Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SMAN 2 MENDOYO
1) TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ikan arwana merupakan air tawar purba yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari
afrika, asia tenggara, Australia hingga amerika selatan. Ikan arwana merupakan ikan hias
unggulan di Indonesia karena perairan di Indonesia merupakan sumber peraiaran yang
potenisal sebagai habitat berbagai jenis biota air. Ikan arwana super red scleropages formosus
merupoakan ikan hias air tawar asli Indonesia yang memiliki nilai jual yang tinggi. Ikan
arwana super red berasal dari kabupaten Kapuas hulu, provinsi Kalimantan barat. Ikan ini
memiliki penampilan anatomi fisik yang sangat sempurna yaitu bentuk tubuh yang ramping
dan memanjang, sisik yang tersusun rapih dan berwarna merah keemas an yang membalut
tubuh, Gerakan renang yang tenang dan anggun yang memberikan kesan berwibawa dan
menjadi daya Tarik tersendiri yang jarang dijumpai pada ikan hias jenis lainnya.
Data produksi ikan arwana super red tahun 2017 mencapai 5.256 ekor
(KKP 2017), sedangkan data permintaan benih ikan arwana super red mencapai 40.000 benih
per bulannya (Haryono dan Agus Hidayat 2017). Semakin tinggi permintaan ikan arwana
super red saat ini, menyebabkan budidaya ikan arwana mengalami peningkatan, mengakibat
permintaan benih juga meningkat. Sehingga budidaya ikan arwana memiliki prospek yang
sangat tinggi. Dalam melakukan kegiatan budidaya Ikan arwana super red pengetahuan
tentang pembenihan dan pendederannya harus dipelajari. Pembenihan adalah suatu tahap
kegiatan budidaya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya, yaitu pembesaran
atau suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya
benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran (Effendi 2004).
Pendederan merupakan kegiatan lanjutan setelah pemijahan dimana larva ikan akan
dipisahkan dengan indukan. Hal ini bertujuan untuk dipersiapkan menjadi anakan yang cukup
besar yang dikenal dengan nama benih (Momon dan Hartono 2002).
RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana proses budidaya ikan hias arwana?
2) Berapa perkiraan modal yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan budidaya
ikan arwana?
3) Siapa Sasaran dan bagaimana kegiatan promosi yang akan dilakukan sehingga
kegiatan usaha bisa berjalan lancar?
TUJUAN
1) Untuk menegtahui proses budidaya ikan hias arwana.
2) Untuk mengetahui berapa perkiraan modal yang dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan budidaya ikan arwana.
3) Untuk mengaetahui sasaran dan bagaimana kegiatan promosi yang akan
dilakukan sehingga kegiatan usaha bisa berjalan lancer.
BAB II
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORI
1. Cerita simgkat perkembangan ikan Arwana di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang strategis sehingga banyak para pedagang
luar negari yang menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan. Dan ketika
abad ke 16 hingga abad ke 17 mulai berdatangan para bangsa Eropa, yang saat
itu adalah negara Belanda. Dan menjadi penguasa terkuat di negara Indonesia.
Dari sinilah mulai ada evolusi juga dari berbagai macam flora dan fauna.
Salah satunya ikan Arwana atau yang disebut (Scleropages sp) pada saat itu.
Maka tak heran jika ikan arwana termasuk dalam jenis ikan purba karena
spesies ini sudah ada dari ratusan tahun yang lalu. Namun sayangnya banyak
yang belum mengenal ikan ini pada masa itu. Hingga adanya dua orang
ilmuwan Jerman pada tahun 1844 yang mulai melakukan penelitian terhadap
ikan ini. Dua ilmuwan tersebut adalah Muller dan Schlegel yang tertarik
dengan kecantikan ikan yang mereka temukan di Amerika Selatan. Dari
penelitian tersebut keduanya memberi nama ikan itu Osteoglossum formosum.
Meski demikian ikan arapaima ini belum juga terlalu dikenal oleh banyak
orang hingga pada tahun 1913 ada dua ahli zoologi dari Belanda yaitu Max
Weber dan LF de Beaufort mengubah namanya menjadi Scleropages
formosus. Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh ilmuwan Jepang yaitu
Kanazawa yang berhasil menemukan banyak jenis arwana. Sekurang-
kurangnya sudah diketahui ada empat genus yaitu Arapaima dengan satu
spesies (Arapaima gigas), Osteoglossum dengan dua spesies yakni
Osteoglossum bicirrhosum dan Osteoglossum ferreirai, kemudian genus
Scleropages dengan empat spesies yaitu Scleropages formosus, Scleropages
guntheri,Scleropaghes leichardti dan Scleropages jardini. Genus terakhir
adalah Clupisudis dengan spesies tunggal Cluoisudis nilot.
Untuk di Indonesia sendiri yang sangat banyak ditemukan hingga saat ini
adalah jenis Super Red Arowana (Scleropages formosus). Dan jenis Arwana
ini akan banyak ditemukan pada sungai-sungai dan danau di Sintang, Kapuas
Hulu. Sungai-sungai yang merupakan anak Sungai Kapuas itu menyimpan
banyak jenis arwana, sebab sungai atau danaunya tidak berbatu dan arus
sungainya tenang, tidak sederas Sungai Kapuas. Ikan arwana merah
(Scleropages formosus) semakin sulit dijumpai di habitat aslinya di Danau
Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Hingga pada
dasarnya dan diketahui secara umum bahwa ikan arwana (Scleropages
formosus) adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara.
2. Jenis – jenis ikan Arwana, karakteristik ikan Arwana, cara membedakan yang
betina dan jantan, usia ikan
A. Ikan Arwana Red Tail Golden
Karakteristik dari ikan ini adalah Ikan Arwana Golden Red biasanya
berukuran 40cm, namun di ukuran 20-25 juga tidak jarang di perjual
belikan. Sedangkan untuk anakna susah di bedakan dengan anakan spesies
lainnya. Jadi sebaiknya membeli dengan ukuran sedang kisaran 15 -- 20
cm, agar bisa ketauhan jenis Red-Tail atau bukan, Arwana Golden Red ini
memiliki sisik dan sirip yan gsama semua dengan warna sisik yang emas
dan sirip berwarna merah dan punggungnya kehitaman. Sedangkan untuk
warna kulit dasar dari jenis ini bermacam macam, mulai dari biru, hitam,
hijau maupun emas, sehingga membuat satu dengan yang lain terlihat
berbeda. Sirip punggung Ikan Arwana Golden Red berada di dekat
ekornya, namun karena bentuk tubuhnya yang memanjang, membuatnya
tak terlihat memiliki sirip punggung. Sirip perutnya pun juga ada berada
dekat ekor dan berwana emas campur kemerahan. Itulah sebabnya ikan ini
di beri nama Golden Red. Selain memiliki sisik yang besar dan jelas
terlihat ternyata ikan jenis ini juga memiliki dua sungut di dekat bibirnya
seperti dua buah duri yang sedang tertancap. Spesies ini memiliki sub sub
jenis berdasarkan criteria level warna siri keemasannya. Seberapa emaskah
warnanya. Berikut adalah macam-macam Arwana Red --Tail Golden yang
telah teridentifikasi.
C. Pemeliharaan Larva
Setelah proses pengeraman selama 40-45 hari, jumlah larva yang dapat
dikeluarkan sebanyak 30-50 ekor. Namun, ada juga yang mampu
menghasilkan larva hingga 80-120 ekor.
Larva atau benih yang berumur 30 hari masih dipelihara dalam akuarium,
akuarium yang digunakan biasanya berukuran 100 x 50 x 40 cm atau yang
dapat menampung air sebanyak 100 liter. Akuarium sebaiknya
ditempatkan diruang yang bercahaya redup. Akuarium untuk pemeliharaan
arwana berisi larva sebanyak 15-25 ekor.
D. Pemberian Pakan
Larva yang baru menetas tidak perlu diberi pakan karena masih
mempunyai egg yolk (kuning telur) sebagai cadangan makanannya. Larva
baru diberi pakan setelah berumur 45 hari atau setelah kuning telurnya
habis. Larva dapat diberi pakan berupa kuning telur ayam atau bebek yang
telah direbus. Setelah 1 minggu diberi kuning telur, anak arwana dapat
diberi pakan hidup yang jinak. Arwana diberi pakan 3-5 kali sehari. Pakan
yang diberikan untuk satu anakan arwana adalah dua ekor ikan atau udang
untuk setiap pemberian pakan.
Makanan seperti jangkrik membuat anak ikan menjadi lebih aktif bergerak
dan bisa membuat sisiknya menjadi lebih menawan. Makanan ikan
arwana golden red yang sudah dewasa adalah ikan kecil, pelet kecoa,
kodok hingga ulat. Jenis makanan ini nantinya bisa membuat warna sisik
menjadi lebih cerah. Karena manfaat yang berbeda inilah yang membuat
anda harus memperhatikan asupan bagi ikan arwana anda.
Makanan ini bisa anda cari sendiri atau membeli di beberapa tempat yang
jual arwana super red. Pastikan anda mempehatikan dengan benar jadwal
pemberian makan, karena terlalu banyak jumlah makanan yang diberikan
pada ikan juga berakibat tidak baik. Ada baiknya jika anda membuat
jadwal rutin untuk memberi makan. Dan porsi yang diberikan haruslah
disesuaikan dengan ukuran badannya agar nutrisinya tetap terpenuhi.
Anda juga bisa memberikan kelabang atau jangkrik yang sebelumnya juga
anda beri pakan wortel. Dengan memberikan wortel pada kandang
jangkrik dan membiarkan wortel dikonsumsi seharian. Setelah itu anda
bisa memberikan jangkrik kepada ikan arwana milik anda. Meskipun
makanan ikan arwana membutuhkan proses yang lumayan panjang
namun hasilnya akan maksimal.
Cara alternatif dalam mengatasi arwana tidak mau makan adalah dengan
mencampurkan sebutir kapsul Hobie Fishes kedalam 200 liter air kedalam
akuarium. Obat ini berfungsi dalam mengatasi stress pada arwana serta
merangsang nafsu makan. Selain itu kurangi pemberian kelabang dari
setiap hari menjadi seminggu sekali secara bertahap.
Penyusutan pengadaan bibit ikan arwana silver 1/62 x Rp 4.182.700 Rp. 67.463
Penyusutan selang dan paralon 1/44 x Rp. 88.300 Rp. 2.007
Penyusutan timba 1/44 x Rp.92.800 Rp. 2.210
Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 72.800 Rp. 1.174
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 328.200 Rp. 5.294
Penyusutan pembuatan kolam ikan arwana silver 1/62 x Rp 2.183.500 Rp. 35.218
Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 x Rp.73.830 Rp. 1.678
Penyusutan sewa lahan ikan arwana silver 1/12 x Rp. 1682.000 Rp. 140.167
Penyusutan drum 1/44 x Rp. 238.500 Rp. 5.420
Penyusutan jaring 1/62 x Rp 132.000 Rp. 2.129
Penyusutan terpal dan selang 1/44 x Rp. 78.800 Rp. 1.791
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.87.800 Rp. 1.416
gaji karyawan Rp. 1.600.000
Total Biaya Tetap Rp. 1.865.966
Biaya Variabel
Pakan Rp. 71.500 x 30 = Rp. 2.145.000
pakan tambahan Rp. 26.500 x 30 = Rp. 795.000
bahan lainnya Rp. 17.450 x 30 = Rp. 523.500
Vitamin Rp. 24.300 x 30 = Rp. 729.000
obat-obatan Rp. 28.000 x 30 = Rp. 840.000
pengemas Rp. 19.000 x 30 = Rp. 570.000
biaya angkut Rp. 23.000 x 30 = Rp. 690.000
air dan listrik Rp. 35.000 x 30 = Rp. 1.050.000
Total Biaya Variabel Rp. 7.342.500
SARAN
Kami mengharapkan saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar terciptanya
makalah yang lebih baik dan berguna bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
http://arieftirtanali3.blogspot.com/2013/10/makalah-ikan-arwana.html?m=1
https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-ikan-arwana/
https://www.zonaikan.com/asal-usul-dan-sejarah-ikan-arwana-di-indonesia/
https://petpintar-com.cdn.ampproject.org/v/s/petpintar.com/amp/ikan/cara-membedakan-
arwana-jantan-betina?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16118942710624&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fpetpintar.com%2Fikan%2Fcara-
membedakan-arwana-jantan-betina
https://www-tokopedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.tokopedia.com/blog/jenis-ikan-
arwana-tercantik-terpopuler/amp/?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16118961298295&_ct=1611896234345&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fwww.tokopedia.com%2Fblog%2Fjenis-ikan-arwana-tercantik-terpopuler%2F
https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/3021-jenis-jenis-arwana-yang-memiliki-nilai-
ekonomis-tinggi
https://www.covesia.com/warnawarni/baca/28175/ciri-ciri-arwana-super-red-yang-
berkualitas
https://calonbos.com/budidaya-ikan-arwana/
http://penyuluhankelautanperikanan.blogspot.com/2015/08/pemijahan-ikan-arwana.html?
m=1
https://ascensionortho.com/makanan-ikan-arwana/
https://www.ikan.info/permasalahan-dan-penyakit-pada-ikan-arwana-serta-cara-
mengatasinya/