Oleh :
Analis Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Makassar
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Menurut Syamsir (2010), dibalik penampilan kulit telur yang mulus telur
ternyata mudah rusak akibat bakteri, Jumlah mikroba pada kulit telur sekitar 102–107
koloni/gram (dinyatakan sebagai angka lempeng total). Beberapa bakteri patogen
yang mungkin terdapat pada kulit telur adalah Salmonella, Campylobacter dan
Listeria. Dari berbagai jenis patogen tersebut, Salmonella merupakan patogen utama
yang mengontaminasi telur dan produk olahan telur. Genus Salmonella termasuk
dalam famili Enterobacteriaceae, adalah bakteri gram negatif berbentuk batang
langsing (0.7– 1.5×2-5 μm), fakultatif anaerobik, oxidase negatif, dan katalase positif.
Ini merupakan alasan utama, mengapa telur mentah atau setengah matang tidak baik
untuk dikonsumsi, karena pada telur terdapat bakteri Salmonella sp.
Bakteri Salmonella sp. merupakan salah satu penyebab penyakit pada manusia
dan makhluk hidup lainnya. Umumnya pada manusia, Salmonella sp. menimbulkan
penyakit yang ditularkan melalui makanan salah satunya adalah telur asin yang
disebut juga dengan penyakit food borne disease. Telur asin merupakan salah satu
produk dari teknologi hasil ternak yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia
khususnya. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembuatan telur asin
adalah dengan metode pemeraman. Dimana telur dibalut menggunakan campuran abu
gosok/serbuk batu merah, garam, jahe dan disimpan selama beberapa hari. Telur asin
banyak digemari oleh masyarakat , karena selain rasanya yang enak dan gurih, telur
asin ini juga mudah diperoleh karena tergolong ekonomis dan distribusinya yang luas,
bisa ditemukan di pasar-pasar maupun supermarket dan toko eceran yang mudah
dijangkau oleh masyarakat. Maka penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahaya
mengkonsumsi telur asin (Afifah, 2013)
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah terdapat bakteri salmonella sp pada telur asin yang belum dimasak
yang diperjualkan di beberapa kota Makassar ?
2. Apakah terdapat bakteri salmonella sp pada telur asin yang telah dimasak
yang diperjualkan di beberapa kota Makassar ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui adanya bakteri salmonella sp pada telur asin yang belum
dimasak yang diperjualkan di beberapa kota Makassar
2. Untuk mengetahui adanya bakteri salmonella sp pada telur asin yang telah
dimasak yang diperjualkan di beberapa kota Makassar
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan tetang hasil identifikasi bakteri salmonella sp pada
telur asin sebelum dan sesudah dimasak yang dijual di beberapa pasar Kota
Makassar dan sebagai bahan tambahan untuk penelitian selanjutnya.
2. Bagi Akademik
Sebagai sumbangsi ilmu pengetahuan tentang hasil identifikasi bakteri
salmonella sp pada telur asin sebelum dan sesudah dimasak
3. Bagi Institusi Kesehatan
Sebagai masukan dan informasi mengenai hasil identifikasi bakteri salmonella
sp pada telur asin sebelum dan sesudah dimasak