Daftar isi
PROLOG 1
AKU 2
KITA 8
HUJAN 12
SENJA
JARAK
WAKTU
TAKDIR
AKHIR
-1-
2 THE TRUTH UNTOLD
-PROLOG-
-2-
3 THE TRUTH UNTOLD
CHAPTER ONE
AKU
DAILY QUOTES
-3-
4 THE TRUTH UNTOLD
AKU
Sehari-hari cuman halu, main, game, cari doi baru, ngaji, nyemil,
basket sampe sakit dan kecapean. Sekarang sih bersyukur punya pacar 4
eh….. tapi kehidupan sekarang emang bahagia udah punya pacar kaya lisa
blackping satunya kaya emma Watson. Mobil banyak dan rumah mewah…..
“bangun bang udah pagi nih jan mimpi mulu, buruan lulus kek terus
kerja. Halu tiap hari kek rindu aja” ucap dean
“apaan sih ganggu orang lagi mimpi aja, iya abang bangun sebentar
kek main lempar bantal aja.” Jawabku
Aku pun turun kebawah setelah mandi untuk sarapan, di meja makan
sudah ada makanan pastinya,dan ada mama adek bawel sama papa.
Aku pun mulai sarapan lalu berangkat ke sekolah dengan adek bawel
satu ini. Perjalanan ke sekolah tidak jauh cuman 20 menit tapi ya kalo telat
ribet juga. Selain bikin kesel kalo telat bikin ribet karena kami anak pemilik
sekolah. Lalu tiba-tiba ada motor di depan ku.
-4-
5 THE TRUTH UNTOLD
Ricky adalah teman kecil ku, rumahnya tidak jauh dari rumah kami.
Kami berteman dari kecil dia alim, baik, sopan, genius. Sifat kami memang
terbalik tapi dia hanya satu-satunya teman dekat yang ku punya dan juga
sebaliknya. Keluarga kami juga dekat. Ricky Arjuna Raja namanya.
“bang bantuin tuh, itu kak ricky kan” ucap Dean sambil memukul
bahuku.
“Udah nih ric, kuy bareng berangkatnya, ntar lo telat lagi” ucapku
-5-
6 THE TRUTH UNTOLD
“dasar penyihir, awas aje ya lo ntar. Tunggu pembalasan gua sang raja
jahil.” Ucapku untuk membalas ejekannya
Sakit yang kurasakan waktu itu tidak seberapa, tapi malu karena
terjatuh dan terbentur dengan keras. Tidak lama kemudian Ricky
membangunkan ku. Dan kita berdua langsung menuju kantin tanpa
menghiraukan kim si penyihir jahil.
“Hans liat dah, kok penyihir ama malaikat dateng kesini” ucap Ricky
-6-
7 THE TRUTH UNTOLD
Aku melihat Silvya dan Kim mendatangi kita berdua lagi makan.
Dengan tatapannya yang sinis Kim pun mendatangi kita sambil membawa
makanannya.
Sekilas terlihat Kim seperti Silvya adalah saudara tapi itu hanya halu ku
semata dari mana mereka mirip tapi dengar-dengar mereka sudah main
bersama sejak 3 tahun
“eh goblin, lu bengong mulu, gua emang cantik tapi biasa aja kali
liatinnya. Lagian lu juga banyak cewe masa masih kurang” candanya
“apaan lo penyihir, mau gua ruqyah lo. Ganggu amat sih idup bisa
ngga sih sedetik aja lu ngga bikin gua kesel” ucapku dengan kesal
“udah deh buruan makan” Ricky memukul kepala kami dengan pelan
Kita berdua pun kesal pada Ricky yang tiba2 memukul kepala kami
dengan tiba2 dan kita berdua secara tidak sadar tertawa setelah di pukul
Ricky. Silvya hanya memandangi kami bertiga dengan senyum manisnya
Silvya, aku, Ricky, dan Kim mengobrol di kantin seperti layaknya anak
muda di SMA menikmati waktu waktu yang secara tidak sadar terus berjalan
mengalir dan berubah seperti yang sudah ada.
“waktu ini adalah waktu bersama kalian yang tidak ingin aku lupakan
dan aku lewatkan. Semoga waktu-waktu seperti ini tetap ada sampai hari
yang tidak tahu kapan datangnya. Bercanda berduka senda gurau bersama
mereka adalah waktu berharga” ucapku dalam hati sambil memandangi
mereka bertiga
-7-
8 THE TRUTH UNTOLD
CHAPTER TWO
KITA
DAILY QUOTES
-8-
9 THE TRUTH UNTOLD
KITA
Kita ber-empat sudah saling mengenal dari kelas satu SD. Semua
bermula saat Kim menumpahkan minumannya ke baju Ricky. Saat itu kami
berdua heran dengan kecerobohan Kim dan berawal dari kesalahan akhirnya
waktu itu kita bertiga bisa kenal dan akrab.
Kok bertiga sih??? Silvya bisa jadi teman dekat kami juga termasuk
lucu. Dengan keunikan Kim dia pun bisa merubah Silvya yang pendiam dan
Introvert bisa menjadi Humble dan ramah, yah meskipun pada waktu kumpul
dengan kita doang sih. Kalo di depan orang banyak yang bilang dia cuek.
“Main kek, ayo keluar lagian ngapain juga istirahat di kelas melulu. Kita
di sekolah juga ada bosennya kali” Kim bercanda lagi
Akhirnya dengan usil Kim pun menarik tangan Silvya dan mengajak
makan bersama kami. Akhirnya kami ber-empat makan bersama, bahagia
bersama, bercanda dan suka duka bersama. Kelihatannya kami memang
membosankan tapi bagaimana lagi, bagi ku mereka bertiga seperti saudara
yang tak tergantikan
Akan tetapi kami sempat terpisah waktu SMP. Kim, aku, dan Ricky
bersekolah di satu SMP Putra Bangsa. Sedangkan Silvya bersekolah ke
Jakarta mengikuti orang tuanya yang dipindah tugaskan kesana.
Hari itu, hari dimana pertemuan terakhir kami dengan Silvya. Memang
waktu itu ia tidak bercerita tentang dia akan pindah ke Jakarta, namun semua
memang sudah terjadi Silvya hanya mengabari kami lewat sosial media kalau
dia pindah ke Jakarta.
“Silvya bilang katanya dia bakal pindah ke Jakarta setelah lulus nanti.
Kami bertiga main ke sini untuk melihat Silvya lagi” ucap Kim
-10-
11 THE TRUTH UNTOLD
Dengan senyum lembut tante Rin pun menjelaskan apa yang terjadi
dan keluarga mereka memang harus pindah ke Jakarta. Malam itu sangat
menyenangkan sekaligus berat bagi kami.
Quotes by Hans
Semasa SMP kita bertiga selalu bersama. Dari main kesana kemari,
jalan, nonton, bucin bareng dan tumbuh mengikuti alur waktu bersama-sama.
Jarak yang memisahkan kami dengan Silvya memang terasa menyiksa tapi
video call dan chat dapat meredakan hal-hal itu. Hari-hari berlalu kami semua
pun mulai tumbuh, melalui masa pubertas, masa perubahan, labilnya emosi.
Semasa SMP masing-masing dari kami sempat terpecah karena saling
mencari jati diri. Takdir sangat baik sehingga bisa tetap menyatukan kita ber-
empat
Aku pun menjalani hari ku waktu itu dengan bersama Kim dan Ricky,
menelfon Silvya. Basket ku juga mulai serius pada waktu SMP, menjadi gitaris
Band sekolah dan rangking 2 setiap semester. Rangking 1??? Jawabannya
pasti Ricky. Detik demi detik terlalui sangat cepat hal-hal kecil pun kulewati,
masa sulit terasa ringan saat ada mereka ber-empat. Kim penenangku di saat
sedih, Ricky penunjuk jalan yang benar, Silvya Support aku meskipun dari
jauh. Berharganya mereka tak terganti dengan bintang sekali pun.
-11-
12 THE TRUTH UNTOLD
CHAPTER THREE
HUJAN
DAILY QUOTES
-12-
13 THE TRUTH UNTOLD
HUJAN
“kak liat deh macet banget, aku jam 7 ada les loh kak buruan dikit kek
please ya” ucap Dean sambil menatap ku
“bentar sabar ya, lagian ini lagi hujan badai juga pasti orang pada
melambat jalannya” jawabku
“Hans buruan jemput aku di lobby sekolah SEKARANG. Ini ada Ricky
juga dia tadi berangkat naik bis kota katanya. Jan lama ntar aku kutuk jadi
Lego, awas lama pokoknya” chat Kim di Whatsapp ku
Membaca candaan garing Kim aku pun memutar balikan mobil ku dan
langsung menuju sekolah lagi. Dean sempat bertanya tapi setelah di jelasin
kalau Ricky bakal naik dia langsung diem, yah dia emang aneh pokoknya.
Saat dijalan yang biasanya Dean bernyanyi tiap ada lagu kesukaan dia
tapi malah diem, sedangkan Kim yang kondisi normal aja berisik sekalinya
denger lagu dia malah berisik parah. Dia bernyanyi dengan sepuasnya sampe
kami bertiga heran melihatnya.
-13-
14 THE TRUTH UNTOLD
Ricky dan Dean hanya diam, mereka tidak tahu kalau lagu ini lagu Kim
waktu dia putus sama mantannya. Saat itu aku fokus menyetir mama tiba-tiba
menelfon dan Dean memberi tahu mama apa yang terjadi. Baru saja selesai
telfon di tengah keheningan Kim menjitak kepalaku. Dengan heran kami
semobil tertawa seketika.
Seketika itu kita tertawa keusilan Kim memang tidak ada habisnya,
kelihatannya sih dia masih ngambek dengan bercandaan ku tapi biarlah salah
ku juga.
Masuk kamar tidur itu yang aku pikirkan tapi perut emang ngga bisa
boong, baru aja masuk kamar udah laper. Dengan langkah ringan aku pun
menuju dapur dan mengambil ice cream. Kupikir Dean ngga liat eh tiba-tiba
dia nyindir.
“bang, ice cream oreonya jan diambil punyaku sama mama tuh awas
awas aja pokoknya kalo ngga ada” ucapnya tanpa melihat ku
“ngga kok abang cuman ambil yang tiramisu aja, lagian ngapain juga
ngambil punya kamu” jawabku
Aku pun berlari kembali ke kamar sambil membawa ice cream satu
bucket. Tidak lama bibi pun masuk kamar mengantar kan susu dan roti.
Bilangnya sih Dean yang minta memang dia itu kadang bikin bingung
-14-
15 THE TRUTH UNTOLD
Dalam hatiku berkata “ini semua orang mau ngucapin apa mau neror
sih banyak banget”. Langsung seketika itu aku baca satu persatu sampai
lelah membacanya dan aku juga mendapatkan banyak kebahagian saat
membacanya, mulai dari wish unik sampai harapan yang aneh-aneh. 30
September 2021 hari ini usiaku menginjak usia ke 18 dan harapanku untuk
kali ini “semoga di usia ini lebih baik dari tahun sebelumnya, eh semoga aja
hari esok akan lebih baik dari sebelumnya hehehe”. Jam menunjukan pukul
dua lewat tiga puluh menit aku bergegas tidur biar ngga kecapean sih
wkwkwk.
Pagi itu terasa sangat lelah sekali, mengantuk, pengen rebahan lagi.
Tapi si Dean bilang kalo ada hadiah dari kakak sama papa mama yah
automatis aku langsung lari ke bawah. Bikin bingung dan bikin kesel ternyata
-15-
16 THE TRUTH UNTOLD
di bawah pagi-pagi udah ada merea bertiga, ada Kim, Ricky, dan Silvya. Kado
dari mereka aku buka satu-satu dan masih ada kado yang tak ada nama
pemberinya. Setelah aku buka ternyata kado dari kak alice, isinya kecil tapi
berharga banget yaitu Airpods Pro udah lama sih pengen males beli aja
hehehe. Akhirnya pagi itu kita sarapan bersama ngga nyangka kak alice juga
ikut meskipun cuman lewat Video Call sih. Sambil makan aku juga membaca
chat dan dm yang masuk, selain banyak banget mama sampe marah karena
aku ngga fokus makan. Kim bercanda mulu padahal di mulutnya masih ada
makanan. Suasana di meja makan saat itu menyenangkan rasanya hari ini
salah satu hari terbaik di hidupku.
“eh tante, hans pernah ngenalin cewenya ke tante ngga?” ucap kim
dengan nada lirih
“ngga tuh, emang dia punya cewe. Kalo jaman tante ya cowo kaya
hans mah ngga ada yang suka, udah ceroboh berisik juga mana gitu sok asik
lagi” canda mama dimeja makan
“mah, ya kali aku idup di jaman mama. 90s ngga asik kalo dulu deketin
cewe harus pake pager. Sekarang mah tinggal liat foto di Instagram langsung
DM selesai” Jawabku sambil bercanda
“tuh kan tante, anak tante tuh nakal. Ngga mirip siapa2 keknya, tante
cantik om juga ganteng kakak sama adenya aja cantik semua. Jangan-jangan
Hans ini Giveaway ya tante” seru Kim
Tawa kami semua pecah seketika pada saat itu. Adanya Kim saat itu
benar-benar mencairkan suasana bahkan kak alice pun ikut tertawa.
-16-
17 THE TRUTH UNTOLD
Hari itu Silvya entah kenapa seperti tidak enak badan. Kita sudah
bertanya tapi dia selalu menjawab baik-baik saja, akhirnya kita tetap
melanjutkan bermain. Sampai akhirya kita berlima merasa cape kita pun
makan dan istirahat di sebuah restaurant. Kim pesan banyak sekali makanan
bahkan aku sendiri tidak terpikirkan untuk menghabiskannya
“eh bawel pesen apa?, Silvya Ricky Dean kalian juga pesen
apa?”tanya Kim
“kak pesen kue tart? Kalo ngga berarti salah alamat nih ojolnya” teriak
Dean
Karena aku tidak tahu waktu itu setelah menata meja aku di pancing
untuk ke kamar mandi. Aku yang tidak tahu langsung ke kamar mandi. “dor…
dorrr” bunyi conffeti setelahaku keluar kamar mandi mereka memberikanku
surprise dengan kue tart dan tepung telur whipped cream semua di lempar ke
wajah ku. Sangat menyenangkan tapi sangat singkat.
Setelah itu aku foto dan membersihkan diri. Akhirnya bersih baru kita
makan-makan, mulai makan pizza tadi cemilan sampai kue tart dari Kim.
“kak kok hujannya mendung banget ya. Papa mama kan belom pulang
mana udah magrib lagi” ucap Dean dengan khawatir
-17-
18 THE TRUTH UNTOLD
“aku ikut, bawel kamu di sini aja jan ikut ya” ejek Kim
“Hans Ricky buruan Kim pingsan” teriak Silvya dari kamar mandi
Aku Ricky dan Dean pun bergegas menuju kamar mandi. Kim sudah
pingsan di pangkuan Silvya. Ricky langsung menelfon ambulan dan aku pun
menggendong Kim dan membaringkannya di sofa. Dean dan Silvya menangis
kebingungan.
“aku tidak berharap ini yang akan terjadi. Melihat Kim terbaring tidak
sadarkan diri membuat hari bahagiaku menjadi hujan badai yang
menakutkan. Tidak ada yang bisa kulakukan lagi saat ini kesehatan Kim
adalah prioritas ku yang utama” ucapku dalam hati
Tidak lama ambulan pun datang kami berlima langsung menuju rumah
sakit. Dengan perasaan tidak enak dan hujan deras ini semua membuatku
khawatir.
-18-
19 THE TRUTH UNTOLD
CHAPTER FOUR
SENJA
DAILY QUOTES
-19-
20 THE TRUTH UNTOLD
SENJA
“Kak dari tadi om sama tante ngga bisa dihubungin, udah aku kasih tau
kalo kak kim barusan pingsan dan di bawa ke rumah sakit” ucapnya
“Yaudah sekarang kita ke rumah sakit, kita pastiin kondisi Kim dulu,
nanti kalo udah sampai baru kita coba lagi kabarin” jawab ku
“Hans cepetan dikit kita harus bisa cepat ngga ada waktu lagi” Rick
dengan cemas
Jika ini adalah penyakit yang disembunyikan Kim maka aku akan
sangat kecewa sekaligus khawatir. Selama ini yang aku tau Kim orangnya
ceria dan bahagia, dengan semua hal itu membuatku hanya percaya Kim
baik-baik saja.
“(dasar anak muda ngga tau diri)” ucap Papa Kim dengan lirih
-20-