“Struktur Atomik”
OLEH KELOMPOK 6:
ANUGRAH ZEGA
2019
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas berkah dan rahmat yang telah
diberikan oleh Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan tugas laporan project ini hingga selesai dengan mata Kuliah Fisika
Modern.
Penulisan laporan ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai
dengan kemampuan yang kami miliki, dan penyampaiannya kami usahakan
dengan bahasa-bahasa yang singkat, dan sederhana agar mudah
dimengerti/pahami oleh para pembaca.
Akhir kata kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan
project ini terdapat banyak kesalahan, karena penulisan project ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Medan, November 2019
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Materi teori atom bersifat abstrak dan tidak dapat diamati langsung
oleh siswa. Kenyataan ini mengakibatkan siswa kesulitan dalam
memahami konsep teori atom secara menyeluruh. Kebanyakan siswa
menerima pembelajaran teori atom seperti mempelajari sejarah, atau
sesuatu yang sudah ada dan harus mereka terima sebagaimana adanya.
1
Atom merupakan bagian terkecil penyusun suatu materi yang tidak
dapat dibagi lagi. Bagian dalam atom terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif dan negatif. Partikel dasar penyusun inti atom adalah proton dan
neutron, sementara partikel dasar penyusun kulit atom adalah elektron.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN PROJECT
Satuan terkecil dari materi adalah atom. Semua atom terdiri atas
komponen yang sama yaitu sebuah inti dan elektron. Inti sebuah atom
memiliki komponen didalamnya, yaitu proton dan neutron. Sedangkan
elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya.
Semua elektron bermuatan negatif (–) dan semua proton bermuatan positif (+)
sedangkan neutron netral. Elektron yang bermuatan negatif ditarik oleh
proton yang bermuatan positif pada inti atom. Sebagaimana firman Allah
bahwa segala sesuatu yang diciptakan berpasang-pasangan.
1. Proton
2. Neutron
3. Elektron
2
1821, yang dikenal dengan percobaan hantaran listrik melalui
tabung hampa.
Ada tujuh kulit elektron disekeliling inti atom. Pada setiap kulit
terdapat elektron dalam jumlah tertentu. Menurut hukum Pauli, jumlah
elektron yang terdapat dalam kulit atom sesuai dengan rumus 2n2
dimana n adalah nomor kulit.
Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain.
Dengan penemuan partikel penyusun atom, dikenal dengan istilah
nomor atom (Z) dan nomor massa (A).
1. Orbital S
Orbital yang paling sederhana adalah orbital s dimana pada
setiap subkulit s terdiri atas 1 buah orbital yang berisi 2 elektron.
Orbital s berbentuk bola simetri yang menunjukkan bahwa elektron
memiliki kerapatan yang sama, jika jarak dari inti atom juga sama.
Ukuran orbital atom dipengaruhi oleh besarnya nilai bilangan
kuantum utama, yaitu semakin besar nilai bilangan kuantum
utamanya, maka ukuran orbital atomnya juga semakin besar.
2. Orbital P
Orbital p berbentuk seperti balon terpilin. Kepadatan elektron
tidak tersebar merata, melainkan terkonsentrasi dalam dua
daerah yang terbagi sama besar dan terletak pada dua sisi
berhadapan dari inti yang terletak di tengah. Subkulit p terdiri
atas 3 orbital dan tiap orbital bentuknya sama. Hanya saja
meskipun memiliki bentuk yang sama, ketiganya memiliki
arah orientasi yang berbeda.
3. Orbital D
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f
< 5d ….
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan