Materi
Materi
Transfer pricing adalah harga yang dibebankan satuan usaha individual dalam suatu perseroan
multisatuan usaha atas transaksi di antara mereka sendiri. Konsep ini digunakan bila setiap
satuan usaha dikelola sebagai suatu pusat laba, yang masing-masing bertanggung jawab atas laba
dari modal yang diinvestasikan. Dengan praktek transfer pricing, perusahaan akan melaporkan
rugi sehingga tidak perlu membayar pajak.
Transfer pricing adalah suatu kebijakan perusahaan dalam menentukan harga transfer suatu
transaksi baik itu barang, jasa, harta tak berwujud, atau pun transaksi finansial yang dilakukan
oleh perusahaan.
Menurut Charles T. Hongren dan Gary L. Sundem “Transfer Pricing adalah usaha perusahaan
multinasional untuk mengurangi pajak penghasilan dengan cara pengalokasian laba perusahaan
keanak perusahaan yang memiliki beban pajak yang lebih rendah.”.
Transaksi transfer pricing juga dapat terjadi antar perusahaan, baik didalam grup atau dengan
pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, baik yang di dalam negeri maupun di luar
negeri.
1. Dimensi netral
Dalam dimensi ini, pengertian transaksi transfer pricing adalah strategi, taktik, dan motif
pengurangan beban pajak.
Menurut Gunadi “Transfer Pricing adalah penentuan harga atau imbalan sehubungan dengan
penyerahan barang, jasa, atau pengalihan teknologi antar perusahaan yang mempunyai hubungan
istimewa.”
Sedangkan menurut Sopar Lumbantoruan “Transfer Pricing adalah penentuan harga balas jasa
suatu transaksi antar divisi dalam suatu perusahaan dalam satu grup.”
2. Dimensi pejoratif.
Dalam dimensi ini, pengertian transaksi transfer pricing adalah suatu upaya untuk menghemat
beban pajak dengan cara menggeser laba ke perusahaan yang memiliki jumlah laba lebih kecil
sehingga jumlah pajak yang dikenakan lebih kecil atau ke negara yang tarif pajaknya lebih
rendah.
Menurut Gunadi “Transfer Pricing adalah suatu rekayasa manipulasi harga secara sistematis
dengan maksud mengurangi laba secara artifisial, membuat seolah-olah perusahaan rugi
sehingga perusahaan dapat menghindari pajak.
Tujuan yang ingin dicapai dalam transaksi transfer pricing antar perusahaan adalah sebagai
berikut:
Transaksi transfer pricing yang dilakukan antar perusahaan ditandai dengan adanya hubungan
istimewa. Hal yang terpenting dalam menghitung laba kena pajak adalah adanya indikasi
hubungan istimewa dalam memperoleh penghasilan.
Popular Posts
Pengertian Biaya Peluang Ciri-Ciri Dan Contohnya
Pengertian Dan Metode Sensus Penduduk
Pengertian Dan Sejarah Gerakan Non-Blok
Pengertian Dan Tujuan Rumah Susun
Pengertian Teater Tradisional
Pengertian Dan Tujuan Akidah
Pengertian Dan Faktor Pembentukan Bangsa
Pengertian Umum Dan Tujuan Keselamatan Kerja
Seputar Pengertian Pemeliharaan (maintenance)
Pengertian Kerukunan
Labels
Seputar Administrasi Seputar Alat Musik Seputar Bhs Indonesia Seputar Biologi Seputar
Ekonomi Seputar Geografi Seputar Hukum Seputar Kesehatan Seputar Laporan Seputar
Manajemen Seputar Pemerintahan Seputar Pendidikan Seputar Pendidikan Agama Islam Seputar
Pengetahuan Umum Seputar Perbankan Seputar Program Pemerintah Seputar Ramadhan Seputar
Teknologi Informasi
Artikel Terbaru
Pengertian skip challenge Permainan Mematikan
Seputar Pengertian Antonim Serta Contoh dan Jenisnya
Seputar Pengertian Sinonim
Pengertian Ombudsman Peran Serta Fungsi Dan Tujuannya
Pengertian Analisa Jabatan dan kegunaannya
Pengertian Relasi Makna Serta Jenis Dan Hubungannya
Pengertian Diplomasi Serta Metode Dan Tekniknya
Seputar Pengertian Integrasi Sosial
Pengertian Interaksi sosial Serta Faktor Dasarnya
Pengertian Masyarakat multikultural