PROSES PERSALINAN”
ABSTRAK
Proses persalinan merupakan proses yang sangat ditakuti dan dapat menimbulkan
kecemasan bagi setiap wanita khususnya wanita hamil. Hal ini karena melahirkan akan
menimbulkan rasa sakit, wanita harus merasakan ketidaknyamanan kelahiran dan wanita
cemas dengan proses persalinan yang berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian.
Emosi yang tidak stabil juga akan membuat ibu merasakan sakit yang semakin menjadi-jadi.
Proses persalinan yang terdiri dari empat kala, yang dimulai dari pembukaan serviks
sampai menjadi lengkap 10 cm, pengeluaran janin, pelepasan dan pengeluaran uri, serta
mulai lahirnya uri sampai 1-2 Jam yang dapat ditandai dengan adanya pendarahan. Faktor
yang mempengaruhi persalinan adalah faktor fisik, seperti 1) Kekuatan mendorong janin
keluar (power) 2) Faktor janin; 3) Faktor jalan lahir, dan faktor psikis diantaranya adalah
pengalaman spiritual. Salah satu pengalaman spiritual adalah melalui sholat dan
dzikir.Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh terapi psikis terutama sholat
dan dzikir terhadap proses persalinan.
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
19
(kontraksi uterus) : kekuatan ini ditentukan Desain Penelitian
oleh intensitas, lamanya dan frekuensi
Penelitian ini merupakan jenis
kontraksi, b). Kontraksi otot-otot dinding
penelitian eksperimen, bertujuan untuk
perut, c) Kontraksi diafragma; 2) Faktor
menguji suatu hipotesis penelitian yang
janin; 3) Faktor jalan lahir. Sedangkan
berhubungan variabel bebas dengan
faktor psikis terdiri atas: a) Kematangan
variabel tergantung dan diharapkan dapat
psikologis, b) Dukungan orang-orang
digeneralisasi dalam seluruh anggota
terdekat, c) Memiliki pengetahuan, d)
populasi.
Pengalaman spiritual : ibu hamil yang
memiliki hubungan yang intensif dengan
penciptanya, memiliki kerohanian yang
Lokasi dan Waktu Penelitian
matang akan lebih tenang, pasrah dan
realitas serta mudah menerima semua Penelitian ini dilakukan pada bulan
kenyataan yang tidak menyenangkan Juni sampai dengan bulan Agustus 2009
sekalipun, karena imannya bahwa Allah yang berada di praktek Bidan Swasta
selalu memberi rahmat dan kekuatan Kecamatan Kedungkandang Malang.
kepadanya, daripada ibu hamil yang tidak Peneliti memilih tempat tersebut dengan
memiliki hubungan kerohanian yang pertimbangan waktu, biaya, serta untuk
intensif mudah merasa cemas, takut, tidak memudahkan pengendalian dan
percaya, ragu-ragu. Salah satu pengembangan observasi.
pengalaman spiritual melalui sholat dan
Populasi dan Sampel
dzikir.
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
20
Variabel Penelitian dan Definisi t dan dan
dzikir dzikir
Operasional kadang-
kadang
Variabel-variabel yang diteliti pada
A2 =
penelitian ini terdiri atas: kelom
pok ibu
a. Variabel Dependen (variabel hamil
yang
tergantung) melakuk
an
Variabel dependen pada penelitian ini
sholat
adalah: proses persalinan, yang dan
dzikir
meliputi proses kala I, kala II, kala III rutin
dan kala IV.
A3 =
kelom
b. Variabel Independen (variabel bebas) pok ibu
hamil
Variabel dependen pada penelitian ini
yang
adalah: variabel kelompok, yang terdiri melakuk
an
dari 3 kelompok, yaitu: sholat,
sholat
A1 = kelompok ibu hamil yang malam
dan
melakukan sholat dan dzikir kadang- dzikir
kadang rutin.
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
21
perini Ti = Pengaruh perlakuan
um dalam hal ini pelaksanaan sholat dan
dzikir
Galat 27 JK Raga - -
Galat m
Galat
3.6.Metode Analisis Data Total 29 JK Total - -
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
22
menggunakan Uji Beda Nyata Terkeil Penelitian ini adalah penelitian
(BNT) yang dihitung dengan rumus: eksperimental dengan subyek penelitian
ibu hamil. Terdapat tiga kelompok subyek
penelitian masing-masing terdiri dari 10
BNT 0.05 = t 0,05 * √ 2 Ragam
ibu hamil. Kelompok (A1) melakukan
galat / n
sholat dan dzikir kadang-kadang;
Kelompok (A2) melakukan sholat dan
dzikir rutin; dan Kelompok (A3) melakukan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN sholat, sholat tahajjud dan dzikir rutin.
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
23
Nilai Nilai Nilai Simpan Tabel 3.3. Perbandingan nilai rata-rata
Nilai Rata- Mini Maksi gan dan nilai batas bawah dan batas atas
rata mum mum Baku pembukaan, pengeluaran janin dan
12 pengeluaran uri sesudah perlakuan
6 jam 16 jam
jam 3 jam 46
A1 10 55
53 menit Nilai (menit)
menit menit
menit Perlakuan Rata- Batas Batas
7 jam 5 jam 10 jam rata Bawah Atas
1 jam 40
A2 28 9 5
menit Sholat & Dzikir 773.60 611.38 935.82
menit menit menit
kadang-kadang c
4 jam 2 jam 6 jam (A1)
1 jam 19
A3 43 45 55
menit Sholat & Dzikir 448.70 375.79 521.61
menit menit menit
rutin (A2) b
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
24
A2 187. 100 300 65.88 (A1)
50 Sholat & Dzikir 187.50 140.37 234.63
A3 137. 100 200 35.84 rutin (A2) a
50 Sholat, Sholat 137.50 111.86 163.14
tahajjud dan a
Dzikir rutin (A3)
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
25
3.9) juga meperlihatkan nilai rata-rata Kedungkandang Malang, terdiri dari
kelompok A1, A2 dan A3 di dampingi huruf 33.33% melakukan sholat dan dzikir
yang sama, yang berarti antar kelompok kadang-kadang, 33.33% melakukan sholat
tidak berbeda nyata sesudah diberi dan dzikir rutin dan 33.33% melakukan
perlakuan. sholat, sholat tahajjud dan dzikir.
Sedangkan dari 30 responden.
Tabel 3.8. Analisis ragam proses
persalinan kala iv (robekan vagina) Sedangkan dari 30 responden tersebut
sesudah diberi perlakuan. 76.67% berasal dari ibu hamil yang
berumur 17 – 25 tahun, 16.67% berasal
Deraj Jumla
at h dari ibu hamil berumur 26 – 30 tahun,
Sumber Beba kuadr Raga Fhitun F0,0
Variasi m g 5
3.33% ibu hamil berumur 31 – 35 tahun
s at
(db) (JK) dan 3.33% ibu hamil berumur > 35 tahun.
Perlakua 2 2.467 1.233 2.34 3.3 Kemudian yang berasal dari ibu hamil
n 27 14.200 .526 5 5 yang berpendidikan SMU 40%, SD 30%,
Galat 29 16.667
SMP 26.67% dan Sarjana hanya 3.33%.
Total (T)
Ibu hamil yang bekerja sebagai buruh
pabrik 43.33%, ibu rumah tangga 26.67%,
Tabel 3.9. Perbandingan nilai rata-rata
swasta 20% dan pegawai negeri sipil
dan nilai batas bawah dan batas
atas proses persalinan kala iv (PNS) 10%.
(robekan vagina) sesudah
perlakuan Variabel tergantung mengenai
proses persalinan kala I (pembukaan),
Nilai (menit)
kala II (pengeluaran janin) dan kala III
Perlakuan Rata- Batas Batas
rata Bawah Atas (pengeluaran uri). Dengan menggunakan
Sholat & Dzikir 4.00 a 3.42 4.58 uji statistik Anova dimana hasil uji
kadang-kadang menunjukkan bahwa nilai Fhitung yaitu
(A1)
27.487 dan F0.05 yaitu 3.35 jadi Fhitung >
Sholat & Dzikir 4.30 a 3.71 4.89
rutin (A2) F0.05 sehingga Ho ditolak dengan derajat
Sholat, Sholat 4.70 a 4.35 5.05 signifikan ( = 0.05) berarti pelaksanaan
tahajjud dan Dzikir
rutin (A3)
sholat dan dzikir kadang-kadang, sholat
dan dzikir rutin dan sholat, sholat tahajjud
dan dzikir berpengaruh terhadap
Pembahasan pembukaan, pengeluaran janin dan
pengeluaran uri, namun dari ketiga
Dari hasil penelitian yang perlakuan yang paling berpengaruh
didapatkan dari 30 responden di Praktek adalah pelaksanaan sholat, sholat tahajjud
Bidan Swasta Kecamatan dan dzikir rutin yang ditunjukkan dengan
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
26
uji Anova tingkat signifikansinya = 0.05 Variabel proses persalinan kala IV
adalah 0.000 (4 jam 43 menit) dan sholat (volume darah). Dilakukan uji statistik
dan dzikir rutin 0.000 (7 jam 28 menit) Anova dimana hasil uji menunjukkan
berarti ada perbedaan responden yang bahwa nilai Fhitung yaitu 7.394 dan F0.05
melaksanakan sholat, sholat tahajjud dan yaitu 3.35 jadi Fhitung > F0.05
dzikir rutin dan sholat dan dzikir rutin sehingga Ho ditolak dengan derajat
dalam pengaruhnya terhadap pembukaan, signifikan ( = 0.05) berarti pelaksanaan
pengeluaran janin dan pengeluaran uri, sholat dan dzikir kadang-kadang, sholat
karena yang paling baik terapi psikis dan dzikir rutin serta sholat, sholat
sholat, sholat tahajjud dan dzikir bagi ibu tahajjud dan dzikir berpengaruh pada
hamil dalam memperlancar proses proses persalinan kala IV (volume darah),
persalinan, maka para ibu hamil juga namun dari ketiga perlakuan yang paling
harus memperhatikan kesiapan psikologis berpengaruh adalah melaksanakan sholat,
saat menghadapi proses persalinan. sholat tahajjud dan dzikir rutin yang
Salah satunya dengan melaksanakan ditunjukkan dengan uji Anova tingkat
sholat, sholat tahajjud dan dzikir untuk signifikannya = 0.05 adalah 0.000
memperlancar proses pembukaan, (137.50 cc), sedangkan sholat dan dzikir
pengeluaran janin dan pengeluaran uri. rutin tingkat signifikannya = 0.05 adalah
Melaksanakan sholat yakni berhadap hati 0.000 (187.50 cc) dan sholat dan dzikir
dan pasrah kepada Allah, akan akan kadang-kadang 0,023 (275.00 cc) berarti
sanggup menghadapi tantangan di saat ada perbedaan responden yang
kritis sebagaimana proses persalinan melaksanakan sholat, sholat tahajjud dan
(Labib,2005) dan menanamkan keyakinan dzikir rutin, sholat dan dzikir rutin serta
positif kepada ibu hamil agar proses sholat dan dzikir kadang-kadang dalam
persalinan lebih mudah dengan pengaruhnya terhadap proses persalinan
menggunakan kalimat doa bahwa Allah kala IV (volume darah). Bila proses
akan memudahkan proses persalinan pengeluaran uri (kala III) berjalan lancar
(Sholeh, 2006). Ibu hamil yang tenang dan maka proses persalinan kala IV (volume
membatasi diri, relaks akan tertolong darah) juga akan lebih aman (Oxorn,
untuk mempercepat kelancaran dan 1990). Lebih lanjut dikatakan bahwa
kemajuan persalinan (Harry Oxorn, 1990). proses persalinan kala IV (volume darah)
Lebih lanjut dikatakan bahwa ibu hamil ada di bawah pengawasan ketat dan
yang bisa relaks dan tenang pada vsetiap selalu diperiksa bila ada perdarahan,
mengeluarkan his akan memperlancar tekanan darah diukur dan nadinya dihitung
memperlancar permbukaan cervix. karena kala ini lebih berbahaya untuk ibu
daripada waktu-waktu lain (Oxorn, 1990),
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
27
dari hasil sebelumnya dapat dilihat bahwa proses persalinan kala III
ibu hamil yang melaksanakan sholat, (pengeluaran uri) dan proses
sholat tahajjud dan dzikir rutin akan lebih persalinan kala IV (volume darah).
cepat pada saar menjalani proses 2. Terapi sholat dan dzikir tidak
pengeluaran uri, sehingga dengan terapi berpengaruh terhadap robekan
psikis sholat dan dzikir dapat dilihat bahwa perineum.
proses persalinan kala IV (volume darah)
normal dan sedikit sehingga proses
5.2. Saran
persalinan kala IV akan lebih tidak
membahayakan. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan maka saran yang
Variabel proses persalinan kala IV
diberikan adalah :
(robekan vagina). Dilakukan uji statistik
Anova dimana hasil uji menunjukkan 1. Terapi psikis terutama sholat dan
bahwa nilai Fhitung yaitu 2.345 dan F0.05 dzikir dapat dijadikan sebagai
yaitu 3.35 jadi Fhitung < F0.05 sehingga salah satu terapi yang digunakan
Ho ditolak dengan derajat signifikan ( = untuk membantu ibu-ibu hamil
0.05) berarti melaksanakan sholat dan yang akan menghadapi saat
dzikir kadang-kadang, sholat dan dzikir persalinan agar menjadi lebih
rutin serta sholat, sholat tahajjud dan tenang dan memiliki kesiapan
dzikir rutin tidak berpengaruh pada proses psikologis, sehingga proses
persalinan kala IV (robekan perineum). persalinan menjadi suatu yang
tidak menyakitkan dan
menakutkan.
BAB V 2. Terapi psikis sholat dan dzikir
dapat disarankan kepada ibu-ibu
KESIMPULAN DAN SARAN hamil sejak awal kehamilan karena
mudah untuk dilakukan oleh
semua ibu hamil dan tidak
5.1. Kesimpulan menimbulkan efek samping
apapun.
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
28
Dorothy, E.H., 2002. Mengenal Proses Keperawatan, Edisi 2, Pedoman
Persalinan: Panduan Bagi Wanita Skripsi, Tesis, dan Instrumen
Hamil, Jakarta, Penerbit Rineka Penelitian Keperawatan, Jakarta,
Cipta Salemba Medika
Eastman, N.J & Hellman, L.M, Obstetrics, Notoatmodjo, Soekidjo, 2005, Metodologi
12th Edition, New York, Appleton- Penelitian Kesehatan, Jakarta,
Century-Crofts, Inc Penerbit Rineka Cipta
Hadi, Soetrisno, 2002, Statistik, Jilid 2, Oxorn, Harry, 1990, Ilmu Kebidanan:
Patologi & Fisiologi Persalinan,
Yogyakarta, Penerbit Andi Editor: Hakimi, Penerbit Yayasan
Essentia Medica
Ibrahim, KH, Penuntun Sholat: Lengkap
Saifuddin, A.B, dkk.,2002, Buku Panduan
Dengan Kumpulan Do’a-Do’a,
Praktis Pelayanan kesehatan
Surabaya, Penerbit TB Koko
Maternal dan Neonatal, Jakarta,
Jones & Llewellyn, Derek, 2009, Setiap Penerbit Yayasan Bina Pustaka
Wanita: Panduan Terlengkap Sarwono Prawirohardjo bekerja
Tentang Kesehatan, Kebidanan & sama dengan Jaringan Nasional
Kandungan, Penerjemah: Dian Pelatihan Klinik Kesehatan
Paramesti Bahar, Jakarta, Reproduksi – POGI
Delapratasa Publishing
Seniati, L.,Yulianto,A. & Setiadi, B.N.,
Labib, Mz, Pilihan Shalat Terlengkap: Psikologi Eksperimen,Jakarta, PT.
Disertai Do’a, Dzikir & Wirid serta Indeks
Hikmanya, Surabaya, Penerbit
Sholeh, Mohammad, 2006, Terapi Salat
Bintang Usaha Jaya
Tahajud, Surabaya, Hikmah
Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri:
Obstetri Fisiologi & Obstetri Populer
Patologi, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran
Silalahi, Ulber, 2009, Metode
Nawawi, M.T, 2002, Penuntun Praktis Penelitian,Sosial Jakarta: PT.
Shalat Lengkap: Beserta Dzikir Rafika Aditama
dan Do’a-Do’a, Surabaya, Karya
Ilmu Sumanto, 2002, Pembahasan Terpadu
Statistika & Metodologi Riset,
Nugroho, W.H., 1990, Perancangan dan Yogyakarta, Penerbit Andi
Analisis Percobaan, Bandung,
Ganeca Exact Suryabrata, Sumadi, 2003, Metodologi
Penelitian, Yogyakarta, Penerbit
Nursalam, 2009, Konsep dan Penerapan Rajawali
Metodologi Penelitian Ilmu
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014 Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
29