7 Kasus IV Relining
7 Kasus IV Relining
RELINING
4. 1 RELINING
Relining merupakan proses mengkoreksi adaptasi permukaan cetak GT lepasan terhadap
jaringan penyangganya denga cara menambah lapisan resin akrilik baru pada permukaan cetak
tersebut tanpa mengubah relasi oklusal gigi geliginya. Prosedur relining digunakan untuk melapisi
kembali bagian dari gigi tiruan menggunakan material yang dapat membentuk adaptasi yang
akurat pada area fondasi gigi tiruan.
Relining diindikasikan ketika GT kehilangan atau kurang beradaptasi terhadap mukosa
pendukungnya sedangkan semua faktor oklusi, estetik, relasi sentrik, DVO, dan material basis
GT baik. Selain itu relining diindikasikan jika GT kehilangan retensi atau stabilitas sehingga
mudah lepas karena adanya gangguan yang berhubungan dengan jaringan penyangga, food
under denture (akumulasi makanan di bawah basis GT), abused mucosa (iritasi pada mukosa
pendukung).Prosedur ini tidak dapat dilakukan tanpa adanya relasi sentrik dan vertikal yang
optimum serta tidak dapat dilakukan bila bentuk oklusal gigi tidak benar (Sarandha, 2007).
Kontraindikasi relining antara lain: worn out dentures, kehilangan dimensi vertikal ≥ 7 mm,
inflamasi mukosa, estetik gigi tiruan buruk, masalah fonetik saat memakai GT.
Saat melakukan relining GT perlu memerhatikan beberapa hal, antara lain: kesehatan
jaringan penyangga yang optimal, reasonable centric relation atau centric occlusion, dimensi
vertikal yang adekuat, serta perluasan peripheral yang adekuat.
S: Pasien datang ke RSUB untuk memperbaiki gigi palsunya. Pasien merasa gigi palsu yang
bawah sering lepas ketika batuk dan makan, untuk yang atas terasa jongkat jungkit ketika
digunakan makan. Pasien merasa tidak nyaman sejak ± 1 bulan ini dan ingin diperbaiki. Pasien
sekarang sudah jarang menggunakan gigi palsunya RA dan RB.
O: EO: T.A.K
IO:
a. Tidak terdapat iritasi pada jaringan lunak rongga mulut.
b. Stabilitas GTL RA dan RB kurang
c. Retensi GTL RA dan RB kurang
d. Adaptasi GTL RA dan RB kurang
A: Mukosa tidak adaptasi jaringan terhadap GTL RA dan RB.
P: Pro relining RA dan RB
99
100
c. Melepaskan alginat yang menempel pada GTL, kasari permukaan GTL yang terdapat spot-
spot alginat.
d. Mengaduk akrilik self curing, lalu beri area yang telah dikasari dengan akrilik self curing,
kemudian pasang kembali ke dalam rahang pasien tunggu hingga setting.
e. Jika akrilik self curing sudah setting, GTL dilepaskan dan kelebihannya akrilik self curing
dihilangkan dengan fraser dan dipoles.
100
101
101
102
102
103
iii. Membersihkan GT(2x sehari) di bawah air mengalir dengan menggunakan sikat
halus dan sabun cair, kemudian dikeringkan.
iv. Apabila ada keluhan hubungi operator.
103