Nim : 18010026 Semester : IV (EMPAT) Mata kuliah : VIROLOGI Nama dosen : EKA NURDIANTI ANWAR, M.PD.,Si
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan virus?
Jawab : virus adalah parasit yang paling kecil ukuran 0.02 - 0.3 nm. Partikel pada virus mengandung sebuah DNA dibungkus protein dan enzim yang dibutuhkan untuk memprbanyak diri dari dalam sel hidup binatang, tanaman dan bakteri. 2. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri virus ? Jawab : a) Virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid atau selubung protein. Asam nukleat ini yaitu DNA dan RNA b) Ukuran virus sangat kecil, ukuran virus yaitu antara 25 – 300 nm. Untuk 1nm sama dengan 10 – 9 m. c) Tubuh dari virus ini tidak berbentuk sel, sehingga virus ini tidak memiliki inti sel membran plasma, dan sitoplasma. d) Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak pada sel hidup atau di kenal sebagai parasit intraseluler obligat. e) Virus merupakan suatu makhluk metaorganisme merupakan suatu bentuk peralihan antara benda mati atau memiliki sifat yang dapat dikristalkan dan makluk hidup atau dapat berkembang biak. f) Virus memiliki beberapa bentuk tubuh yaitu bulat, batang, bentuk T, dan silindris. 3. Sebutkan dan jelaskan karakteristik virus RNA ? Jawab : Virus RNA dapat diklasifikasikan lebih lanjut sesuai dengan rasa atau polaritas RNA mereka menjadi sense negatif dan sense positif, atau virus RNA ambisme. RNA virus sense positif mirip dengan mRNA dan sel inang. RNA virus sense negtif mengkapi mRNA dan dengan dikonversi ke RNA sense positif oleh RNA polimerase yang bergantung dengan RNA. 4. Sebutkan dan jelaskan macam – macam jenis virus DNA ? Jawab : 1) RSV (respiratory syncytial virus) Virus RSV ini memiliki gejala batuk, demam, bersin hidung berair, sakit tenggorokan. Virus ini bisa menginfeksi bayi anak – anak hingga orang dewasa. 2) HIV (Human immunodeficiency virus) Virus Hiv ini merusakan sel pada sistem imun manusia sehingga penderitanya sangat rentan terkena infeksi dan segala penyakit. 3) Virus corona / COVID19 Virus ini pada dasarnya memiliki gejala sesak napas, batuk dan demam tinggi. 4) Rotavirus Virus ini pada saluran pencernaan memiliki gejala diare terutama pada bayi dan anak – anak . 5) Hepatitis Virus hepatitis yang biasa terjangkit pada manusia adalah hepatitis A dan hepatitis B. Sama seperti rotavirus infeksi ini dapat dicegah dengan pemberin vaksin. 5. Jelaskan proses replikasi virus DNA ? Jawab : virus replikasi ada beberapa taapan dalam replikasi virus yaitu tahap adsorpsi (penempelan) virus pada inang, tahap injeksi, tahap sintesis (pembekuan), tahap perakitan dan tahap litik (pemecahan sel inang) 6. Sebutkan dan jelaskan macam–macam penyakit yang termasuk golongan virus RNA? Jawab : 1) Orthomycovirus = menyebabkan influenza 2) Paramyxovirus = menyebabkan NCD (tetelo pada ayam) 3) Rhabdovirus = rabies 4) Reovirus = muntah dan diare 5) HIV – 1 dan HIV – 2 = menyebabkan penyakit AIDS 7. Jelaskan yang dimaksud dengan bakteriofage ? Jawab : bakteriofag memiliki dua macam cara untuk mereplikasikan diri yaitu daur litik dan daur lisogenik. Bakteriofag termasuk kedqalam ordo caudovirales salah satu bakteri adalah T4 virus yang menyerang bakteri eschericia coli (E.coli) merupakan bakteri yang hidup pada saluran pencernaan manusia. 8. Sebutkan dan jelakan reproduksi pada bakeriofage? Jawab : 1) Tahap penempelan (adsorbsi) virus akan menempel pada sel inang dengan ikatan khusus antara kapsid protein virus dengan reseptor pada permukaan sel inang. 2) Tahap injek virus mulai merusakan DNA dan RNA yang terksndung didalamnya seangkan selubung protein dan asam nukleat yang disebut kapsid tahap berada diluar sel. 3) Tahap sintesis (tahap pembekuan) bakteriofag tersebut menghasilkan enzim yang dikodekan bakteri (protein, RNA dan DNA) setelah sintesis protein dan asam nukleat dari sel inang. berhenti virus akan mengambil proses metabolisme sel inang. 4) Tahap perkitan virus akan membentuk tubuh mereka. Pada tahap ini kapsid yang telah terbentuk pada sintesis akan mulai diisi dngan asamnukleat yang telah tereplikasi sehingga menjadi virus yang utuh. 5) Tahap lisis virus baru yang sempurna. Maka induk virus akan mengeluarkan enzim lisozim untuk menghancurkan sel inang yang kemudian diikuti dengan pelepasan virus-virus baru.