Anda di halaman 1dari 2

DZIKIR DAN DO’A SETELAH SHOLAT

1. Membaca Istighfar Dahulu

Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:

"ASTAGHFIRULLAH HAL'ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL QOYYUUMU


WA ATUUBU ILAIIH"
“Aku minta ampun pada Allah yang Maha Agung , yang tidak ada Tuhan selain Dia yang
Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya”.

ASTAGHFIRULLAHAL ‘ADZIM LI WALIDAYYA WA LI ASHHABIL HUQUQIL WAJIBATI


ALAYYA WA LI JAMII’IL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT WAL MUKMINIINA WAL
MUKMINAAT AL AHYAA’I MINHUM WAL AMWAAT
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Mahaagung (dibaca 3kali)…
kepada kedua orang tuaku, kepada sahabat-sahabat yang aku masi memiliki hak
atasku, kepada semua kaum muslim dan mukmin baik yang masih hidup ataupun
yang telah meninggal dunia.” 

2. Dilanjutkan dengan membaca :

"LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL
KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'INNQODIIR"
“Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada Sekutu bagiNya. BagiNya-lah kerajaan
dan bagiNya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa
atas segala sesuatu”.

3. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:

"ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR" 3 x

4. Memuji Allah Dengan Kalimat

"ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA'UUDUSSALAM


FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM
TABAROKTA RABBANAA WATA'ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM"

“Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada
Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan
kami, dengan penuh kedamaian. Masukanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian.
Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, Wahai Zat Yang memiliki
Kebesaran dan Kemuliaan”.

5. Membaca surat Al-Fatihah dan ayat kursi Membaca Surat Al-Fatihah kemudian
dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah : 225)

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum.
Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi
idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im
min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-
uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim."
“Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus makhlukNya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaanNya
apa yang di langit dan dibumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa
izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka,
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. “

Anda mungkin juga menyukai