Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Alauddin Makassar

PWK3341
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Fadhil Surur
fadhil.surur@uin-alauddin.ac.id
 Pertemuan 10
Konsep Dasar KLHS
Outline Materi

• Pengertian Kajian Lingkungan Hidup Strategis

• Kedudukan KLHS dalam Penataan Ruang
• Tujuan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
 Pengertian KLHS

Setiap perencanaan dan pembangunan suatu
perkotaan memilki eksternalits + dan
eksternalitas -
KLHS/SEA
Peran KLHS meminimalisir dampak atau
Peningkatan ekonomi masyarakat, perbaikan eksternalitas -
sarana dan prasarana, pegurangan masalah
disparitas

Eksternalitas -

Background Eksternalitas + Peran KLHS

Program kegiatan yang akan berdampak pada Terjadi alih fungsi lahan, perubahan iklim,
lingkungan pncemaran udara dan lingkungan

Ekspetasi
Terwujudnya Kawasan perkotaan yang
mengedepankan prinsip keberlanjutan, inklusif,
dan tangguh
AMDAL/EIA - good design KLHS/SEA - good strategy
AMDAL/EIA - good design KLHS/SEA - good strategy
Kebijakan Rencana Program Proyek

KAJIAN ANALISIS LINGKUNGAN

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

KLHS RTRW, RPJP/RPJM, KRP Lain AMDAL

 “Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan
1 proses kajian lingkungan untuk kebijakan, rencana, dan program yang disetujui sebelum otorisasi
proyek secara individu (Lee dan Walsh, 1992, h.126).

2 “Kajian dampak lingkungan untuk kebijakan, rencana, dan program – dikenal juga sebagai kajian
lingkungan hidup strategis (KLHS) – (...)” (Therivel, 1998, h.39).

“Istilah “Kajian Lingkungan Hidup Strategis” (…) merujuk pada proses yang mengintegrasikan
3 pertimbangan keberlanjutan kedalam perumusan, kajian dan implementasi kebijakan, rencana,
dan program (PPPs)” (DEAT, 2007, h.1).
 Kajian lingkungan hidup strategis, yang selanjutnya disingkat dengan KLHS, diartikan sebagai
serangkain analisis yang sistematik, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar bagi dan diintegrasikan dalam pembangunan suatu
wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program (UU 32/2009).
Kedudukan KLHS dalam Penataan Ruang

Pada tahun 2009 kegiatan KLHS wajib dibuat dan dilaksanakan dalam kegiatan
RTRW, RPJP dan RPJM, serta KRP (Kebijakan, Rencana dan Program) sesuai
pernyataan dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pasal 15 (1) Pasal 15 (2)

Pemerintah wajib Rencana Tata Ruang dan

membuat KLHS Renncana Pembangunan
 Sistem Perencanaan Tata Ruang
RENCANA UMUM TATA RENCANA RINCI TATA
RUANG RUANG

RTR PULAU / KEPULAUAN

RTRW NASIONAL
RTR KWS STRA. NASIONAL

RTRW PROVINSI RTR KWS STRA. PROVINSI

RTR KWS STRA KABUPATEN

RTRW KABUPATEN
RDTR WIL KABUPATEN

RTR KWS METROPOLITAN

RTR KWS PERKOTAAN DLM

WIL KABUPATEN
RTRW KOTA RTR BAGIAN WIL KOTA
RTR KWS STRA KOTA
RDTR WIL KOTA
Tujuan KLHS

1. Tujuan Utama KLHS memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi

dasar dan terintegrasi dalam pembangunan
2. KLHS merupakan upaya mencari terobosan dan memastikan bahwa pada tahap awal
penyusunan kebijakan, rencana dan/atau program prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan sudah dipertimbangkan
3. KLHS bermanfaat untuk menjamin bahwa setiap kebijakan, rencana dan/atau program
‘lebih hijau’
4. KLHS berarti juga menerapkan prinsip precautionary principles
5. KLHS bermanfaat untuk memfasilitasi dan menjadi media proses belajar bersama
antar pelaku pembangunan, dimana seluruh pihak terkait KRP
6. KLHS menjadi media peningkatan pemahaman tentang pembangunan berkelanjutan
Syukran