dari pengajar penguatan
diklat

j. Peserta mengumpulkan j. Pengajar memeriksa


tugas 08-IST 1 dan menilai tugas 08-
IST 1

6 Awareness Menyusun 5 1 a. Peserta menyimak a. Pengajar Ceramah


Rencana berkaitan gagasan melaksanakan review Diskusi
Tindak Lanjut inovasi yang berkaitan gagasan Tanya Jawab
Kepemimpinan ditentukannya untuk inovasi yang ditentukan Penugasan
(RTLK) dan menyelesaikan masalah untuk menyelesaikan
Peningkatan pembelajaran hasil masalah pembelajaran
identifikasi pada OJT 1 yang diidentifikasikan
kompetensi
pada OJT 1

b. Peserta menyadari b. Pengajar


bahwa peningkatan mutu menyampaikan
sekolah sangat penguatan bahwa
tergantung pada sejauh peningkatan mutu
mana masalah sekolah sangat
pembelajaran diatasi tergantung pada sejauh
dengan ide/gagasan mana masalah
inovasi kepala sekolah pembelajaran diatasi
dengan ide/gagasan
inovasi kepala sekolah

44
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
c. Peserta menyampaikan c. Pengajar meminta
manfaat merumuskan kepada peserta untuk
gagasan inovasi dalam menyimpulkan
pemecahan masalah kebermaknaan
pembelajaran kegiatan merumuskan
gagasan inovasi

d. Peserta menentukan 1 d. Pengajar meminta


masalah yang akan peserta untuk
diagkat menjadi menentukan 1 masalah
Rencana Proyek yang akan diangkat
Kepemimpinan (RPK) menjadi Rencana
Proyek Kepemimpinan
(RPK)

a. Peserta menyimak a. Pengajar Tugas 09-IST 1


penyampaian tujuan menyampaikan tujuan Menyusun
pembelajaran mata diklat pembelajaran mata Rencana Proyek
RTL. diklat RTL
Kepemimpinan
b. Peserta menyimak b. Pengajar Tugas 10-IST 1
penjelasan tentang RTL menyampaikan Menyusun
(Rencana Proyek penjelasan tentang
Kepemimpinan dan RTL (Rencana Proyek Rencana
Pengembangan Kepemimpinan dan Peningkatan
Kompetensi) Pengembangan Kompetensi
Kompetensi)

c. Peserta mencermati c. Pengajar


Tugas 09-IST 1, Tugas mempersilakan peserta
10-IST 1 mencermati Tugas 09-
IST 1, Tugas 10-IST 1

45
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
5 2-6 a. Peserta membuat a. Pengajar membimbing
rancangan RPK dan mendampingi
menggunakan matrik peserta mengerjakan
yang telah disediakan Tugas 09-IST 1
dengan berkonsultasi (Matriks RPK) dan
kepada pengajar (Tugas Tugas 10-IST 1
09-IST 1) (Matriks PK)

b. Peserta membuat b. Pengajar memberi


rancangan Peningkatan arahan tentang
Kompetensi pengisian Tugas 12-
menggunakan matrik IST 1
yang telah disediakan
dengan berkonsultasi
kepada pengajar (Tugas
10-IST 1)
c. Peserta mencermati
Tugas 11-IST 1 dan
Tugas 12-IST 1

5 Development 5 7-8 a. Peserta menyusun a. Pengajar membimbing Tugas 11 Penugasaan


(Pengembangan) instrumen monitoring peserta menyusun Menyusun Tanya Jawab
dan evaluasi Rencana instrumen monitoring Instrumen Monev
Proyek Kepemimpinan dan evaluasi Rencana Tugas (11 a-IST
dan Rencana Proyek Kepemimpinan 1, 11 b-IST, 11 c-
Peningkatan Kompetensi dan Rencana IST, 11 d-IST,
(Tugas 11-IST 1) Peningkatan 11 e-IST)
Kompetensi (Tugas 11-
IST 1)

b. Peserta membuat Jadwal b. Pengajar mendampingi Tugas 12-IST 1


RTL peserta membuat Menyusun
Jadwal RTL Jadwal RTL

46
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar

c. Peserta mengumpulkan c. Pengajar melaksanakan


matriks RPK, matriks PK, penilaian unjuk kerja
instrument monev, dan
Jadwal RTL yang sudah
diisi
5 9 a. Peserta menyimak a. Pengajar memberikan Ceramah
refleksi umpan balik dan Refleksi
refleksi Tanya Jawab

b. Peserta menyampaikan b. Pengajar menanyakan


hal-hal yang telah apa sajakah yang telah
dipelajari dan dipelajari pada IST 1
kebermanfaatannya dan manfaatnya bagi
peserta.

c. Peserta menyampaikan c. Pengajar menanyakan


keberhasilan dalam sejauhmana peserta
mengikuti pembelajaran merasa sudah berhasil
tahap IST 1 berikut hal- mengikuti
hal yang telah dikuasai pembelajaran ini dan
apa saja yang telah
dikuasai dari
pembelajaran pada
tahap IST 1.

d. Peserta menyampaikan d. Pengajar menanyakan


tindak lanjut yang akan kepada peserta apa
dilakukan setelah saja yg akan dilakukan
mengikuti pembelajaran setelah mengikuti
ini pembelajaran IST 1 ini.

47
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Strategi Hari Jam Kegiatan Metode
No Mata Diklat /JP Tagihan
Pembelajaran ke ke Peserta Pengajar
e. Peserta menyimak e.Pengajar memberikan
pesan dan motivasi yang pesan dan motivasi
diberikan oleh pengajar kepada peserta untuk
dengan penuh komitmen lebih mengembangkan
untuk pengembangan dan memperkuat
kompetensi sebagai pemahaman melalui
calon kepala sekolah sumber-sumber belajar
yang relevan dengan
pengembangan
kompetensi CKS dan
sekolah sebagai
implementasi
manajerial,
pengembangan
kewirausahaan, dan
supervisi guru dan
tendik yang akan
dilaksanakan pada OJT
2
8 Tes Akhir 5 10 Peserta mengerjakan tes Pengajar mendampingi Tes Akhir Penugasan
( 1 JP ) akhir peserta dalam
pelaksanaan tes akhir

48
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
Melaksanakan Tes Awal
Tes awal dilakukan pada tahap IST 1 sebelum materi diklat dimulai. Peserta diberikan
waktu selama 45 menit dalam mengerjakan soal tes. Hasil tes awal digunakan oleh
Pengajar dalam memberikan pembimbingan individu secara intensif.

TUGAS-TUGAS MATA DIKLAT PENGEMBANGAN KARAKTER (CHARACTER


BUILDING)

a. Tugas 01-IST1. Roleplay praktik coaching dan mentoring


Saudara bersama kelompok/suku diminta untuk praktik bermain peran dalam
melakukan coaching dan mentoring untuk tema kasus di bawah ini, pilih salah satu
sesuai dengan kesepakatan kelompok/suku:
1. Kemampuan guru dalam memfasilitasi pembelajaran masih perlu ditingkatkan
khususnya dalam hal membuat peserta didik senang dan aktif pada proses
pembelajaran
2. Terkait dengan guru/tendik yang memiliki motivasi kerja rendah, kurang semangat,
kematangan dirinya (self maturity) perlu ditingkatkan, sering izin tidak masuk kerja
tanpa alasan yang jelas, dan memiliki masalah personal yang belum diketahui
secara pasti
3. Masalah guru/tendik diduga terpapar paham terorisme, anti nasionalis atau paham
lain yang mengarah kepada aliran keras yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.

Berdasarkan pilihan tema di atas, lakukan roleplay (bermain peran) praktik


melakukan coaching dan mentoring bersama teman dari kelompok/suku dengan
pengaturan peran sebagai berikut:
a. Kepala sekolah 1 orang
b. Guru/tendik 1 orang

Tugas:

1. Lakukan roleplay sesuai dengan skenario di atas!


2. Tunjuk teman dalam satu kelompok/suku untuk memerankan sesuai dengan peran
yang telah dituliskan!
3. Buatlah praktik coaching dan mentoring sesuai dengan format dibawah ini sebagai
bukti pelaksanaan praktik bermain peran (roleplay)!
4. Peserta yang tidak bermain peran mengamati proses coaching yang dilaksanakan
dan memberikan umpan balik terhadap adegan bermain!

Tabel Tugas 01- IST1. Instrumen Pelaksanaan Praktik Coaching dan Mentoring

Tema kasus untuk coaching & mentoring*) : ______________________________

No Daftar Pertanyaan Jawaban Keterangan


a b c d
1
2

26
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah
3

*)
isi sesuai dengan skenario

Petunjuk pengisian tabel tugas 02-IST1:

1. Kolom “a” diisi nomor urut


2. Kolom “b” diisi pertanyaan yang diajukan coach/mentor dalam roleplay (sudah terisi)
3. Kolom “c” diisi rekaman catatan berupa transkrip dalam praktik coaching dan
mentoring
4. Kolom “d” diisi keterangan jika ada yang perlu ditekankan atau ditindaklanjuti dari
hasil praktik coaching dan mentoring

b. Tugas 02-IST1. Refleksi nilai-nilai karakter dalam Implementasi Kepemimpinan


Sekolah

Lakukanlah refleksi secara mandiri dengan menjawab beberapa pertanyaan sebagai


berikut!
1. Hal-hal apakah yang telah Saudara pelajari dalam mata diklat pembentukan
karakter?
2. Apakah kelebihan yang Saudara peroleh berkaitan dengan nilai karakter setelah
pembelajaran mata diklat pembentukan karakter?
3. Apakah kelemahan yang masih perlu ditingkatkan?
4. Strategi apakah yang akan Saudara lakukan untuk meningkatkan karakter yang
masih Saudara rasakan sebagai kelemahan?
5. Isilah tabel berikut untuk menguatkan pemahaman Saudara!

Tabel Tugas 02-IST1. Refleksi Nilai Karakter dalam Implementasi Kepemimpinan


Sekolah
Tugas Pokok Nilai-nilai
dan Fungsi Konsep Nilai karakter yang Strategi penerapan
No )
Kepala Sekolah Karakter akan dalam tindakan*
dikembangkan
a b c d e
1. Supervisi Guru Self Regulated Contoh: Contoh:
dan Tendik Learning disiplin, jujur, Disiplin:
kreatif, demokratis, Menjadi teladan bagi
adil, guru/tendik dan siswa
di sekolah

Jujur:
Berkata sesuai
dengan keadaan yang
sebenarnya sehingga
pada saat
melaksanakan
pembinaan tidak
berprasangka buruk
terhadap siapapun

Kreatif:
Pada saat
melaksanakan
pembinaan berpikir
50
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
dan melakukan
sesuatu untuk
menghasilkan cara
atau hal baru dari
sesuatu yang dimiliki

Demokratis:
selalu berupaya
menstimulasi warga
sekolah untuk bekerja
dan belajar secara
koperatif dalam
rangka mencapai
tujuan bersama

2.

3.
*)
baca bahan bacaan Pembentukan karakter kepala sekolah

Petunjuk pengisian Tugas 02-IST 1:


1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah (sudah terisi)
3. Kolom “c” diisi dengan konsep nilai karakter
4. Kolom “d” diisi dengan nilai-nilai karakter yang perlu dikembangkan (jenis nilai
karakter mengacu kepada bahan bacaan “Pembentukan Nilai Karakter Kepala
Sekolah” di bagian refleksi
5. Kolom “e” diisi dengan strategi penerapan dalam tindakan dari setiap nilai-nilai yang
akan dikembangkan

Rubrik Penilaian:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Menuliskan tiga tugas pokok kepala
91 - 100 sekolah
terpenuhi
2. Menuliskan minimal 1 konsep karakter
tiga indikator
81 – 90,99 yang sesuai dengan tugas pokok KS
terpenuhi
3. Menuliskan minimal 2 nilai karakter yang
dua indikator akan dikembangkan
71 – 80,99
terpenuhi 4. Menjelaskan strategi penerapan dalam
Satu indikator tindakan dari setiap karakter yang
< 70,99 disebutkan
terpenuhi

TUGAS-TUGAS MATA DIKLAT MANAJERIAL SEKOLAH

a. Tugas 03-IST 1. Perencanaan Program Sekolah

Peserta dibagi dalam 2 kelompok. Peserta diminta untuk membaca dan mencermati
contoh rapor mutu yang telah disiapkan. Untuk mengerjakan tugas 03, peserta hanya
fokus pada 4 SNP saja, yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI),
Standar Proses, dan Standar Penilaian. Peserta menganalisis kekuatan dan kelemahan
sekolah berdasarkan indikator/sub indikator yang ada pada rapor mutu. Merupakan
kekuatan sekolah, jika capaian mutu sudah kategori SNP (bintang 5), dengan rentang
skor capaian 6,67 – 7, sedangkan yang termasuk kelemahan sekolah, jika capaian mutu
masih dibawah kategori SNP. Dalam melakukan analisis, peserta dapat membaca
51
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Modul Indikator Mutu. Hasil analisis rapor mutu akan membantu peserta dalam
menyusun Perencanaan Program Sekolah.
Tugas 03-IST 1 Merencanakan Program Sekolah
Masalah Utama:……..

Akar Sumber
Standar Rekomendasi Program Kegiatan Volume Biaya
Masalah Dana
a b c D e f g h

Petunjuk Pengisian instrumen:


1. Masalah Utama ditentukan dari salah satu indikator/sub indikator SKL yang capaian
mutu belum mencapai SNP atau bintang 5 (skor capaian paling rendah)
2. Kolom “a” diisi SNP selain SKL (karena SKL sudah dijadikan masalah utama)
3. Kolom “b” diisi akar masalah dari masalah utama (cari indikator/sub indikator yang
capaian mutu dibawah SNP, kemudian dibuat kalimat negatif
4. Kolom “c” diisi rekomendasi yang disusun berdasarkan akar masalah
5. Kolom “d” diisi nama program yang disusun berdasarkan satu atau beberapa
rekomendasi
6. Kolom “e” diisi nama kegiatan (satu program bisa dijabarkan menjadi satu atau
beberapa kegiatan)
7. Kolom “f” diisi volume kegiatan (man, material)
8. Kolom “g” diisi biaya yang dibutuhkan
9. Kolom “h” diisi sumber dananya

Catatan: Jika indikator/sub indikator dalam SKL sudah mencapai SNP dengan skor
capaian maksimal 7, maka sekolah masih perlu melakukan validasi. Jika, setelah
sekolah melakukan validasi dan hasil skornya sudah benar-benar valid mencapai SNP
(nilai 7), maka sekolah bisa memilih masalah utama dari Standar Akademik yang lain
(SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian).
Jika dilakukan secara luring, maka format tugas 03-IST 1, contoh rapor mutu yang akan
dianalisis, dan modul indikator mutu akan diberikan oleh pengajar diklat. Selanjutnya
hasil pengerjaan tugas 03-IST 1 akan diserahkan kepada pengajar diklat.
Rubrik Penilaian:

Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Rumusan masalah utama ditentukan dari salah
91 - 100
terpenuhi satu indikator/sub indikator SKL (skor capaian
Minimal enam paling rendah)
81 – 90,99
indikator terpenuhi 2. SNP yang ditulis selain SKL
Tiga indikator 3. Rumusan akar masalah mengacu pada masalah
71 – 80,99 utama
terpenuhi
4. Rekomendasi disusun berdasarkan akar masalah
untuk perbaikan
5. Rumusan program berdasarkan rekomendasi
Satu indikator
< 70,99 6. Kegiatan dijabarkan dari program
terpenuhi
7. Volume disusun berdasarkan kegiatan
8. Perhitungan biaya disesuaikan dengan volume
kegiatan

52
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
9. Penentuan sumber dana yang sesuai

b. Tugas 04-IST 1 Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi

Peserta akan berdiskusi dalam kelompok untuk mencermati „kasus‟ yang sudah
disiapkan. Hasil diskusi akan dituangkan dalam instrument evaluasi keterlaksanaan
RKAS.

Kasus:

Sekolah „MAJU BERSAMA‟ melakukan evaluasi keterlaksanaan Rencana Kerja dan


Anggaran Sekolah (RKAS) di akhir tahun. Hasil evaluasi di tunjukkan sebagai berikut :

1. Pada Pengembangan Standar Isi diperoleh data sebagai berikut.


Program : Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kegiatan :
a. Workshop Penyusunan KTSP
b. IHT Pengembangan Perangkat Pembelajaran
c. Pemberdayaan MGMP dalam penyusunan Bahan Ajar
Pelaksanaan:
a) Workshop Penyusunan KTSP, kegiatan direncanakan 5 hari sesuai dengan
program kerja Tim Pengembang Kurikulum (TPK). Tahapan kegiatan penyusunan
KTSP diawali dengan mengevaluasi keterlaksanaan KTSP tahun sebelumnya,
melakukan Analisis Konteks, menyusun dan menelaah laporan hasil analisis
konteks, menyusun dratf KTSP, mereviu dan menyempurnakan naskah KTSP,
mengesahkan, mendokumentasi, dan memberlakukan KTSP. Dari rencana 5 hari
ternyata kegiatan workshop terlaksana 7 hari semua anggota TPK dapat hadir,
dan menghasilkan draft dokumen KTSP yang sudah siap untuk ditetapkan,
disahkan dan diberlakukan tetapi masih belum mengacu pada tuntutan kecakapan
abad 21.
b) IHT Pengembangan Perangkat Pembelajaran, kegiatan direncanakan 3 hari
dengan target seluruh guru mengembangkan RPP secara lengkap.Pengawas
Pembina menjadi narasumber dan kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana.
Hasil yang diperoleh dalam penyusunan RPP 90% guru mengembangkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan tuntas, 10 % Guru belum menyelesaikan
secara tuntas. Hal ini dikarenakan masih ada guru yang belum pernah mengikuti
Bimtek Kurikulum 2013.
c) Pemberdayaan MGMP dalam penyusunan Bahan Ajar, kegiatannya dilaksanakan
1 (satu) kali pertemuan tiap minggu dalam satu semester dengan peserta seluruh
guru mata pelajaran. Kegiatan terlaksana 18 kali. Hasilnya 60% guru dapat
menyusun bahan ajar secara lengkap dan 40% guru belum mampu menyusun
bahan ajar secara lengkap hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan literasi
ICT, keterbatasan referensi, dan rendahnya tradisi membaca.
2. Pada Pengembangan Standar Proses diperoleh data sebagai berikut.
Program : Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Kegiatan :
 Supervisi akademik teknik individu (kunjungan kelas)
Pelaksanaan Supervisi akademik teknik individu direncanakan 2 kali dalam satu
tahun pelajaran. Guru yang disupervisi sesuai dengan jumlah mata pelajaran yang
tercantum dalam struktur kurikulum 2013 baik kelas X, XI, maupun Kelas XII.

53
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Meskipun kegiatan supervisi dilaksanakan secara kolaboratif (kepala sekolah sendiri,
guru senior, dan dibantu oleh Pengawas Sekolah) ternyata baik target waktu maupun
frekuensi supervisi, dan jumlah guru yang disupervisi hanya tercapai 80%.
Berdasarkan hasil supervisi (dari 80 % yang sudah disupervisi) diperoleh potret profil
kompetensi guru dengan rincian sebagai berikut : a) 50 % guru melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan RPP dan tuntutan kecakapan abad 21 yaitu
mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter (PPK), melaksanakan gerakan
literasi sekolah (GLS)), dan dan memuat tuntutan kecakapan abad 21 yaitu critical
thinking, creativity, collaborative, dan communicative (4C); b) 25% guru
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP tetapi belum sesuai dengan
tuntutan kecakapan abad 21 (tanpa mengintegrasikan PPK, GLS, dan 4 C), dan ; c)
25 % guru melaksanakan pembelajaran belum sesuai dengan RPP dan tututan abad
21. Hal ini disebabkan masih ada beberapa guru belum ikut pelatihan Kurikulum
2013.
3. Pada Pengembangan Standar Penilaian diperoleh data sebagai berikut.
Program : Penyusunan Instrumen Penilaian
Kegiatan :
 IHT Penyusunan Instrumen Penilaian
Pelaksanaan IHT penyusunan instrumen penilaian direncanakan 2 hari dengan target
seluruh guru menyusun instrumen penilaian secara lengkap terdiri dari: kisi-kisi,
naskah soal, kunci jawaban, dan pedoman penilaian. Kemudian naskah soal tersebut
dianalisi secara kualitatif sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Instrumen
penilaian yang disusun difokuskan pada soal HOTS. Hasil yang diperoleh dari IHT
tersebut 50% guru menyusun instrumen penilaiansecara lengkap dan sesuai dengan
tuntutan kurikulum 2013, 30% guru instrument penilaian lengkap tetapi belum baru
sebagaian yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yaitu tanpa soal HOTS,
sementara 20 % guru belum tuntas menyusun perangkat penilaian. Hal ini
disebabkan masih ada guru-guru yang belum mengikuti bimtek penyusunan soal
HOTS.

54
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tugas 04-IST 1. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi

INSTRUMEN EVALUASI KETERLAKSANAAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)


SEKOLAH ……………….. TAHUN PELAJARAN ……………………..

Target Bukti Ketercapaian Rencana


No. Komponen Program Kegiatan Sasaran Metode Hambatan
Waktu Mutu Fisik Program Tindak Lanjut

a b c d e f g h i j k l
1.
2.
3.

Petunjuk Pengisian Instrumen Monev:

1. Kolom “a” diisi nomor urut


2. Kolom “b” diisi SNP yang akan dievalusi
3. Kolom “c” diisi nama program
4. Kolom “d” diisi nama kegiatan
5. Kolom “e” diisi objek yang menjadi sasaran kegiatan
6. Kolom “f” diisi target waktu sesuai dengan yang direncanakan
7. Kolom “g” diisi pencapaian hasil yang diharapkan (kinerja/hasil kerja)
8. Kolom “h” diisi cara yang digunakan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi
9. Kolom “i” diisi hambatan yang di temukan dalam pelaksanaan program
10. Kolom “j” diisi produk/dokumen yang dihasilkan dari kegiatan
11. Kolom “k” diisi tingkat ketercapaian program sesuai dengan data
12. Kolom „l‟ diisi rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pengawasan dan evaluasi dari tingkat ketercapaian program.

Catatan: Diakhir kegiatan mata diklat ini, peserta menyerahkan hasil pengerjaan tugas 04-IST 1 kepada pengajar diklat.

55
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Rubrik Penilaian:

Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Mengisi komponen SNP, program dan
91 - 100 kegiatan yang dievaluasi secara tepat
terpenuhi
2. Menuliskan target waktu dan mutu yang
Minimal lima
81 – 90,99 sesuai
indikator terpenuhi
3. Menuliskan cara yang digunakan untuk
Tiga indikator melakukan pengawasan dan evaluasi
71 – 80,99
terpenuhi 4. Menuliskan hambatan yang ditemukan dalam
pelaksanaan program
5. Menuliskan bukti fisik yang dihasilkan dari
kegiatan
Satu indikator 6. Menuliskan tingkat ketercapaian program
< 70,99 sesuai data
terpenuhi
7. Menuliskan rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil pengawasan dan evaluasi
dari tingkat ketercapaian program

TUGAS-TUGAS MATA DIKLAT SUPERVISI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Tugas 05-IST 1 Melaksanakan Simulasi Supervisi Guru (Supervisi Perangkat


Pembelajaran, Supervisi pelaksanaan Pembelajaran dan Rencana Tindak Lanjut
Hasil Supervisi)

Diharapkan Saudara mampu melakukan supervisi rencana pelaksanaan pembelajaran,


RKM/ RKH, pelaksanaan pembelajaran dan melakukan simulasi praktik supervisi mulai tahap
pra-observasi, observasi dan post-observasi serta tindak lanjut hasil supervisi. Pengajar
Diklat akan memfasilitasi saudara pada penugasan ini.
1) Tahap pertama masing-masing peserta, memodelkan tahap pra-observasi yaitu menilai
contoh RKM dan RKH (TK) dan atau silabus dan RPP (SD/SMP/SMA/SMK)
menggunakan form penilaian RKM dan RKH. Selanjutnya dihitung skor masing-masing
RKM- RKH dan silabus-RPP secara kuantitatif dan kualitatif. Gunakan format 1
berikut ini untuk menyelesaikan tugas Saudara.

FORMAT 1
INSTRUMEN PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Nama Guru : ……………………………..


2. Sekolah : ……………………………..
3. Kelas, Semester : ……………………………..
4. Identitas Mata pelajaran/Tema : ……………………………..
5. Standar Kompetensi/Sub Tema : ……………………………..
6. Kompetensi Dasar : ……………………………..
7. Hari tanggal : ……………………………..
KRITERIA NILAI
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4
1. Menentukan identitas mata pelajaran
2. Menentukan kompetensi inti (KI)

56
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Menentukan kompetensi dasar dan Indikator
3.
Pencapaian Kompetensi
4. Menentukan tujuan pembelajaran
5. Menentukan materi pembelajaran
Menentukan pendekatan, metode, dan model
6.
pembelajaran
7. Menentukan media pembelajaran
8. Menentukan sumber pembelajaran
Menentukan kegiatan pembelajaran
9.
(pendahuluan, inti, penutup)
10. Menentukan penilaian
Jumlah skor yang dicapai = ……………….
Jumlah skor maksimum = 40 Klasifikasi
Nilai = …………………….. % …………………….

A : Baik Sekali : 86% - 100%


SARAN MASUKAN:
B : Baik : 76% - 85%
………………………………………………....
C : Cukup Baik : 56% - 75%
...............................................……….
D : Kurang Baik : dibawah 55%

…………………,…………………..
Supervisor,
Catatan:
Nilai akhir dihitung dengan cara: Jumlah
skor diperoleh skor ideal X 100%
Skor ideal adalah 10 x 4 = 40; _________________________

Contoh: skor yang diperoleh guru 35,


maka Nilainya: 30/40 x 100% = 75
(klasifikasi cukup baik)

2) Tahap kedua, peserta menggunakan instrumen supervisi pelaksanaan


pembelajaran (sesuaikan dengan video pembelajaran: terlampir tiga contoh video
pendek, pilih salah satu), dan menilai pelaksanaan pembelajaran dengan mengisi
instrumen dalam format 2.

Format 2. Instrumen Pengamatan Pembelajaran

1. Nama Guru : ____________________________


2. Mata Pelajaran : ____________________________
3. Kelas/Semester : ____________________________

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


Kegiatan Pendahuluan
1 Memotivasi peserta dalam memulai
pembelajaran
2 Mengondisikan suasana belajar yang nyaman
(pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat

57
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
bantu pembelajaran)
3 Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator,
alokasi waktu dan skenario kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran
Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran
1 Menguasai materi pembelajaran

2 Menyajikan materi secara sistematis

3 Menguasai kelas

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan


alokasi waktu yang direncanakan
Pelibatan peserta dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta dalam
kegiatan belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta
3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta dalam belajar
Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21
dan dimensi pengetahuan dalam pembelajaran
1 Proses Saintifik (5M)
2 Aktivitas pembelajaran HOTS
a Transfer Knowledge
b Critical Creativity
c Problem Solving
3 Kecakapan abad 21 (4C)
4 Dimensi Pengetahuan
Pemanfaatan media/sumber belajar dalam
pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media belajar
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
sumber pembelajaran
3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media
belajar
Pelaksanaan penilaian pembelajaran
1 Melaksanakan penilaian sikap
2 Melaksanakan penilaian pengetahuan
3 Melaksanakan penilaian keterampilan
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup
1 Memfasilitasi peserta merangkum materi
pelajaran
58
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
2 Melakukan rerefleksi proses dan materi pelajaran

Skor = x 100 =

Skor = x 100

Masukkan terhadap pelaksanaan Pembelajaran:


..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
........................

Setelah Saudara melaksanakan supervisi pelaksanaan pembelajaran, susunlah rencana


tindak lanjut hasil supervisi guru menggunakan format 3

Format 3. Instrumen Tindak Lanjut Hasil Supervisi Guru


Pelibatan orang
Hasil tua sebagai
Realisasi
Nama Tindak pendamping
No Mapel Kelas Tindak
Guru Lanjut dan sumber
Lanjut
Kualitatif Kuantitatif belajar di
sekolah

Rubrik Unjuk kerja

Nilai Indikator
apabila seluruh indikator 1. Mengisi format analisa hasil supervisi
91 - 100
terpenuhi secara lengkap.
apabila tiga indikator 2. Menentukan langkah pembinaan sebagai
81 – 90,99
terpenuhi Tindak lanjut hasil supervisi sesuai
apabila dua indikator dengan hasil supervisi
71 – 80,99 3. Menuliskan realisasi tindak lanjut dengan
terpenuhi
apabila kurang dari satu program yang jelas dan sesuai
indikator yang terpenuhi 4. Menuliskan program atau kegiatan yang
< 70,99
menunjukkan pelibatan orang tua dalam
menindaklanjuti hasil supervisi

59
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
b. Tugas 06-IST 1 Melaksanakan Simulasi Supervisi Tendik dan Rencana Tindak
Lanjut Supervisi Tendik
Pada sesi ini Saudara akan melaksanakan supervisi tendik dengan melakukan simulasi
secara berpasangan. Laksanakanlah langkah-langkah berikut ini :
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2 orang .
2. Pada putaran pertama lakukan supervisi terhadap tenaga administrasi persuratan.
Peserta 1 sd 10 berperan sebagai kepala sekolah
Peserta 11 sd 20 berperan sebagai tendik administrasi persuratan. Saudara dapat
menggunakan format 4. Instrumen supervisi tenaga administrasi persuratan.
3. Pada putaran kedua Saudara akan mempraktikan melakukan penilaian terhadap
supervisi tendik tenaga administrasi keuangan menggunakan format 5. Instrumen
supervisi tenaga administrasi keungan.
Peserta 1 sd 10 berperan sebagai tendik administrasi keuangan
Peserta 11 sd 20 berperan sebagai kepala sekolah

Format 4. Instrumen Supervisi Administrasi Persuratan dan Pengarsipan

Nama Pegawai :
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kriteria Catatan Saran
No Aspek Yang disupervisi Skor
4 3 2 1
1 Buku agenda surat masuk
2 Buku agenda surat keluar
Kumpulan SK Pembagian
3
tugas guru dan staf
4 Kumpulan SK Kepanitian
5 Buku ekspedisi
6 Arsip Surat Masuk
7 Arsip surat keluar
8 Buku Kendali Surat Masuk
9 Buku Kendali surat keluar
Buku Catatan Guru/TU
10 mengikuti diklat/MGMP/
Sejenisnya
JUMLAH SKOR
RATA-RATA SKOR
KRITERIA

Kesimpulan: ………………………………………………………………………………………….
Tindak Lanjut :……………………………………………………………………………
Keterangan :

Skor 4 apabila semua dokumen ada, lengkap dan baik sesuai rambu-rambu
Skor 3 apabila sebagian besar dokumen ada sesuai rambu- rambu
Skor 2 apabila sebagian kecil dokumen ada sesuai rambu-rambu
Skor 1 apabila tidak ada dokumen sesuai dengan rambu-rambu

60
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
.........................., 2020
Supervisor,

…………………………..
NIP……………………….

Format 5. Instrumen Supervisi Administrasi Keuangan

Nama Pegawai :
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :

No Aspek Yang disupervisi Kriteria Skor Catatan Saran


4 3 2 1
1 Buku Kas Umum
2 Buku Pembantu Kas Tunai
3 Buku Pembantu Pajak
4 Buku Pembantu Bank
5 Buku Rekening Bank
6 Berita Acara Pemeriksaan kas
7 Laporan Pertanggung Jawaban SPJ
JUMLAH SKOR
RATA-RATA SKOR
KRITERIA

Kesimpulan: ........................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Tindak Lanjut :....................................................................................................................
Keterangan :
Skor 4 apabila semua dokumen ada, lengkap dan baik sesuai rambu-rambu
Skor 3 apabila sebagian besar dokumen ada sesuai rambu-rambu
Skor 2 apabila sebagian kecil dokumen ada sesuai rambu-rambu
Skor 1 apabila tidak ada dokumen sesuai dengan rambu-rambu
...................., 2020
Supervisor

(............................)

Setelah melakukan simulasi supervisi tendik, selanjutnya Saudara menyusun tindak lanjut
supervisi tendik menggunakan format 6 berikut ini.
61
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Format 6. Instrumen Tindak Lanjut Hasil Supervisi Tendik

No Nama Jabatan Hasil Catatan Tindak Realisasi


Tendik Khusus Lanjut Tindak Lanjut
Kualitatif Kuantitatif

Rubrik Unjuk kerja

Nilai Indikator
apabila seluruh indikator 1. Mengisi format analisa hasil supervisi tendik
91 - 100
terpenuhi secara lengkap.
apabila tiga indikator 2. Menuliskan catatan khusus hasil supervisi
81 – 90,99
terpenuhi tendik
apabila dua indikator 3. Menentukan Tindak lanjut hasil supervisi
71 – 80,99 sesuai dengan hasil supervisi
terpenuhi
apabila kurang dari satu 4. Menuliskan realisasi tindak lanjut dengan
< 70,99 indikator yang terpenuhi program yang jelas dan sesuai

TUGAS-TUGAS MATA DIKLAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

a. Tugas 07-IST 1 Menyusun Deskripsi Gagasan/ide Inovasi Peningkatan Kualitas


Pembelajaran Studi Kasus
Studi kasus:
Sekolah A memiliki Visi “Terwujudnya peserta didik yang berprestasi, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta cinta terhadap lingkungan”. Sekolah
merupakan sekolah inti dan memiliki 2 guru sebagai instruktur kurikulum 2013. Untuk
tambahan informasi sekolah A memiliki komunikasi dan kerjasama yang baik antara
orang tua siswa, alumni, dan penerbit buku. Sebagai sekolah inti kepala sekolah
perlu mengetahui keberhasilan penerapan kurikulum 2013 melalui kegiatan supervisi
pembelajaran. Ketika melaksakan kegiatan supervisi di salah satu kelas, kepala
sekolah membuat catatan temuan, diantaranya pembelajaran tidak memanfaatkan
media apapun dan hanya mengandalkan metode ceramah. Siswa terlihat pasif di
kelas. Jika di lihat dari skenario pembelajaran di RPP guru tersebut ada pamanfaatan
media kertas plano, post it, flip chart, akan tetapi tidak ada media tersebut di kelas.
Sedangkan di kelas hanya tersedia komputer dan LCD. Catatan yang lain dari hasil
supervisi adalah guru hanya menggunakan buku guru dan buku siswa tanpa
tambahan sumber belajar yang lain. Ketika diklarifikasi usai kegiatan supervisi, guru
menyampaikan perpustakaan di sekolah kurang nyaman untuk dikunjungi siswa dan
koleksi perpustakaan sangat kurang.

Dari studi kasus di atas lakukan kegiatan berikut :

62
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
1. Identifikasi permasalahan
2. Buat deskripsi gagasan/ide inovasi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut
3. Tuangkan hasil kerja dalam format tabel 07.
4. Berikut contoh penyusunan rancangan deskripsi gagasan/ide inovasi

No Identifikasi masalah Deskripsi Gagasan/ide Inovasi


a b c
1 Contoh: Contoh:
1. Permasalahan SKL dari Mengatasi siswa yang kurang kreatif dengan
Dimensi Keterampilan: pengadaan lemari kaca etalase pajangan karya
Siswa kurang kreatif siswa hasil pembelajaran
2. Standar Isi 1. Masalah utama: Standar Kompetensi
Perangkat yang dimilki guru Lulusan (siswa kurang kreatif)
tidak memuat karakteristik 2. Nama Program pengadaan lemari kaca
keterampilan etalase
3. Standar Proses 3. Gagasan/ide inovasi: Peningkatan
Pembelajaran tidak keterampilan siswa melalui pengadaan
menerapkan metode lemari kaca etalase pajangan karya siswa
pembelajaran sesuai hasil pembelajaran
karakteristik siswa 4. Langkah-langkah pelaksanaan gagasan
inovasi:
a. Persiapan: 1) pembentukan tim, 2)
menyusun perencanaan anggaran, 3)
membuat jadwal, 4) sosialisasi kepada
guru-guru tentang manfaat lemari
etalase, dll
b. Pelaksanaan: 1) Sesuai kesepakatan
waktu dan jadwal, setiap kelas
memajang hasil belajar dari aspek
keterampilan.
c. Evaluasi: evaluasi pelaksanaan
pengelolaan lemari kaca etalase
5. Sumber daya yang dilibatkan: guru kelas
dan guru mapel, media pembelajaran,
sumber dana memadai.
6. Nilai karakter yang dikembangkan:
percaya diri, kreatif, inovatif, mandiri,
kolaboratif.
7. Nilai tambah pada luaran (out put) program
yang dilaksanakan: Siswa memiliki
keterampilan abad 21 sesuai era revolusi
industri 4.0

Tugas 07-IST 1 Menyusun Deskripsi Gagasan/ide Inovasi Peningkatan Kualitas


Pembelajaran dari Studi Kasus

No Identifikasi masalah Deskripsi Gagasan/ide Inovasi

a b c

63
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Petunjuk pengisian daftar dokumen pendukung pengembangan sekolah
1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi identifikasi masalah-masalah yang ditemukan pada studi kasus
3. Kolom “c” diisi penjelasan gagasan/ide inovasi untuk menyelesaikan
permasalahan.

Rubrik Penilaian

Nilai Indikator
91 - 100 Mengisi 6-7 indikator 1. Menuliskan masalah utama yang
81 – 90,99 Mengisi 4-5 indikator merupakan program prioritas
71 – 80,99 Mengisi 2-3 indikator 2. Menulis nama program yang merupakan
< 70,99 Mengisi 1 indikator gagasan inovasi merupakan solusi dari
permasalahan pembelajaran
3. Menulis gagasan/ide inovasi dari program
yang dipilih
4. Menulis langkah-langkah pelaksanaan
gagasan inovasi
5. Menulis sumber daya yang dimanfaatkan
6. Menulis nilai karakter yang dikembangkan
7. Menulis nilai tambah pada luaran (out put)
dari program yang dilaksanakan

b. Tugas 08-IST 1. Menyusun Deskripsi Gagasan Inovasi Peningkatan Kualitas


Pembelajaran di Sekolah Sendiri

Permasalahan yang terjadi di sekolah masing-masing peserta

Peserta menuliskan kembali identifikasi permasalahan pembelajaran prioritas yang


ditemukan pada kegiatan OJT 1. Kemudian permasalahan prioritas tersebut dituangkan
dalam Tugas 08-IST 1 dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Identifikasi permasalahan pembelajaran (berkaitan SKL/Standar isi, Standar


proses/standar penilaian)
2. Buat deskripsi gagasan/ide inovasi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!

3. Tuangkan hasil kerja dalam format tabel 08-IST 1.

Tugas 08-IST 1. Menyusun Deskripsi Gagasan Inovasi Peningkatan Kualitas


Pembelajaran di Sekolah Sendiri

No Identifikasi masalah di Deskripsi Gagasan Inovasi


Tahap OJT 1
a b c

64
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Petunjuk pengisian daftar dokumen pendukung pengembangan sekolah
1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi masalah utama yang menjadi prioritas ( ditemukan pada tahap OJT
1)
3. Kolom “c” diisi penjelasan deskripsi gagasan inovasi untuk menyelesaikan
permasalahan yang berisi :
a. Nama Program untuk menyelesaikan masalah
b. Gagasan/ide inovasi program untuk menyelesaikan masalah
c. Langkah-langkah pelaksanaan
d. Sumber daya yang dilibatkan
e. Nilai karakter yang dikembangkan
f. Nilai tambah pada luaran (out put) program yang dilaksanakan

Rubrik Penilaian

Nilai Indikator
91 - 100 Mengisi 6-7 indikator 1. Menuliskan masalah utama yang
81 – 90,99 Mengisi 4-5 indikator merupakan program prioritas
71 – 80,99 Mengisi 2-3 indikator 2. Menulis nama program yang merupakan
< 70,99 Mengisi 1 indikator gagasan inovasi merupakan solusi dari
permasalahan pembelajaran
3. Menulis gagasan/ide inovasi dari program
yang dipilih
4. Menulis langkah-langkah pelaksanaan
gagasan/ide inovasi
5. Menulis sumber daya yang dimanfaatkan
6. Menulis nilai karakter yang dikembangkan
7. Menulis nilai tambah pada luaran (out put)
dari program yang dilaksanakan

TUGAS-TUGAS MATA DIKLAT RENCANA TINDAK LANJUT


a. Tugas 09-IST 1. Mengisi Matrik Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)

Peserta mengisi Matrik Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) sebagai bentuk


perencanaan kegiatan RPK. Pengisian Matrik RPK ini masih berkaitan dengan Masalah
Utama dan gagasan inovasi yang dipilih (Tugas 04-OJT 1) yang telah dikerjakan
sebelumnya.

Tabel 09-IST 1. Matrik Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)

Nama :………………………………….
Instansi : …………………

Masalah yang dipilih : (diisi dengan salah satu masalah yang akan dipilih dengan
mengacu kepada Tugas 04-OJT 1 kolom a)
Contoh : Kedisiplinan Belajar Murid rendah
Pemecahan Masalah : (diisi dengan satu pemecahan masalah yang dipilih dengan
mengacu kepada Tugas 04 OJT 1 kolom c)

65
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Contoh: Penerapan Buku Disiplin
Judul RPK : (diisi dengan Program/Kegiatan untuk mengatasi masalah)
Contoh: (Peningkatan Kedisiplinan Belajar Murid melalui Penerapan Buku Disiplin)
Langkah- Metode Pencapaian
Indikator Program Sumber
Tujuan langkah Pengumpulan Students
Keberhasilan Kegiatan Daya
Kegiatan Data Wellbeing
a b c d e f g
Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
1. Meningka - tepat waktu penerapan Persiapan: Guru, disiplin,
tkan masuk sekolah buku 1. pertemuan Peserta peduli,
kedisiplin - tepat waktu disiplin awal dengan Didik, toleransi,
an belajar mengikuti guru dan staf orang jujur, kreatif,
murid pembelajaran untuk sosialisi tua, dst dll
- mengumpulkan 2. menyusun
tugas-tugas program Foto,
tepat waktu 3. …. video,
- mengenakan 4. dst dokume
pakaian n lain
seragam sesuai Pelaksanaan: yang
ketentuan 1. ….. relevan
2. ….
3. Dst
2. Meningka Kompetensi
tkan Kepribadian: Monev:
kompeten 1. 1. ….
si Kepala 2. 2. ….
Sekolah 3. Dst
Kompetensi
Sosial: Refleksi:
1. 1. …..
2. 2. ….
3. ….

Kompetensi Tindak lanjut:


Kewirausahaan: 1. ….
1. 2. ….
2. 3. dst

3. Meningka Contoh:
tkan 1. Penilaian
prestasi sikap disiplin
siswa meningkat
2. Nilai hasil
belajar
meningkat
3. Dst

1.

Petunjuk pengisian matrik RPK:

1. Kolom a : diisi dengan tujuan yang hendak dicapai;


2. Kolom b : diisi dengan indikator yang dapat diukur;
3. Kolom c : diisi dengan nama program yang akan dilakukan;
4. Kolom d : diisi dengan tahapan kegiatan untuk menyelesaikan program;
5. Kolom e : diisi dengan sumber daya yang digunakan untuk mendukung program;
6. Kolom f : diisi dengan metode pengumpulan data yang digunakan dalam
melaksanakan Rencana Proyek Kepemimpinan
66
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
7. Kolom f : diisi dengan students wellbeing yang akan dicapai.

Catatan:

Pembelajaran Moda Luring: Peserta mengumpulkan Matrik RPK kepada pengajar Diklat
secara hard file dan soft file.

Rubrik Penilaian Perencanaan RPK (meliputi Matrik, Instrumen Monev, dan jadwal
RTL):

Nilai Indikator
apabila seluruh indikator Bagian Matrik RPK:
terpenuhi dan terdapat 1. Tujuan meliputi tiga yang dirumuskan
91 - 100
keterkaitan antara isian kolom secara jelas
satu dengan lainnya 2. Indikator dirumuskan secara rinci, detail, dan
apabila empat indikator dapat diukur untuk mencapai tujuan
terpenuhi dan terdapat 3. Nama program pengembangan sekolah
81 – 90,99
keterkaitan antara isian kolom dituliskan dengan jelas untuk mencapai
satu dengan lainnya tujuan
apabila tiga indikator 4. Langkah-langkah dirumuskan secara urut,
terpenuhi dan terdapat logis, dan aplikatif dan menggambarkan
71 – 80,99 pencapaian tujuan
keterkaitan antara isian kolom
satu dengan lainnya 5. Sumber daya dirumuskan secara lengkap
dan relevan dengan kebutuhan kegiatan
6. Metode pengumpulan dang dipilih tepat,
apabila kurang dari dua sesuai dan efektif
< 70,99
indikator yang terpenuhi 7. Students Wellbeing yang terukur dan relevan
dengan program yang dilakukan

b. Tugas 10-IST 1 Mengisi Matrik Peningkatan Kompetensi (PK)


Peserta mengisi Matrik Rencana Peningkatan Kompetensi (PK). Peningkatan
kompetensi calon kepala sekolah di sekolah magang 2 adalah kegiatan calon kepala
sekolah untuk meningkatkan kompetensinya berdasarkan kebutuhan individu dengan
belajar dari kepala sekolah mentor. Calon kepala sekolah memilih salah satu dari
kompetensi dari hasil AKPK yang paling rendah, kemudian berupaya untuk
meningkatkan kompetensi tersebut dengan belajar dari sekolah mentor lain. Belajar
dapat melalui wawancara, studi dokumen, observasi kegiatan yang dilakukan kepala
sekolah mentor.

Tabel 10-IST 1 Matrik Rencana Peningkatan Kompetensi (PK)


MATRIK PENYUSUNAN PENINGKATAN KOMPETENSI (PK) DI SEKOLAH MAGANG
Nama` : ……………………………………..
Instansi : ……………………………………..

No Aspek Kompetensi Persiapan Tindakan Hasil yang


yang paling yang diharapkan
lemah (dari dilakukan
AKPK)

A b c d e f

1. Kepribadian

67
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
2. Manajerial

3. Supervisi Guru dan Tendik

4. Pengembangan
Kewirausahaan

5 Sosial

Petunjuk pengisian matrik Matriks PK:

1. Kolom a : diisi dengan nomer urut;


2. Kolom b : diisi dengan Kompetensi kepala sekolah;
3. Kolom c : diisi 1 indikator terendah dari hasil AKPK untuk setiap kompetensi;
4. Kolom d : diisi dengan tahapan langkah-langkah persiapan dalam
melaksanakan PK;
5. Kolom e : diisi dengan tindalkan/program untuk meningkatkan kompetensi yang
rendah
6. Kolom f : diisi dengan hasil yang diharapkan berkaitan pelaksanaan PK

c. Tugas 11-IST 1 Merancang Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev) RPK


Monev sangat penting dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan dan keberhasilan
kegiatan RPK. Berikut ini instrumen monev yang perlu dirancang untuk mengukur
keterlaksanaan dan keberhasilan kegiatan RPK:

a. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan RPK


Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur
keterlaksanaan kegiatan RPK mulai dari perencanaan dan pelaksanaan.
Responden untuk instrumen ini adalah guru, tendik, dan murid yang terlibat dalam
kegiatan RPK.
b. Instrumen peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam RPK
Instrumen ini disusun berdasarkan hasil AKPK yang telah diisi oleh peserta diklat
pada tahap OJT 1 dengan mengambil dua indikator pada skor terendah untuk setiap
kompetensi,
c. Instrumen evaluasi hasil kegiatan RPK
Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur
keberhasilan kegiatan RPK dengan menggunakan indikator dari tujuan yang
pertama yang telah dibuat dalam matrik RPK. Responden untuk instrumen ini
adalah KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPK.
d. Instrumen Peningkatan Prestasi Peserta Didik
Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur dampak
yang terlihat setelah kegiatan RPK selesai dilaksanakan berkaitan dengan
peningkatan prestasi peserta didik. Responden untuk instrumen ini adalah murid
yang diambil secara sampel dengan minimal 10% murid untuk setiap kelas/rombel
e. Instrumen pencapaian students wellbeing (kebahagiaan murid)
Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur dampak
yang terlihat setelah kegiatan RPK selesai dilaksanakan. Dampak yang dimaksud
disini adalah ukuran kebahagiaan/kesejahteraan murid yang teramati sebagai
dampak dari pelaksanaan program RPK. Instrumen ini diisi dengan mengacu kepada
isian Matrik RPK pada kolom f (Students Wellbeing). Responden untuk instrumen ini
adalah murid yang diambil secara sampel dengan minimal 10% murid untuk setiap
68
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
kelas/rombel.

Setelah instrumen monev selesai dikembangkan, pada tahap OJT 2 instrumen akan diisi
oleh responden yang kemudian akan dilakukan pengolahan data. Adapun format
instrumen monev akan diberikan oleh pengajar diklat sebagai contoh bagi peserta,
apabila peserta memiliki format instrumen monev yang berbeda tetap diperbolehkan
sepanjang dapat mengukur keterlaksanaan dan keberhasilan kegiatan RPK.

a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan RPK

Tabel 11a-IST 1 Contoh Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan


Keterlaksanaan
No Kegiatan Uraian Keterangan
Ya Tidak
a b C d e f
1 Persiapan diisi dengan rincian kegiatan
yang dilakukan di persiapan
1. Sosialisasi kegiatan RPK 
2. Menyusun Tim Kerja 
3. Menyusun anggaran kegiatan 

2 Pelaksanaan diisi dengan rincian kegiatan


yang dilakukan di pelaksanaan
1. Abcbc 
2. Abcbcb 
3. Cbcbcbcb 

Jumlah 5 1
Skor Perolehan “Ya” 5
Total Perolehan (skor 5/6 x 100
perolehan “Ya” : skor = 83,3
maksimal (sejumlah item A
uraian) x 100)
Catatan: dibuat oleh calon KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam
kegiatan RPK.

Keterangan:
Jawaban Ya =1
Jawaban Tidak =0
Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)

86 - 100 A sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99 B baik/memadai

56 – 70,99 C cukup /cukup memadai

< 56 D kurang/ kurang memadai

b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil AKPK

69
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 11b-IST 1 Contoh Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
Berdasarkan Hasil AKPK
Ketercapaian Keterangan
No Uraian Indikator
4 3 2 1
a B c d
A. Kompetensi Kepribadian
Diisi uraian indikator yang akan ditingkatkan
berdasarkan hasil AKPK 2 skor terendah
setiap kompetensi
1 Perkataan selaras dengan tindakan yang
dilakukan
2 Cara berbicara, bersikap, dan berperilaku
dapat diteladani oleh warga sekolah dan
masyarakat.
B. Kompetensi Manajerial
1
2
C. Kompetensi Kewirausahaan
1
2
D. Kompetensi Supervisi
1
2
E. Kompetensi Sosial
1
2
Jumlah Skor
Total Skor Diperoleh
Hasil (Skor diperoleh : 40 (Skor maksimal)
x100)
Catatan: dibuat oleh calon KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam
kegiatan RPK.

Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:


4 = Sering
3 = Cukup
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah

Petunjuk Pengisian:
1. Kolom “a” diisi nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan indikator pada instrumen AKPK yang menunjukkan hasil
terendah (skor 3/2/1) pada setiap kompetensi. Saudara dapat mengambil 2 (dua)
saja untuk setiap kompetensi. Apabila hasil AKPK Saudara pada kompetensi
tertentu telah menunjukkan angka 4 pada setiap indikator, maka Saudara dapat
melakukan refleksi diri pada indikator mana yang menurut Saudara masih harus
ditingkatkan melalui kegiatan RPK.
3. Kolom “c” diisi oleh responden mengenai ketercapaian dari indikator yang
dituliskan pada kolom “b”
4. Kolom “d” diisi jika ada pernyataan yang dapat memperjelas secara deskriptif dari
setiap indikator

Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)

70
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99 B baik/memadai

56 – 70,99 C cukup /cukup memadai

< 56 D kurang/ kurang memadai

c. Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

Tabel 11c-IST Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan


Ketercapaian Keterangan
No Indikator Keberhasilan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari
RPK pada tujuan yang pertama
1. tepat waktu masuk sekolah 
2. tepat waktu mengikuti pembelajaran 
3. mengumpulkan tugas-tugas tepat waktu 
mengenakan pakaian seragam sesuai
ketentuan
dst.

Jumlah Skor 4 3 2
Total Skor Diperoleh 9

Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) 75


x100) B
Catatan: dibuat oleh calon KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan
RPK.

Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:


4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

d. Instrumen Peningkatan Prestasi Peserta Didik


Tabel 11d-IST1 Contoh Instrumen Peningkatan Prestasi Peserta Didik

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
71
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
1. Nilai sikap peserta didik meningkat
2. Peserta didik menjadi juara lomba pidato
3. Nilai ulangan harian tidak pernah di bwah KKM
4. dst
dst
Jumlah - 6 9 4
Total Skor Diperoleh 19
Skor Perolehan 17/24 = 79,16
NA = X 100 B
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)
Catatan: diisi berdasarkan pengamatan calon kepala sekolah.

Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

e. Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Murid)

Tabel 11e-IST 1 Contoh Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan


Murid)

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4

1. Kegiatan ini membuat saya lebih disiplin dalam mengelola 


waktu dan kegiatan belajar di sekolah dan di rumah

2. Penerapan buku disiplin membuat saya dapat mengontrol diri 


untuk lebih disiplin

3. Disiplin membuat hidup saya lebih teratur 

4. Disiplin membuat prestasi belajar saya meningkat karena bisa 


mengatur waktu untuk rutin belajar

5. Program pengembangan sekolah ini menumbuhkan 


kepedulian saya terhadap beragam kegiatan di sekolah

6. Penerapan buku disiplin membuat saya membiasakan diri 


untuk bersikap jujur dan tanggung jawab

72
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4

dst

Jumlah - 4 9 4

Total Skor Diperoleh 17

Skor Perolehan 17/24 = 70,8


NA = X 100
B
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)

Catatan: diisi oleh murid secara sampling.

Keterangan:

4 = sangat baik (Selalu muncul)


3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:

ANGKA
HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
(Kuantitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

f. Tugas 12-IST 1 Membuat Jadwal Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Peserta membuat jadwal kegiatan RTL sebagai bentuk implementasi Rencana Proyek
Kepemimpinan (RPK). Adapun Format Jadwal RTL ini, bisa diperoleh dari pengajar diklat

Tabel 12-IST 1 Jadwal RTL

Minggu ke
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sosialisasi dan koordinasi
dengan warga sekolah
(secara virtual/langsung)
2 Persiapan kegiatan RPK
dan PK (terdokumentasi
video)
- Membentuk panitia
- Menyusun panduan
- Koordinasi dengan
narasumber/pakar (jika
diperlukan)
- Menelaah instrumen
monev
3 a. Pelaksanaan kegiatan

73
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Minggu ke
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
proyek kepemimpinan
b. Pengambilan data
monev kegiatan
pengembangan sekolah
(terdokumentasi video)
4 Penyusunan draf laporan
proyek kepemimpinan
5 Pengumpulan data hasil
dokumentasi video
6 Pengolahan data hasil
monev kegiatan proyek
kepemimpinan
(terdokumentasi video)
7 Pelaksanaan Peningkatan
kompetensi di sekolah
magang 2
8 Penyusunan draf laporan
proyek kepemimpinan dan
PK
9 Edit video
10 Finalisasi laporan dan
video
11 Mengunggah video ke
laman youtube channel

Peserta mengumpulkan hasil isian Jadwal RTL kepada pengajar diklat.

TUGAS MATA DIKLAT TES AKHIR


Tes akhir dilakukan pada tahap IST 1 setelah seluruh materi diklat selesai. Peserta
diberikan waktu selama 45 menit dalam mengerjakan soal tes. Hasil tes akhir digunakan
sebagai nilai pengetahuan yang menjadi salah satu komponen penentu kelulusan.

C. KEGIATAN ON-THE JOB TRAINING 2 (OJT 2)

1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran


OJT 2 dilaksanakan dalam durasi 200 (dua ratus) jam pelajaran @ 45 menit. Waktu dan
tempat pelaksanaan OJT 2 di sekolah asal calon kepala sekolah dan sekolah magang
lain. Penunjukan sekolah tempat OJT2 ditetapkan oleh Dinas Pendidikan atau
Penyelenggara Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Peserta dalam melaksanakan OJT 2 dibimbing secara langsung oleh Mentor 1 (Kepala
Sekolah dari sekolah asal peserta), Mentor 2 (Kepala Sekolah tempat magang peserta),
dan Pengajar Diklat. Pembimbingan terstruktur oleh Pengajar Diklat dilaksanakan
secaara tatap muka langsung pada waktu yang telah ditentukan.
Tagihan yang harus diselesaikan oleh peserta yaitu: 1) pelaksanaan RTL yang terdiri
dari RPK dan PK, 2) penyusunan laporan hasil pelaksanaan RTL, dan 3) penyiapan
bahan presentasi dan gelar karya hasil pelaksanaan RTL. Laporan hasil pelaksanaan
RTL diserahkan pada pengajar untuk dinilai oleh Pengajar Diklat bila pembelajaraan
pada tahap IST 2. .
Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah moda luring mendapatkan bimbingan 3 kali secara
langsung. Peserta yang dari wilayah yang tidak memiliki koneksi internet mendapatkan
74
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
pendampingan dari Kepala Sekolah Mentor 1 dan Mentor 2, dan mendapat
pembimbingan 3 (tiga) kali dari Pengajar Diklat secara langsung. Perangkat
pembelajaran OJT 2 didistribusikan pada pelaksanaan IST 1. Laporan hasil pelaksanaan
RTL diserahkan ke panitia IST 2 sebelum kegiatan IST 2 dimulai.

2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu
melaksanakan dan menyusun laporan pelaksanaan proyek kepemimpinan dan program
peningkatan kompetensi sebagai wujud peningkatan kompetensi calon kepala sekolah
(Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007).

3. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada tahap OJT 2 adalah peserta mampu:
a. melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan sesuai dengan rencana yang sudah
disusun;
b. menyiapkan sumber daya yang digunakan dalam pelaksanaan proyek
kepemimpinan;
c. melaksanakan monev kegiatan pengembangan sekolah;
d. menganalisis hasil monev kegiatan proyek kepemimpinan;
e. melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi di sekolah magang;
f. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan proyek kepemimpinan;
g. menyiapkan bahan gelar karya (video) unjuk kerja pelaksanaan proyek
kepemimpinan.

4. Kegiatan Pembelajaran
Tahap OJT 2 pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung oleh Pengajar Diklat.
Peserta diklat melakukan interaksi secara berkala dalam masa OJT 2 dengan Pengajar
Diklat secara tatap muka langsung.
Tahap OJT 2 pembelajaran moda luring pembimbingan dilaksanakan dengan
pertemuan tatap muka secara langsung sebanyak tiga kali pada minggu ke 3, 5, dan 8.
Langkah pembelajaran pada tahap OJT 2 menggunakan sintaks Theory U (Otto
Schummer, 2007) yaitu act (pelaksanaan), untuk dapat melaksanakan proyek
kepemimimpinan dan program peningkatan kompetensi sesuai dengan matrik RPK dan
PK yang telah disusun pada tahap IST 1, menyusun laporan pelaksanaan proyek
kepemimpinan dan peningkatan kompetensi, melaksanakan monev dan menganalisis
hasil monev, serta membuat video unjuk kerja. Struktur Program kegiatan pembelajaran
pada OJT 2 baik secara daring maupun luring sebagai berikut.

Tabel 6. Struktur Program OJT 2


No Mata Diklat/Kegiatan Jumlah (JP)
C On-the Job Training (OJT) 2
1 Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah 130
Asal
2 Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang 40
3 Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL 30
Jumlah 200

Berikut ini adalah kegiatan pembelajaran OJT 2 yang dilakukan oleh peserta dan
pengajar diklat:

75
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
76
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 7. Kegiatan Pembelajaran OJT 2 Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
1 Act Pelaksanaan Pendampingan 1-2 a. Peserta menyimak paparan a. Pengajar menyampaikan Tugas 01-OJT Ceramah
Rencana Pertama berkaitan pelaksanaan penjelasan berkaitan 2 Jurnal Tanya
Proyek ( minggu ke-3) pendampingan pertama dengan pelaksanaan Harian Jawab
Kepemimpinan selama 10 jp dan pendampingan selama 10 Pelaksanaan
di Sekolah Asal pelaksanaan RPK dan PK jp dan pelaksanaan RPK RPK dan PK
(130 JP) dan PK

b. Peserta mendekripsikan b. Pengajar menanyakan bukti


pelaksanaan sosialisasi persiapan dan pelaksanaan
dan koordinasi dengan kegiatan RPK, yaitu
warga sekolah berkaitan sosialisasi dan koordinasi
pelaksanaan RPK pelaksanaan RPK beserta
dokumen lainnya

c. Peserta menceritakan c. Pengajar menanyakan


proses dan hasil review proses dan hasil review
instrumen monev instrumen monev

d. Peserta aktif berinteraksi d. Pengajar memberikan


dengan pengajar diklat arahan tentang dokumen
untuk memahami dokumen yang perlu disiapkan dalam
yang perlu disiapkan dalam penyusunan laporan dan
penyusunan laporan dan pembuatan video unjuk
pembuatan video unjuk kerja serta pengisian jurnal.
kerja serta pengisian jurnal.

e. Peserta mencermati jurnal e. Pengajar dan


harian dan mengisi jurnal mengingatkan dan
harian pelaksanaan RPK memastikan peserta untuk
dan PK sesuai format yang secara rutin mengisi jurnal
telah disediakan pada harian tentang aktivitas
tugas menyusun jurnal yang dikerjakan pada masa

77
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
harian dan memperlihatkan OJT
kepada pengajar

f. Peserta menyampaikan f. Pengajar meminta kepada


kemajuan pelaksanaan peserta melaporkan
RPK selama 2 minggu kemajuan kegiatannya
dalam melaksanakan RPK
selama 2 minggu yang
sudah dijalankan

3-8 a. Peserta aktif diskusi dan a. Pengajar memantau dan Ceramah


konsultasi dalam membimbing kemajuan Diskusi
pembimbingan dengan peserta berkaitan dengan Tanya
pengajar tentang persiapan dan pelaksanaan Jawab
pelaksanaan RPK dan RPK yang telah dibuat serta
Monev yang telah Monev yang telah
dilaksanakan sampai pekan dilaksanakan sampai pekan
ke-2 ke-2

b. Peserta berkonsultasi b. Pengajar memfasilitasi


berkaitan dengan peserta untuk berkonsultasi
pelaksanaan RPK dan berkaitan dengan
kendala yang dialami pelaksanaan RPK dan
peserta kendala yang dialami
peserta

c. Peserta Mengisi Jurnal c. Pengajar mengarahkan


harian dan mencermati cara Mengisi Jurnal harian
petunjuk pengisiannya

9-10 a. Peserta menyimak refleksi a. Pengajar menyampaikan Tugas 02-OJT Ceramah


hasil pemantauan dan refleksi hasil pemantauan 2. Menyusun Tanya jawab
pembimbingan yang dan pembimbingan hari ini Analisis

78
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
disampaikan oleh pengajar. Instrumen
Monitoring
b. Peserta menyimak b. Pengajar memberikan dan Evaluasi
pengarahan berkaitan hal- pengarahan berkaitan hal- (Monev)
hal yang akan dilakukan hal yang akan dilakukan Kegiatan RPK
peserta lebih lanjut dalam peserta lebih lanjut dalam dan PK
pelaksanaan RPK dan PK pelaksanaan RPK dan PK
sampai minggu ke-8 sampai minggu ke-8

Pembimbingan 1-2 a. Peserta menyimak arahan a. Pengajar menyampaikan Ceramah


Ke-2 pelaksanaan arahan pelaksanaan Tanya jawab
(minggu ke-5) pendampingan OJT 2 pendampingan OJT 2
yang ke-2 selama 10 jp yang ke-2 selama 10 Jp

b. Peserta berkonsultasi b. Pengajar memantau dan


tentang pelaksanaan RPK membimbing peserta
dan monev RPK yang tentang keterlaksanaan
dilaksanakan sampai RPK dan monevnya
minggu ke-8 sampai minggu ke-8

3-8 c. Peserta menyampaikan


kemajuan dan kendala c. Pengajar menanyakan
yang dihadapi dalam adakah kemajuan dan
pelaksanaan RPK secara kendala yang dihadapi
individu dalam pelaksanaan RPK
secara individu

d. Peserta menyimak saran d. Pengajar mengingatkan


pengajar yang berkaitan peserta untuk membuat
tentang membuat dokumentasi semua
dokumentasi semua pelaksanaan RPK
pelaksanaan RPK

79
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
9-10 e. Peserta menyimak refleksi e. Pengajar melaksanakan
yang disampaikan oleh refleksi terhadap kegiatan
pengajar berkaitan dengan OJT 2 yang telah
kegiatan OJT 2 yang telah dilaksanakan peserta
dilaksanakan

f. Peserta menyimak arahan f. Pengajar menyampaikan


tentang persiapan dan arahan tentang persiapan
pelaksanaan PK dan pelaksanaan PK

g. Peserta berkonsultasi g. Pengajar memantau dan


tentang persiapan dan membimbing peserta
pelaksanaan dan monev tentang persiapan dan
PK yang akan pelaksanaan PK di minggu
dilaksanakan pada minggu ke 6-7
ke 6-7

Pelaksanaan Pendampingan 1-2 a. Peserta menyimak arahan a. Pengajar menyampaikan Tugas 03-OJT Diskusi
Peningkatan Ke-3 pelaksanaan arahan pelaksanaan 2. Menyusun Tanya
Kompetensi (minggu ke-8) pendampingan ke-3 pembingan ke-3 Laporan Jawab
Pelaksanaan
b. Peserta dan pengajar b. Pengajar memberi RPK dan PK
melaksanakan Tanya kesempatan kepada
jawab peserta untuk Tanya jawab
dalam kelas klasikal

3-8 a. Peserta berkonsultasi a. Pengajar memantau dan Tugas 04-OJT Ceramah


dengan pengajar secara membimbing peserta 2 Pembuatan Tanya jawab
individu tentang kemajuan tentang keterlaksanaan Video Unjuk
pelaksanaan RPK dan PK RPK dan PK sampai Kerja dan
samapai minggu ke-8 minggu ke-8 secara Gelar Karya
secara individu individu

80
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
No Strategi Mata Diklat Pertemuan Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode
ke Peserta Pengajar
b. Peserta menyampaikan b. Pengajar menanyakan
kendala yang dihadapi adakah kendala yang
dalam pelaksanaan RPK dihadapi dalam
dan PK pelaksanaan RPK dan PK
dan memberikan solusi

Penyusunan 9-10 a. Peserta menyimak refleksi a. Pengajar memberikan Diskusi


Laporan RTL dari pengajar berkaitan refleksi terhadap Tanya
dengan pelaksanaan RPK pelaksanaan RPK dan PK Jawab
dan PK. peserta.
b. Peserta menyimak paparan
pengajar tentang hal-hal b. Pengajar menjelaskan ha-
yang harus dipersiapan hal yang harus dilakukan
untuk IST 2 berkaitan untuk mempersiapkan In
dengan bahan presentasi Service Training 2 (IST 2)
dan gelar karya berkaitan dengan laporan
(Penyusunanan laporan dan juga bahan presentasi
RTL) dan gelar karya

81
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
a. Tugas 01-OJT 2 Mencatat Jurnal Harian Pelaksanaan RPK dan PK
Jurnal harian pelaksanaan RPK dan PK diisi oleh peserta sebagai catatan kegiatan
harian yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan tugas RPK dan PK. Rekaman
catatan dilakukan secara terus-menerus setiap hari pada masa pelaksanaan diklat
tahap OJT 2.

Tabel 01-OJT 2 Jurnal Harian Pelaksanaan RPK dan PK

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan


a b c d
1. Senin, 20 Rapat persiapan bersama guru Notulen dan daftar hadir rapat
Mei 2020 dan perwakilan murid yang akan
terlibat dalam pelaksanaan RPK
dan PK
dst.

Peserta mencatat jurnal harian dan hasilnya di bawa ketika pertemuan pada setiap
pendampingan.

Petunjuk Pengisian Jurnal Harian Pelaksanaan RPK dan PK:


1. Kolom “a” diisi nomor urut;
2. Kolom “b” diisi hari dan tanggal kegiatan harian yang dilakukan dalam pelaksanaan
RPK dan PK.
3. Kolom “c” diisi kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan RPK dan PK
4. Kolom “d” diisi dengan nama dokumen/bukti pendukung yang dilakukan pada kolom
“c”.

Rubrik Penilaian Jurnal Harian Pelaksanaan RPK:

Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Mengisi hari/tanggal secara jelas pada
91 - 100
terpenuhi kegiatan-kegiatan pelaksanaan RPK dan PK
Minimal tiga 2. Mendeskripsikan secara jelas kegiatan-kegiatan
81 – 90,99
indikator terpenuhi yang dilakukan sesuai dengan hari/tanggal
Minimal dua pelaksanaan
71 – 80,99 3. Jurnal harian diisi secara kontinyu selama
indikator terpenuhi
kegiatan OJT 2 yang menggambarkan
keseluruhan tahapan pelaksanaan RPK dan PK
Hanya Satu indikator mulai dari persiapan, pelaksanaan, monev,
< 70,99
terpenuhi refleksi, dan tindak lanjut
4. Terdapat dokumen/bukti pendukung
pelaksanaan kegiatan pada kolom “c”

b. Tugas 02-OJT 2 Menyusun Analisis Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev)


Kegiatan RPK dan PK
Monev sangat penting dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan dan keberhasilan
kegiatan RPK dan PK. Setelah instrumen monev diisi oleh responden (guru, tendik, atau
murid yang terlibat dalam kegiatan RPK dan PK), maka langkah selanjutnya adalah
melakukan analisis hasil monev yang terdiri atas 1) analisis hasil monitoring
keterlaksanaan kegiatan RPK dan PK, 2) analisis hasil evaluasi peningkatan kompetensi
CKS berdasarkan hasil AKPK, dan 3) analisis hasil evaluasi hasil kegiatan RPK dan PK
82
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
4) Analisis hasil evaluasi peningkatan prestasi belajar peserta didik, 5) Analisa evaluasi
pencapaian students wellbeing. Menganalisis hasil monev diawali dengan merekap
semua hasil instrumen yang telah diisi oleh responden sehingga memperoleh rata-rata
hasil capaian secara kuantitatif (angka) dan kualitatif (huruf) sesuai dengan kriteria yang
telah tertera pada instrumen sehingga menjadi sebuah simpulan ketercapaian dan
keterlaksanaan hasil monev yang dapat Saudara isikan kedalam format instrumen
analisis hasil monev pada tabel di bawah ini:

Tabel 02-OJT 2 Analisis Hasil Monev Kegiatan RPK dan PK

Ketercapaian
Jenis Deskripsi Hasil Rekomendasi/
No Kuantitatif Kualitatif
Monev Keterlaksanaan Tindak Lanjut
(Angka) (Huruf)
a b c d e f
1 Monitoring Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
Keterlaksan Berdasarkan hasil 83,3% A = sangat Dalam membuat
aan monitoring baik jadwal kegiatan bisa
Kegiatan keterlaksanaan mempertimbangkan
RPK dan PK kegiatan RPK dan di luar jam mengajar
PK ditemukan guru sehingga tidak
pelaksanaan mengganggu
kegiatan beralan pembelajaran
tidak sesuai
dengan jadwal
yang telah
ditentukan,
beberapa guru
terlambat
mengikuti
workshop karena
masih harus
menyelesaikan
koreksi hasil
ulangan murid.
2 Evaluasi
peningkatan
kompetensi
CKS
berdasarkan
hasil AKPK
3 Evaluasi
hasil
kegiatan
RPK dan PK
4 Evaluasi
peningkatan
prestasi
peserta didik
5 Pencapaian
Students
Wellbeing

83
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Petunjuk pengisian analisis hasil monev kegiatan RPK dan PK:

1. Kolom “a” diisi nomor urut;


2. Kolom “b” diisi jenis monev;
3. Kolom “c” diisi dengan deskripsi keterlaksanaan kegiatan monev;
4. Kolom “d” diisi dengan angka (kuantitatif) ketercapaian dari rekap instrumen yang
telah diisi responden;
5. Kolom “e” diisi dengan ketercapaian secara kualitatif (huruf) dengan disertai predikat
keterangan sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan;
6. Kolom “f” diisi dengan simpulan rekap hasil monev berdasarkan item instrumen yang
perlu ditindaklanjuti

Rubrik Penilaian Analisis Hasil Monev Kegiatan RPK dan PK:

Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Hasil analisis diisi seluruh jenis monev
91 - 100
terpenuhi (empat jenis)
Minimal tiga indikator 2. Deskripsi hasil keterlaksanaan dituliskan
81 – 90,99
terpenuhi secara jelas untuk semua jenis monev yang
Minimal dua indikator dilakukan
71 – 80,99 3. Data hasil ketercapaian monev tertulis secara
terpenuhi
Hanya Satu indikator jelas secara kuantitatif dan kualitatif untuk
terpenuhi semua jenis monev
< 70,99 4. Rekomendasi tindak lanjut dideskripsikan
mengacu kepada data pada keterlaksanaan
dan ketercapaian untuk semua jenis monev

c. Tugas 03-OJT 2 Menyusun Laporan Pelaksanaan RTL ( RPK dan PK)


Refleksi hasil pelaksanaan RPK dibuat sebagai bentuk laporan dari pelaksanaan
Pengembangan Sekolah. Peserta dalam menyusun laporan dapat mengikuti Rambu-rambu
penyusunan laporan dari pengajar diklat.

Rambu-rambu Penyusunan Laporan Proyek Kepemimpinan


1. Laporan ditulis menggunakan huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 (satu
setengah), batas kiri 4 cm, batas atas 4 cm, batas kanan 3 cm dan batas bawah 3 cm.

2. Sistematika laporan minimal berisi tentang:

Halaman Judul (Logo Kabupaten)


Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika diperlukan)
Daftar Gambar (jika diperlukan)
Daftar Lampiran (jika diperlukan)

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (OJT 2)
B. Tujuan (OJT 2)
C. Hasil yang Diharapkan (OJT 2)

BAB II . PROFIL SEKOLAH


84
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
A. Profil Sekolah Asal
B. Profil Sekolah Magang

BAB III. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)


A. Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Monev
4. Refleksi
B. Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK)
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Hasil

BAB IV PENUTUP
Simpulan
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

Catatan:

Setelah laporan pelaksanaan RPK dan PK selesai disusun, Peserta dapat mengungga hasil
laporan tersebut ke LMS yang telah disediakan atau mengumpulkan kepaada pengajar
diklat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Laporan ditulis sesuai dengan rambu-rambu
91 – 100
terpenuhi penulisan yang telah ditetapkan
Minimal tiga indikator 2. Sistematika laporan dituliskan secara lengkap
81 – 90,99
terpenuhi 3. Isi laporan menggambarkan secara jelas dan rinci
Minimal dua indikator mengenai pelaksanaan proyek kepemimpinan dan
71 – 80,99 peningkatan kompetensi
terpenuhi
4. Laporan didukung dengan data/bukti yang
dilampirkan
< 70,99 Hanya Satu indikator 5. Laporan disusun dengan menjunjung tinggi
terpenuhi kejujuran, bukan merupakan plagiasi atau jiplakan
dari orang lain

Setelah laporan pelaksanaan RPK dan PK selesai disusun, Peserta mengumpulkan hasil
laporan kepada pengajar diklat.

d. Tugas 04-OJT 2 Membuat Video Unjuk Kerja Pelaksanaan RTL


Video unjuk kerja dibuat oleh peserta sebagai bentuk dokumentasi riil keterlaksanaan
kegiatan RTL yang dapat dipertanggungjawabkan. Video unjuk kerja dibuat secara singkat
namun dapat menggambarkan keseluruhan dari pelaksanaan kegiatan RPK dan PK mulai
dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasil.

85
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Adapun rambu-rambu pembuatan video dapat dicermati seperti tertulis di bawah ini:

Rambu-rambu Pembuatan Video Unjuk Kerja


1. Konten video:
Video hasil unjuk kerja melaksanakan RPK dan PK menggambarkan bukti kegiatan yang
telah dilakukan dan minimal menceritakan tentang:
a. Masalah pembelajaran yang akan diselesaikan
b. Solusi yang dilaksanakan
c. Tujuan dan indikator keberhasilan
d. Langkah-langkah kegiatan
e. Hasil kegiatan, misalnya unsur kebaruan yang ditemukan, dampak terhadap proses
pembelajaran, dampak terhadap kebahagiaan murid (students wellbeing), keterlibatan
stakeholders, dll.
f. Simpulan hasil
g. Testimoni tentang program yang dilaksanakan dari murid, guru, orang tua, dan
masyarakat
h. Judul video yang sesuai dengan konten

2. Durasi : maksimal 7 menit


3. Format video : mp4 atau mpeg
4. Kualitas video : 360p, 30fps
5. Suara : jernih dan terdengar jelas
6. Tampilan : menarik dan menginspirasi

Pada moda luring video diserahkan kepada pengajar diklat. Dalam menganalisis video
yang dibuat peserta, Pengajar dapat menggunakan format di bawah ini:
Pengajar dapat menggunakan format di bawah ini:

Tabel 04-OJT 2 Analisis Video Unjuk Kerja Pelaksanaan RPK*)

Kondisi
No. Komponen Deskripsi Temuan Saran Perbaikan
Ada Tidak
1. Masalah pembelajaran yang
akan diselesaikan
2. Solusi yang dilaksanakan

3. Tujuan dan indikator


keberhasilan
4. Langkah-langkah kegiatan
mulai dari persiapan hingga
pelaksanaan
5. Hasil Kegiatan

6. Simpulan hasil

7. Testimoni

8. Kesesuaian antara judul


dengan konten video
*)
diisi oleh Pengajar diklat

86
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
e. Tugas 05-OJT 2 Menyiapkan Presentasi dan Gelar Karya
Peserta mempersiapkan bahan untuk presentasi dan gelar karya yang dilaksanakan pada
tahap IST 2. Kegiatan yang akan dilakukan:

1. Menunjukan semua bahan dan alat pelaksanaan RTL dalam gelar karya
2. Menjelaskan proses pelaksanaan RTL.
3. Menjawab pertanyaan pengunjung
4. Melakukan presentasi hasil pelaksanaan RTL

Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan gelar karya adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran IST 2 Moda Luring
1) Peserta mempresentasikan proses pelaksanaan RTL pada Tahap OJT 2 dengan
menayangkan power point dan video pelaksanaan RTL. Peserta diberi kesempatan
untuk menampilkan karyanya maksimal 15 menit.
2) Tanya Jawab
Peserta yang presentasi menjawab pertanyaan dari peserta lain atau pengajar
maksimal 15 menit. (total waktu untuk presentasi dan Tanya jawab 30 menit untuk tiap
peserta)
3) Gelar karya
Peserta menggelar karya yang dihasilkan selama melaksanakan OJT 2 baik berupa
gambar, video, dokumen, media lainnya.
a. Video dibuat sesuai dengan rambu-rambu pembuatan video.
b. Power point dibuat desain yang bagus, ukuran huruf minimal 24, penggunaan
warna yang serasi maksimal 3 warna.
c. Gambar dipajang dengan rapi dalam desain yang indah dengan warna yang
menarik.
d. Produk lain atau bahan pendukung yang sesuai dengan konten RPK dan PK yang
dilaksanakan.
b. Penilaian IST 2 oleh pengajar meliputi:
a. Penilaian presentasi
b. Penilaian gelar karya
c. Penilaian sikap

87
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
D. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING 2 (IST 2)

1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran


Tahapan Diklat Calon Kepala Sekolah yang terakhir adalah IST 2. Pada tahapan ini peserta
melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan RTL. IST 2 moda luring dilakukan
secara tatap muka langsung dengan peserta di suatu tempat yang telah ditentukan untuk
melaksanakan kegiatan IST 2. Waktu dan tempat pelaksanaan IST 2 ditetapkan oleh LPD
berdasarkan kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Badan Diklat
Provinsi/Kabupaten/Kota, atau penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh masyarakat.
Tagihan yang wajib diselesaikan oleh peserta adalah melaksanakan presentasi dan gelar
karya hasil pelaksanaan RTL. Pengajar Diklat membimbing, mengarahkan dan menilai
pelaksanaan presentasi dan gelar karya. Peserta diklat dari wilayah yang tidak memiliki
koneksi internet, IST2 dilaksanakan secara luring. Laporan hasil pelaksanaan RTL
diserahkan ke panitia setibanya di lokasi diklat. Pengajar Diklat melakukan penilaian laporan
hasil pelaksanaan RTL, sebelum presentasi dan gelar karya dimulai.

2. Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu merefleksi
hasil pelaksanaan RTL (RPK dan PK) sebagai wujud peningkatan kompetensi kepala
sekolah (Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007).

3. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan IST 2 bertujuan agar peserta mampu untuk:
1. menjelaskan alur pelaksanaan IST 2;
2. melakukan presentasi hasil pelaksanaan RTL;
3. melakukan refleksi pelaksanaan RTL; dan
4. mengetahui kualitas penyelenggaraan Diklat Calon Kepala Sekolah.

4. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran IST 2

Langkah pembelajaran pada tahap IST 2 menggunakan sintaks Theory U (Otto Schummer,
2007) yaitu Evaluate dan Reflect terhadap pelaksanaan proyek kepemimimpinan dan
program peningkatan kompetensi. Setiap peserta melakukan gelar karya hasil pelaksanaan
RTL, mempresentasikan hasil pelaksanaan RTL (RPK dan PK); menjelaskan proses
pelaksanaan RTL, dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung berkaitan
dengan RTL yang dilakukan. Berikut struktur program kegiatan In Service Training 2.

Tabel 8. Struktur Program IST 2


Jumlah
No Mata Diklat/Kegiatan
(JP)
In Service Training (IST) 2
1 Penjelasan Teknis IST 2 1
2 Penilaian Presentasi dan Gelar Karya 25
3 Refleksi Pelaksanaan RTL 3
4 Evaluasi Diklat 1
Jumlah 30
Berikut ini adalah langkah-langkah kegiatan dalam IST 2

88
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Tabel 9. Kegiatan Pembelajaran IST 2 Moda Luring

No Strategi Mata Diklat Hari/ Jam Langkah Pembelajaran Tagihan Metode


JP ke Peserta Pengajar

1 Penjelasan Teknis Ke-1 1 a. Peserta menyimak paparan a. Pengajar memaparkan Ceramah


IST 2 (1 jp) pengajar tentang petunjuk petunjuk teknis diklat In-
(1 jp) teknis Diklat In-Servise service Training 2
training 2

b. Peserta menyimak b. Pengajar memberi


penjelasan pengajar tentang penjelasan kriteria
kriteria kelulusan dalam kelulusan dalam diklat
diklat CKS CKS.

Evaluate Presentasi dan Gelar Ke -1 2-8 a. Peserta mengumpulkan a. Pengajar melaksanakan


Karya (7 jp) Laporan Pelaksanaan RTL penilaian Laporan
(25 jp) kepada panitia Pelaksanaan RTL peserta
menggunakan instrumen
penilaian portofolio

b. Pengajar mempersiapkan
b. Peserta mempersiapkan penilaian presentasi yang
presentasi dan gelar karya akan dilaksanakan di hari
dan berlatih kedua

Ke-2 1-8 a. Peserta menyimak a. Pengajar menyapa peserta Instrumen Ceramah


(8 jp) penjelasan pengajar tentang dan menjelaskan hal-hal Penilaian Demonstrasi
kegiatan yang akan yang akan dilakukan Presentasi Tanya
dilakukan penilaian peserta dalam kegiatan Gelar Karya Jawab
presentasi gelar karya presentasi dan gelar karya

b. Peserta melaksanakan b. Pengajar mempersilahkan


presentasi selama maksimal peserta untuk
15 menit sesuai urutan melaksanakan presentasi
(boleh diundi) selama maksimal 15 menit

89
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
sesuai urutan (boleh diundi)

c. Presenter menjawab c. Pengajar mempersilahkan


pertanyaan peserta lain peserta yang lain untuk
yang mengajukan bertanya/mengomentari
pertanyaan/komentar penaampilan presenter
(maksimal 2 orang) (maksimal 2 orang)
maksimal 8 menit maksimal 8 menit

d. Peserta menjawab d. Pengajar diklat mengajukan


pertanyaan yang diajukan pertanyaan konfirmasi dan
oleh pengajar dengan klarifikasi berkaitan dengan
menggunakan sisa waktu pelaksanaan RPK dan PK
untuk Tanya jawab (waktu dengan mempergunakan
Tanya jawab 15 menit) waktu sisanya (total Tanya
jawab 15 menit)

e. Peserta nomor urut e. Pengajar mempersilahkan


selanjutnya melaksanakan peserta selanjutnya untuk
presentasi dengan urutan presentasi
kegiatan sesuai
kesepakatan. f. Pengajar melaksanakan
penilaian presentasi
peserta sebanyak 20 orang
secara urutan atau undian
dengan mekanisme yang
sama

Ke-3 1-8 a. Peserta yang mendapat a. Pengajar menyapa peserta Demonstrasi


(8 jp) giliran presentasi dan mempersilahkan Tanya
melaksanakan presentasi peserta yang mendapat Jawab
selama maksimal 15 menit. giliran presentasi
selanjutnya untuk
melakukan presentasi.

b. Presenter menjawab b. Pengajar mempersilahkan


90
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
pertanyaan peserta lain yang peserta untuk
mengajukan melaksanakan presentasi
pertanyaan/komentar selama maksimal 15
(maksimal 2 orang). menit sesuai urutan (boleh
diundi)

c. Peserta menjawab c. Pengajar mempersilahkan


pertanyaan yang diajukan peserta yang lain untuk
oleh pengajar dengan bertanya/mengomentari
menggunakan sisa waktu penaampilan presenter
untuk Tanya jawab (waktu (maksimal 2 orang)
Tanya jawab 15 menit)

d. Peserta nomor urut d. Pengajar diklat


selanjutnya melaksanakan mengajukan pertanyaan
presentasi dengan urutan konfirmasi dan klarifikasi
kegiatan sesuai berkaitan dengan
kesepakatan. pelaksanaan RPK dan PK
dengan mempergunakan
waktu sisanya (total
Tanya jawab 15 menit)
e. Pengajar mempersilahkan
peserta selanjutnya untuk
presentasi
f. Pengajar melaksanakan
penilaian presentasi
peserta sebanyak 20
orang secara urutan atau
undian dengan
mekanisme yang sama

Ke-4 1-2 a. Peserta membagi diri a. Pengajar membagi Ceramah


(2 jp) menjadi 2 kelompok peserta menjadi 2 Demonstrasi
masing-masing kelompok kelompok dengan jumlah Tanya
10 orang. anggota setiap kelompok Jawab
maksimal 10 orang Gelar karya
91
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
b. Peserta menata gelar karya b. Pengajar mempersilahkan
di tempat yang telah peserta untuk menata
disediakan gelar karya di tempat yang
telah disediakan
c. Peserta kelompok 1 c. Pengajar mempersilahkan
menggelar karyanya dan peserta kelompok 1 untuk
peserta kelompok 2 menggelar karyanya dan
mengunjungi karya tersebut. peserta kelompok 2 untuk
Masing-masing peserta mengunjungi karya
mengunjungi peserta yang tersebut. Masing-masing
melakukan gelar karya. peserta mengunjungi
peserta yang melakukan
gelar.
d. Kegiatan peserta kunjungan d. Pengajar memandu dan
antara lain melihat karya mengatur lalu lintas
peserta baik berupa bahan perputaran/perpindahan
tayang, video maupun peserta saat melihat dan
berupa benda nyata serta mencermati gelar karya
bukti fisik yang lain yang peserta yang lain.
menunjukkan kegiatan
selama diklat CKS e. Pengajar mengamati
e. Peserta yang berkunjung kegiatan gelar karya dan
dapat memberikan Tanya jawab antara
pertanyaan atau komentar peserta untuk
melaksanakan penilaian
ketrampilan dan sikap
peserta diklat.

f. Selama kunjungan peserta f. Pengajar melaksanakan


mencatat hal-hal yang penilaian presentasi (sikap
merupakan kelebihan dari dan unjuk kerja) dan
gelar karya peserta yang gelar karya peserta
lain

Peserta kelompok 2 ganti g. Pengajar memberi


berkunjung dan peserta kesempatan kelompok 2
92
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
kelompok 1 yang melakukan untuk mengunjungi gelar
gelar karya. karya kelompok 1

Reflect Ke-4 3 a. Peserta menjawab a. Pengajar meminta peserta


(1JP) pertanyaan dan untuk menjawab
menyimpulkan pertanyaan dan
1. Apakah upaya menyimpulkan kegiatan
pemecahan masalah RTL
yang dilaksanakan pada
OJT 2 berhasil?
Bagaimana dampaknya
terhadap pembelajaran
peserta didik?
2. Apa sajakah kendala
yang muncul sewaktu
melaksanakan OJT 2
3. Bagaimana reaksi (sikap)
dan tindakan warga
sekolah setelah dilakukan
OJT 2
2 Reflect Refleksi Pelaksanaan Ke-4 4-6 a. Peserta melaksanakan a. Pengajar membimbing Mengisi Ceramah
RTL refleksi
(9 j pelaksanaan RTL peserta melakukan refleksi Instrumen Demonstrasi
(2 jp) dan gelar
p karya pelaksanaan RTL dan Refleksi Tanya
b. Peserta
) menjawab gelar karya Pelaksanaa Jawab
pertanyaan refleksi b. Pengajar mempersilahkan n RTL
berkaitan dengan aktivitas peserta untuk
diklat secara keseluruhan. mendeskripsikan jawaban
pertanyaan refleksi
c. Peserta merenung dan c. Pengajar Diklat
menemukan jawaban dari memfasilitasi peserta
pertanyaan: mengisi evaluasi dan
1. Apakah upaya pemecahan umpan balik pelaksanaan
masalah yang dilaksanakan diklat
pada OJT 2 berhasil?

93
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
Bagaimana dampaknya
terhadap pembelajaran
peserta didik?
2. Apa sajakah kendala yang
muncul sewaktu
melaksanakan OJT 2
3. Bagaimana reaksi (sikap)
dan tindakan warga sekolah
setelah dilakukan OJT
4. Bagaimana peningkatan
kompetensi calon kepala
sekolah yang dihasilkan dari
kegiatan diklat?
4 Evaluasi Diklat Ke-4 6 Peserta mengisi instrument Pengajar Diklat memfasilitasi Lembar
evaluasi dan umpan balik. peserta mengisi evaluasi dan evaluasi
umpan balik pelaksanaan
diklat

94
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring
5. Penugasan
Melaksanakan tugas 05-OJT 2 Menyiapkan Presentasi dan Gelar Karya

Peserta mempersiapkan bahan untuk presentasi dan gelar karya yang dilaksanakan
pada tahap IST 2. Kegiatan yang akan dilakukan:

a. Menunjukan semua bahan dan alat pelaksanaan RTL dalam gelar karya
b. Menjelaskan proses pelaksanaan RTL.
c. Menjawab pertanyaan pengunjung
d. Melakukan presentasi hasil pelaksanaan RTL

Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan gelar karya adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran IST 2 Moda Luring
1) Peserta mempresentasikan proses pelaksanaan RTL pada Tahap OJT 2
dengan menayangkan power point dan video pelaksanaan RTL. Peserta diberi
kesempatan untuk menampilkan karyanya maksimal 15 menit.
2) Tanya Jawab
Peserta yang presentasi menjawab pertanyaan dari peserta lain atau pengajar
maksimal 15 menit. (total waktu untuk presentasi dan Tanya jawab 30 menit
untuk tiap peserta)
3) Gelar karya
Peserta menggelar karya yang dihasilkan selama melaksanakan OJT 2 baik
berupa gambar, video, dokumen, media lainnya.
a. Video dibuat sesuai dengan rambu-rambu pembuatan video.
b. Power point dibuat desain yang bagus, ukuran huruf minimal 24,
penggunaan warna yang serasi maksimal 3 warna.
c. Gambar dipajang dengan rapi dalam desain yang indah dengan warna yang
menarik.
d. Produk lain atau bahan pendukung yang sesuai dengan konten RPK dan PK
yang dilaksanakan.
b. Penilaian IST 2 oleh pengajar meliputi:
a. Penilaian presentasi
b. Penilaian gelar karya
c. Penilaian sikap

95
Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah Moda Luring

Anda mungkin juga menyukai