Anda di halaman 1dari 4

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan gangguan pada saluran

pernapasan akut yang disebabkan oleh Virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang terjadi pertama kali di Wuhan, Provinsi Hubei,
Tiongkok pada Desember 2019 dan menyebar. Badan kesehatan dunia, WHO,
mengumumkan COVID-19 sebagai wabah pandemi pada tanggal 30 Januari 2020.
Hal ini disebabkan karena begitu cepatnya perkembangan kasus COVID-19 dalam
2 minggu dan telah menyebar di seluruh dunia (WHO,2019). Data menyebutkan bahwa
terdapat 7.734 kasus yang telah terkonfirmasi di Cina pada hari itu. Pada tanggal 30
Maret 2020, WHO mengkonfirmasi terdapat 632.146 kasus dengan 30.105 kasus
kematian di 203 Negara di seluruh dunia ( WHO,2019). Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia menyebutkan bahwa terdapat total 1.285 terkonfirmasi positif dengan 114
kematian pada hari itu (Kemenkes, 2020)
Sebanyak 80% infeksi COVID-19 tergolong asimptomatis maupun dengan
gejala ringan (mild), 15% sedang (severe) yang membutuhkan oksigen, dan 5% berat
yang membutuhkan ventilator (WHO, 2020). Gejala COVID-19 muncul setelah masa
inkubasi (1–5 hari) yaitu masa dimana virus SARS-CoV-2 masuk dan menginfeksi
saluran pernapasan pasien. Gejala COVID-19 dapat terjadi pada hari ke 7 hingga ke 14
tergantung dari status sistem imun seseorang. Gejala klinis COVID-19 yang sering
muncul yaitu panas tinggi (>37.5°C), bersin, sesak napas, dan batuk kering. Manifestasi
klinis lain yang mungkin muncul pada pasien diantaranya diare, limfopenia, dan
kerusakan paru-paru yang ditunjukkan dari pemeriksaan foto toraks (Rohman &
Nurdianto, 2020).
Di Indonesia, kematian ibu dan kematian neonatal masih menjadi tantangan besar
dan perlu mendapatkan perhatian dalam situasi bencana COVID-19. Berdasarkan data
dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per tanggal 14 September 2020,
jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 221.523 orang, pasien sembuh
sebanyak 158.405 (71,5% dari pasien yang terkonfirmasi), dan pasien meninggal
sebanyak 8.841 orang (3,9% dari pasien yang terkonfirmasi). Dari total pasien
terkontamisasi positif COVID-19, sebanyak 5.316 orang (2,4%) adalah anak berusia 0-
5 tahun dan terdapat 1,3% di antaranya meninggal dunia. Untuk kelompok ibu hamil,
terdapat 4,9% ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19 dari 1.483 kasus terkonfirmasi
yang memiliki data kondisi penyerta. Data ini menunjukkan bahwa ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi baru lahir juga merupakan sasaran yang rentan terhadap infeksi COVID-
19 dan kondisi ini dikhawatirkan akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan
bayi baru lahir (Kemenkes, 2020).
Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua
layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Seperti ibu hamil
menjadi enggan ke puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya karena takut
tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil, serta
adanya ketidaksiapan layanan dari segi tenaga dan sarana prasarana termasuk Alat
Pelindung Diri. Hal ini menyebabkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
menjadi salah satu layanan yang terkena dampak, baik secara akses maupun kualitas.
Saat ini bangsa Indonesia harus memulai adaptasi kebiasaan baru agar tetap dapat
hidup sehat dalam situasi pandemi COVID-19. Adaptasi kebiasaan baru harus
dilakukan agar masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari sehingga dapat
terhindar dari COVID-19. Dengan adaptasi kebiasaan baru diharapkan hak masyarakat
terhadap kesehatan dasar dapat tetap terpenuhi.
Berdasarkan data diatas kelompok telah mempertimbangkan untuk melakukan
pendidikan kesehatan mengenai perlindungan ibu nifas dan bayi baru lahir di masa
pandemic Covid 19 kepada ibu nifas dan bayi baru lahir yang melakukan perawatan di
rumah sakit sehingga ibu dan bayi tetap mendapatkan pelayanan esensial, faktor risiko
dapat dikenali secara dini, serta mendapatkan akses pertolongan kegawatdaruratan dan
tenaga kesehatan dapat terlindungi dari penularan COVID- 19.
WHO. Novel Coronavirus (2019-NCoV) Situation Report - 12. World; 2020 .
https://www. who. int/docs/default- source/coronaviruse/situation-reports/20200201-
sitrep-12- ncov.pdf?sfvrsn=273c5d35_2

World Health Organization. Coronavirus Disease 2019 (COVID- 1 9 ) S i t u a t i o n R e


p o r t - 7 0 . W o r l d ; 2 0 2 0 . https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/ s
i t u a t i o n - r e p o r t s / 2 0 2 0 0 3 3 0 - s i t r e p - 7 0 - c o v i d - 19.pdf?
sfvrsn=7e0fe3f8_4.

Kementerian Kesehatan Repulik Indonesia. Situasi COVID-19. Indonesia; 2020.


https://www.kemkes.go.id/.

Rohmah MK, Nurdianto, AR. Perspective of molecular i m m u n e r e s p o n s e o f


s a r s - c o v - 2 i n f e c t i o n . JurnalTeknologiLaboratorium. 2020; 9(1):58–66.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2020). Pedoman Pelayanan


Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.
Jakarta: Kemenkes. ISBN 978-602-416-991-6

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2020). Pedoman Pencegahan


dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Diakses dari:
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV-05_Pedoman_P2_COVID-
19_13_Juli_2020_1.pdf

Anda mungkin juga menyukai