1. Manajemen Strategik sangat diperlukan baik untuk organisasi besar maupun kecil.

Namun biasanya hanya perusahaan besar saja yang mempraktikkannya.

a. Jelaskan mengapa demikian?

Perusahaan kecil jarang yang menerapkan manajemen strategik, hal ini

dikarenakan pada umumnya organisasi kecil mengerjakan semua hal sendiri. Dari
seluruh aspek manajemen mulai proses pemasaran, produksi, SDM sampai keuangan.
Para pemimpin perusahaan kecil mungkin berpikir bahwa selama perusahaan masih
bisa tetap berjalan, hal itu sudah cukup untuk organisasi. Perusahaan hanya akan
berjalan apa adanya atau stagnan. Apabila menemui krisis, perusahaan-perusahaan
kecil ini jarang yang bisa bertahan karena mengalami guncangan di dalam organisasi.

b. Uraikan dampak globalisasi terhadap praktik manajemen strategic.

Globalisasi telah mengubah cara perusahaan melakukan bisnis. Misal, sifat

saling berhubungan dari komunitas keuangan global berarti bahwa masalah pinjaman
hipotek bank-bank AS menyebabkan krisis keuangan global yang dimulai pada tahun
2008 dan berdampak ekonomi selama bertahun-tahun.
Ketersediaan internet di seluruh dunia dan perbaikan logistik rantai pasokan,
seperti pengiriman kontainer, berarti bahwa perusahaan sekarang dapat menemukan di
mana saja dan bekerja dengan beberapa mitra untuk melayani pasar apa pun. Bagi
perusahaan yang mencari pendekatan berbiaya rendah, internasionalisasi bisnis telah
menjadi jalan baru untuk keuntungan kompetitif.
Karena semakin banyak industri menjadi global, manajemen strategis menjadi
cara yang sangat penting untuk melacak perkembangan internasional dan
memposisikan perusahaan untuk keuntungan kompetitif jangka panjang. Misal,
General Electric memindahkan laboratorium penelitian dan pengembangan utama
untuk divisi sistem medisnya dari Jepang ke Cina untuk mempelajari lebih lanjut
tentang pengembangan produk baru untuk negara berkembang.

c. Untuk perusahaan kecil pada tahap (fase) apa manajemen strategik

dilaksanakan?

Perusahaan kecil biasanya melaksanakan tahapan manajemen strategik paling jauh

hanya sampai tahap kedua atau tahap perencanaan berbasis pemikiran. Perusahaan
kecil kebanyakan memfokuskan pada pengembangan keahlian khusus secara
 internal untuk memaksimalkan produksi yang unggul sehingga dapat meningkatkan
pangsa produksi. Untuk merencanakan keuangan Manajer memulai perencanaan yang
serius ketika mereka diminta untuk mengusulkan anggaran tahun berikutnya. Proyek-
proyek diusulkan atas dasar analisis yang sangat sedikit, dengan sebagian besar
informasi datang dari dalam perusahaan. Tenaga penjualan biasanya memberikan
sejumlah kecil informasi lingkungan yang digunakan dalam upaya ini. Perencanaan
berbasis pikiran dimulai dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi kapabilitas.
Kapabilitas dalam hal ini diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam hal
kerjasama untuk meningkatkan sumber daya yang dimiliki, ide, dan keterampilan.

2. Meskipun praktik manajemen strategik sekuler dapat memberikan manfaaat bagi

perusahaan namun manajemen strategik sekuler juga memberikan madzarat yang
besar. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen strategik berbasis Islam. Uraikan
pentingnya manajemen strategik berbasis Islam.

Manajemen Strategik Syariah (MSS) adalah rangkaian proses aktivitas manajemen

islami yang mencakup tahapan formulasi, implementasi dan evaluasi keputusan-keputusan
strategis organisasi yang memungkinkan pencapaian tujuan organisasi duniawi hingga
ukhrawi. Sebagai sebuah proses islami, Manajemen Strategik Syariah (MSS) memiliki empat
karakter khas yang membedakannya dengan manajemen strategis konvensional (non-lslami).
Keempatnya adalah karakter yang ditinjau dari aspek-aspek: 1) azas, 2) orientasi, 3) motivasi,
dan 4) strategi itu sendiri.

Dalam menetapkan visi, misi dan tujuannya, organisasi/ perusahaan harus

berlandaskan pada azas tauhid/ ketuhanan, orientasinya harus duniawi hingga ukhrawi, serta
motivasinya mengharapkan keberkahan dan keridhaan Allah. Demikian juga dalam
penyusunan strategi dan implementasinya harus menerapkan strategi yang mengacu pada
ketentuan-ketentuan syariah Islam, yaitu tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits,
dengan mengedepankan aturan halal dan haram, pahala dan dosa, kerja sama bagi hasil yang
saling menguntungkan semua pihak, tidak serakah dan merugikan pihak lain. Dalam MSS,
strategi yang dipilih dan diterapkan, diyakini akan menghasilkan kinerja yang lebih baik,
lebih bermaslahat, lebih mulia dan lebih menenteramkan bagi pelaku usaha (pemilik,
manajemen dan kru).

Implementasi manajemen strategi berdasarkan syariah akan membawa organisasi

bisnis mencapai empat hal utama yaitu: a) target hasil berupa keuntungan materi dan non
materi; b) pertumbuhan artinya terus meningkat; c) keberlangsungan dalam kurun waktu
selama mungkin; dan d) keberkahan atau keridhaan Allah. Manajemen strategik harus
dilengkapi dengan sinergitas antara kepemimpinan, struktur, kultur, etika dan tawakal kepada
Allah SWT agar memberi hasil yang bernilai (tangible) dan berkelanjutan (sustainable).

3. Salah satu konsep penting dalam manajemen strategik adalah konsep tanggung
jawab sosial korporasi dan etika bisnis.
a. Uraikan dan bandingkan konsep tanggung jawab sosial korporasi sekuler dan
tanggung jawab sosial korporasi berbasis Islam.

Archie Carroll mengusulkan kepada para manajer bahwa organisasi bisnis

memiliki empat tanggung jawab: ekonomi, hukum, etika, dan kebijaksanaan.
1. Tanggung jawab ekonomi dari manajemen organisasi bisnis adalah untuk
menghasilkan barang dan jasa yang bernilai bagi masyarakat sehingga perusahaan
dapat membayar kembali kreditornya dan meningkatkan kekayaan pemegang
sahamnya.
2. Tanggung jawab hukum ditentukan oleh pemerintah dalam hukum yang
mengatur. Perusahaan diharapkan untuk patuh.
3. Tanggung jawab etis dari manajemen organisasi adalah mengikuti keyakinan
tentang perilaku yang dipegang secara umum oleh masyarakat.
4. Tanggung jawab diskresioner adalah kewajiban murni sukarela perusahaan.
Contoh adalah dermawan kontribusi, melatih hard-core menganggur, dan
menyediakan penitipan anak pusat.
Sedangkan tanggung jawab sosial berbasil islam bukan hanya mempunyai
empat tanggung jawab seperti di atas tapi juga kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.
Tanggung jawab sosial islam yaitu berupa Islamic Social Reporting yaitu standar
pelaporan kinerja sosial perusahaan-perusahaan yang berbasis syariah yang
dikembangkan oleh AAOIFI. Secara khusus indeks ini adalah perluasan dari standar
pelaporan kinerja sosial yang meliputi harapan masyarakat tidak hanya mengenai
peran perusahaan dalam perekonomian tetapi juga peran perusahaan dalam perspektif
spiritual. Indeks ini menekankan pada keadilan sosial terkait mengenai lingkungan,
hak minoritas, dan karyawan.

b. Uraikan dan bandingkan konsep etika bisnis sekuler dan etika bisnis Islam.
 Etika bisnis sekuler yaitu berupa kode etik. Kode etik menentukan bagaimana
organisasi mengharapkan karyawannya berperilaku saat bekerja. Kode etik sekuler
berisi:
1) penjelasan ekspektasi perusahaan terhadap perilaku karyawan dalam berbagai
situasi; dan
2) menjelaskan bahwa perusahaan mengharapkan karyawannya untuk mengenali
dimensi etika dalam pengambilan keputusan dan tindakan

Sedangkan nilai-nilai etika islam yang dapat mendorong bertumbuhnya dan

suksesnya bisnis, yaitu :
1) Konsep Ihsan Ihsan adalah suatu usaha individu untuk sungguh-sunguh
bekerja, tanpa kenal menyerah dengan dedikasi penuh menuju pada
optimilisasi, sehingga memperoleh hasil maksimal, ini tidak sama
perfeksionisme melainkan optimalisme.
2) Itqan. Artinya membuat sesuatu dengan teliti dan teratur. Allah SWT telah
menjanjikan bahwa siapa saja yang bersungguh-sungguh maka dia akan
menunjukkan jalan kepadanya, dalam mencapai nilai yang setinggitingginya.
3) Konsep hemat
4) Kejujuran dan Keadilan
5) Kerja keras
Terdapat beberapa hal penting terkait dengan dasar etika dalam bisnis syariah,
yaitu menyangkut janji, utang piutang, tidak boleh menuju ke pasar, kejujuran dalam
jual beli, ukuran takaran dan timbangan, perilaku hemat, masalah upah, mengambil
hak orang lain, memelihara bumi, perintah berusaha, dan batasan pengumpulan harta.

4. Perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang selalu berubah. Lakukan

analisis lingkungan eksternal untuk perusahaan bergerak di bidang perbankan.
Misalnya Bank BRI.
a. Buatlah analisis perbandingan lingkungan eksternal tahun 2010 dan tahun 2020.
Buatlah dalam bentuk tabel.
Opportunity (Peluang)
1. BI dan OJK menetapkan regulasi dan pengawasan terhadap transaksi finasial sehingga
meminim alisasikan kriminalitas masyarakat dan kekhawatiran masyarakat dalam
menggunakan teknologi finansial
2. Banyaknya perusahaan startup yang bermunculan untuk bersaing dalam dunia perbankan
3. Kesadaran masyarakat dalam mulai tumbuh menyimpan dan meminjam kebutuhan
finansial melalui jasa perbankan
4. Industri fintech harus memiliki inovasi untuk membuat bisnis model baru.
Threat (Ancaman)
1. Situasi politik yang kurang kondusif sehingga menyebabkan tingginya inflasi yang relatif
tinggi
2. Trend globalisasi dan keterbukaan dalam melakukan transaksi lintas negara
memungkinkan penyedia jasa layanan teknologi finansial semakin beragam dan
menimbulkan kompetisi dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa layanan
perbankan
3. Teknologi yang semakin canggih tanpa diikuti dengan kualitas sumber daya manusia akan
menjadi ketimpangan

b. Buatlah analisis 5 kekuatan bersaing untuk sebuah perusahaan

Dalam menganalisis kondisi bisnis suatu perusahaan, dapat digunakan analisis lima
kekuatan bersaing (five competitive forces). Saya akan menganalisis 5 kekuatan bersaing
untuk Indomaret :
1) Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif, bila dibandingkan
dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350
juta,sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.
2) Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup
strategis.
3) Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya. (2002=
192 gerai, 2003= 312 gerai, 2004= 408 gerai)
4) Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang go
Internasional.
5) Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena
Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk
kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco.
6) Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret
mewaralabakan sejak tahun 1997
5. Ketika melakukan analisis lingkungan, penganalisis dapat menggunakan Model
Bisnis (business model) dan rantai nilai (value chain)
 a. Gunakan model bisnis sebagai dasar analisis lingkungan bisnis. Berikan contoh
untuk sebuah perusahaan (misal Hotel syariah).

External Environment (Five-porter Model)

1. Threat of new Entries: untuk mencegah ancaman dari pendatang baru, hotel bisa
menaikkan standar pelayanan bagi pelanggan. Sehingga pelanggan merasa nyaman
dan merekomendasikan kepada kerabat.
2. Threat of Subtitute products: menerapkan prinsip-prinsip yang benar-benar sesuai
syariah. Menyediakan tempat ibadah yang nyaman, memastikan kehalalan jasa yang
disediakan seperti pembayaran, makanan, minuman, dan hiburan yang diberikan.
3. Bargaining Power of Customers: hotel syariah bisa mengiklankan melalui media
sosial dan memberikan potongan harga saat hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan
Maulid Nabi.
4. Bargaining Power of Suppliers: penyediaan barang & jasa dipesan kepada perusahaan
yang benar-benar menerapkan prinsip syariah. Misal penyalur tenaga kerja yang
melatih karyawannya berdasar prinsip syariah.
5. Intensity of Competitive Rivalry: hotel syariah harus menjawab perkembangan
zaman, misal dengan menyediakan ruang konferensi yang memadai, pembayaran
yang dilakukan melalui e money, dan lain-lain.

b. Lakukan analisis rantai nilai (value chain) untuk sebuah perguruan tinggi,
misal Universitas Diponegoro.
Input Operasi Output Pemasaran Pelayanan

Peserta Didik Pengembangan Standar Lembaga Bursa Kerja Khusus

Tenaga Pendidik Kurikulum Kompetensi Sertifikasi Profesi Laboratorium
Biaya Pendidikan Kegiatan Belajar Lulusan Kerjasama dengan Terpadu
Mengajar Lulusan instansi
Pengembangan KKN
Diri Peserta Didik Magang
Standar Penilaian