Anda di halaman 1dari 16

Program Kerja Kepala Bengkel

TEKNIK AUDIO VIDEO


( TAV )

SMK NEGERI 1 TAMANAN
2018-2019
 
 

Di susun oleh :
Kepala Bengkel Teknik Audio Video
SMK Negeri 1 Tamanan

SMK NEGERI 1 TAMANAN


TAMANAN, BONDOWOSO
2018
HALAMAN PENGESAHAN

Program Kerja Kepala Bengkel Teknik Audio Video SMK NEGERI 1


TAMANAN Tahun Pelajaran 2018 - 2019 telah disahkan Kepala
Sekolah  dan Komite Sekolah pada :

                                    Hari        : ………………………..
                                    Tanggal  : ………………………..

Penyusun,

RAHMAD ANDI PRASETYO,S.T.


NIP. 19820702 200902 1 003

Disahkan oleh :

Ketua kompetensi Keahlian Kepala SMK Negeri 1 Tamanan

NANANG ALI WAFA, S.T. Dra. TATI ARMINIATI


NIP. 19750718 200902 1 001 NIP. 19640912 198903 2 009
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Program Kerja Ketua
Bengkel Teknik Audio Video ( TAV ) SMK Negeri 1 Tamanan  Tahun Pelajaran 2018 -
2019 sesuai dengan rencana. Dengan telah selesainya rencana program kerja ini, kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam proses penyelesaian penyusunan program kerja ini dalam bentuk bantuan moral
maupun material dan langsung maupun tak langsung, semoga amal perbuatan saudara
mendapat pahala  dari Allah SWT.
Akhirnya, mudah-mudahan program kerja ini bermanfaat dan kami selalu terbuka
dengan saran dan kritik dari seluruh warga SMK Negeri 1 Tamanan, sehingga dapat
menjadi pengalaman yang lebih baik di masa mendatang demi sempurnanya dalam
penyusunan Program Kerja Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
(TAV) SMK Negeri 1 Tamanan tahun berikutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bondowoso, 16 Juli 2018
Penyusun,

Rahmad Andi Prasetyo, S.T.


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
BAB I    PENDAHULUAN................................................................................... 1
A.    Latar Belakang............................................................................................ 1
B.    Visi, Misi dan Tujuan Sekolah..................................................................... 1
C.    Sasaran....................................................................................................... 2
A.    Tujuan Pembuatan Program kerja ............................................................. 2
BAB II   PROGRAM KERJA............................................................................... 3
A.    Struktur Organisasi..................................................................................... 3
B.    Uraian tugas................................................................................................ 4
C.    Program Kerja dan pelaksanaan................................................................ 7
BAB III  PENUTUP............................................................................................. 8
LAMPIRAN

              
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
SMK Negeri 1 Tamanan  adalah salah satu sekolah di kabupaten Bondowoso,
namum memiliki potensi yang sangat besar bilamana dikelola dengan manajemen
dengan baik. SMK Negeri 1 Tamanan mulai berdiri pada tahun 2004, yang
menyelenggarakan pendidikan Kompetensi Keahlian: TEKNIK AUDIO VIDEO (TAV),
yang akan menghasilkan lulusan siap untuk memasuki dunia kerja ataupun melanjutkan
pendidikan. Untuk mencapai hal  itu maka proses pendidikan dan pembelajaran harus
mengacu dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku sesuai dengan VISI, MISI dan
TUJUAN SEKOLAH .
Dalam  mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah maka Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan  harus senantiasa mengikuti perkembangan
kurikulum yang selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah serta
perkembangan dunia kerja atau dunia pendidikan. Sebagai acuan dalam menerapkan
kurikulum guna kelancaran proses kegiatan belajar mengajar maka Ketua Kompetensi
Keahlian Teknik Audio Video (TAV)  yang merupakan salah satu unit kerja
dibawah Waka Kurikulum yang ada di SMK Negeri 1 Tamanan harus menyusun
program kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja yang
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Penyusunan program kerja juga merupakan pendukung kelengkapan
administrasi SMK Negeri 1 Tamanan dalam menerapkan sistem manajemen mutu
sekolah, Program keahlian Teknik Audio Video meraih Predikat Terakreditasi A.

B.       Visi,  Misi dan Tujuan Sekolah.


 Visi
Terwujudnya Generasi Cerdas, Terampil, mandiri berdasarkan Iman taqwa dan
berwawasan lingkungan.
Misi
1) Menyiapkan lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing dibidangnya.
2) Menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki nilai karakteryang
berlaku di masyarakat, baik secara sosial maupun agama.
3) Mewujudkan pendidikan kejuruan yang mengacu kepada kebutuhanpasar
dunia usaha / dunia industri (DU/DI), serta perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
4) Menyiapkan lulusan yang memiliki semangat jiwa sikap wirausaha.
5) Menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, bersih, nyaman dan indah.
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
a. Membentuk dan mengembangkan sikap dan mental siswa sehingga mampu
menjadi manusia yang cedas dan berkarakter.
b. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan di bidang Teknik
Audio Video sehingga mampu menghasilkan lulusan yang profesional di bidang
Elektronika Audio Video.
c. Membekali peserta didik sehingga mampu menggunakan perkembangan
teknologi dan informasi untuk mendukung bidang Teknik Audio Video

C. Sasaran
1.  Seluruh personel yang ada di Kompetensi  Keahlian Teknik Audio Video
SMK Negeri 1 Tamanan, meliputi guru, karyawan dan siswa.
2.  Sumber daya/fasilitas berupa : bangunan, alat, meubeler, bahan, lahan,
lingkungan dan dana.

D.      Tujuan Pembuatan Program Kerja. 


a.    Untuk mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan sekolah
b.    Sebagai pedoman kerja Ketua Bengkel Teknik Audio Video
c.    Sebagai evaluasi kerja  Ketua Bengkel Teknik Audio Video
d.   Sebagai pendukung kelancaran penerapan : Sistem Manajemen Mutu dan
kelengkapan administrasi.
BAB II
PROGRAM KERJA

A.      STRUKTUR ORGANISASI

Ketua Program
Keahlian
Nanang Ali Wafa, ST

Kepala Bengkel
Rahmad Andi P., ST

Toolman
Guru Produktif Siswa (Maintenance &
Repair)
2.        Jadwal Penggunaan Bengkel
Jadwal penggunaan ini dibuat sebagai acuan bagi Kepala bengkel untuk
mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan kelangsungan proses belajar
mengajar di bengkel dan untuk merawat alat dan bahan yang ada di bengkel ( Untuk
lebih lengkapnya ada di dalam lampiran )

3.        Pengorganisasian / Pengaturan
Pengorganisasian ini adalah bagian yang menggambarkan hubungan antara komponen
yang terlibat dalam pengorganisasian bengkel ( Adapun susunan bagan secara lengkap
terlampir )

4.        Inventaris
Inventaris adalah pengelolaan data tentang barang yang ada di bengkel, dari jumlah
alat dan bahan secara lengkap (Daftar Inventaris terlampir).
5. Perawatan
6.        Tata Tertib ( Terlampir)
BAB  III
PENUTUP

          Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia
dan ridho-Nya penyusunan Program Kerja Kepala Bengkel SMK Negeri 1 Tamanan
tahun pembelajaran 2018-2019 dapat diselesaikan.
            Dengan terlaksananya Program Kerja kepala Bengkel SMK Negeri 1 Tamanan
ini, maka diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan bengkel
            Demi terealisasinya segala bentuk kegiatan seperti tersurat dalam Program
Kerja Kepala Bengkel SMK Negeri 1 Tamanan tahun pembelajaran 2018-2019 ini kami
sangat mengahapkan perhatian, dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak
untuk merealisasikan program-program. Kami yakin dengan optimis bahwa peningkatan
kualitas pendidikan di lingkungan SMK Negeri 1 Tamanan akan dapat terwujud secara
optimal. Amin.
JADWAL PENGGUNAAN BENGKEL SMK NEGERI 1 TAMANAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2018-2019

HARI JAM NAMA GURU KELAS KETERANGAN

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUM’AT

SABTU

Kepala Bengkel Kepala Jurusan


Rahmad Andi Prasetyo, ST Nanang Ali Wafa, ST
NIP. 19820702 200902 1 003 NIP. 19750718 200902 1 001

PENGORGANISASIAN / PENGATURAN

I. Fungsi program kerja di dalam ruang praktik bengkel:

- Melaksanakan aktivitas produksi dan jasa


- Memelihara dan memperbaiki sumber daya bengkel
- Melatih pengembangan staf
- Mengembangkan bengkel
- Melaksanakan administrasi bengkel

II. Kondisi bengkel yang diharapkan adalah sebagai berikut:


- Suasana nyaman, bersih, tertib dan indah
- Kondisi peralatan baik dan siap pakai
- Peralatan tersusun sesuai tempatnya
- Cukup penerangan dan ventilasi
- Bangunan ruang praktik/bengkel terpelihara baik, tidak bocor, pintu dan jendela
aman
- Halaman dan taman terpelihara baik
- Instalasi listrik yang memadai dan aman
- System sirkulasi peralatan aman dan lancer
- Instalasi air terjamin, lancar, bersih dan sehat
- Tersedia alat pemadam kebakaran

III. Kartu-kartu administrasi


- Kartu pemakaian bengkel
- Kartu laporan kerusakan
- Bon pinjam/pengembalian alat
- Daftar alokasi tugas
- Daftar kondisi peralatan menurut kondisi
- Buku inventaris alat/mesin
- Buku penerimaan barang
- Buku pengeluaran/pemakaian bahan
- Kartu perbaikan peralatan
- Catatan pengembangan staf
IV. Merencanakan ruang bengkel

Hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan bengkel:


- Tata letak bengkel/lay out
- Ukuran dan jenis bengkel
- Ruang gerak
- Hubungan antar ruang
- Karakteristik pengaturan

V. Pengendalian Polusi di Tempat Kerja


1.  Polusi Udara
Pencemaran udara terutama berpusat pada bagian-bagian industri yang
berhubungan dengan pengolahan besi dan baja. Proses ini menyebabkan
pengeluaran partikel-partikel dan gas-gas seperti oksida belerang (SO 2), karbon
dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), dan hidro-karbon (CxHx). Karena
banyaknya keluarnya asap dari proses yang memakan suhu tinggi.
Beberapa cara untuk mencegah pengotoran udara, antara lain :
o Ventilasi biasa dibantu kipas angin yang di tempatkan di tempat-tempa
strategis untuk menyedot udara yang tercemar.
o Pemakaian pelindung pernafasan (respiratory protection)
o Cerobong-cerobong asap dengan/tanpa alat pengisap (blower) keduanya
tanpa pembersih debu/pencemar-pencemar gas.
2.  Polusi Air
Air tercemar adalah air yang tidak sehat.

Beberapa cara pencegahan air


a. Netralisasi air dengan kapur atau NaOH
Air yang sudah netral perlu dengan pengenceran dibuang ke sungai. Endapan
yang terbentuk dikumulkan di halaman dekat pabrik.
b. Menghilangkan minyak oli (oil removal)
dengan cara memasukkan ke dalam bak-bak, kemudian menyapu permukaan
yang terdapat di atas air dan setelah partikel-partikel (butir-butir) terak turun, air
dipergunakan lagi sebagai pendingin.
3.  Gangguan Suara (Kebisingan)

Gangguan suara merupakan suatu yang sulit untuk diatasi.


Bising adalah suara yang kita dengar akibat adanya getaran adanya getaran
udara yang berasal dari sumber getaran dan sampai pada telinga kita.
Tidak semua getaran dapat kita terima menjadi suara yang dapat kita dengar,
karena adanya batas-batas jumlah frenkuensi dan amplitude tertentu.
Misalnya : gemericik hujan, gemuruh gelombang,dll.

4. Cara mengurangi kebisingan

a. Tata ruang dikembangkan dengan baik


Contoh : pengurangan kebisingan terhadap lalu lintas dilakukan dengan jalan
pembangunan jalan tembus,Penghijauan di daerah industri dan sekitar lalu lintas.
b. Pembuatan bangunan atau kontruksi semacam penahan bising
Contoh : bunyi yang merambat melalui persinggungan adalah orang yang
memukul paku ke dalam tembok dan didengar orang disebelah. Orang berjalan
diatas terdengar oleh orang dibawahnya. Di kurangi dengan jalan menggunakan
bahan-bahan yang meresap getaran suara, jendela rapat dll.
TATA  TERTIB
PENGGUNA BENGKEL

1.        Penggunaan bengkel oleh siswa sesuai dengan jadwal praktikum.


2.        Setiap siswa yang mengikuti praktikum / yang berada di dalam bengkel
Wajib
a.      Memakai seragam praktik dengan rapi dan sopan.
b.      Menjaga ketertiban dan kebersihan ruangan
c.      Mengikuti instruksi dan petunjuk guru praktik dalam penggunaan alat-
alat bengkel.
d.      Menjaga setiap peralatan dan fasilitas yang ada di dalam bengkel.
e.      Mempersiapkan segala peralatan dan keperluan praktik.
f.       Berada di dalam ruangan minimal 5 menit sebelum praktikum dimulai.
3.        Setiap siswa yang mengikuti praktikum / berada di bengkel , dilarang :
a.      Makan dan minum pada saat praktikum.
b.      Mengotori dan membuat ruangan kotor dan berantakan.
c.      Mengoperasikan alat yang tidak diinstruksikan oleh guru praktik.
d.      Menggunakan peralatan dan atau fasilitas yang ada di dalam ruangan
tanpa instruksi guru praktik atau penanggung jawab ruangan.
e.      Membawa peralatan atau sesuatu yang tidak berhubungan dengan
pelajaran.
f.      Berkelahi atau membuat keributan di dalam ruangan.
4.        Pelanggaran atas tata tertib pada point 3 akan dikenakan hukuman berupa:
a.     Ditegur
b.     Dikeluarkan dari bengkel/  bengkel (Tidak mengikuti praktikum pada
hari tersebut)
c.     Dilaporkan pada Waka urusan Kesiswaan dan atau BP/BK
5.      Penggunaan bengkel di luar jam praktikum harus diketahui dan seijin Kepala
Bengkel
                                                                       
Kepala Bengkel Kepala Jurusan

Rahmad Andi Prasetyo, ST Nanang Ali Wafa, ST


NIP. 19820702 200902 1 003 NIP. 19750718 200902 1 001
PEMELIHARAAN BENGKEL

Pengertian
Pemeliharaan adalah semua kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan
keadaan suatu fasilitas kembali pada kondisi operasional secara optimal sehingga sia
pemakaian dapat diperpanjang.
Tujuan Pemeliharaan
1. Memperpanjang usia asset
2. Menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi
atau jasa dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin.
3. Mendapatkan kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang
diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu.
4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut
5. Peralatan yang dapat digunakan terus menerus untuk berproduksi
Permasalahan Bengkel
1. Terdapat kesulitan untuk memakai suatu peralatan di suatu unit kerja oleh
personel lainnya.
2. Terdapat penggunaan fasilitas yang tidak bertanggungjawab.
3. Alat menjadi rusak karena pengoperasiannya tidak benar, atau sebaliknya
alat menjadi rusak karena tidak di operasikan.
4. Tingkat pemanfaatan masih rendah sekali atau suatu alat dipakai oleh
banyak pekerja sedang yang lain di telantarkan
5. Terdapat peralatan yang tidak produktif lagi, terlalu tua masih dipakai.
6. Terdapat peralatan yang yidak memiliki manualnya sehingga menyulitkan
dalam mengoperasikan untuk memperbaiki.
Bentuk Pemeliharaan

Anda mungkin juga menyukai