Anda di halaman 1dari 1

Edisi 1 Januari 2018

Mengapa Tanah Sulfat


Masam Menjadi Masalah
di Tambak?
K a m a r i a h , S. Si ( P e n e l i ti K e l t i Su m b e r day a & L i n gk u n gan B R PB A P3 )

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan


POINTER http://bppbapmaros.kkp.go.id
@BRPBAP3_Maros
• Tanah Sulfat
Masam
S e n y a wa p ir i t a p ab i l a Dengan diketahuinya
• Proses Oksidasi teroksidasi dan terhidrolisis penyebab kemasaman tanah
Pirit akan menghasilkan asam tambak, maka dapat
• Masalah Utama sulfat . dilakukan perbaikan kualitas
Yang Timbul tanah sebelum melakukan
Pada saat konstruksi seperti
• Remediasi proses budidaya. Salah satu
pembuatan pematang, irigasi
Contoh tambak tanah sulfat cara untuk memperbaiki
masam di Kabupaten Kotabaru dan keduk teplok maka pirit
Tamba k di Indonesia Kalsel kualitas tanah tambak adalah
akan t eroksida si dan
umumnya dibangun di lahan remediasi.
rawa, termasuk daerah man- Biasanya jenis sedimen tersebut selanjutnya menghasilkan asam
grove yang dibabat dan dijadi- dijumpai dalam kondisi anaerob sulfat yang menyebabkan Remediasi adalah suatu

kan tambak oleh sebagian dan berada di bawah lapisan kemasa man dan dapat aktivitas atau proses yang

masyarakat pesisir. Saat ini tanah yang tergolong tanah mu- meningkatkan kelarutan logam dilakukan untuk mengurangi

telah ada larangan pemerintah da (aluvial)sebagai endapan yang beracun. Asam sulfat unsur-unsur toksin di tanah

untuk membuka tambak dari setelah terjadi banjir dan pasang yang dihasilkan dapat masuk atau di air tanah.

lahan mangrove, akan tetapi tinggi. Letak vertikal lapisan kembali ke pelataran tambak Prinsip remediasi adalah
tambak yang sudah ada masih tanah yang mengandung pirit ketika terbawa oleh air hujan. pengeringan tanah untuk
terus dikelola walaupun sangat dekat dengan muka laut Pada tanah sulfat masam mengoksidasi pirit,
produksinya tidak maksimal. rata-rata (MLR) sehingga di- dijumpai beberapa masalah perendaman untuk
Rendahnya produktivitas pada pengaruhi oleh pasang surut. utama antara lain adalah : melarutkan dan menetralisir
tambak tersebut disebabkan Selain daerah mangrove, tanah kemasaman tinggi ( pH kemasaman atau
karena daerah mangrove sulfat masam dapat juga dijumpai rendah), kurang tersedianya m e n u r u n ka n pr o d u k s i
mempunyai karakteristik yang pada rawa pantai, dataran pantai unsur fosfor (P) dan kalsium kemasaman lanjut, dan
kurang mendukung untuk dan berbagai lahan basah yang (Ca), dan magnesium (Mg), pencucian untuk membuang
usaha tambak seperti : pH dekat dengan laut dan muara besi (Fe), serta kelarutan hasil oksidasi dan
sungai. aluminium (Al) sangat tinggi.
rendah dan konsentrasi unsur meminimalkan cadangan
Dari beberapa masalah pada
toksik seperti besi (Fe) dan Terjadinya kemasaman pada tanah sulfat masam tersebut, unsur-unsur toksin dalam
Aluminium (Al) tinggi. tambak dan bersifat racun tingginya konsentrasi besi tanah.

Kondisi tersebut dapat dikate- bukanlah pirit dalam bentuk s a n g a t m e m p e n g a r u h i


gorikan sebagai lahan yang senyawa pirit, tetapi senyawa- produktivitas tambak karena
masam karena mengandung senyawa produk pecahan pirit menyebabkan kematian masal
tanah sulfat masam. Tanah setelah teroksidasi antara lain : pada ikan dan udang.
Sulfat Masam adalah tanah besi hidroksida dan ion-ion Fe2+, Tersuspensinya partikel besi
atau sedimen pantai yang Al3+, H+, dan SO42-. dalam air menyebabkan
mengandung suatu mineral adanya partikel besi yang
yang disebut pirit (FeS2). dijumpai pada insang udang
dan ikan.

Anda mungkin juga menyukai