Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 4
Anggota :
● Merancang persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
● Mengkampanyekan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Pertemuan pertama
TUGAS PERTAMA:
Bacalah buku sumber yang lain kemudian kerjakan tugas-tugas di bawah ini !
Negara kesatuan merupakan salah satu dari 3 (tiga) bentuk-bentuk negara selain negara
federasi dan negara konfederasi. Negara kesatuan merupakan sebuah negara dimana
pemerintahannya terpusat sehingga pemerintahan memiliki kekuasaan penuh terhadap
suatu negara. Dengan kata lain pemerintah memiliki kedudukan tertinggi di dalam
pemerintahan yang mana pemerintah pusat memiliki wewenang untuk melimpahkan
sebagian wewenang atau tugasnya kepada pemerintah daerah.
Ciri-ciri dari negara kesatuan diantaranya adalah sebagai berikut ini :
● Timor Leste
● Jepang
● Filipina
● Brunei Darussalam
● Italia
● Belanda
● Yunani
● Kamboja
● Laos
● Vietnam
Berbagai kepentingan dan urusan dikendalikan oleh pemerintah pusat. Maka dilakukan secara
1.
merata.
1. Menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada masa revolusi kemerdekaan (18 Agustus 1945
sampai dengan 27 Desember 1949).
2. Menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Republik Indonesia Serikat (27 Desember
1949 sampai dengan 17 Agustus 1950).
3. Menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada masa demokrasi liberal (17 Agustus 1950
sampai dengan 5 Juli 1959).
4. menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Orde Lama (5Juli 1959 sampai dengan 11
Maret 1966).
5. Menilai Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde Baru (11 Maret 1966 sampai dengan 21
Mei 1998).
6. Menilai persatuan dan kesatuan pada masa Reformasi (Periode 21 Mei 1998-sekarang).
Pertemuan kedua
Teknistes : Penugasan (Tugas Kelompok)
Bentuk Tes : Uraian
● Ideologi. Karena Pancasila adalah ideologi yang terpandang dan diakui oleh mancanegara
sebagai salah satu ideologi terbaik yang dimiliki suatu negara.
● Sosial budaya. Karena indonesia adalah negara yang besar dan kaya akan keberagaman
penduduk menjadikan kuatnya sosial budaya.
Pertemuan ketiga
Teknis tes : Penugasan (Tugas Kelompok)
Bentuk Tes : Uraian
Setelah kemerdekaan itu, maka Belanda datang untuk mencoba membasmi kemerdekaan
atau dengan kata lain datang serbuan dari luar negeri melalui Agresi Militer. Akibatnya
terjadilah peperangan di kedua negara itu. Karena peperangan itu dilihat dari sudut
Indonesia adalah peperangan yang bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaannya,
maka ia disebut perang kemerdekaan. Masa perang kemerdekaan itu berlangsung dari tahun
1945 sampai 1949.
Pada akhir 1949 Belanda dengan resmi mengakui kedaulatan Republik Indonesia, dan
sesuai dengan istilah Konferensi Meja Bundar disebut: penyerahan kedaulatan. Dalam
perang kemerdekaan itu akhirnya Belandalah yang kalah dengan konsekuensi diadakannya
KMB tersebut. Atas dasar pandangan ini, maka periode tahun 1945-1949, dinamakan
periode”Perang Kemerdekaan''.
Pada periode ini, terjadi pemberontakan untuk memisahkan diri dari Indonesia yaitu
pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun tahun 1948 dan Darul
Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
2. Bagaimana kondisi Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik Indonesia
Serikat (27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950?
Indonesia, pernah menjadi negara federal. Masa tersebut berlangsung pada 27 Desember
1949 sampai dengan 17 Agustus 1950. Konstitusi Republik Indonesia Serikat tahun 1949
menjadi dasar terbentuknya federasi dengan 15 negara bagian.
Pada masa ini, Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) adalah Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta sebagai Perdana Menteri. Pada masa ini, menteri-menteri bertanggung jawab
kepada Perdana Menteri. Hasil perundingan pada Konferensi Meja Bundar dengan Belanda,
yang mengharuskan Indonesia berubah dari negara kesatuan menjadi negara serikat.
Pada masa Republik Indonesia Serikat dinamika persatuan dan kesatuan diwarnai dengan
pemberontakan, diantaranya: Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung,
pemberontakan Andi Azis di Makassar dan pemberontakan Gerakan Republik Maluku
Selatan (RMS).
Pertemuan keempat
Teknistes : Penugasan (Tugas Kelompok Terstruktur)
Bentuk Tes : Uraian
Peristiwa G 30 S/PKI telah memberikan pukulan yang cukup telak bagi persatuan dan kesatuan
bangsa.Berkaitan dengan hal tersebut, coba kalian lakukan studi kepustakaan dengan mencari
berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai hal-hal berikut:
Permasalahan dalam kudeta di setiap negara tentu saja diawali dengan faktor
ekonomi sebagai alasan pembenaran kudeta, tidak terkecuali di Indonesia. Ekonomi
Indonesia sedang terpuruk pada tahun 1965 dimana hal ini menyebabkan dukungan dari
rakyat kepada Presiden Soekarno berkurang. Ditambah lagi dengan kebijakan “Ganyang
Malaysia” yang dianggap akan memperparah kondisi ekonomi Indonesia saat itu,
kepercayaan masyarakat Indonesia dan militer mencapai titik terburuk saat itu.
Pengaruh PKI pada tahun 1965 mencapai pada puncaknya dimana pengikut dan
simpatisan PKI telah memasuki dengan elemen masyarakat, dan memiliki hubungan yang
cukup baik dengan Presiden Soekarno. Di tahun 1965 itu, PKI mengusulkan kepada
Presiden Soekarno untuk menambah angkatan militer yang dinamakan ‘Angkatan
Kelima’ diluar dari TNI dan berdiri sendiri. Hal ini tentunya menyebabkan kecurigaan
antara pihak militer dan PKI. Selain itu PKI juga telah menyusup hingga ke kalangan
polisi sehingga situasi semakin memanas, dimana banyak hasutan hasutan dan
konfrontasi antara rakyat dengan TNI, hal ini menjadi fondasi untuk rencana G30S, dan
merupakan salah satu penyebab G30s PKI
5. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada waktu itu untuk menangani
permasalahan tersebut
Penumpasan G30S/PKI
● Menetralisipasi pasukan yang berada di sekitar Medan Merdeka yang
dimanfaatkan oleh kaum G30S/PKI.
● Operasi militer tentang penumpasan G30S/PKI mulai dilakukan sore hari.
● Pasukan RPKAD berhasil menduduki kembali gedung RRI pusat, gedung
telekomunikasi dan mengamankan seluruh wilayah Medan Merdeka tanpa terjadi
bentrokan senjata.
● Pasukan Batalyon 238 Kujang/Siliwangi berhasil menguasai lapangan banteng
dan mengamankan markas Kodam V/Jaya dan sekitarnya.
● Presiden Soekarno meninggalkan Halim Perdana Kusuma menuju Istana Bogor.
Pasukan RPKAD bergerak menuju sasaran dipimpin oleh Kolonel Subiantoro.
● Dalam gerakan pembersihan ke kampung-kampung di sekitar lubang buaya, Ajun
Brigadir Polisi Sukitman yang sempat ditawan oleh regu penculik berhasil
meloloskan diri.
● Pada tanggal 3 Oktober 1965 berhasil ditemukan jenazah para perwira tinggi AD
yang telah dikuburkan dalam sumur tua.
● Keesokan harinya bertepatan dengan HUT ABRI tanggal 5 Oktober jenazah
mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Mereka dianugerahi
gelar Pahlawan Revolusi.
Pemulihan Keamanan dan Ketertiban
● Mayjen Soeharto ditugaskan untuk pemulihan keamanan dan ketertiban yang
terkait dengan G30S/PKI.
● Kebijakan Presiden Soekarno mengenai penyelesaian G30S/PKI dinyatakan
dalam sidang paripurna Kabinet Dwikora tanggal 6 Oktober 1965 di Istana Bogor.
→ Bisa dilihat dari pemerintah melakukan perumusan arah kebijakan umum pembinaan
ideologi Pancasila melalui UKP Pembinaan Ideologi Pancasila. Pemerintah juga melakukan
penyusunan garis-garis besar haluan ideologi Pancasila dan roadmap pembinaan ideologi
Pancasila, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pelaksanaan pembinaan ideologi
Pancasila
Pasca Kejadian
Setelah peristiwa G30S/PKI rakyat menuntut Presiden Sukarno untuk membubarkan PKI.
Soekarno kemudian memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan semua unsur
pemerintahan dari pengaruh PKI.
Soeharto bergerak dengan cepat. PKI dinyatakan sebagai penggerak kudeta dan para
tokohnya diburu dan ditangkap, termasuk DN Aidit yang sempat kabur ke Jawa Tengah tapi
kemudian berhasil ditangkap.
Anggota organisasi yang dianggap simpatisan atau terkait dengan PKI juga ditangkap.
Organisasi-organisasi tersebut antara lain Lekra, CGMI, Pemuda Rakyat, Barisan Tani Indonesia,
Gerakan Wanita Indonesia dan lain-lain.
Berbagai kelompok masyarakat juga menghancurkan markas PKI yang ada di berbagai
daerah. Mereka juga menyerang lembaga, toko, kantor dan universitas yang dituding terkait PKI.
Pada akhir 1965, diperkirakan sekitar 500.000 hingga satu juta anggota dan pendukung
PKI diduga menjadi korban pembunuhan. Sedangkan ratusan ribu lainnya diasingkan di kamp
konsentrasi.
Diperingati Pada Zaman Orba
Pada era pemerintahan Presiden Soeharto, G30S/PKI selalu diperingati setiap tanggal 30
September. Selain itu, pada tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Untuk mengenang jasa ketujuh Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa ini,
Soeharto juga menggagas dibangunnya Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta
Timur.
Pertemuan Kelima
Teknistes : Tes Tertulis
Bentuk Tes : Uraian
1. Jelaskan kondisi Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia pada Masa Orde Baru (11
Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998) !
Masa Orde Baru dimulai pada 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998. Orde Baru,
merupakan sebutan untuk pemerintahan presidensial dengan Soeharto sebagai presidennya.
Presiden Soekarno jatuh pada tahun 1966. Jatuhnya Soekarno menandai berakhirnya
masa Orde Lama dan digantikan oleh kekuatan baru, yang dikenal dengan sebutan Orde Baru
yang dipimpin Soeharto.
Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan mengundurkan diri. Sebagai
gantinya, B.J Habibie yang ketika itu menjabat sebagai wakil presiden, dilantik sebagai
Presiden RI yang ketiga. Masa jabatan Presiden B.J Habibie berakhir setelah
pertanggungjawabannya ditolak oleh sidang Umum MPR pada tanggal 20 Oktober 1999.
Pada masa ini, terjadi integrasi bekas jajahan Portugis di pulau Timor menjadi provinsi
ke-27 Indonesia bernama Timor-Timur.
Pada masa reformasi terjadi perubahan atau amandemen atas Undang-Undang Dasar
1945. Dengan mengamandemen UUD 1945 menjadi konstitusi yang bersifat konstitusional,
diharapkan dapat terbentuk sistem pemerintahan yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Amandemen atas UUD 1945 telah dilakukan oleh MPR sebanyak empat kali, yaitu pada
tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002.
Adakalanya persatuan dan kesatuan bangsa itu begitu kukuh, tetapi ada juga masa ketika
dinamika persatuan dan kesatuan bangsa mendapat ujian ketika dirongrong oleh
gerakan-gerakan pemberontakan yang ingin memisahkan diri dari NKRI, serta segala
bentuk teror yang bisa berdampak munculnya perpecahan di kalangan masyarakat
Indonesia. Akan tetapi, kita patut bersyukur ancaman atau gangguan tersebut tidak membuat
NKRI menjadi lemah, tetapi semakin kukuh menunjukkan eksistensinya kepada dunia.
Pertemuan keenam
Teknis tes : Penugasan (Tugas Kelompok)
Bentuk Tes : Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat !
1. Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan. Berkaitan dengan hal tersebut berikan
alasan yang mendukung bahwa negara kita tidak cocok dengan bentuk negara
serikat, tetapi lebih cocok dengan negara kesatuan.
Jawab:
Alasan Negara Indonesia lebih cocok sebagai negara kesatuan daripada negara Federal
adalah:
● Penduduk Indonesia mengalami trauma dengan konstitusi negara Federal. Hal ini
dikarenakan Indonesia pernah menjadi negara Federal setelah Konferensi Meja Bundar
sekitar tahun 1950. Penduduk Indonesia merasa kalau Negara Federal adalah negara
boneka untuk merusak kesatuan negara Indonesia.
● Indonesia adalah negara dengan beragam Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat. Hal ini
menyebabkan jikalau Indonesia menjadi negara Federal, banyak warga Indonesia lebih
mengurusi negara federal daripada negara Indonesia sehingga menimbulkan resiko
pembubaran Indonesia.
● Permasalahan di Indonesia ketika menginginkan negara Federal agar mengharapkan
pembangunan merata disetiap daerah. Sedangkan untuk konstitusi negara warga
Indonesia sangat menyetujuinya.
2. Mengapa persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi keutuhan sebuah
negara?
Jawab: Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi keutuhan sebuah negara, karena
persatuan dan kesatuan merupakan kunci pokok dasar sebuah negara dapat berdiri dengan
kokoh. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, maka kerukunan tidak dapat tercipta dan akan
menimbulkan banyak konflik baik antar agama, golongan, suku, dan ras yang dapat
menyebabkan suatu negara mengalami disintegrasi nasional.
Selain itu, sosialisasi mengenai Sumpah Pemuda, Pancasila dan semboyan Bhineka
Tunggal Ika ke masyarakat awam yang tidak memiliki pemahaman mengenai ketiga hal
tersebut, dapat dilakukan. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa
Indonesia. Ketiga faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang
telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa dan
sebagainya dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga
faktor tersebut, sehingga pada akhirnya masyarakat akan memahami dan akan terus berjuang
untuk memperkuat Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Uraikan secara singkat dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari
masa ke masa.
Jawab: Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi nilai penting ketika memperjuangkan bangsa
ini lepas dari tangan penjajah, persatuan mulai terbangun sejak berjuang melawan penjajah,
merumuskan dasar negara dan membentuk pemerintahan negara kesatuan Republik
Indonesia.
Jawab: Cara kami dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari masa ke masa terkait
posisi saya sebagai generasi muda adalah dengan menanamkan pandangan positif atas
keberagaman yang ada di Indonesia sehingga perbedaan tersebut menjadi kekayaan dan
kekuatan tersendiri di mata kami yang harus kami jaga dan rawat agar tercipta hidup yang
harmonis.
Dengan pandangan yang positif atas segala keberagaman yang ada mulai dari agama
sampai budaya maka dengan sendirinya akan berkembang sikap-sikap positif atas
keberagaman tersebut seperti toleransi, tenggang rasa dan lain sebagainya.
Adapun kontribusi kami yang dapat kami berikan kepada negara adalah belajar dengan
giat di sekolah. Sebab, kedudukan kami dalam lingkungan masyarakat masih sebagai pelajar.
Maka kontribusi nyata kami, tentunya sesuai dan berhubungan dengan kedudukan kami.
Pelajar atau siswa yang sadar bahwa kepemimpinan bangsa di masa depan berada di tangan
mereka, sudah seharusnya menggunakan waktu belajarnya dengan giat dan sungguh-sungguh
sehingga kelak bisa berkontribusi nyata sesuai dengan profesinya di masa depan bagi negara.
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian
dilakukan dengan observasi.Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Pertemuan keenam
Penilaian sikap dapat menggunakan penilaian diri sebagaimana yang terdapat pada buku teks
siswa atau bisA juga membuat sendiri.
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap terjamin, apabila seluruh warga
negaranya berperilaku nasionalis dan patriotik. Untuk mengukur sejauh mana kalian telah
berperilaku nasionalis dan patriotik dalam kehidupan sehari-hari, isilah daftar gejala
kontinum pelakonan dibawah ini dengan membubuhkan tanda silang (x) pada kolom selalu,
sering, kadang-kadang, dan tidak pernah.
Karena Indonesia
merupakan
negara yang
Berdoa untuk kemajuan membesarkan
1. V
dan keutuhan NKRI kita sehingga kita
harus berdoa agar
NKRI bisa
semakin maju
dan terus utuh
Karena produk
dalam negeri
Lebih bangga memakai tidak kalah
produk dalam negeri kualitasnya
2. V dengan produk
daripada memakai
produk luar negeri luar negeri
sehingga kita
harus berbangga
diri dengan hasil
karya negara kita
Kita harus
berbangga atas
prestasi dan
keberhasilan para
Bangga atas atlet atau pelajar
keberhasilan prestasi yang sudah
3. para atlet atau pelajar V mengharumkan
dalam kejuaraan negara kita. Jika
internasional kita tidak bisa
mengharumkan
negara kita,
setidaknya kita
bisa
mengapresiasi
yang sudah
mengharumkan
negara kita
Kita harus
menghargai hasil
karya bangsa
sendiri jika kita
tidak bisa
Menghargai hasil karya menghasilkan
5. V
bangsa sendiri hasil karya yang
bisa dihargai.
Itulah yang
dinamakan
apresiasi
terhadap hasil
karya orang lain
Kita harus
Berusaha mengatasi mengatasi
7. V
kesulitan dengan gigih kesulitan dengan
gigih karena kita
harus siap
menghadapi apa
yang akan terjadi
di kehidupan kita
setelahnya
Kita harus
bersedia
membela negara
kita sendiri
Bersedia membela karena kita lahir
9. negara jika mendapat V dan dibesarkan di
ancaman musuh negara tercinta
kita, yaitu
Indonesia. Jadi
sudah sewajarnya
kita membela
NKRI kita
tercinta ini