Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA OPERATOR

SEKOLAH TAHUN
PELAJARAN 2019/2020
Program Kerja Operator Sekolah
Sistem Pendidikan di Indonesia semakin hari semakin berkembang, mulai dari
perubahan kurikulum sampai dengan penyusunan Administrasi. Salah satu
diantaranya yang masuk ke Era Digitalisasi adalah sistem informasi manajemen
sekolah yang dikelola langsung oleh tenaga teknis administrasi maupun guru yang
merangkap tenaga administrasi di beberapa sekolah di Indonesia.
Kondisi saat ini, belum meratanya pengangkatan tenaga administrasi di sekolah oleh
kepala sekolah dengan dalih guru pun bisa diandalkan untuk menjadi tenaga
administrasi dengan kerja rangkap. Namun demikian, realita yang kita rasakan saat
ini, banyak sekali ketika Tugas seperti Dapodik, PMP, Emis, Simpatika, dan aplikasi
pelaporan lainnya yang dikerjakan oleh guru yang merangkap tersebut, sehingga
mereka sangat sedikit waktu untuk memberikan materi pelajaran kepada peserta
didiknya bahkan terkadang tidak masuk kelas sama sekali ketika pekerjaan sudah
diambang deadline.

Tenaga Administrasi di sekolah pun khususnya Sekolah Dasar belum terpetakan


dengan rapi dalam arti Tenaga Administrasi Sekolah, Tata Usaha, Tata Laksana, dan
Tenaga Kependidikan yang ada sangkut pautnya dengan pendataan mayoritas masih
dikerjakan oleh satu orang yang kita kenal dengan sebutan Operator.

Operator Sekolah Dasar sudah cukup banyak bidang yang harus mereka selesaikan,
apalagi jika mereka bekerja ganda, maka dapat dimungkinkan dalam beberapa periode
mendatang, kondisi pendidikan mulai terbengkalai jika pemerintah tidak menegaskan
kepada seluruh satuan pendidikan untuk mengangkat tenaga teknis administratif.

Ketika pemerintah merevisi UU ASN khususnya Nomor 131A Poin (3), Operator
merupakan salah satu tenaga kependidikan yang harus diprioritaskan oleh pemerintah,
mengingat seluruh pekerjaan mulai di integrasikan dan mulai di digitalisasikan, maka
tenaga oprerator harus bekerja di satu bidang saja :

Pasal 131

1. Tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga
kontrak yang bekerja terus-menerus dan diangkat berdasarkan surat keputusan
yang dikeluarkan sampai dengan tanggal 15 Januari 2014, wajib diangkat menjadi
PNS secara langsung dengan memperhatikan batasan usia pensiun sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 90.

2. Pengangkatan PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada


seleksi administrasi berupa verifikasi dan validasi data surat keputusan
pengangkatan.

3. Pengangkatan PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan


dengan memprioritaskan mereka yang memiliki masa kerja paling lama dan
bekerja pada bidang fungsional, administratif, pelayanan publik antara lain
pada bidang pendidikan, kesehatan, penelitian, dan pertanian.

4. Pengangkatan PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan


mempertimbangkan masa kerja, gaji, ijazah pendidikan terakhir, dan tunjangan
yang diperoleh sebelumnya.

5. Tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga
kontrak diangkat menjadi PNS oleh pemerintah pusat.
6. Dalam hal tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan
tenaga kontrak, tidak bersedia diangkat menjadi PNS sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus membuat surat pernyataan ketidaksediaan untuk diangkat sebagai
PNS.
Disisi lain, pemerintah belum mempersiapkan spesifikasi pekerjaan operator dan
masih bersifat kondisional dengan mengerjakan berbagai pekerjaan yang ada.

Kali ini Sangops akan mencoba untuk merangkum program apa saja yang
dilaksanakan oleh operator multi talenta di Sekolah.

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

1. Mengupdate SK GTK

2. Mengupdate Surat Keterangan Kontrak Kerja GTK

3. Meyiapkan File PPDB (FPD)

4. Menyiapkan File GTK (FPTK)

5. Menyiapkan File Sekolah (FSek)

6. Cek Fisik Sarana Prasarana

7. Menyiapkan Surat Undangan Rapat Awal Tahun Sekolah

8. Entri Nilai Raport dan Ujian

9. Entri atau membimbing GTK dan PD untuk pengisian Aplikasi PMP


PROGRAM SEMESTER (PROMES)

1. Membantu menyiapkan Perubahan RKAS

2. Update Penugasan GTK

3. Update Status Peserta Didik Naik Kelas/Lanjutkan Semester

4. Update Tinggi Berat Badan Peserta Didik


5. Update lokasi Latitude GTK dan Peserta Didik

6. Cek Data Orang Tua Peserta Didik


PROGRAM TENGAH SEMESTER (PTS)

1. Mencetak SPTJM Dapodik

2. Menyusun SPTJM DHGTK

3. Menyusun Kelengkapan Berkas TPG PNS dan Non PNS

4. Menyusun Kelengkapan Berkas GTT

5. Update Simpatika bagi PNS Kemenag serta membuat SKMT

6. Entri Laporan BOS Online

7. Entri SILALA BOS bagi operator Jawa Barat

8. Sinkronisasi Dapodik untuk cuttof BOS

9. Membantu petugas sensus barang dalam penyusunan Laporan Asset dan


Persediaan (opsional)

10. Membantu bendahara dalam penyusunan LPJ (opsional)

11. Cek Info GTK terhadap status Valid


PROGRAM BULANAN (PB)

1. Mengecek keseluruhan dapodik terhadap update status

2. Mengunci DHGTK

3. Mencetak SPTJM DHGTK

4. Membuat Laporan Daftar 1

5. Membuat Laporan Bulanan Update GTK, jml siswa, mutasi dan sarpras.
PROGRAM HARIAN (PH)

1. Cek Online DHGTK / Finger Print entri absensi


2. Cek SIM PKB untuk mengecek info terkini

3. Cek Grup OPS diberbagai media untuk mengantisipasi pekerjaan temporer


Peutnjuk Teknis BOS telah mengakomodir terhadap fasilitas internet sekolah dengan
kisaran Rp. 250.000,- per bulan. Maka, para operator sudah semestinya tidak lagi ada
operator terkendala paket internet yang habis lagi.

sampai disini dulu dasar tugas pokok dan fungsi operator sekolah, untuk entri
berikutnya, SangOPS akan bagikan Tabel Laporan Pekerjaan Operator.

Anda mungkin juga menyukai