BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah
2. Sifat Kimia :
• Mempunyai bau yang khas
• Campuran hydrocarbon aromatic berwarna kuning muda
• Larut dalam alcohol, eter, aseton, karbon disulfide, asam asetat dan
air
• Mudah terbakar
3. Rumus Molekul : C6H6
C. Asam Sulfat (H2SO4)
1. Sifat Fisika :
• Wujud = Cair
• Berat Molekul = 98
• Kemurnian = 98 %
• Kerapatan = 1,8357 gr/ml
• Titik didih = 315 oC 388 0C
• Titik leleh = 30 0C Viskositas (200C) = 20,1 cp
• Panas pelarutan = 10,71 kj/mol
• Terdekomposisi pada = 340 0C
2. Sifat Kimia :
• Larut dalam air
• Cairan tidak berwarna sampai coklat tua tergantung kemurniannya.
3. Rumus Molekul H2SO4
D. Asam Nitrat (HNO3)
1. Sifat Fisika :
• Berat Molekul = 63
• Kemurnian = 60 %
• Titik didih = 94 0C
• Titik beku = -50 0C
• Specific gravity = 1,504
• Tekanan uap = 62 mmHg (250C)
2. Sifat Kimia :
• Berwarna kekuningan
• Bahan pengoksidasi yang kuat
• Mudah larut dalam air
3. Rumus Molekul : HNO3
E. Asam Campuran
Asam campuran adalah asam sulfat (57,08 %), asam nitrat (25,05
%) dan air (17,87 %) yang digunakan untuk nitrasi.
F. Natrium Karbonat (Na2CO3)
1. Sifat Fisika :
• Wujud : bubuk putih keabuan Titik leleh = 851 0C
• Panas jenis = 256 cal/gr0
• Kerapatan = 2,533 gr/ml (200C)
2. Sifat Kimia :
• Larut dalam air
• Tidak larut dalam alkohol
3. Rumus Molekul Na2CO3
1.3 Penggunaan Nitrobenzene
Pada awal abad 21 ini, kebutuhan dalam negeri Indonesia akan nitrobenzene
terus meningkat. Di antaranya adalah kebutuhan untuk industri parfum, sementara
untuk industri sabun biasanya nitrobenzene ditambahkan untuk melarutkan aniline
sebagai zat warna, maka dari itu industri yang ada di Indonesia lebih banyak
digunakan nitrobenzene.