Anda di halaman 1dari 24

BUDIDAYA IKAN ARWANA

Nama anggota kelompok :


1. Komang Agus Adhi Permana (15)
2. I G. N. Made Aditya P. P. W. (05)
3. Gusti Ngurah Bagus Wilwatikta (03)
4. I Putu Werdi Wiguna (11)
5. I Putu Widiatmika (12)

SMAN 2 MENDOYO
1) TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ikan arwana merupakan air tawar purba yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari
afrika, asia tenggara, Australia hingga amerika selatan. Ikan arwana merupakan ikan hias
unggulan di Indonesia karena perairan di Indonesia merupakan sumber peraiaran yang
potenisal sebagai habitat berbagai jenis biota air. Ikan arwana super red scleropages formosus
merupoakan ikan hias air tawar asli Indonesia yang memiliki nilai jual yang tinggi. Ikan
arwana super red berasal dari kabupaten Kapuas hulu, provinsi Kalimantan barat. Ikan ini
memiliki penampilan anatomi fisik yang sangat sempurna yaitu bentuk tubuh yang ramping
dan memanjang, sisik yang tersusun rapih dan berwarna merah keemas an yang membalut
tubuh, Gerakan renang yang tenang dan anggun yang memberikan kesan berwibawa dan
menjadi daya Tarik tersendiri yang jarang dijumpai pada ikan hias jenis lainnya.
Data produksi ikan arwana super red tahun 2017 mencapai 5.256 ekor
(KKP 2017), sedangkan data permintaan benih ikan arwana super red mencapai 40.000 benih
per bulannya (Haryono dan Agus Hidayat 2017). Semakin tinggi permintaan ikan arwana
super red saat ini, menyebabkan budidaya ikan arwana mengalami peningkatan, mengakibat
permintaan benih juga meningkat. Sehingga budidaya ikan arwana memiliki prospek yang
sangat tinggi. Dalam melakukan kegiatan budidaya Ikan arwana super red pengetahuan
tentang pembenihan dan pendederannya harus dipelajari. Pembenihan adalah suatu tahap
kegiatan budidaya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya, yaitu pembesaran
atau suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya
benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran (Effendi 2004).
Pendederan merupakan kegiatan lanjutan setelah pemijahan dimana larva ikan akan
dipisahkan dengan indukan. Hal ini bertujuan untuk dipersiapkan menjadi anakan yang cukup
besar yang dikenal dengan nama benih (Momon dan Hartono 2002).
RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana proses budidaya ikan hias arwana?
2) Berapa perkiraan modal yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan budidaya
ikan arwana?
3) Siapa Sasaran dan bagaimana kegiatan promosi yang akan dilakukan sehingga
kegiatan usaha bisa berjalan lancar?

TUJUAN
1) Untuk menegtahui proses budidaya ikan hias arwana.
2) Untuk mengetahui berapa perkiraan modal yang dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan budidaya ikan arwana.
3) Untuk mengaetahui sasaran dan bagaimana kegiatan promosi yang akan
dilakukan sehingga kegiatan usaha bisa berjalan lancer.
BAB II
PEMBAHASAN

KAJIAN TEORI
1. Cerita simgkat perkembangan ikan Arwana di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang strategis sehingga banyak para pedagang
luar negari yang menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan. Dan ketika
abad ke 16 hingga abad ke 17 mulai berdatangan para bangsa Eropa, yang saat
itu adalah negara Belanda. Dan menjadi penguasa terkuat di negara Indonesia.
Dari sinilah mulai ada evolusi juga dari berbagai macam flora dan fauna.
Salah satunya ikan Arwana atau yang disebut (Scleropages sp) pada saat itu.
Maka tak heran jika ikan arwana termasuk dalam jenis ikan purba karena
spesies ini sudah ada dari ratusan tahun yang lalu. Namun sayangnya banyak
yang belum mengenal ikan ini pada masa itu. Hingga adanya dua orang
ilmuwan Jerman pada tahun 1844 yang mulai melakukan penelitian terhadap
ikan ini. Dua ilmuwan tersebut adalah Muller dan Schlegel yang tertarik
dengan kecantikan ikan yang mereka temukan di Amerika Selatan. Dari
penelitian tersebut keduanya memberi nama ikan itu Osteoglossum formosum.

Meski demikian ikan arapaima ini belum juga terlalu dikenal oleh banyak
orang hingga pada tahun 1913 ada dua ahli zoologi dari Belanda yaitu Max
Weber dan LF de Beaufort mengubah namanya menjadi Scleropages
formosus. Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh ilmuwan Jepang yaitu
Kanazawa yang berhasil menemukan banyak jenis arwana. Sekurang-
kurangnya sudah diketahui ada empat genus yaitu Arapaima dengan satu
spesies (Arapaima gigas), Osteoglossum dengan dua spesies yakni
Osteoglossum bicirrhosum dan Osteoglossum ferreirai, kemudian genus
Scleropages dengan empat spesies yaitu Scleropages formosus, Scleropages
guntheri,Scleropaghes leichardti dan Scleropages jardini. Genus terakhir
adalah Clupisudis dengan spesies tunggal Cluoisudis nilot.

Untuk di Indonesia sendiri yang sangat banyak ditemukan hingga saat ini
adalah jenis Super Red Arowana (Scleropages formosus). Dan jenis Arwana
ini akan banyak ditemukan pada sungai-sungai dan danau di Sintang, Kapuas
Hulu. Sungai-sungai yang merupakan anak Sungai Kapuas itu menyimpan
banyak jenis arwana, sebab sungai atau danaunya tidak berbatu dan arus
sungainya tenang, tidak sederas Sungai Kapuas. Ikan arwana merah
(Scleropages formosus) semakin sulit dijumpai di habitat aslinya di Danau
Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Hingga pada
dasarnya dan diketahui secara umum bahwa ikan arwana (Scleropages
formosus) adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara.

2. Jenis – jenis ikan Arwana, karakteristik ikan Arwana, cara membedakan yang
betina dan jantan, usia ikan
A. Ikan Arwana Red Tail Golden
Karakteristik dari ikan ini adalah Ikan Arwana Golden Red biasanya
berukuran 40cm, namun di ukuran 20-25 juga tidak jarang di perjual
belikan. Sedangkan untuk anakna susah di bedakan dengan anakan spesies
lainnya. Jadi sebaiknya membeli dengan ukuran sedang kisaran 15 -- 20
cm, agar bisa ketauhan jenis Red-Tail atau bukan, Arwana Golden Red ini
memiliki sisik dan sirip yan gsama semua dengan warna sisik yang emas
dan sirip berwarna merah dan punggungnya kehitaman. Sedangkan untuk
warna kulit dasar dari jenis ini bermacam macam, mulai dari biru, hitam,
hijau maupun emas, sehingga membuat satu dengan yang lain terlihat
berbeda. Sirip punggung Ikan Arwana Golden Red berada di dekat
ekornya, namun karena bentuk tubuhnya yang memanjang, membuatnya
tak terlihat memiliki sirip punggung. Sirip perutnya pun juga ada berada
dekat ekor dan berwana emas campur kemerahan. Itulah sebabnya ikan ini
di beri nama Golden Red. Selain memiliki sisik yang besar dan jelas
terlihat ternyata ikan jenis ini juga memiliki dua sungut di dekat bibirnya
seperti dua buah duri yang sedang tertancap. Spesies ini memiliki sub sub
jenis berdasarkan criteria level warna siri keemasannya. Seberapa emaskah
warnanya. Berikut adalah macam-macam Arwana Red --Tail Golden yang
telah teridentifikasi.

Red-Tail Golden Arwana: sisik keemasan hingga level 4


Highback Golden Arwana: sisik keemasan hingga level 5
Super Highback Golden Arwana: sisik keemasan hingga level 6
Crossback Golden Arwana: sisik keemasan menutupi seluruh tubuh, dan
ikan ini berasal dari Malaysia, Ikan jenis ini memiliki habitat asal dari
Indonesia, biasanya bisa di temukan di daerah Sumatra, Riau dan pulau
Kepri. Namun di berbagai laut di bebrapa benua juga bisa di temui dengan
habitat yang lebih kecil, karena ikan jenis ini bisa berimigrasi dari benua
satu ke yang laiinya. Tapi jenis ikan ini mulai di kategorikan ikan langka
yang hampir punah karena banyaknya penangkapan ikan Arwana jenis
Golden Red ini. Pembudidayaan dan penangkaran ikan Arwana jenis
Golden Red ini bukan semata-mata hanya untuk di perjual belikan, namun
bisanya untuk keperluan ilmiah seperti riset. Serta pelestarian karena ikan
jenis ini sudah hampir di anggap punah. Indonesia dan Malaysia sama-
sama sedang membudidayakan ikan jenis ini. Cara membedakan yamg
betina dan jantan pada ikan arwana adalah 1. Lihat bentuk badan ikan
arwana, 2. Lihat dari corak ikan arwana, 3. Lihat bentuk kepala ikan
arwana. 4. Lihat bentuk penutup ingsang ikan arwana, 5. Lihat dari cara
berenang ikan arwana, 6. Lihat dari cairan oragan reproduksi ikan arwana,
7. Ukuran kepala ikan arwana dengan metode AGI. Umur ikan arwana
bisa mencapai hingga 40 tahum.

B. Ikan Arwana Brazil


Karakteristik dari jenis ikan arwana Brasil adalah bentuk tubuh dan sirip
panjang dengan warna silver di seluruh tubuhnya. . Cara membedakan
yamg betina dan jantan pada ikan arwana adalah 1. Lihat bentuk badan
ikan arwana, 2. Lihat dari corak ikan arwana, 3. Lihat bentuk kepala ikan
arwana. 4. Lihat bentuk penutup ingsang ikan arwana, 5. Lihat dari cara
berenang ikan arwana, 6. Lihat dari cairan oragan reproduksi ikan arwana,
7. Ukuran kepala ikan arwana dengan metode AGI. Umur ikan arwana
bisa mencapai hingga 40 tahum.

C. Ikan Arwana Banjar


Karakteristik dari jenis ikan arwana banjar adalah Ikan ini boleh dikatakan
merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan
strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip
yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki
warna merah di badan maupun di pipi. Cara membedakan yamg betina dan
jantan pada ikan arwana adalah 1. Lihat bentuk badan ikan arwana, 2.
Lihat dari corak ikan arwana, 3. Lihat bentuk kepala ikan arwana. 4. Lihat
bentuk penutup ingsang ikan arwana, 5. Lihat dari cara berenang ikan
arwana, 6. Lihat dari cairan oragan reproduksi ikan arwana, 7. Ukuran
kepala ikan arwana dengan metode AGI. Umur ikan arwana bisa
mencapai hingga 40 tahum.

D. Ikan Arwana Black Golden


Karakteristik dari jenis ikan arwana black golden adalah Salah satu jenis
ikan arwana termahal yang pernah ada. Ikan arwana black golden memiliki
warna emas dengan sisi pada sisik berwarna kehitaman. Ikan ini sering
ditemukan di wilayah Penang, Malaysia. Cara membedakan yamg betina
dan jantan pada ikan arwana adalah 1. Lihat bentuk badan ikan arwana, 2.
Lihat dari corak ikan arwana, 3. Lihat bentuk kepala ikan arwana. 4. Lihat
bentuk penutup ingsang ikan arwana, 5. Lihat dari cara berenang ikan
arwana, 6. Lihat dari cairan oragan reproduksi ikan arwana, 7. Ukuran
kepala ikan arwana dengan metode AGI. Umur ikan arwana bisa
mencapai hingga 40 tahum.

E. Ikan Arwana Super Red


Karakteristik dsri jenis ikan arwana auper red adalah Pada dasarnya,
arwana super red mempunyai ekor berwarna merah secara keseluruhan,
baik itu merah kekuningan, merah cerah,atau pun merah gelap, dan tidak
banyak terdapat corak berwarna gelap di setiap tulang ekornya. Pada
bagian kumis, bibir, dan sirip dayung ikan dihiasi dengan warna kuning
jingga, pink, atau merah. Cara membedakan yamg betina dan jantan pada
ikan arwana adalah 1. Lihat bentuk badan ikan arwana, 2. Lihat dari corak
ikan arwana, 3. Lihat bentuk kepala ikan arwana. 4. Lihat bentuk penutup
ingsang ikan arwana, 5. Lihat dari cara berenang ikan arwana, 6. Lihat dari
cairan oragan reproduksi ikan arwana, 7. Ukuran kepala ikan arwana
dengan metode AGI. Umur ikan arwana bisa mencapai hingga 40 tahum.
3. Alat dan media yamg diperlukan untuk membudidayakan ikan arwana
 4 – 6 aquarium
 Alat pemgukur suhu
 Heater
 Penyaringan air
 Lampu
 Aerator
 Oksigen pembuat gelembung
 Saluran air

4. Proses pemijahan ikan arwana ( perkembang biakan )


A. Pemilihan Induk
Sebelum arwana dipijahkan sebaiknya calon induk diseleksi terlebih
dahulu. Arwana yang akan dijadikan induk harus benar-benar berkualitas.
Calon induk arwana hendaknya memenuhi kriteria sebagai berikut :
· Warna terang dan tidak pudar
· Sehat, bebas penyakit, dan tidak cacat
· Mata berwarna hitam dan dikelilingi oleh ring berwarna kuning
kecoklatan
· Tubuh tidak bengkok
· Tutup insang bekerja sempurna
· Ukuran tubuh dan kepalanya besar
· Lubang mulut relatif kecil, tetapi rongga dalam mulutnya besar
· Pangkal ekor besar dan tebal dengan sirip ekor lebar
· Sisiknya besar dan tersusun rapi
B. Teknik Pemijahan
Dalam pemijahan arwana maka diperlukan rangsangan agar arwana mau
memijah. Rangsangan tersebut dapat berasal dari luar tubuh atau dari
dalam tubuh. Rangsangan dari dalam tubuh berasal dari telur yang matang
dan munculnya hormon gonadotrofin yang dihasilkan oleh kelenjar
hipofisa arwana. Rangsangan dari luar tubuh disebabkan oleh bau amis
ikan lain yang sedang memijah atau bau amis yang sengaja dibuat. Bau
amis dapat dibuat dari telur bebek atau telur ayam yang dikocok dengan
air. Perangsang juga dapat dilakukan dengan mengeluarkan petrichor dari
tanah.

Pemijahan arwana secara alami adalah melalui pemijahan massal.


Pemijahan ini umum dilakukan karena adanya kesulitan dalam
menentukan secara pasti jenis kelamin arwana. Arwana dibiarkan
pasangannya dan kawin sendiri secara alami.

Proses pemijahan diawali dengan percumbuan yang ditandai dengan kedua


ikan saling berkejaran. Kedua induk tersebut saling berenang berdekatan,
kemudian meluncur keatas dan secara bersamaan keduanya mengeluarkan
sel kelamin. Dalam proses perkawinan tersebut, arwana betina
mengeluarkan telur dan arwana jantan mengeluarkan sperma. Setelah
terjadi perkawinan, induk betina akan berenang membalik dan
menyongsong telur yang telah dibuahi oleh induk jantan. Arwana betina
akan memasukkan telur tersebut kedalam mulutnya. Telur tersebut akan
melalui masa pengeraman dan penetasan didalam mulut induk betina
selama 40-45 hari.

C. Pemeliharaan Larva
Setelah proses pengeraman selama 40-45 hari, jumlah larva yang dapat
dikeluarkan sebanyak 30-50 ekor. Namun, ada juga yang mampu
menghasilkan larva hingga 80-120 ekor.
Larva atau benih yang berumur 30 hari masih dipelihara dalam akuarium,
akuarium yang digunakan biasanya berukuran 100 x 50 x 40 cm atau yang
dapat menampung air sebanyak 100 liter. Akuarium sebaiknya
ditempatkan diruang yang bercahaya redup. Akuarium untuk pemeliharaan
arwana berisi larva sebanyak 15-25 ekor.

D. Pemberian Pakan
Larva yang baru menetas tidak perlu diberi pakan karena masih
mempunyai egg yolk (kuning telur) sebagai cadangan makanannya. Larva
baru diberi pakan setelah berumur 45 hari atau setelah kuning telurnya
habis. Larva dapat diberi pakan berupa kuning telur ayam atau bebek yang
telah direbus. Setelah 1 minggu diberi kuning telur, anak arwana dapat
diberi pakan hidup yang jinak. Arwana diberi pakan 3-5 kali sehari. Pakan
yang diberikan untuk satu anakan arwana adalah dua ekor ikan atau udang
untuk setiap pemberian pakan.

5. Makanan Arwana Berdasarkan Jenisnya.


A. Makanan Arwana Jenis Golden Red
Makanan yang bisa diberikan untuk ikan arwana jenis golden red untuk
anakan yang masih berukuran 5 cm adalah artemia, cacing sutra, cacing
darah dan kuru air. Hal ini dikarenakan makanan tersebut memiliki
banyak kandungan lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan
arwana anakan. Sementara ketika sudah berukuran 10cm anda bisa
memberikan cacing dan makanan tambahan berupa jangkrik dan pelet
kecil.

Makanan seperti jangkrik membuat anak ikan menjadi lebih aktif bergerak
dan bisa membuat sisiknya menjadi lebih menawan. Makanan ikan
arwana golden red yang sudah dewasa adalah ikan kecil, pelet kecoa,
kodok hingga ulat. Jenis makanan ini nantinya bisa membuat warna sisik
menjadi lebih cerah. Karena manfaat yang berbeda inilah yang membuat
anda harus memperhatikan asupan bagi ikan arwana anda.

B. Makanan Arwana Golden Red


Untuk memenuhi kebutuhan gizi dari ikan arwana jenis golden red, anda
bisa memberikan jangkrik atau kelabang untuk sarapannya. Anda bisa
memberikan 3 hingga 4 ekor dengan membuang kaki atau bagian yang
bisa melukai ikan. Pada siang hari anda bisa memberikan 1 ekor katak,
namun jumlah ini diberikan berdasarkan ukuran tubuh arwana. Malam
hari anda juga bisa memberikan katak. Tapi anda bisa memberikan
selingan makanan agar tidak bosan.

C. Makanan Arwana Silver


Makanan utana yang dibutuhkan oleh ikan arwana silver adalah kelabang.
Namun anda tetap harus memberikan variasi makanan yang lain agar tidak
bosan. Makanan yang bisa anda berikan sebagai pendamping adalah
jangkrik, kadal, katak, lipan dan kecoa. Makanan ikan arwana tersebut
sangat disarankan karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan
sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan arwana silver.

D. Makanan Arwana Super Red


Berbeda dengan jenis yang lainnya, arwana super red menyukai makanan
yang berupa pakan hidup karena termasuk ikan karnivora. Makanan yang
bisa anda berikan bisa berupa ikan hidup, potongan udang segar, jangkrik,
kecoa, kodo dan juga beraneka cacing. Tidak disarankan untuk anda
memberikan pakan hidup yang telah mati karena bisa membuat ikan
arwana terkontaminasi bakteri pathogen. Ada baiknya anda membersihkan
bagian pakan hidup sebelumnya.

Makanan ini bisa anda cari sendiri atau membeli di beberapa tempat yang
jual arwana super red. Pastikan anda mempehatikan dengan benar jadwal
pemberian makan, karena terlalu banyak jumlah makanan yang diberikan
pada ikan juga berakibat tidak baik. Ada baiknya jika anda membuat
jadwal rutin untuk memberi makan. Dan porsi yang diberikan haruslah
disesuaikan dengan ukuran badannya agar nutrisinya tetap terpenuhi.

E. Makanan Agar Ikan Tumbuh Besar


Makanan ikan arwana juga tidak hanya dikhusukan untuk jenisnya saja,
namun juga ada yang bertujuan agar ukuran ikan semakin bertambah.
Semakin ukurannya bertambah maka semakin mahal harga jual dari ikan
arwana yang anda miliki. Makanan yang bisa anda berikan agar ikan cepat
besar yaitu ikan kecil. Ikan kecil memiliki kandungan kalori dan lemak
yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan arwana anda.
Alternatif makanan yang bisa diberikan yakni udang, tidak hanya
membuat warnanya cantik namun memberikan udang hidup juga akan
membuat pertumbuhannya menjadi cepat. Pelet juga bisa anda berikan
agar tubuh ikan menjadi proposional dan cepat besar. Pelet banyak
mengandung protein serta lemak yang dibutuhkan oleh ikan. Katak juga
bisa menjadi pilihan karena kandunagn protein dan lemakanya yang
tinggi.

F. Makanan Agar Sisiknya Merah


Makanan yang bisa diberikan agar sisiknya merah adalah udang. Hal ini
karena didalam udang mengandung banyak katotenoid yang sangat baik
untuk sisik ikan arwana. Namun sebelum memberikan sebaiknya anda
mengbuang sungut atau bagian tajam lainnya. Selanjutnya anda juga bisa
memberikan cacing yang makan wortel, anda bisa membiakkan sendiri.
Hal ini dikarenakan arwana bukan pemakan tumbuhan dan tubuhnya
butuh sayuran.

Anda juga bisa memberikan kelabang atau jangkrik yang sebelumnya juga
anda beri pakan wortel. Dengan memberikan wortel pada kandang
jangkrik dan membiarkan wortel dikonsumsi seharian. Setelah itu anda
bisa memberikan jangkrik kepada ikan arwana milik anda. Meskipun
makanan ikan arwana membutuhkan proses yang lumayan panjang
namun hasilnya akan maksimal.

6. Penyakit dan Cara Mengatasi Pada Ikan Arwana.


A. Arwana Gigit Ekor
Ekor arwana rusak karena digigit
Gejala Penyakit Gigit Ekor
Jika anda menenukan perilaku arwana yang hilir mudik dalam aquarium
dan terlihat gelisah, bisa jadi itu adalah gejala awal dari penyakit ini. Ciri
penyakit gigit ekor biasanya akan terlihat dalam beberapa hari. Penyakit
ini membuat selaput pada sirip ekor robek bahkan jika makin parah akan
menyisakan hanya jari sirip ekor saja. Walau awalnya hanya robekan
kecil, jika dibiarkan akan sangat merusak selaput sirip bahkan jari sirip
ekor ikan.

Penyebab Penyakit Gigit Ekor


Penyebab penyakit gigit ekor pada ikan arwana adalah karena parasit yang
menempel pada bagian ekor. Parasit ini akan memberikan efek gatal yang
luar biasa pada sirip ekor ikan, hal inilah yang membuat ikan arwana
tampak geliasah. Selain hilir mudik dalam aquarium, tak jarang ikan
arwana menggigit ekor mereka untuk mengatasi rasa gatal tersebut. Inilah
yang mengakibatkan kerusakan pada ekor arwana.

Pengobatan Penyakit Gigit Ekor


Penyakit ini cenderung cukup mudah ditangani. Untuk dapat mengobati
penyakit gigit ekor dengan cara memindahkan arwana yang terserang
kedalam kolam karantina yang berisi air bersih dan steril. Setelah itu anda
dapat menambahkan 20 tetes obat Tropical Fish medicine kedalam
aquarium karantina. Biarkan ikan arwana tersebut selama beberapa hari
sampai ikan benar-benar terbebas dari parasit di ekornya.

Untuk tidakan pencegahan agar arwana tidak kembali terserang, jangan


lupa membersihkan aquarium yang lama. Buang semua airnya dan
bersihkan bagian dalam aquarium dengan anti bakteri untuk membunuh
parasit. Setelah kolam kembali steril, maka ikan arwana dapat kembali
dipindahkan ke dalam aquarium tersebut.

B. Tutup Insang Melengkung


tutup insang arwana melengkung terbuka
Gejala Tutup Insang Melengkung
Seperti namanya, peyakit ini menyerang bagian tutup insang. Sesekali kita
melihat ikan arwana yang tutup insangnya terlihat terbuka sehingga
bagian insang terlihat jelas. Ciri lainnya adalah terjadinya perubahan
warna insang menjadi kehitaman. Jika ciri tersebut dialami oleh ikan
arwana anda maka segera lakukan penanganan. Karena penyakit tersebut
dapat dengan mudah membunuh ikan arwana kesayangan anda.

Penyebat Tutup Insang Melengkung


Penyebab dari tutup insang melengkung pada ikan arwana dapat beragam,
beberapa diantaranya :

Suhu air yang terlalu rendah


Pemberian obat yang melebihi dosis
Serangan parasit sejenis bakteri
Kadar oksigen dalam air yang rendah
Dari beragam penyebabdiatas, kurangnya kadar oksigen adalah salah satu
penyebab yang sering terjadi. Pada saat kondisi air kekurangan oksigen,
ikan cenderung akan bernafas dengan cepat yang berarti terjadi gerakan
buka-tutup insang dengan cepat pula. Aktivitas yang terlalu cepat ini
terkadang tidak terjadi secara sempurna, seperti saat insang belum tertutup
sempurna namun sudah terbuka kembali. Hal ini lah yang membuat tutup
insang menjadi tidak normal.

Pengobatan dan Pencegahan Tutup Insang Melengkung


Untuk tahapan pencegahan dapat dilakukan dengan cara menjaga asupan
oksigen yang cukup dalam aquarium. Jika dirasa aerator tidak memadai
dalam suplai oksigen, anda dapat mengganti aerator dengan yang lebih
besar. Selin itu kualitas air dalam aquarium harus selalu dijaga dengan
baik.

Untuk proses pengobatan tutup insang melengkung dapat dilakukan


dengan cara memberikan suplai oksigen murni langsung ke arah
insangnya. Tutup insang yang melengkung dapat diperbaiki dengan
melakukan operasi kecil pada bagian tepi tupu insang arwana. Tentu saja
untuk melkukannya harus membutuhkan keahlian yang cukup.

C. .Ikan Arwana Tidak Mau Makan


arwana tidak mau makan
Penyebab Arwana Mogok Makan
Terkadang kita menemukan ikan arwana yang enggan atau tidak mau
makan. Salah satu faktor penyebab ikan arwana malas makan adalah
karena terlalu sering diberi kelabang hidup. Ini membuat ikan menjadi
terbiasa dengan pakan tersebut dan tidak mau memakan jenis pakan
arwana lain, bahkan kelabang mati sekalipun.

Cara Mengatasi Arwana Tidak Mau Makan


Untuk mengatasi permasalahan ini, maka ikan arwana anda perlu di
puasakan selama seminggu tanpa makanan apapun. Setelah satu minggu,
barulah diberi jenis pakan lain selain kelabang seperti jangkrik, atau ikan
kecil. Biasanya jika sudah di puasakan, ikan arwana akan lapar dan
kembali melahap pakan yang kita sediakan. Namun jika dalam seminggu
ikan masih tidak mau makan, maka berilah pakan berupa ikan hidup dan
biarkan sampai arwana mau menerima makanan tersebut.

Cara alternatif dalam mengatasi arwana tidak mau makan adalah dengan
mencampurkan sebutir kapsul Hobie Fishes kedalam 200 liter air kedalam
akuarium. Obat ini berfungsi dalam mengatasi stress pada arwana serta
merangsang nafsu makan. Selain itu kurangi pemberian kelabang dari
setiap hari menjadi seminggu sekali secara bertahap.

D. Mata Ikan Arwana Juling


arwana juling
Penyebab Mata Juling pada Arwana
Biasanya penyakit mata juling terjadi akibat terlalu sering memberi pakan
yang tenggelam maupun ikan hidup yang berenang di dasar aquarium.
Terlalu sering melihat ikan kecil yang berada dibawahnya dianggap
sebagai salah satu faktor utama membuat mata ikan juling. Dengan
kondisi seperti ini membuat otot mata ikan arwana jadi memanjang, ini
lah yang menyebabkan kejulingan pada arwana.

Pencegahan Mata Juling Arwana


Seperti diketahui, penyebab mata juling tersebut adalah karena terlalu
sering melihat kebawah. Untuk itu anda dapat melakukan tahapan
pencegahan dengan cara menjaga pakan yang akan diberikan pada arwana.
Berilah pakan yang mengambang atau ikan hidup yang erenang
dipermukaan. Selain itu sinar matahari juga dipercaya dapat membantu
dalam mencegah terjadinya mata juling pada arwana.

Pengobatan Mata Ikan Arwana Juling


Ikan arwana yang terlanjur juling matanya masih bisa diobati. Beberapa
cara dipercaya mampu mengembalikan kondisi mata arwana menjadi
normal kembali, seperti melakukan operasi kecil pada matanya. Tapi tentu
saja cara ini tidak bisa dilakukan sembarangan serta cukup beresiko. Cara
lainnya adalah dengan memindahkan ikan arwana ke dalam tempat yang
lebih luas dan mendapat sinar matahari yang cukup. Tempat yang
digunakan dapat berupa fiberglass maupun kolam semen sambil diberi
pakan terapung. Cara ini cukup efektif dalam mengobati mata ikan
arwana.

E. Dubur Arwana Bengkak Dan Memerah


dubur bengkak dan memerah arwana
Gejala dan Penyebab Dubur Arwana Merah dan Membengkak
Sering kali ketika melihat dubur arwana memerah adalah karena ikan
tersebut sedang birahi. Namun nyatanya itu salah besar, justru itu
perdanda ikan arwana anda sedang dalam masalah serius yang bisa
berujung kematian. Gejala ini dapat terlihat dengan perubahan warna pada
dubur menjadi kemerahan dan jika dibiarkan akan membengkak.
Warna kemerahan disertai bengkak tersebut terjadi karena adanya
permasalahan pada pencernaan arwana.

Penyebabnya adalah pemberian pakan yang tidak bersih yang


mengakibatkan pakan tidak dapat tercerna dengan sempurna oleh perut
ikan. Hal ini membuat pembentukan feces menjadi keras dan ikan arwana
menjadi sulit mengeluarkan kotorannya (susah BAB). Kondisi ini
menyebabkan dubur arwana menjadi merah akibat terlalu memkasa dalam
mengeluarkan kotoran dan membengkak.

Langkah Pencegahan dan Pengobatan


Untuk pencegahan agar ikan arwana terhindar dari penyakit dubur merah
dan bengkak dapat dilakukan dengan menjaga pakan agar selalu bersih.
Maksud dari bersih disini bukan dari kotoran yang tampak dari luar,
melainkan kotoran yang didalam pakan tersebut. Untuk itu setiap pakan
yang hidup sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu selama 1-2 hari.
Bagi arwana yang sudah terlanjur menderita dubur merah dan bengkak,
dapat diberikan obat berupa amonium sulfat. Ammonium sulfat dapat
membantu dalam mengatasi dubur arwana memerah dan bengkak.

F. Sisik Arwana Berdiri atau Kembang Sisik


arwana kembang sisik berdiri
Penyebab Penyakit Sisik Berdiri atau Kembang Sisik
Sisik berdiri atau kembang sisik juga merupakan salah satu penyakit yang
cukup ditakuti pecinta arwana. Penyakit ini dapat mengakibatkan
kematian pada ikan jika tidak ditangani dengan baik. Penyebab kembang
sisik bisa karena serangan bakteri atau terjadi karena buruknya kualitas air
pada habitat pemeliharaan.

Gejala Kembang Sisik


Gejala yang terjadi pada sisik berdiri ini juga bergantung dari
penyebabnya. Jika kembang sisik di sebabkan oleh kualitas air yang
buruk, gejalanya adalah sisik akan terangkat sampai kondisi terparah sisik
menjadi seperti buah nanas. Untuk kembang sisik yang disebabkan oleh
bakteri, biasanya disertai dengan warna kemerahan pada sekitar sisik yang
berdiri

Pengobatan Penyakit Kembang Sisik


Pengobatan kembang sisik biasanya membutuhkan waktu 2-7 hari
tergantung dari tingkat keparahannya. Untuk kembang sisik akibat dari
kualitas air bisa disembuhkan dengan mengganti air aquarium dan
tambahkan garam ikan. Sealin itu dapat juga meningkatkan suhu air
menggunakan heater menjadi 32 derajat Celcius.

Untuk pengobatan kembang sisik yang disbabkan oleh bakteri, proses


pengobatan dilakukan dengan cara menganti air dan menjaga suhu air
menjadi 32 derajat Celcius. Pengisian air tidak penuh seperti biasa, tapi
diisi hanya sebatas badan ikan lebih sedikit. Beri juga aerator untuk
menjaga asupan oksigen didalam air. Setelah itu anda dapat memberi
antibiotik berupa tetraciclyn sebanyak 2 butir atau jika sudah parah dapat
diberi 4 butir. Jika air sudah terlihat keruh keunguan, segera ganti air
dengan yang baru dan buang air yang lama. Jangan lupa sediakan oksigen
murni untuk menjaga ikan tidak kekurangan oksigen.

G. Tulang Punggung Bengkok


badan arwana bengkok
Penyebab Tulang Punggung Bengkok
Penyebab Tulang Bengkok disebabkan oleh masuknya bakteri kedalam
tubuh ikan yang menyebabkan perkembangan ikan menjadi tidak normal.
Penyebab lainnya adalah karena adanya kesalahan dalam pemberian obat,
dan ukuran aquarium yang terlalu kecil atau sempit. Faktor-faktor tersebut
dapat memicu tulang punggung arwana menjadi bengkok.

Langkah Pengobatan dan Pencegahan Bengkok Tulang Punggung


Untuk mengatasi masalah tulang punggung bengkok ini dapat dilakukan
dengan cara mengganti aquarium menjadi lebih besar. Alternatif lainnya
adalah dengan memasukan ikan kedalam kolam yang luas. Selain itu perlu
juga dijaga kebersihan tempat hidup ikan dan berhati-hati dalam
pemilihan obata untuk penyakit ini.

Efek perkembangan ikan arwana yang tidak sempurna juga dapat


mempengaruhi pertumbuhan sungut ikan tersebut. Beberapa kasus
ditemukan sungut pendek yang tidak seimbang dengan besar tubuh ikan.
Dan tempat yang sempit juga dapat memicu terjadinya patah ekor pada
arwana.

H. Sirip dan Ekor Arwana Mengkerut


ekor dan sirip arwana mengkerut
Penyebab sirip dan ekor mengkerut
Permasalahan ini terjadi karena kualitas air yang sangat buruk dalam
aquarium. Air yang kotor dapat memicu terjadinya pengkerutan pada sirip
dan ekor arwana, selain itu suhu air yang terlalu rendah juga dipercaya
menjadi faktor penyebab sirip dan ekor mengkerut.
Cara mengobati ekor dan sirip mengkerut
Untuk mengatasi hal ini terbiag cukup mudah, anda hanya perlu
membersihkan air yang ada pada aquarium. Selanjutnya anda dapat
menambahkan heater guna menjaga suhu air agar tidak terlalu rendah.
Anda juga dapat menambahkan ammonium sulfat secukupnya kedalam
air.

Memang banyak faktor yang dapat memicu masalah kesehatan pada


arwana seperti parasit, bakteri atau dari faktor lingkungan sekitarnya.
Untuk itu sebagai pecinta arwana, Rawatlah ikan kesayangan anda dengan
baik. Menjaga serta memperhatikan kualitas tempat/aquarium agar selalu
bersih adalah langkah awal dalam mencegah timbulnya berbagai penyakit
pada arwana.

7. Analisa usaha budidaya ikan arwana :


Investasi
Peralatan  Harga 
pengadaan bibit ikan arwana silver  Rp.     4.182.700
selang dan paralon  Rp.          88.300
timba  Rp.          92.800
wadah dan jerigen  Rp.          72.800
pompa air  Rp.        328.200
pembuatan kolam ikan arwana silver  Rp.     2.183.500
peralatan pembersih kolam  Rp.          73.830
sewa lahan ikan arwana silver  Rp.     1.682.000
drum  Rp.        238.500
jaring  Rp.        132.800
terpal dan selang  Rp.          78.800
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.          87.800
Jumlah Investasi  Rp.   9.242.030
 

Biaya Operasional per Bulan


 Biaya Tetap

 Penyusutan pengadaan bibit ikan arwana silver 1/62 x Rp 4.182.700  Rp.            67.463
 Penyusutan selang dan paralon 1/44 x Rp. 88.300  Rp.              2.007
 Penyusutan timba 1/44 x Rp.92.800  Rp.              2.210
 Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 72.800  Rp.              1.174
 Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 328.200  Rp.              5.294
 Penyusutan pembuatan kolam ikan arwana silver 1/62 x Rp 2.183.500  Rp.            35.218
 Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 x Rp.73.830  Rp.              1.678
 Penyusutan sewa lahan ikan arwana silver  1/12 x Rp. 1682.000  Rp.          140.167
 Penyusutan drum 1/44 x Rp. 238.500  Rp.              5.420
 Penyusutan jaring 1/62 x Rp 132.000  Rp.              2.129
 Penyusutan terpal dan selang 1/44 x Rp. 78.800  Rp.              1.791
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.87.800  Rp.              1.416
 gaji karyawan  Rp.     1.600.000
 Total Biaya Tetap  Rp.  1.865.966

Biaya Variabel
Pakan  Rp.    71.500  x   30  =  Rp.   2.145.000
pakan tambahan  Rp.    26.500  x   30  =  Rp.      795.000
bahan lainnya  Rp.    17.450  x   30  =  Rp.      523.500
Vitamin  Rp.   24.300  x   30  =  Rp.      729.000
obat-obatan  Rp.    28.000  x   30  =  Rp.      840.000
pengemas  Rp.    19.000  x   30  =  Rp.      570.000
biaya angkut  Rp.    23.000  x   30  =  Rp.   690.000
air dan listrik  Rp.    35.000  x   30  =  Rp. 1.050.000
Total Biaya Variabel  Rp. 7.342.500

Total Biaya Operasional


 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 9.208.466
 

Pendapatan per Bulan


 harga ikan arwana silver
     11  ekor  x  Rp. 150.000  =  Rp.     1.650.000
Rp. 1.650.000  x      8  hr  =  Rp.  13.200.000

Keuntungan per Bulan


 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
 Rp.    13.200.000  – 9.208.466  =  Rp.      3.991.534

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan
 Rp. 9.242.030  : 3.991.534  =           2  bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan arwana silver sangat
menguntungkan dimana modal Rp 9.242.030 dengan kentungan per bulan Rp 3.991.534 dan
balik modal dalam 2  bulan.

8. Sasaran Pasar dan Kegiatan Promosi yang dilakukan :


Pada era sekarang ini, ikan hias mulai dilirik oleh berbagai kaIangan untuk
dibudidayakan terutama ikan air tawar. Perkembangan dunia agribisnis
termasuk sektor perikanan air tawar yang kecepatannya sangat tinggi dari
tahun ketahun. Indonesia memiliki iklim tropis schingga berpotensi besar
untuk usaha budi daya berbagai jenis ikan hias air tawar. Saat ini ada ratusan
jenis ikan hias air tawar dari berbagai pelosok dunia keluar masuk Indonesia
dan hampir 90%-nya merupakan ikan tropis. Salah satunya adalah ikan
arwana. Ikan arwana cocok dijadikan usaha dikarenakan memiliki daya tarik
berupa warna dan bentuk yang indah dan banyak peminatnya. Pemasaran ikan
arwana dapat ditujukan kepada para penghobi, penggemar dan penikmat.

Untuk memasarkannya dapat dilakukan melalui media social. Melakukan


promosi melalui media sosial terbukti ampuh dengan penghasilan yang lebih
meningkat dan berkembang dari waktu ke waktu. Semua orang mempunyai
media sosial dan ini menjadikan produk mudah dikenal minimal dalam
lingkaran pertemanan yang ada. Bagi perusahaan dan pebisnis yang lebih
besar maka kekuatan media sosial pun bisa digunakan untuk melakukan
promosi produk juga jasa sehingga banyak khalayak yang mampu mengenali
juga tertarik untuk membeli produk dan jasa tersebut. Semua itu berkat adanya
media sosial dengan beragam bentuk juga beragam cara yang bisa digunakan
untuk melakukan promosi tersebut.

Kelebihan Pemasaran Melalui Sosial Media


A. Dapat Digunakan Secara Gratis
Pemasaran menggunakan sosial media tentu saja dapat dilakukan secara gratis,
Anda hanya perlu posting-posting konten yang sekiranya mampu menarik
calon konsumen tertarget. Untuk mendapat hasil yang lebih baik Anda dapat
memposting konten ke grup-grup yang relevan dengan produk Anda.
B. Efektif Untuk Menjalin Hubungan dengan Konsumen
Media sosial sebagai media promosi mempunyai nilai plus dibandingkan
media promosi yang lainnya. Dengan menggunakan media sosial para pelaku
bisni bisa dengan mudah menjalin interaksi dengan para konsumen. Anda
sebagai pelaku bisni bisa langsung mengetahui apa yang dikeluhkan
pelanggan dan juga bisa mengevaluasi kekurangan untuk diperbaiki lagi.

C. Menjangkau Banyak Orang


Media sosial sebagai media promosi dapat menjangkau banyak orang, ya
bagaimana tidak? hampir semua orang didunia ini menggunakan media sosial,
hal ini memungkinkan para pelaku bisnis dapat menjangkau calon konsumen
sesuai target yang telah ditentukan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Banyak sekali keunggulan ikan arwana ini di banding dengan ikan lain,seperti warna
yang memukau,bentuk yang unik sehingga di gemari oleh khalayak ramai’ Keberhasilan
penangkaran tergantung pada proses yang benar, proses tersebut mulai dari  penjodohkan
sebelum dikawinkan, perkawinan, merawat induk yang sudah bertelur, awasi masa
pengeraman dan lakukan pemanenan tepat waktu, rawat benih dan induk pascapanen,
merawat benih yang cadangan makanannya sudah habis, dan lindungi benih dari serangan
penyakit. Penyakit menjadi salah satu faktor yang menentukan lamanya hidup seekor arwana.
Maka dari itu ketahuilah sebab, pencegahan, dan penanggulangan terhadap penyakit tersebut.
Hal ini juga menjadi salah satu faktor keberhasilan penangkaran.

SARAN
Kami mengharapkan saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar terciptanya
makalah yang lebih baik dan berguna bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
http://arieftirtanali3.blogspot.com/2013/10/makalah-ikan-arwana.html?m=1
https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-ikan-arwana/
https://www.zonaikan.com/asal-usul-dan-sejarah-ikan-arwana-di-indonesia/
https://petpintar-com.cdn.ampproject.org/v/s/petpintar.com/amp/ikan/cara-membedakan-
arwana-jantan-betina?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16118942710624&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fpetpintar.com%2Fikan%2Fcara-
membedakan-arwana-jantan-betina
https://www-tokopedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.tokopedia.com/blog/jenis-ikan-
arwana-tercantik-terpopuler/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16118961298295&amp_ct=1611896234345&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.tokopedia.com%2Fblog%2Fjenis-ikan-arwana-tercantik-terpopuler%2F
https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/3021-jenis-jenis-arwana-yang-memiliki-nilai-
ekonomis-tinggi
https://www.covesia.com/warnawarni/baca/28175/ciri-ciri-arwana-super-red-yang-
berkualitas
https://calonbos.com/budidaya-ikan-arwana/
http://penyuluhankelautanperikanan.blogspot.com/2015/08/pemijahan-ikan-arwana.html?
m=1
https://ascensionortho.com/makanan-ikan-arwana/
https://www.ikan.info/permasalahan-dan-penyakit-pada-ikan-arwana-serta-cara-
mengatasinya/

Anda mungkin juga menyukai