Anda di halaman 1dari 4

KELAS : TADRIS IPA A

KEAHLIAN YANG DIPILIH : IPA TERPADU

NAMA KELOMPOK/ NIM : 1) Ahmad Tyas Pramuja / 207180001

2) Azhar Ayuni / 207180013

3) Elsa Tri Wahyuni / 207180024

RANCANGAN TOPIK KELOMPOK : Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa SMP
Selama Daring Di Desa

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang – Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 Pasal 1 Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Menurut Undang – Undang No.
20 tahun 2003 Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
(Undang-Undang Sisdiknas 2003: 3)
Menurut Undang – Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 Pasal 37 Ayat 1 bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib
memuat Ilmu Pengetahuan alam (IPA). Bahan kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan
analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya (Undang-Undang
Sisdiknas 2003: 28).
Pembelajaran IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak
buruk terhadap lingkungan. Ditingkat SD atau MI diharapkan ada penekanan
pembelajaran salingtemas (sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang
diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya
melalui konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana (KTSP 2006: 484
– 485)
covid, dampak secara singkat, daring, pendidikan Indonesia selama covid
Melihat begitu pentingnya mata pelajaran IPA, guru harus mampu berpikir
secara aktif, kreatif dan memahami potensi masing- masning peserta didik. Selain itu
peserta didik juga harus memiliki miinat untukbelajar Ilmu Pengetahuan Alam ini.
Dalam hal ini guru juga memiliki peran penting untuk memunculkan minat peserta
didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini. Karena, pada kenyataanya
proses pembelajaran IPA masih belum sesuai dengan keinginan, terutama selama
masa daring.
Permasalahan ini terjadi di beberapa Sekolah Menengah Atas, terutama
sekolah- sekolah ynag berada di wilayah pedesaan dan terkena dampak COVID-19.
Sehingga mereka harus melakukan pembelajaran jarak jauh dengan berbagai kendala
yang dimiliki. Namun, apakah hal ini efektif untuk digunakan. Bahkan walaupun
berbagai fasilitas telah terpenuhi dengan syarat dan ketentuan tertentu, pembelajaran
jarak jauh menjadi efektif?
Hal ini disebabkan karena siswa merasa bosan hanya memperhatikan buku,
serta tidak berminat dalam pembelajaran yang bersifat satu arah. Sementara sikap
siswa saat pembelajaran siswa cenderung lebih diam dan tidak aktif dalam
pembelajaran, yang membuat kondisi belajar di kelas tidak maksimal, sehingga
berdampak pada tingkat pemahaman siswa rendah. Permasalahan tersebut didukung
dengan data nilai siswa masih dibawah KKM. Pada saat ulangan harian masih banyak
anak yang belum mencapai KKM. Dari data yang diperoleh tersebut maka perlu
dilaksanakan kegiatan pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan hasil belajar
IPA.
Pemecahan masalah yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah
dengan mengetahui potensi atau cara belaljar masing- masing peserta didik.
Kemudian, diharapkan guru mampu memahmi itu, dan menetuka metode pembeljaran
yang tepat di dalam kelas. Walaupun secara daring sisiwa tetap memiliki minat yang
baik untuk belajar IPA.
TEORI PSIKOLOGI ANAK DAN PENGARUHNYA PADA PROSES
PEMBELAJARAN (KHUSUSNYA IPA)
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti akan mengkaji masalah
tersebut dengan melakukan penelitian yang berjudul “Minat Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam Siswa SMP Selama Daring Di Desa”

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
1. Dalam mengajar guru masih ceramah selama daring. Sehingga siswa merasa
jenuh. Dari ceramah tersebut berdampak rendahnya keaktifan dan hasil belajar
siswa..
2. Guru menekankan pada penguasaan sejumlah fakta dan konsep saja. Siswa tidak
diberi fasilitas untuk menggembangkan aktivitasnya, kurang menekankan pada
penguasaan keterampilan sains.
3. Motivasi belajar rendah, rasa takut akan menyampaikan pendapat yang dimiliki
siswa

1. Proses pembelajaran IPA secara daring tidak dapat tersampaikan secara


baik/ sesuai harapan.
2. Peserta didik kurang memahami esensi dari apa yang telah dipelajari.
3. Peserta didik kurang berminat dalam mempelajari IPA, karena merasa
berat/ kesusahan.
4. Pengetahuan/ mempelajari IPA cukup penting dalam kehidupan sehari- hari,
karena sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Sehingga akan
mempengaruhi kehidupan peserta didik berikutnya.

C. FOKUS MASALAH
Berdasarkan berbagai permasalahn yangada di atas kami memilih untuk fokus
pada permasalahan bagaimana untuk memunculkan minat belajar IPA siswa SMP,
terutama mereka yang ada di llingkungan pedesaan.
Alternatif solusi yang kami tawarkan yaitu mencoba untuk mengetahui
bagaimana covid/ pembeljaran selama daringini dapat mempengaruhi kondidi
psikologi siswa sehingga menurunkan minat belajar siswa SMP. Dengan mengetahui
hal tersebut diharapkan dapat ditemukan dan ditentukan metode yang tepat dalam
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai