Anda di halaman 1dari 3

Biologi LM

BAB IX
INTERAKSI ANTARKOMPONEN EKOSISTEM
Interaksi antar komponen ekosistem dapat merupakan interaksi antar biotik dengan
biotik ataupun biotik dengan abiotik.
A. Interaksi antara komponen biotik dengan biotik
Interaksi antar spesies
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu
akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu
dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi antarspesies
dapat dikategorikan sebagai berikut.
a) Netralisme
Netralisme adalah interaksi antara dua atau lebih
spesies yang tidak saling mempengaruhi, meskipun
organisme-organisme tersebut hidup pada habitat yang
sama. tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua
belah pihak, Contohnya : ayam dan sapi di suatu habitat
lapangan rumput, sapi makan rumput sedangkan ayam
makan biji-bijian.
b) Kompetisi
Kompetisi merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies uang saling menghalangi.
hal ini terjadi karena masing-masing spesies memiliki kebutuhan yang sama.
Kompetisi (persaingan dibedakan menjadi dua maam yakni :
 Kompetisi intraspesifik :
terjadi antarorgansme/individu dari spesies
yang sama, contohnya sesama kambing jantan
berkelahi untung memperebutkan pasangan
kawinnya.

 Kompetisi interspesifik :
terjadi antarorgansme/individu yang berbeda
spesies, Contoh, tanaman jagung dengn rumput
yang sama-sama tumbuh di ladang.

c) Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa
(predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa
mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator
juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.
Contoh : Singa dengan mangsanya, seperti zebra, kijang,
rusa
Biologi LM

d) Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang
berbeda spesies, di man sala satu pihak mendapatkan
keuntungan sedangkan pihak lain mendapat kerugian.
piak yang diuntungkan adalah parasit, pihak yang
dirugikan adalah inang. contoh : Plasmodium dengan
manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu
dengan pohon inang, nyamuk anopheles dengan
manusia
e) Komensalisme
Komensalisme merupakan interaksi yang salah satu
spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak
dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang
ditumpanginya, ikan hiu dengan ikan remora.

f) Amensalisme
Amensalisme yaitu interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu
pihak dirugikan sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruh oleh adanya interaksi atau
tidak untung dan tidak rugi. pada banyak kasus interaksi ini diakibatkan oleh alelopati.
Alelopati merupakan fenomena ketika suatu organisme menghasilkan zat kimia yang
mempengaruhi pertumbuhan, keberlangsungan hidup, dan reproduksi organisme lain
sekitarnya.
Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang
ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini
menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikro
organisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa.
Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan
antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri tertentu.

g) Protokooperasi
Protokooperasi yaitu interaksi antara dua spesies atau
lebih yang masing-masing pihakmemperoleh keuntungan,
tetapi interaksi ini terjadi bukan merupakan suatu
keharusan. contonya : kerbau dengan burung jalak.
Burung jalak mendapatkan keuntungan berupa kutu
sebagai makanannya tetapi jalak bisa mendapatkan
makanan dari sumber lain, misalnya semut, ulat, dan
belalang. Sementara itu kerbau mendapat keuntungan bebas dari kutu.
Biologi LM

h) Mutualisme
Mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang
berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah
pihak dan saling membutuhkan sehingga interaksi
tersebut adalah sebuah keharusan. Contoh: liken
yangmerupakan mutualisme antara jamur dengan
Cyanobacteria.

A. Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik


Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan
antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam
sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat
trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. Dengan adanya interaksi- interaksi
tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk
menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila
keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika
perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan

Anda mungkin juga menyukai