Kasusu 1

nama : tn. mdn jenis kelamin/umur : laki-laki/43 tahun diagnosa dari dokter diabetes melitus tipe ii.
keluhan utama gatal-.gatal, sering haus, sering lapar, dan sering  buang air kecil. memiliki riwayat
riwayat penyakit   dahulu  hepatitis b. ada keluarga yang juga menderita dm. mengidap penyakit
gastritis ( maag   akut). gds terakhir yakni 449 mg/dl hb = 12 g/dl.tb : 156,2 cm sebelum sakit: 70 kg
bb setelah sakit: 40 kg c.   tekanan darah = 140/90 mmhg. Pasien mengalami mual muntah dan
penurunan nafsu makan selama sakit. Karena sudah bolak balik masuk rumah sakit pasien sering
kali tidak mau makan makanan dari rumah sakit. Yang bisa dimakan pasien bubur nasi ½ mangkok
bakso. Tahu dibuat bacem 1 potong, soup sayur 1 mangkok kecil, ayam ½ potong ukuran sedang.
Pada sela2 jam makan pasien makan makanan kecil roti tawar 1 slice dengan susu hepatosol 1
gelas (4sdm). Pasien makan 3 kali sehari. Sebelum sakit pasien suka membuat kopi 2 kali sehari
dengan gula pasir 2 sdm serta jajanan pasar yang memiliki rasa manis.

Kasus 2

Buat siklus menu 3 hari untuk pasien non diit pasien kelas 3-1
KASUS 1
Pasien Ny H usia 52 tahun berprofesi sebagai perawat di rumah sakit memiliki system kerja 3 shif.
Diagnosa dari dokter GERD dan hipertensi kronis .pasien sering menunda makan. BB 65 TB158.
Tensi Terakhir !80/100. Mengeluh pusing berputar saat membuka mata sejak 1hari sebelum masuk
rumah sakit. Mual setelah makan, penurunan nafsu makan sejak sakit dan lidah terasa pahit
sepanjang hari. Pasien sangat menyukai gorengan terutama mendoan. Konsumsi dalam 1 hari 4-5
potong. Akhir-akhir ini sering konsumsi minuman bersoda karena merasa segar setelah minun. Di
rumah 1 hari terakhir pasien hanya bisa makan bubur sum2 1 mangkok bakso dan susu anlen 1
gelas (dibuat dari 4sdm). Roti manis sebagai snacknya. Makan 2-3 kali. Sebelum sakit pasien
sangat menyukai bakso dan soto sebagai makan pagi dan makan siang. Konsumsi telur asin hampir
setiap hari.

KASUS 2

Buat siklus menu 3 hari untuk pasien non diit pasien kelas VIP