Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUH (SAP)

PENGELOLAAN SAMPAH YANG BAIK

Pokok Pembahasan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat


Sub Pokok Pembahasan : pengelolaan sampah yang baik
Sasaran : keluarga Tn.
Hari/Tanggal : Selasa, 09 Februari 2021
Tempat : Desa Bunga Mawar
Pukul : 08.00 WIB
Penyuluh : Hema Malinie

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat memahami dan
mengerti tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dalam
bentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
2. Tujuan Khusus
Pada akhir pertemuan peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian pembuangan sampah.
b. Mengetahui jenis sampah dan sumber sampah.
c. Mengetahui pembagian sampah.
d. Mengetahui dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan.
e. Mengetahui dampak negatif dan positif dari pembuangan sampah.
f. Mengetahui hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan
sampah.
g. Menyebutkan beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan
tidak benar.

B. Materi
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Pembuangan Sampah
2. Jenis Sampah
3. Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan
4. Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah
5. Beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar
6. Kajian islam

C. Media
1. Leaflet

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Setting Tempat
Desa Bunga Mawar

F. Pengorganisasian
1. Moderator
2. Penyuluh
3. Pasilitator
4. Observer

G. Pembagian Tugas
1. Moderator : mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan
dari awal sampai akhir.
2. Penyuluh : menyampaikan materi
3. Pasilitator : memotivasi peserta untuk bertanya
4. Observer : mengamati jalannya acara dari awal sampai akhir

H. Kegiatan Penyuluh
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Pesertar
1 Pembukaan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam
(5 menit) basmallah dan 2. Mendengarkan dan
memberi salam memperhatikan
2. Memperkenalkan 3. Menjawab
diri pertanyaan
3. Menggali 4. Mendengarkan dan
pengetahuan memperhatikan
pasien & keluarga 5. Menyetujui kontrak
pasien tentang waktu
“Pengelolaan
Sampah Yang
Baik”
4. Menjelaskan
tujuan penyuluhan
5. Membuat kontrak
waktu
2 Kegiatan 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
inti tentang memperhatikan
(20 menit) “Pengelolaan penjelasan
Sampah Yang penyuluh
Baik” 2. Aktif bertanya
2. Memberikan 3. Mendengarkan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta

3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. mendengarkan dan


(10 menit) materi yang memperhatikan
disampaikan oleh 2. menjawab
penyuluh pertanyaan yang
2. mengevaluasi diberikan
peserta atas 3. mendengarkan
penjelasan yang kajian keislaman
disampaikan dan 4. mengucapkan
penyuluh hamdalah dan
menanyakan menjawab salam.
kembali pengenai
materi penyuluhan
3. memberikan
kajian keislaman
4. mengucapkan
hamdallah dan
salam

I. Evaluasi Lisan
1. Apa saja jenis-jenis Sampah ?
2. Bagaimana cara cara pembuangan sampah secara benar ?

PENGELOLAAN SAMPAH YANG BAIK

A. Pengertian Pembuangan Sampah


Pembuangan sampah adalah semua zat/ benda yang sudah tidak terpakai lagi
baik berasal dari rumah-rumah maupun sisa-sisa proses industri. Sedangkan
sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

B. Jenis Sampah
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah
Organik dan Sampah Anorganik.
1. Sampah Organik
Merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun
tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan
pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah
diuraikan dalam proses alami.
2. Sampah Anorganik
Merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui
seperti mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri, yaitu
aluminium, botol kaca, botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain.

C. Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan


1. Terhadap Kesehatan
Pengelolaan sampah yang tidak memadai (pembuangan sampah
sembarangan dan tidak terkontrol) dapat menimbulkan berbagai penyakit
sebagai berikut :
a. Diare, kolera, tipus dan demam berdarah dapat menyebar dengan cepat
karena sampah memasuki air minum.
b. Cacing pita yang dapat menyebar melalui rantai makanan, dimana
cacing dikonsumsi sebelumnya oleh ternak melalui makanannya yang
berupa sisa makanan / sampah.
c. Minamata (di Jepang) disebabkan karena masyarakat mengkonsumsi
ikan yang terkontaminasi sampah beracun (limbah baterai dan
akumulator yang dibuang di perairan umum)
2. Terhadap Lingkungan
Cairan yang dilepaskan sampah ke saluran drainase dan air tanah sehingga
mencemari sumber air tersebut. Penguraian sampah yang dibuang ke
dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik seperti
metana (dapat menimbulkan bau dan gasnya dapat menimbulkan ledakan
bila konsentrasinya cukup besar).

D. Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah


Agar sampah ini tidak membahayakan kesehatan manusia, maka harus
diperhatikan Penyimpanannya (Storage) Pengumpulan (Collection) dan
Pembuanagan (Disposal).
1. Penyimpanan Sampah
Untuk tempat sampah di tiap-tiap rumah isinya cukup 1 meter kubik.
Tempat sampah janganlah ditempatkan di dalam rumah atau di pojok
dapur, karena merupakan gudang makanan bagi tikus-tikus sehingga
rumah banyak tikus.
2. Pengumpulan Sampah
Pengumpulan sampah dapat dilakukan Tiap-tiap keluarga dengan cara
mengumpulkan sampah dari rumahnya masing-masing untuk dibuang pada
tempat tertentu.
3. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara :
a. Sanitary land fill (Dikubur)
Sampah dibuang pada tanah yang rendah, kemudian ditutup lagi
dengan tanah paling sedikit 60 cm, untuk mencegah pengorekan oleh
anjing, tikus dan binatang-binatang lainnya. Cara ini memenuhi syarat
kesehatan.
b. Individual incineration (dibakar)
Sampah dari rumah dikumpulkan sendiri, kemudaian dibakar sendiri.
Pembakaran sampah ini harus dilakukan dengan baik sebab bila tidak
asapnya mengotori udara dan bila tidak terbakar sempurna sisanya
tercecer kemana-mana.
c. Composting (dibuat pupuk)
Dari sampah yang terbuang masih dapat dibuat pupuk sebagai
penyubur tanah pertanian. Cara ini telah banyak dikerjakan di negara-
negara maju misalnya di Amerika Serikat.
d. Hogfeeding (sebagai makanan ternak)
Yang dapat dipergunakan yaitu jenis garbage misalnya sisa sayuran ,
ampas pembuatan tapioca,ampas pembuatan tahu dan sabagainya.
Diberikan kepada ternak sebagai makanannya.
e. Recycling (didaur ulang)
Dengan cara ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah,
maka bagian-bagian sampah yang masih dapat dipakai/ digunakan,
diambil lagi misalnya kertas-kertas, gelas-gelas, logam-logam dan
sebagainya. Dari benda-benda ini dapat dihasilkan benda-benda baru
yang berguna misalnya karton, plastik alat-alat dari gelas dan
sebagainya.

E. BEBERAPA CARA PEMBUANGAN SAMPAH SECARA BENAR DAN


TIDAK BENAR
Beberapa cara membuang sampah yang tidak benar antara lain :
1. Membuang sampah sembarangan tak peduli tempat sampah
2. Membuang sampah di sungai / kali
3. Meletakkan sampah di pinggir jalan dengan harapan diambil
tukang sampah
4. Mengumpulkan/mengoleksi sampah hingga banyak lalu dibakar
5. Menumpang buang sampah di tempat sampah pribadi orang lain
6. Menggali tanah lalu mengubur sampah

Cara buang sampah yang baik dan benar, yaitu antara lain :
1. Memisahkan antara sampah yang bisa didaurulang dan
yang tidak bisa didaur ulang
2. Memisahkan antara sampah organik (basah) dengan sampah non organik
(kering)
3. Membuang sampah pada tempatnya baik milik publik/umum maupun
pribadi
4. Memberikan sampah yang masih bernilai pada tukang loak barang bekas
5. Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, olah sendiri atau
serahkan kepada ahlinya.
6. Jika malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah
yang ada di kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya
akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA)

F. Kajian keislaman
HR. Tirmizi tentang kebersihan

Artinya : "Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal
yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang
menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu
bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi).

Dari hadist riwayat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT sangat mencintai
kebersihan. Jadi, sudah jelas bahwa kebersihan sangat dijunjung tinggi dalam
agama Islam. Maka, penting bagi kita membiasakan diri untuk menjaga
kebersihan. 
Dengan merawat kebersihan diri serta lingkungan sekitar sehingga aktivitas
ibadah pun lebih bernilai. Tak hanya untuk menaati perintah dan dicintai Allah
SWT, menjaga kebersihan juga mendatangkan manfaat.
DAFTAR PUSTAKA
http://mufrikaamaliah.blogspot.co.id/2014/04/satuan-acara-penyuluhan-sap-
pembuangan.html.
(diakses pada kamis, 04 Februari 2021 pkl. 13.30 wib)
https://www.academia.edu/32277433/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_SAP
_PERILAKU_HIDUP_BERSIH_DAN_SEHAT_PHBS
(diakses pada kamis, 04 Februari 2021 pkl. 20.00 wib)
https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/amelia-putri/yuk-ajarkan-anak-
untuk-menjaga-kebersihan-sesuai-hadis-dalam-islam/3
(diakses pada Jumat, 05 Februari 2021 pkl. 12.32 wib)

Anda mungkin juga menyukai