Anda di halaman 1dari 5

C

BAB I– SELEKSI DAN URAIAN PROSES

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah

Nitrobenzene disintesis pertama kali pada tahun 1834 yaitu dengan


mereaksikan benzene dengan asam nitrat dan diproduksi pertama kali secara
komersial di Inggris pada tahun 1956. Mudahnya pembuatan Nitrobenzen dan
menguntungkan mengakibatkan banyak berdiri industri-industri pembuatan
Nitrobenzen dan senyawa-senyawa turunannya.

Tahun 1979 produksi Nitrobenzen di USA mencapai sekitar 950 juta lb


dengan laju pertumbuhan yang cukup besar diatas 9% antara tahun 1965-1979.
Produksi Nitrobenzen di Jepang mencapai 174 juta lb pada tahun 1979 dimana
lebih dari 90% dikonversi menjadi anilin. Tahun 1985 produksi aniline
diperkirakan mencapai 617 juta lb yang membutuhkan 815 juta Nitrobenzen.
Produk Nitrobenzen dan anilin didominasi oleh 4 produsen utama yang menguasai
80% kapasitas total produk (BASF, Bayer, AB, ICI, Qumical) dimana sekitar 96%
Nitrobenzen dikonversi menjadi aniline. Ada sejumlah pabrik Nitrobenzen dan
anilin diberbagai dunia tetapi kapasitas gabungannya kecil tidak lebih dari 10%.
Produksi Nitrobenzene diseluruh dunia diperkirakan sekitar 2,5 miliar lb/thn.

Pra Perancangan Pabrik Nitrobenzene dengan I-1


Kapasitas 1000 Ton/Tahun
C

BAB I– SELEKSI DAN URAIAN PROSES

1.2 Sifat Fisika dan Kimia


A. Nitrobenzen (C6H5NO2)
1. Sifat Fisika
• Berat Molekul = 123 Titik Didih pada 1 atm = 210,9 oC
• Spesifik Gravity = 1,199
• Spesifik Heat (30oC) = 0,3389 cal/gr
• Density = 1,19 gr/ml
• Panas laten penguapan = 79,11 cal/gr
• Panas laten pembentukan = 22,38 cal/mol
• Panas pembakaran = 734,65 Kcal/mol pada P konstan
2. Sifat Kimia
• Berwarna kuning pucat
• Pada keadaan padat berbentuk kristal
• Beracun
• Larut dalam alcohol, benzene, eter serta air
3. Rumus Molekul : C6H5NO2
4. Rumus bangun : NO2
B. Benzene (C6H6)
1. Sifat Fisika :
• Berat molekul = 78 gr/grmol
• Kerapatan (250C) = 0,874 gr/ml
• Kemurnian = 90 %
• Kerapatan dalam air = 0,18 gr/100 gr air (250C)
• Kerapatan H2O dalam benzene = 0,05 gr/100 gr air
• Titik didih = 80,1 0C
• Titik beku = 5,533 0C
• Tekanan uap = 100 mmHg
• Panas pembentukan = 11,6297 Kcal/mol
• Panas penguapan (800C) = 8,09 Kcal/mol

Pra Perancangan Pabrik Nitrobenzene dengan I-2


Kapasitas 1000 Ton/Tahun
C

BAB I– SELEKSI DAN URAIAN PROSES

2. Sifat Kimia :
• Mempunyai bau yang khas
• Campuran hydrocarbon aromatic berwarna kuning muda
• Larut dalam alcohol, eter, aseton, karbon disulfide, asam asetat dan
air
• Mudah terbakar
3. Rumus Molekul : C6H6
C. Asam Sulfat (H2SO4)
1. Sifat Fisika :
• Wujud = Cair
• Berat Molekul = 98
• Kemurnian = 98 %
• Kerapatan = 1,8357 gr/ml
• Titik didih = 315 oC 388 0C
• Titik leleh = 30 0C Viskositas (200C) = 20,1 cp
• Panas pelarutan = 10,71 kj/mol
• Terdekomposisi pada = 340 0C
2. Sifat Kimia :
• Larut dalam air
• Cairan tidak berwarna sampai coklat tua tergantung kemurniannya.
3. Rumus Molekul H2SO4
D. Asam Nitrat (HNO3)
1. Sifat Fisika :
• Berat Molekul = 63
• Kemurnian = 60 %
• Titik didih = 94 0C
• Titik beku = -50 0C
• Specific gravity = 1,504
• Tekanan uap = 62 mmHg (250C)

Pra Perancangan Pabrik Nitrobenzene dengan I-3


Kapasitas 1000 Ton/Tahun
C

BAB I– SELEKSI DAN URAIAN PROSES

2. Sifat Kimia :
• Berwarna kekuningan
• Bahan pengoksidasi yang kuat
• Mudah larut dalam air
3. Rumus Molekul : HNO3
E. Asam Campuran
Asam campuran adalah asam sulfat (57,08 %), asam nitrat (25,05
%) dan air (17,87 %) yang digunakan untuk nitrasi.
F. Natrium Karbonat (Na2CO3)
1. Sifat Fisika :
• Wujud : bubuk putih keabuan Titik leleh = 851 0C
• Panas jenis = 256 cal/gr0
• Kerapatan = 2,533 gr/ml (200C)
2. Sifat Kimia :
• Larut dalam air
• Tidak larut dalam alkohol
3. Rumus Molekul Na2CO3
1.3 Penggunaan Nitrobenzene

Penggunaan Nitrobenzene terutama untuk industri aniline yang digunakan


untuk sintesa zat warna, megeats, induline, sigrosine dan pararosaline. Zat-zat
tersebut diatas dapat juga dipergunakan untuk rubber chemical, photographic
chemical, parfum, sabun, semir dan lain-lain.

1.4 Kapasitas Produksi

Pada awal abad 21 ini, kebutuhan dalam negeri Indonesia akan nitrobenzene
terus meningkat. Di antaranya adalah kebutuhan untuk industri parfum, sementara
untuk industri sabun biasanya nitrobenzene ditambahkan untuk melarutkan aniline
sebagai zat warna, maka dari itu industri yang ada di Indonesia lebih banyak
digunakan nitrobenzene.

Pra Perancangan Pabrik Nitrobenzene dengan I-4


Kapasitas 1000 Ton/Tahun
C

BAB I– SELEKSI DAN URAIAN PROSES

Import (m3) Produksi dalam negeri (m1)

Eksport (m4) Konsumsi dalm negeri (m2)

m5 = (m2 + m4) - (m1 + m3)

Data import Nitrobenzen dari tahun 1997 sampai dengan 2001

Tahun Jumlah Import (kg)


1997 284800
1998 302200
1999 810750
2000 933590
2001 1014037
Dari data tersebut dilihat bahwa antara tahun 1997 sampai 2001, import
mengalami kenaikan. Dengan asumsi bahwa laju kenaikan tetap, diperkirakan
bahwa import tersebut pada tahun 2009, pada waktu pabrik telah berdiri
kebutuhan akan mencapai 30000 ton per tahun. Karena produksi dalam negeri dan
eksport = 0 maka dapat diasumsikan konsumsi dalam negeri = import. Jika
kapasitas produksi didasarkan pada kebutuhan tersebut diatas maka kapasitas
produksi pabrik nitrobenzene yang akan didirikan sebesar 30000 ton per tahun.

Pra Perancangan Pabrik Nitrobenzene dengan I-5


Kapasitas 1000 Ton/Tahun

Anda mungkin juga menyukai