Anda di halaman 1dari 10

Jurnal STIKES

Volume 5, No. 1, Juli 2012

KETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG


TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI

SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW


WITH BABY

Wina Palasari
Dewi Ika Sari Hari Purnomo
STIKES RS. Baptis Kediri
(stikesbaptisjurnal@ymail.com)

ABSTRAK

Tumbuh kembang pada bayi merupakan tumbuh kembang dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan tumbuh kembang selanjutnya, sehingga diperlukan
ketrampilan dan peranan ibu dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak
secara keseluruhan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
korelasional. Populasinya adalah 81 responden dengan menggunakan teknik. simple
random sampling. Variabel independen adalah keterampilan dan variabel dependent
adalah tumbuh kembang. Data dikumpulkan dengan kuesioner kemudian data dianalisa
menggunakan uji Spearman’s Rho dengan tingkat kemaknaan α≤ 0,05. Menunjukkan
bahwa sebagian besar keterampilan yang baik dalam deteksi dini tumbuh kembang dan
tumbuh kembang balita yang tercapai sebanyak 58 responden (72%). Setelah
dilakukan uji statistik Spearman’s Rho didapatkan hasil p = 0,001, maka Ha diterima
dan Ho ditolak. Ada hubungan antara keterampilan ibu tentang deteksi dini tumbuh
kembang dengan tumbuh kembang bayi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis
Kediri.

Kata kunci :Keterampilan, pertumbuhan, perkembangan, tumbuh kembang

ABTRACT

Baby’s growth and development is a developmental foundation that will influence


and determine growth and development further, so that it is needed skills and the roles
of mother for their growth and development as a whole process. The objective is to
identify deficiencies or excess of the baby’s development process as early as possible
and may provide stimulation holistically to their physic, mental, and social. The design
used in this research was correlation. The populations were mother and her baby in
out-patient installation Kediri baptist hospital. the samples were 81 respondents using
simple random sampling. the independent variable was skill of mother and the
dependent variable was growth and development. The data was collected using
questionnaire and measurement of weight and height, then analyzed using statistical
test of Mann-Whitney with significant level of α ≤ 0,05. The result of this research
showed that most of respondent had good skills in early detection and baby’s growth
and development, they were 58 respondents (72%). The result statistical test of
spearman’s rho was p = 0,003, it meant ha was accepted and ho was rejected. In

11
Keterampilan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Tumbuh Kembang Bayi
Wina Palasari, Dewi Ika Sari Hari Poernomo

conclusion of this research that there was Correlation between mother’s skills on early
detection of growth and development and baby’s growth and development in out-
patient installation Kediri Baptist Hospital.

Keywords: Skill, growth, development

Pendahuluan emosional dan intelegensia berjalan


sangat cepat dan merupakan landasan
Pertumbuhan merupakan bertambah perkembangan berikutnya (Supartini,
jumlah dan besarnya sel diseluruh 2004). Keterampilan dan peranan ibu
bagian tubuh yang secara kuantitatif sangat bermanfaat bagi proses
dapat diukursedangkan perkembangan perkembangan dan pertumbuhan anak
merupakan bertambah sempurnanya secara keseluruhan karena orang tua
fungsi alat tubuh yang dapat dicapai dapat segera mengenali kelebihan proses
melalui tumbuh kematangan dan belajar perkembangan anaknya dan sedini
(Alimul, 2005). Pertumbuhan dan mungkin memberikan stimulasi pada
perkembangan merupakan proses yang tumbuh kembang anak yang menyeluruh
berbeda, keduanya tidak dapat berdiri dalam aspek fisik, mental, dan sosial.
sendiri tetapi saling berkaitan satu sama Stimulasi adalah perangsangan yang
lain sehingga hal tersebut tidak dapat datangnya dari lingkungan di luar
dipisahkan. Diantara waktu yang paling individu anak. Perkembangan dan
cepat dalam fase pertumbuhan dan pertumbuhan bayi penting dijadikan
perkembangan anak terjadi dalam tahun perhatian khusus bagi orangtua,
pertama kehidupan sehingga khususnya ibu. Jika tumbuh kembang
seyogyanya anak mulai diarahkan. anak tanpa arahan dan pendampingan
Periode penting dalam tumbuh kembang serta perhatian orangtua, maka tumbuh
anak adalah masa bayi karena itu kembang anak tidak dapat maksimal.
pertumbuhan dasar yang akan Data dari Dinas Kesehatan
mempengaruhi dan menentukan Kabupaten Kediri menyebutkan sampai
perkembangan anak selanjutnya. Pada dengan Juni 2010 terdapat 129.807
masa bayi ini perkembangan balita. Dari jumlah tersebut, 3.245
kemampuan berbahasa, kreatifitas, (2,5%) termasuk kategori berat badan
kesadaran sosial, emosional, intelegensi sangat kurang. Berat badan yang sangat
berjalan sangat cepat dan merupakan kurang dapat dijadikan indikator
landasan pekembangan berikutnya. terjadinya gangguan tumbuh kembang
Perkembangan moral serta dasar pada anak. Data yang diperoleh peneliti
kepribadian juga dibentuk pada masa di Poli Anak Instalasi Rawat Jalan
itu, sehingga setiap kelainan Rumah Sakit Baptis Kediri pada tanggal
penyimpangan sekecil apapun apabila 7 April 2011 dari 20 ibu, didapatkan 14
tidak terdeteksi apalagi tidak ditangani ibu (70 %) tidak mengetahui mengenai
dengan baik akan mengurangi kualitas tumbuh kembang balita. Sedangkan 6
sumber daya manusia kelak kemudian ibu (30 %) diantaranya mengetahui
hari (Soetjiningsih, 1995). Masa bayi tentang tumbuh kembang bayi. Dua
merupakan masa pertumbuhan tubuh faktor utama yang berpengaruh terhadap
dan otak yang sangat pesat dalam tumbuh kembang anak yaitu genetik dan
pencapaian keoptimalan fungsinya. lingkungan. Faktor genetik menentukan
Periode tumbuh kembang anak pada potensial anak, sedangkan faktor
masa balita merupakan pertumbuhan lingkungan menentukan tercapai
dasar yang akan mempengaruhi dan tidaknya potensial tersebut. Faktor
menentukan perkembangan kemampuan lingkungan besar sekali pengaruhnya
berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial,

12
Jurnal STIKES
Volume 5, No. 1, Juli 2012

pada fase-fase kehidupan anak yaitu tahap – tahap perkembangan anak dari
pranatal, kelahiran, dan pascanatal. lahir sampai umur 72 bulan. Dalam
Masa bayi adalah masa yang paling upaya meningkatkan ketrampilan orang
baik untuk memantau pertumbuhan dan tua khususnya ibu diberikan asuhan
perkembangan bayi karena berpengaruh keperawatan professional yaitu dengan
pada periode selanjutnya. Sehingga cara memberikan health education dan
perlu dilakukan pemantauaan memotivasi ibu untuk mencari informasi
pertumbuhan rutin pada pertumbuhan dari berbagai media (baik media cetak
bayi sehingga dapat terdeteksi apabila ataupun media elektrolik). Berdasarkan
ada penyimpangan pertumbuhan dan fenomena di atas, peneliti tertarik untuk
dapat dilakukan penanggulangan sedini mengadakan penelitian tentang:
mungkin. Deteksi dini tumbuh kembang “Hubungan Keterampilan Ibu tentang
merupakan kegiatan atau pemeriksaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang dengan
untuk menemukan secara dini adanya Tumbuh Kembang Bayi di Instalasi
penyimpangan tumbuh kembang agar Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri”
lebih mudah dilakukan penanganan
selanjutnya atau diintervensi (Arief,
2010). Keterampilan ibu tentang deteksi Metodologi Penelitian
dini pertumbuhan dan perkembangan
berperan penting, karena dengan
ketrampilan ibu yang baik maka Desain penelitian adalah sesuatu
diharapkan pemantauan bayi dapat yang sangat penting dalam penelitian,
dilakukan dengan baik pula. Masa bayi yang memungkinkan pemaksimalan
termasuk masa yang rawan terhadap kontrol beberapa faktor, yang bisa
penyakit, sehingga peran keluarga, mempengaruhi akurasi suatu hasil
terutama ibu sangat dominan. Semakin (Nursalam, 2001). Desain yang
meningkatnya taraf pendidikan dan digunakan adalah Cross Sectional,
ketrampilan wanita serta dimana peneliti melakukan pengukuran
berkembangnya perekonomian sesaat, artinya subyek diobservasi satu
menjadikan lapangan kerja untuk wanita kali saja dan pengukuran variable
diberbagai bidang, dan semakin banyak dependen dilakukan pada saat
wanita yang bekerja di luar rumah pemeriksaan atau pengkajian data
termasuk para ibu. Hal tersebut (Nursalam, 2001). Populasi dalam
mengakibatkan semakin banyak ibu penelitian ini adalah seluruh ibu dengan
yang kurang memperhatikan tumbuh bayinya di Instalasi Rawat Jalan Rumah
kembang. Kurangnya pengetahuan dan Sakit Baptis Kediri. Sampel yang
ketrampilan orang tua tentang deteksi digunakan dalam penelitian ini adalah
dini tumbuh kembang khususnya pada ibu dengan bayinya di Instalasi Rawat
ibu dapat mengakibatkan gangguan Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri.
tumbuh kembang yang berupa Tehnik sampling yang digunakan adalah
penyimpangan pertumbuhan, Teknik sampling yang digunakan adalah
penyimpangan perkembangan serta simple random sampling. Simple
penyimpangan mental emosional, random sampling adalah pengambilan
misalnya sindrom down, perawakan sampel dengan cara acak tanpa
pendek, dan gangguan autism. memperhatikan strata yang ada dalam
Mendeteksi pertumbuhan bayi anggota populasi (Alimul, 2009).
ataupun balita secara cermat dapat Variabel yang digunakan dalam
menggunakan Kartu Menuju Sehat penelitian ini ada 2 yaitu untuk Variabel
(KMS). Kartu Menuju Sehat berfungsi independent adalah keterampilan dan
sebagai alat bantu pemantauan gerak untuk Variabel dependent adalah
pertumbuhan dan perkembangan, karena tumbuh kembang. Instrumen
isi KMS selain grafik untuk pemantauan pengumpulan data yang digunakan
pertumbuhan juga di dalamnya terdapat dalam penelitian ini adalah berupa

13
Keterampilan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Tumbuh Kembang Bayi
Wina Palasari, Dewi Ika Sari Hari Poernomo

kuesioner yaitu peneliti mengumpulkan Hasil Penelitian


data secara formal kepada subyek untuk
menjawab semua pertanyaan secara
tertulis (Nursalam, 2001). Pada Data Umum
penelitian ini peneliti mengumpulkan
data secara formal kepada subyek untuk
menjawab pertanyaan yang tertulis. Pada data umum ini akan di
Kuesioner akan diberikan kepada tampilkan tentang karakteristik
responden yang memenuhi kriteria responden berdasarkan jenis kelamin
inklusi. Untuk mengetahui keterampilan bayi, karakteristik responden
ibu tentang tumbuh kembang bayi berdasarkan umur bayi.
dengan menggunakan kuesioner.
Sedangkan untuk mengetahui tumbuh
kembang bayi dengan menggunakan Tabel 1. Karakteristik responden
kuesioner (untuk perkembangannya) berdasarkan jenis kelamin
dengan jenis pertanyaan tertutup yaitu bayi di Instalasi Rawat
menjawab pertanyaan dengan cara Jalan Rumah Sakit Baptis
memilih jawaban yang sudah disediakan Kediri pada tanggal 20 Juni
oleh peneliti dengan jumlah pertanyaan - 16 Juli 2011
10 (untuk gerak kasar, gerak halus, Jenis Kelamin ∑ %
sosialisasi dan kemandirian). Sedangkan
untuk pertumbuhannya menggunakan Laki – laki 43 53
pengukuran tinggi badan dan berat
badan. Setelah mendapatkan ijin dari Perempuan 38 47
Direktur Rumah Sakit Baptis Kediri,
Jumlah 81 100
peneliti mengadakan pendekatan pada
ibu bayi di Instalasi Rawat Jalan. Data
dikumpulkan dengan menggunakan
Berdasarkan tabel diatas
pengisian kuesioner, pengamatan dan
menunjukkan bahwa lebih dari 50%
pengukuran. Keterampilan ibu
responden dengan jenis kelamin laki –
menggunakan pengisian kuesioner,
laki yaitu 43 responden (53%).
untuk perkembangannya menggunakan
pengamatan lalu mengisi kuesioner,
untuk pertumbuhannya menggunakan
Tabel 2. Karakteristik responden
metline dengan mengukur tinggi badan,
berdasarkan umur bayi di
untuk mengukur berat badan
Instalasi Rawat Jalan
menggunakan timbangan, yang
Rumah Sakit Baptis Kediri
selanjutnya mencocokan dengan skala
pada tanggal 20 Juni - 16
NCHS. Setelah data diperoleh kemudian
Juli 2011
dilakukan pengolahan menggunakan
Umur ∑ %
SPSS dengan menggunakan uji statistik
3 – 4 bulan 18 22
“Mann-Whitney”. Tingkat kemaknaan 5 – 7 bulan 24 30
yang ditetapkan yaitu α=0,05. Jika p ≤ 8 – 10 bulan 24 30
0, 05 maka Ho ditolak, jadi ada 11 – 12 bulan 15 18
hubungan keterampilan ibu tentang Jumlah 81 100
deteksi dini terhadap tumbuh kembang
balita di Instalasi Rawat Jalan Rumah Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
Sakit Baptis Kediri. bahwa responden paling banyak dengan
umur bayi 5 – 7 bulan dan 8 – 10 bulan
yaitu masing – masing 24 responden
(30%).

14
Jurnal STIKES
Volume 5, No. 1, Juli 2012

Data Khusus Tabel 5. Perkembangan pada Bayi


di Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Baptis
Data Khusus pada penelitian ini Kediri pada tanggal 20
membahas tentang keterampilan ibu Juni - 16 Juli 2011
tentang deteksi dini tumbuh kembang Perkembangan ∑ %
bayi, hasil pertumbuhan pada bayi, Baik 61 75
perkembangan pada bayi, tumbuh Kurang 15 19
kembang bayi, tabulasi silang Buruk 5 6
keterampilan ibu tetang deteksi dini Jumlah 81 100
tumbuh kembang dengan tumbuh
kembang bayi Berdasarkan tabel 5, didapatkan
bahwa sebagian besar responden
memiliki perkembangan yang baik
Tabel 3. Keterampilan ibu tentang sebanyak 61 responden (75%).
deteksi dini tumbuh
kembang bayi di Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Tabel 6. Tumbuh kembang bayi di
Baptis Kediri pada tanggal Instalasi Rawat Jalan
20 Juni - 16 Juli 2011 Rumah Sakit Baptis Kediri
Tingkat ∑ % pada tanggal 20 Juni – 16
Keterampilan Ibu Juli 2011
Baik 77 95 Tumbuh ∑ %
Cukup 2 2,5 Kembang
Kurang 2 2,5 Tercapai 58 72
Jumlah 81 100 Tidak Tercapai 23 28
Jumlah 81 100
Berdasarkan tabel diatas,
didapatkan bahwa mayoritas ibu Berdasarkan tabel di atas
memiliki keterampilan yang baik yaitu didapatkan bahwa sebagian besar
sebanyak 77 responden (95%). responden bayi memiliki tumbuh
kembang yang tercapai sebanyak 58
responden (72%).
Tabel 4. Hasil pertumbuhan pada
bayi di Instalasi Rawat
Jalan Rumah Sakit Baptis Tabel 7 . Tabulasi silang
Kediri pada tanggal 20 Juni keterampilan ibu tetang
- 16 Juli 2011 deteksi dini tumbuh
Pertumbuhan ∑ % kembang dengan tumbuh
Baik 67 83 kembang bayi di Instalasi
Kurang 10 12 Rawat Jalan Rumah Sakit
Buruk 0 0 Baptis Kediri pada
Lebih 4 5 tanggal 20 Juni-16 Juli
Jumlah 81 100
2011
Tumbuh Kembang
Berdasarkan tabel di atas, Tercapai Tidak ∑
didapatkan bahwa sebagian besar K. Ibu
Tercapai
responden memiliki pertumbuhaan yang ∑ % ∑ % ∑ %
baik sesuai usia bayi yaitu sebanyak 67 Baik 58 72 19 23 77 95
responden (83%). Cukup 0 0 2 2,5 2 2,5
Kurang 0 0 2 2,5 2 2,5
Jumlah 58 72 23 28 81 100

15
Keterampilan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Tumbuh Kembang Bayi
Wina Palasari, Dewi Ika Sari Hari Poernomo

Berdasarkan hasil tabulasi silang di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit


atas, menunjukkan responden dengan Baptis Kediri mayoritas memiliki
keterampilan ibu (baik) dan tumbuh keterampilan yang baik. Hal ini dapat
kembang bayi (tercapai) sebanyak 58 dilihat dari 81 responden ibu didapatkan
responden bayi (72%), keterampilan ibu responden dengan keterampilan baik
(baik) dengan pertumbuhan dan sebanyak 77 responden (95%),
perkembangan (tidak tercapai) sebanyak keterampilan cukup sebanyak 2
19 responden bayi (23%), keterampilan responden (2,5%), dan keterampilan
ibu (cukup) pertumbuhan perkembangan kurang sebanyak 2 responden (2,5%).
(tidak tercapai) sebanyak 2 responden Secara teori, keterampilan (pratice)
adalah suatu tindakan (overt behavior)
bayi (2,5%) dan keterampilan ibu
dimana tindakan itu merupakan
(kurang) dengan pertumbuhan
perwujudan dari sikap yang perlu faktor
perkembangan (tidak tercapai) sebanyak
pendukung antara lain adanya fasilitas
2 responden bayi (2,5%). dan dukungan dari pihak lain
(Notoatmodjo, 1993). Keterampilan
dalam hal ini adalah keterampilan
Tabel 8. Tabel hasil uji mann- intelektual yaitu kecakapan yang
whitney keterampilan ibu berfungsi untuk berhubungan dengan
tetang deteksi dini tumbuh lingkungan hidup serta
kembang dengan tumbuh mempresentasikan konsep dam lambing
kembang bayi di Instalasi
(Dimyati dan Mudjiono, 2009).
Rawat Jalan Rumah Sakit
Keterampilan ibu yang diteliti adalah
Baptis Kediri pada Tanggal
keterampilan ibu dalam mengamati
20 Juni - 16 Juli 2011
Keterampilan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Mann-Whitney U 605. 000 Memiliki anak dengan tumbuh kembang
Wilcoxson W 956. 000 yang optimal adalah dambaan setiap
Z -2. 964 orang tua. Tumbuh kembang yang
Asymp. Sig. (2-tailed) .003 optimal dapat diwujudkannya dengan
orang tua khususnya ibu yang selalu
Berdasarkan hasil uji statistic memperhatikan, mengawasi, dan
Mann-Whitney dengan tingkat merawat anak secara seksama. Proses
kemaknaan α ≤ 0,05 didapatkan p = tumbuh kembang anak dapat
0,003 dimana p < α maka H 0 ditolak dan berlangsung secara alamiah, tetapi
Ha diterima, jadi ada hubungan antara proses tersebut sangat tergantung
keterampilan ibu tentang deteksi dini kepada orang tua (Nia, 2006).
tumbuh kembang dengan tumbuh Berdasarkan hasil penelitian
kembang bayi di Instalasi Rawat Jalan didapatkan bahwa mayoritas ibu
Rumah Sakit Baptis Kediri. memiliki keterampilan yang baik yaitu
sebanyak 77 responden ibu (95%), hal
ini karena banyaknya informasi baik
Pembahasan dari media cetak maupun media
elektrolit sehingga orang tua khususnya
ibu sangat memperhatikan tumbuh
Keterampilan Ibu terhadap Tumbuh kembang anaknya. Selain itu juga
Kembang di Instalasi Rawat Jalan karena ibu sudah pernah memiliki anak
Rumah Sakit Baptis Kediri sebelumnya sehingga lebih terampil
dalam melakukan deteksi tumbuh
Berdasarkan hasil penelitian kembang pada anaknya. Keterampilan
didapatkan bahwa keterampilan ibu di ibu dipengaruhi oleh peran ibu dalam

16
Jurnal STIKES
Volume 5, No. 1, Juli 2012

menerima kondisi anak, mengelola bagian tubuh sehingga masing-masing


kondisi anak serta memenuhi kebutuhan dapat memenuhi fungsinya. Termasuk
pertumbuhan dan perkembangan harus juga perkembangan emosi, intelektual
lebih ditingkatkan karena dapat dan tingkah laku sebagai hasil
digunakan untuk perkembangan potensi berinteraksi dengan lingkungannya.
anak. Tumbuh kembang anak akan Secara umum terdapat dua faktor utama
optimal bila interaksi dilakukan sesuai yang mempengaruhi tumbuh kembang
dengan kebutuhan anak pada berbagai anak, yaitu faktor genetik dan faktor
tahap tumbuh kembang. Untuk bisa lingkungan. Faktor genetik adalah faktor
merawat dan membesarkan anak secara yang menentukan sifat bawaan anak
maksimal dan mencapai tumbuh tersebut, sedangkan kemampuan anak
kembang yang optimal, para orang tua merupakan ciri-ciri yang khas yang
khususnya ibu harus mengetahui banyak diturunkan dari orang tuanya.
hal yang berkaitan dengan tumbuh Sedangkan lingkungan yaitu suasana di
kembang. Keterampilan orang tua dalam mana anak itu berada. Lingkungan
deteksi dini tumbuh kembang akan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan
menjadi bekal yang sangat berharga dasar anak untuk tumbuh kembang sejak
bagi orang tua khususnya ibu dalam dalam kandungan sampai dewasa.
merawat dan membesarkan anaknya. Lingkungan yang baik akan menunjang
Hasil penelitian keterampilan ibu yang tumbuh kembang anak, sebaliknya
baik adalah dalam mengamati lingkungan yang kurang baik akan
perkembangan gerak kasar bayi. menghambat tumbuh kembangnya (Nia,
2006).
Berdasarkan hasil penelitian yang
Tumbuh Kembang di Instalasi Rawat didapatkan yaitu besar responden bayi
Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri memiliki tumbuh kembang yang
tercapai sesuai usia bayi yaitu sebanyak
58 responden (72%). Hal ini
Berdasarkan hasil penelitian dikarenakan kebutuhan bayi dalam
didapatkan bahwa Tumbuh Kembang pencapaian tumbuh kembang yang
Bayi di di Instalasi Rawat Jalan Rumah optimal terpenuhi. Pertumbuhan
Sakit Baptis Kediri sebagian besar berkaitan dengan masalah perubahan
responden bayi memiliki tumbuh dalam besar, jumlah, atau ukuran, yang
kembang yang tercapai sesuai usia bayi bisa diukur dengan ukuran berat (gram,
yaitu sebanyak 58 responden (72%), 23 kilogram) dan ukuran panjang (cm,
responden (28%) memiliki tumbuh meter), sedangkan perkembangan adalah
kembang yang tidak tercapai. bertambahnya kemampuan dalam
Secara teori, istilah tumbuh struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kembang sebenarnya mencakup dua kompleks dari seluruh bagian tubuh
peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi sehingga masing-masing dapat
saling berkaitan dan sulit dipisahkan, memenuhi fungsinya. Hasil penelitian
yaitu pertumbuhan dan perkembangan. didapatkan tumbuh kembang yang
Pertumbuhan berkaitan dengan masalah banyak tercapai adalah dalam
perubahan dalam besar, jumlah, atau perkembangan bicara dan bahasa serta
ukuran, yang bisa diukur dengan ukuran sosialisasi dan kemandirian. Sedangkan
berat (gram, kilogram) dan ukuran tumbuh kembang yang tidak tercapai
panjang (cm, meter), sedangkan yaitu dalam perkembangannya adalah
perkembangan adalah bertambahnya gerak kasar dan gerak halus, dalam
kemampuan dalam struktur dan fungsi pertumbuhannya tinggi badan
tubuh yang lebih kompleks dari seluruh dibandingkan berat didapatkan berat

17
Keterampilan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Tumbuh Kembang Bayi
Wina Palasari, Dewi Ika Sari Hari Poernomo

badan yang tidak sesuai dengan tinggi mungkin memberikan stimulasi pada
badan. Hal ini kemungkinan terjadi tumbuh kembang anak yang menyeluruh
karena rendahnya tinggkat pendidikan dalam aspek fisik, mental, dan sosial.
dan kurangnya informasi yang Orang tua harus memahami tahap-tahap
diperoleh orang tua khususnya ibu perkembangan anak agar anak bisa
tentang tumbuh kembang dan tumbuh kembang secara optimal yaitu
bagaimana deteksi secara dini tumbuh dengan memberi anak stimulasi. Orang
kembang pada bayi. Selain itu tua juga jangan terlalu overprotektif
kemungkinan juga disebabkan terhadap anak tetapi selalu memberi
bagaimana pola asuh dari ibu. Tumbuh anak penghargaan berupa pujian,
kembang pada bayi juga dipengaruhi belaian, pelukan dan sebagainya
oleh gizi pada waktu ibu hamil, zat (Notoatmodjo, 2003).
kimia, hormonal, budaya lingkungan, Berdasarkan hasil penelitian
status sosial ekonomi, nutrisi, iklim dan didapatkan hasil adanya hubungan
cuaca, olahraga, keluarga, dan status keterampilan ibu tentang deteksi dini
kesehatan. tumbuh kembang dengan tumbuh
kembang bayi di Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Baptis Kediri. Hal ini
Hubungan Keterampilan Ibu tentang dipengaruhi dari keterampilan ibu yang
Deteksi Dini Tumbuh Kembang berhubungan dengan peran ibu dalam
dengan Tumbuh Kembang Bayi di memenuhi tumbuh kembang anak
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit (bayi). Tumbuh kembang anak perlu
Baptis Kediri dirangsang oleh orang tua khususnya
ibu agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal dan sesuai
Berdasarkan hasil uji statistik umurnya. Keterampilan ibu dalam
Mann-Whitney yang didasarkan pada deteksi dini tumbuh kembang sangat
tingkat kemaknaan α ≤ 0,05 didapatkan diperlukan karena dapat digunakan
p = 0,003 dimana p < α maka Ho ditolak sebagai acuan dalam pemenuhan
dan Ha diterima, jadi ada hubungan tumbuh kembang yang optimal.
keterampilan ibu tentang deteksi dini Kemampuan ibu yang terampil dalam
tumbuh kembang dengan tumbuh deteksi dini tumbuh kembang dapat
kembang bayi di Instalasi Rawat Jalan mengetahui secara dini kelainan tumbuh
Rumah Sakit Baptis Kediri. kembang yang terjadi pada anaknya.
Secara teori, proses tumbuh Tumbuh kembang bayi dan
kembang dapat berlangsung normal atau keterampilan ibu adalah saling
tidak, artinya perubahan fisik dan berhubungan. Tumbuh kembang bayi
mental yang dapat membentuk anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
menjadi individu yang sempurna atau termasuk faktor keturunan, maupun
sebaliknya. Sempurna tidaknya tumbuh faktor lingkungan postnatal. Sedangkan
kembang anak sangat ditentukan oleh keterampilan ibu dalam deteksi dini
peranan orang tua dalam hal ini tumbuh kembang dipengaruhi oleh
perhatian dan kasih sayang merupakan peran ibu dalam keluarga yaitu
kondisi yang mendukung dan diperlukan menerima kondisi anak, mengelola
anak. Pengetahuan, keterampilan, dan kondisi anak, memenuhi kebutuhan
peranan ibu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,
proses perkembangan anak secara memenuhi kebutuhan perkembangan
keseluruhan karena orang tua dapat keluarga, menghadapi stressor dengan
segera mengenali kelebihan proses positif, membantu anggota keluarga
perkembangan anaknya dan sedini untuk mengelola perasaan yang ada dan

18
Jurnal STIKES
Volume 5, No. 1, Juli 2012

mengembangkan system dukungan termotivasi untuk meningkatkan


sosial. Seluruh peran ibu tersebut keterampilan dalam deteksi dini tumbuh
berhubungan dengan ranah kembang pada bayi sehingga dapat
pengetahuan. Demikian pula mengurangi angka terjadinya kegagalan
keterampilan ibu dalam deteksi dini tumbuh kembang pada bayi sehingga
tumbuh kembang bayi, diperlukan peran didapatkan tumbuh kembang yang
ibu dan pengetahuan tentang tumbuh optimal. Kedua bagi Profesi
kembang. Pengetahuan tumbuh Keperawatan perawat diharapkan
kembang tersebut dapat diperoleh dari mendapatkan tambahan pengetahuan
petugas kesehatan baik di posyandu dan lebih termotivasi meningkatkan
maupun di Rumah Sakit, media cetak peran serta perawat dalam memberikan
ataupun media elektronik. pendidikan kesehatan tentang
pentingnya mendeteksi tumbuh
kembang secara dini untuk
Kesimpulan meningkatkan pelayanan perawatan dan
perkembangan profesi keperawatan.
Ketiga bagi Institusi Rumah Sakit
Keterampilan ibu tentang deteksi Baptis Kediri diharapkan dapat
dini tumbuh kembang bayi di Poli Anak digunakan sebagai pertimbangan untuk
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit meningkatkan pelayanan klinik tumbuh
Baptis Kediri adalah keterampilan yang kembang bayi sehingga pelayanan
baik yaitu sebanyak 77 responden terhadap tumbuh kembang bayi dapat
(95%). Tumbuh kembang bayi di Poli lebih dioptimalkan di Rumah Sakit
Anak Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Keempat bagi peneliti
Baptis Kediri sebagian besar memiliki selanjutnya diharapkan dapat
tumbuh kembang tercapai. Ada meneruskan penelitian ini dengan judul
hubungan antara keterampilan ibu mempelajari apakah dukungan keluarga
tentang deteksi dini tumbuh kembang mempengaruhi tingkat keterampilan ibu
dengan tumbuh kembang bayi di Poli tentang stimulasi tumbuh kembang bayi
Anak Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit di Poli Anak Instalasi Rawat Jalan
Baptis Kediri Rumah Sakit Baptis Kediri.

Saran Daftar Pustaka

Setelah dilakukan penelitian Alimul, Azis. (2005). Pengantar Ilmu


hubungan keterampilan ibu tentang Keperawatan Anak I. Jakarta:
deteksi dini tumbuh kembang dengan Salemba Medika.
tumbuh kembang bayi di Poli Anak Alimul, Azis. (2009). Pengantar Ilmu
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Keperawatan Anak. Jakarta:
Baptis Kediri dan hasil serta Salemba Medika.
keterbatasan yang dimiliki peneliti, Dimyati, dkk., (2009). Belajar dan
maka peneliti mengajukan saran yaitu Pembelajaran. Jakarta: Rineka
pertama bagi responden atau Ibu Hasil Cipta
penelitian ini diharapkan agar ibu Nia, Kania, (2006). Stimulasi Tumbuh
mendapatkan tambahan pengetahuan Kembang Untuk Mencapai Tumbuh
tentang tumbuh kembang bayi dengan Kembang Yang
mencari informasi baik dari media cetak Optimal.Pustaka.unpad.ac.id/wp.../
ataupun media elektronik dan ibu lebih stimulasi_tumbuh_kembang_anak_

19
Keterampilan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Tumbuh Kembang Bayi
Wina Palasari, Dewi Ika Sari Hari Poernomo

optimal. Diakses pada tanggal 11


Maret 2006.
Nursalam. (2001). Metodologi Riset
Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto
Sjamsul, Arief. (2010). Deteksi Dini
Tanda dan Gejala Penyimpangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak. Digunakan sebagai materi
dalam pelatihan seminar tahun
2010
Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang
Anak. Jakarta: EGC
Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep
Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:
EGC

20

Anda mungkin juga menyukai