Anda di halaman 1dari 9

MANAJAMEN PUSKESMAS

DISUSUN OLEH :

MEILIA THERESIA PO.62.31.3.18.268

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2020
MASALAH DETERMINAN FAKTOR
PELAYANAN
KESEHATAN LINGKUNGAN PERILAKU KEPENDUDUKAN
KESEHATAN
1. Stunting  Petugas jarang  Jarak tempat  Kurang nya  Kurangnya
atau kurang pelayanan pengetahuan ibu motivasi dan
memberikan kesehatan hamil mengenai dukungan dari
penyuluhan susah di stunting keluarga
kepada ibu – akses
ibu hamil  Malas datang ke  Kurang adanya
 Tempat pelayanan dukungan dari
 Kurang nya pelayanan kesehatan karena pemerintah
akses tenaga kesehatan susah jarak yang dan petugas
kesehatan ke tidak di akses ke kesehatan
wilayah – digunakan yankes
wilayah dengan  Kurang nya
tertentu sepenuhnya/  Pernah dukungan dari
digunakan mendapatkan tokoh – tokoh
 Tidak adanya kurang perlakuan yang masyarakat
tenaga maksimal tidak enak dari
kesehatan di petugas
wilayah kesehatan
tertentu

2. Insidens  Kurangnya  Budaya dan  Kurang  Kurang adanya


diare penyuluhan adat istiadat menerapkan dukungan dari
untuk yang dilakukan setempat kebersihan diri tokoh-tokoh
usia di oleh petugas sendiri masyarakat
atas 5 kesehatan  Keluarga yang maupun
tahun belum  Keluarga tidak masyarakat
menerapkan siap merubah setempat
PHBS perilaku

 Kurangnya
kebersihan
lingkungan

3. Insidens  Kurangnya  Keluarga  Keluarga tidak  Kurang adanya


diare penyuluhan yang belum siap merubah dukungan dari
untuk yang dilakukan menerapkan perilaku tokoh-tokoh
usia 0 – oleh petugas PHBS masyarakat
5 tahun kesehatan  Tidak adanya maupun
 Kurangnya motivasi untuk masyarakat
kebersihan merubah perilaku setempat
lingkungan

4. Kematia  Petugas  Lingkungan  Ibu dan keluarga  Kurang adanya


n balita kesehatan keluarga kurang dukungan dari
kurang yang kurang memperhatikan tokoh-tokoh
memperhatika sehat dan masalah masyarakat
n masalah bersih kesehatan balita maupun
kesehatan masyarakat
balita  Ibu dan keluarga setempat
tidak membawa
balita ke yankes

5. Kematia  Kurangnya  Keluarga  Kurangnya  Kurang adanya


n akibat penyuluhan yang belum terpapar dukungan dari
penyeba diberikan oleh menerapkan informasi tokoh-tokoh
b petugas PHBS masyarakat
penyaki kesehatan  Belum adanya maupun
t untuk  Kurangnya motivasi merubah masyarakat
diare kebersihan perilaku setempat
lingkungan

 Belum
lengkap
adanya wc
sendiri/umu
m tersedia
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Masalah Magnitude Severity Vulnerability Cost Community Total


Concern
Stunting 5 4 5 3 3 900

Diare untuk 3 2 5 5 4 600


usia diatas
5 tahun
Diare untuk 3 2 5 5 4 600
usia 0 -5
tahun
Kematian 3 3 4 2 3 216
balita
Kematian 2 2 5 5 4 400
akibat
penyakit
diare

*Jadi prioritas masalahnya adalah kasus kejadian ‘Stunting’

Keterangan :
Magnitude : Besarnya masalah
Severity : Derajat keparahan masalah
Vulnerability : Ada tidaknya cara penanggulangan yang efektif
Cost : Biaya
Community Concern : Kepedulian masyarakat
“TUJUAN UMUN DAN TUJUAN KHUSUS”

Tujuan Umum Tujuan Khusus


Meningkatkan mutu pelayanan BP kepada 1. Meningkatkan pelayanan dan kegiatan
pengunjungn dan masyarakat mengenai cara penyuluhan petugas BP tentang cara
mencegah dan mengatasi stunting. mencegah dan mengatasi kejadian
stunting kepada pengunjung dan
masyarakat.

2. Meningkatkan keterampilan petugas


BP dalam memberikan pelayanan dan
penyuluhan yang baik benar dan
efesien kepada pengunjung dan
masyarakat.

3. Melakukan supervisi pada petugas BP


saat memberikan pelayanan dan
penyuluhan terkait masalah stunting
selama masa periode penyelesaian
program.

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


(Metode CARL)

No Masalah Skor Hasil Rangking


C A R L CxAxRxL
1 Stunting 4 5 4 5 400 1

2 Diare anak usia diatas 5 4 3 5 300 2


5 tahun
3 Diare anak usia 0-5 4 3 4 4 192 3
tahun
4 Kematian balita 3 2 4 4 92 4

5 Kematian akibat 3 2 3 4 72 5
penyakit diare
FORMULIR ISIAN RENCANA KEGIATAN

Program : Kegiatan puskesmas Tahun : 2020/2021

Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya/sumber Waktu Tempat Penanggu Idikator Keterangan


ng Jawab Keberhasilan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Meningkatkan Tujuan Ibu hamil, Trasportasi : 1x dua Posyandu Tim Terselenggara Bekerja sama
kegiatan Umum: ibu bayi 3 x 12 x 11.000 minggu, dimasing- pembina nya kegiatan dengan kader
penyuluhan Meningkatkan dan ibu = disesuaikan masing posyandu penyuluhan posyandu
stunting pengetahuan balita Rp 396.000 dengan keluruhan stunting di dan ibu PPK
masyarakat /oprasional jadwal setempat posyandu keluruhan
dan ibu puskesmas posyandu 36x/tahun setempat.
tentang
stunting ATK :
Tujuan 3 x 30.000 =
Khusus : Rp 90.000
Terselenggara /oprasional
nya kegiatan puskesmas
penyuluhan
melalui
kegiatan
posyandu 3x
sebulan
2. Pemberian Tujuan Ibu hamil, PMT (bubur 1x seminggu, Posyandu Tim Terselenggara Bekerja sama
PMT Umum : ibu bayi tim) : disesuaikan dimasing- pembina nya kegiatan dengan kader
Makanan dan ibu Beras : 3 x 12 x dengan masing posyandu pemberian posyandu
tambahan balita 15.000 (1 kg ) = jadwal keluruhan PMT di dan ibu PPK
bergizi untuk Rp 540.000 posyandu setempat posyandu keluruhan
mencegah Wortel : 3 x 12 36x/tahun setempat
stunting. x 7.500 (500 gr)
Tujuan = Rp 270.000
Khusus : Daging ayam : 3
Untuk x 12 x 16.000
memenuhi ( 500 gr) = Rp
kebutuhan zat 576.000
gizi yang tidak PMT (bubur
tecukupi kacang hijau) :
Kacang hijau : 3
x 12 x 21.000
( 1 kg) = Rp
756.000
Santan : 3 x 12 x
11.000 ( santan
kara 200 ml/1
ktk) = 792.000
Gula
merah/pasir : 3 x
12 x 8.000 (500
gr) = Rp
288.000
Telur ayam ; 3 x
12 x 2.500 (1
btr) = Rp 90.000
/Dana
oprasional
puskesmas
3. Pengukuran Tujuan Bayi dan Timbangan, Peninimban Posyandu Tim Terselenggara Bekerja sama
BB dan Umum : balita stature meter gan BB dimasing- pembina nya kegiatan dengan kader
TB/Panjang Untuk dan Infan ruler 1x seminggu masing posyandu penimbangan posyandu
badan mengetahui (pengukur disesuaikan keluruhan dan dan ibu PPK
BB dan Panjang badan jadwal setempat pengukuran keluruhan
TB/panjang bayi)/peralatan posyandu TB di setempat
badan posyandu/puske posyandu
Tujuan smas Pengukuran 36x/tahun
khusus : TB
Untuk 1x sebulan
mengetahui disesuaikan
apakah setelah dengan
diberikan jadwal
penyuluhan posyandu
terjadi
kenaikan/beru
bahan BB dan
TB/Panjang
badan

Bagan Gatt/Kalender Kegiatan


Program gizi di puskesmas Tahun : 2020/2021

Kegiatan

September

November

Desember

Februari
Oktober
Agustus

Januari

Maret
April

Juni
Mei

Juli
1. Penyuluhan tentang
stunting
2. Pemberian PMT
untuk pada ibu hamil,
ibu bayi, ibu balita
3. Pemantauan hasil
dengan menimbang
BB
4. Pemantauan hasil
dengan pengukuran
TB/panjang badan
5. Kegiatan revitalisasi
posyandu
6. Kegiatan pelatihan
kader termasuk
pelatihan gizi

MONITORING DAN EVALUASI

1) Melanjutkan perncanaan kegiatan, karena berjalan dengan baik dan dilanjutkan sampai
menurunnya kejadian/kasus stunting.
2) Melanjutkan pelatihan kepada kader posyandu, karena pengetahuan ibu hamil, ibu bayi dan
balita mengalami peningkatan terkait kesehatan dan gizi.
3) Melanjutkan pemberian PMT, tapi dengan dilakukannya modifikasi menu agar tidak bosan.
4) Dilakukannya lagi pengangaran untuk biaya pelaksanann kegiatan, agar bisa menekan biaya
pengeluaran dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai