LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR – DASAR PEMROGRAMAN

Modul 3 : Percabangan

01 Oktober 2020
Jurusan Sistem Informasi FTI Unand
LDKOM

Dosen Pengampu : Adi Arga Arifnur, M.Kom

Nama Mahasiswa : Hanif Izza Pratama

NIM : 2011521023
Kelas : 01 (Nyisip Ke Kelas 02)
 I. Tujuan Praktikum

1. Memahami teori percabangan pada bahasa pemrograman C/C++

2. Memahami teknik percabangan pada bahasa pemrograman C/C++

6
 II. Dasar Teori

1. Definisi Percabangan
Percabangan merupakan fungsi yang dapat mengatur program agar melompat
ke suatu baris perintah yang ditentukan, sesuai dengan kondisi yang sedang
diterima. Fungsi percabangan yang biasa digunakan dalam C++ adalah if, if-else, dan
switch-case.

2. Percabangan if
Percabangan ini hanya menggunakan operasi if dalam penentuan kondisi.
Kondisi lain diluar yang didefinisikan akan diabaikan.
Contoh :
If (nilai==100)
{
printf(“seratus”);
}

Kondisi di atas hanya mendefinisikan jika nilai bernilai 100, maka sistem mencetak
kata “seratus”. Jika nilai bernilai selain 100, maka sistem tidak akan melakukan apa-
apa, karena tidak didefinisikan apa yang harus dilakukan sistem jika nilai bernilai
selain 100.

3. Percabangan if-else
Percabangan jenis ini menggunakan kombinasi operasi if dan else dalam
penentuan kondisi. Kondisi lain yang berada di luar kondisi if, akan didefinisikan di
dalam else. Dengan kata lain, percabangan jenis ini dapat meng-cover semua
kondisi yang ada.
Contoh:
If (nilai == 100)
{
printf(“seratus”);
}
else
{
printf(“tidak seratus”);
}

4. Percabangan switch-case
Percabangan ini secara fungsi tidak jauh berbeda dengan percabangan if-else,
hanya berbeda pada cara penyajiannya saja.
Contoh:

6
Switch (angka)
{
case 1: printf(“sempurna”); break;
default: printf(“belum didefinisikan”); break;
}

6
 III. Pembahasan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui hasil pemecahan

masalah pada Tugas 4 (Pertemuan 5) modul 3 diantaranya:
A. Bahasa Natural / Deskriptif
Algoritma Nilai_Angka
1. Mulai
2. Deklarasi variabel untuk nilai angka
3. Cetak / tampilkan nama mahasiswa
4. Inputkan nilai angka
5. Cek nilai angka :
Jika angka <=50 maka tampilkan nilai huruf adalah E.
Jika angka >50 dan angka <=55 maka tampilkan nilai
huruf adalah D.
Jika angka >55 dan angka <=60 maka tampilkan nilai
huruf adalah C.
Jika angka >60 dan angka <=65 maka tampilkan nilai
huruf adalah C+.
Jika angka >65 dan angka <=70 maka tampilkan nilai
huruf adalah B-.
Jika angka >70 dan angka <=75 maka tampilkan nilai
huruf adalah B.
Jika angka >75 dan angka <=80 maka tampilkan nilai
huruf adalah B+.
Jika angka >80 dan angka <=85 maka tampilkan nilai
huruf adalah A-
Jika angka >85 dan angka <=100 maka tampilkan nilai
huruf adalah A.
Tampilkan pernyataan “Nilai anda tidak terdefinisi”
6. Selesai

B. Kode Program
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main()
{
printf("Mengecek Nilai Huruf \n");
char nama[20];
int nilai_angka;

printf("Masukkan Nama Lengkap Anda : ");

gets (nama);

6
 printf ("Masukkan Nilai Anda : ");
scanf ("%d", &nilai_angka);

switch (nilai_angka)
{
case 0 ... 50 : printf("nilai huruf anda E"); break;
case 51 ... 55 : printf("nilai huruf anda D"); break;
case 56 ... 60 : printf("nilai huruf anda C"); break;
case 61 ... 65 : printf("nilai huruf anda C+"); break;
case 66 ... 70 : printf("nilai huruf anda B-"); break;
case 71 ... 75 : printf("nilai huruf anda B");break;
case 76 ... 80 : printf("nilai huruf anda B+"); break;
case 81 ... 85 : printf("nilai huruf anda : A-"); break;
case 86 ... 100 : printf("nilai huruf anda : A"); break;
default : printf("Input yang anda masukkan salah"); break;
}
}

C. Print Screen Output dari Console

6
 Daftar Pustaka

Power Point Pertemuan 4, Hafid Yoza Putra

Contoh_Laporan_Praktikum_New_2020