Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ETIKA
Dr. H. Dede Ropik Yunus LC., M.Ag
Etika secara umum adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar
dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,
salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Sedangkan Etika bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara
melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan
personal, perusahaan ataupun masyarakat. atau bisa juga diartikan pengetahuan tentang
tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma
dan moralitas yang berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial. Disini kita
akan membahas tentang etika di dalam bisnis atau dengan kata lain Etika Bisnis.
1. Etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip , kondisi dan
masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik . Etika bisnis berfungsi
menggugah kesadaran moral pelaku bisnis agar berperilaku baik dalam
menjalankan usahanya demi nilai luhur tertentu (agama, budaya) dan demi
kelanjutan bisnisnya.
2. Menyadarkan masyarakat (stake holder) yang terdiri dari konsumen (end user),
karyawan , pemasok/mitra bisnis, investor dan lingkungan (penduduk disekitar
lokasi usaha ) akan hak mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis.
3. Menilai apakah sistem ekonomi disuatu wilayah sesuai dengan etika bisnis
apakah masih ada praktek monopoli, oligopoli, money loundring, insider
trading,black market, dll.
E. ETOS BISNIS
Etos bisnis merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral menyangkut kegiatan
bisnis yang dianut oleh satu perusahaan atau group usaha.Penerapan nilai atau norma
bisnis yang lebih baik yang dianut oleh pebisnis untuk meningkatkan image perusahaan
dengan mengutamakan pelayanan prima dan produk prima.
Pengendalian diri.
Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility).
Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh
pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.
Menciptakan persaingan yang sehat.
Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”.
Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi).
Mampu menyatakan yang benar itu benar.
Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan
golongan pengusaha kebawah.
Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama.
Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah
disepakati.
Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif
yang berupa peraturan perundang-undangan.
Hal ini untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti
“proteksi” terhadap pengusaha lemah. Kebutuhan tenaga dunia bisnis yang bermoral
dan beretika saat sekarang ini sudah dirasakan dan sangat diharapkan semua pihak
apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasi dimuka bumi ini.
Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis serta kesadaran semua pihak
untuk melaksanakannya, kita yakin jurang itu akan dapat diatasi, serta optimis salah satu
kendala dalam menghadapi tahun 2000 dapat diatasi.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Etika
https://melvinaliciouz.wordpress.com/2012/03/27/etika-bisnis-dan-perkembangannya/