Anda di halaman 1dari 2

BAB 7

Aspek Lingkungan

7.1 Rona lingkungan awal

- Biotik

DENTA COFFE mencoba menerapkan green marketing yang ramah lingkungan


dalam pelaksanaan bisnisnya, sistem ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa
limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan berupa tempat
sampah, sisa botol dibuat hiasan, dan lain-lain.

- Abiotik

Limbah-limbah yang ditimbulkan DENTA COFFE merupakan limbah rumah tangga


biasa dan masih bisa diatasi secara baik sehingga tidak menyebabkan pencemaran
lingkungan, selain itu fasilitas-fasilitas tidak mengganggu lingkungan sekitar. Desain kedai
kopi juga memastikan bahwa tetap ada sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam kedai,
sehingga penerangan tetap memadai dan udaranya tetap terjaga.

- Sosial Masyarakat

Secara sosial, keberadaan DENTA COFFEE akan memberikan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat. Selain itu, kedai
kopi akan menambah pendapatan kepada daerah melalui pajak sebesar 10%.

7.2 Dampak Lingkungan

- Dampak positif

Secara lingkungan, DENTA COFFEE memberikan kontribusi kepada masyarakat dan


lingkungan sekitarnya termasuk penyerapan tenaga kerja, penyediaan lapangan pekerjaan,
dan kontribusi terhadap pembangunan dan pendapatan daerah.

- Dampa negatif

Secara lingkungan, DENTA COFFEE tidak menimbulkan dampak negatif. Hasil dari
produksi yang dilakukan pada kedai kopi ini adalah sampah dapur. Pembuangan dari sampah
dapur ini akan dikelola dengan baik sesuai dengan jadwal pembuangan sampah dan akan
dipisahkan sesuai dengan jenis sampahnya. Selain itu, limbah kopi yang dihasilkan juga dapat
diolah kembali menjadi pupuk atau produ lainnya.

7.3 Usaha penanggulangan dampak

- Usaha kelola lingkungan/UKL

- Usaha pemantauan lingkungan/UPL

7.4 Matriks RPL dan RKL

Anda mungkin juga menyukai