kan tambak oleh sebagian dan berada di bawah lapisan kemasa man dan dapat aktivitas atau proses yang
masyarakat pesisir. Saat ini tanah yang tergolong tanah mu- meningkatkan kelarutan logam dilakukan untuk mengurangi
telah ada larangan pemerintah da (aluvial)sebagai endapan yang beracun. Asam sulfat unsur-unsur toksin di tanah
untuk membuka tambak dari setelah terjadi banjir dan pasang yang dihasilkan dapat masuk atau di air tanah.
lahan mangrove, akan tetapi tinggi. Letak vertikal lapisan kembali ke pelataran tambak Prinsip remediasi adalah
tambak yang sudah ada masih tanah yang mengandung pirit ketika terbawa oleh air hujan. pengeringan tanah untuk
terus dikelola walaupun sangat dekat dengan muka laut Pada tanah sulfat masam mengoksidasi pirit,
produksinya tidak maksimal. rata-rata (MLR) sehingga di- dijumpai beberapa masalah perendaman untuk
Rendahnya produktivitas pada pengaruhi oleh pasang surut. utama antara lain adalah : melarutkan dan menetralisir
tambak tersebut disebabkan Selain daerah mangrove, tanah kemasaman tinggi ( pH kemasaman atau
karena daerah mangrove sulfat masam dapat juga dijumpai rendah), kurang tersedianya m e n u r u n ka n pr o d u k s i
mempunyai karakteristik yang pada rawa pantai, dataran pantai unsur fosfor (P) dan kalsium kemasaman lanjut, dan
kurang mendukung untuk dan berbagai lahan basah yang (Ca), dan magnesium (Mg), pencucian untuk membuang
usaha tambak seperti : pH dekat dengan laut dan muara besi (Fe), serta kelarutan hasil oksidasi dan
sungai. aluminium (Al) sangat tinggi.
rendah dan konsentrasi unsur meminimalkan cadangan
Dari beberapa masalah pada
toksik seperti besi (Fe) dan Terjadinya kemasaman pada tanah sulfat masam tersebut, unsur-unsur toksin dalam
Aluminium (Al) tinggi. tambak dan bersifat racun tingginya konsentrasi besi tanah.